Tugas 2 Mengeksplorasi Struktur Pantun

15
 Tugas 2 Mengeksplorasi Struktur Te ks Pantun (1) Selain bentuk empat baris, kalian juga akan mendapati pantun yang terdiri atas dua baris, enam baris, delapan baris, dan bentuk berkait. Seperti yang terlihat pada contoh berikut. Sudah gaharu cendana pula, sampiran sudah tahu bertanya pula. isi !ura"kura dalam perahu, sampiran  pura"pura tidak tahu. isi Pantun tersebut merupakan pantun yang terdiri atas dua larik atau baris dan  bersajak a"a. Pantun itu dikenal dengan sebutan karmina atau pantun kilat. #arik  pertama pada pantun itu merupakan sampiran dan larik keduany a merupakan isi. Tugas kalian adalah mencari dua buah teks pantun karmina dari sumber lain. Perhatikan rima akhir pada sampiran dan isinya. (a) $$$$  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$ (b) $$$  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$ (2) !alian juga akan menemukan pantun yang jumlah barisnya lebih dari empat, bisa enam, delapan, sepuluh, dua belas, dan seterusnya, asalkan jumlah barisnya harus genap. %engan demikian, rima akhir pada talibun akan berbentuk a"b"c"a"b"c, a"b"c"d"a"b"c"d, dan seterusnya. Pantun seperti itu disebut talibun. &ontoh teks talibun adalah sebagai berikut. a) Talibun dengan 'nam #arik ukan hamba takutkan mandi, sampiran baris 1 takut hamba berbasah"basah, sampiran baris 2 mandi di lubuk Pariangan. sampiran baris ukan hamba takutkan mati, isi baris 1 takut hamba kan patah"patah, isi baris 2 di dalam bertunangan. is i baris b) Ta libun dengan %elapan #arik #ain pesisir dan ukittinggi, sampiran baris 1 tidak di darat hanya di rantau. sampiran baris 2 Palembayan sama di dalam, sampiran baris Sungai eringin Tujuh #urah. sampiran baris * Marilah berjalan sekarang ini, isi baris 1 kita pertaruhkan si langau hijau. isi baris 2 eramanat di embun malam, isi baris senanglah hati #ompong ertuah. isi baris * (a) +pa yang membedakan kedua talibun di atas Sebutkan secara terperinci.  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$$  $$$$$$$$$$$$ $$$$$$$$$$$$ (b) Ta libun merupakan jenis puisi bebas yang di dalamnya terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian. -si pantun jenis ini berdasarkan

description

Tugas Mengeksplorasi Struktur Pantun

Transcript of Tugas 2 Mengeksplorasi Struktur Pantun

Tugas 2

Tugas 2Mengeksplorasi Struktur Teks Pantun

(1) Selain bentuk empat baris, kalian juga akan mendapati pantun yang terdiri atasdua baris, enam baris, delapan baris, dan bentuk berkait. Seperti yang terlihat padacontoh berikut.Sudah gaharu cendana pula, } sampiransudah tahu bertanya pula. } isiKura-kura dalam perahu, } sampiranpura-pura tidak tahu. } isiPantun tersebut merupakan pantun yang terdiri atas dua larik atau baris danbersajak a-a. Pantun itu dikenal dengan sebutan karmina atau pantun kilat. Larikpertama pada pantun itu merupakan sampiran dan larik keduanya merupakanisi. Tugas kalian adalah mencari dua buah teks pantun karmina dari sumber lain.Perhatikan rima akhir pada sampiran dan isinya.(a) __________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________(b) __________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________(2) Kalian juga akan menemukan pantun yang jumlah barisnya lebih dari empat, bisa enam, delapan, sepuluh, dua belas, dan seterusnya, asalkan jumlah barisnya harusgenap. Dengan demikian, rima akhir pada talibun akan berbentuk a-b-c-a-b-c,a-b-c-d-a-b-c-d, dan seterusnya. Pantun seperti itu disebut talibun. Contoh tekstalibun adalah sebagai berikut.a) Talibun dengan Enam LarikBukan hamba takutkan mandi, } sampiran baris 1takut hamba berbasah-basah, } sampiran baris 2mandi di lubuk Pariangan. } sampiran baris 3Bukan hamba takutkan mati, } isi baris 1takut hamba kan patah-patah, } isi baris 2di dalam bertunangan. } isi baris 3 b) Talibun dengan Delapan LarikLain pesisir dan Bukittinggi, } sampiran baris 1tidak di darat hanya di rantau. } sampiran baris 2Palembayan sama di dalam, } sampiran baris 3Sungai Beringin Tujuh Lurah. } sampiran baris 4Marilah berjalan sekarang ini, } isi baris 1kita pertaruhkan si langau hijau. } isi baris 2Beramanat di embun malam, } isi baris 3senanglah hati Lompong Bertuah. } isi baris 4(a) Apa yang membedakan kedua talibun di atas? Sebutkan secara terperinci.____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________(b) Talibun merupakan jenis puisi bebas yang di dalamnya terdapat beberapa barisdalam rangkap untuk menjelaskan pemerian. Isi pantun jenis ini berdasarkansebuah perkara yang diceritakan secara terperinci dengan memanfaatkanpengulangan kata pada baris berikutnya untuk memberikan penekanan.Dapatkah kalian temukan pengulangan kata pada kedua teks pantun itu? Coba sebutkan.1) Kata takut pada talibun berlarik enam, baris pertama dan kedua.2) Kata mandi pada _________________________________________3) _________________________________________________________4) _________________________________________________________5) _________________________________________________________(3) Bentuk pantun lainnya yang perlu kalian ketahui adalah pantun berkait.Pantun berkait ini merupakan pantun yang terdiri atas beberapa bait yangsambung-menyambung. Larik kedua dan keempat pada setiap baitnya menjadilarik pertama dan ketiga bait berikutnya. Jadi, struktur pantun berkait sangatkompleks dan unik. Coba kalian perhatikan contoh berikut.Manggistan namanya kayu,daunnya luruh menelentang.Mahkota Raja Melayu,turun dari bukit Seguntang.Daunnya luruh menelentang,daun puan diraut-raut.Turun dari bukit Seguntang,keluar dari dalam laut.Pulau Pandan jauh ke tengah,Gunung Daik bercabang tiga.Hancur badan dikandung tanah,budi yang baik dikenang juga.Gunung Daik bercabang tiga,tampak jauh dari seberang.Budi yang baik dikenang juga,khidmat bakti disanjung orang.(a) Menurut kalian, apakah pada pantun berkait tersebut masih terlihat strukturdasar sebuah pantun, yaitu adanya sampiran dan isi?(b) Jika ya, coba sebutkan masing-masing sampiran dan isi itu pada setiap baitnya.(c) Setelah kalian mengamati struktur pantun berkait di atas dengan cermat, tentukalian menemukan keunikannya. Coba kalian cermati larik kedua sampiranbait pertama akan menjadi larik pertama sampiran bait kedua, larik keempatbagian isi bait pertama akan menjadi larik ketiga isi bait kedua. Demikianselanjutnya struktur yang sama berlaku pada bait ketiga dan keempat. Itulahsebabnya dikatakan bahwa struktur pantun berkait lebih kompleks dan unik. Bait I dan bait II merupakan satu kesatuan stanza (kumpulan larik sajak yangmenjadi satuan struktur sajak) yang utuh dengan mengusung satu ide. Begitupula halnya dengan bait III dan bait IV. Jadi, setiap satu pantun berkait itusetidaknya terdiri atas dua bait yang berisi delapan baris. Lalu, menurut kalian,ada berapa sesungguhnya jumlah isi pada satu pantun berkait tersebut? Cobasebutkan masing-masing isinya!1) Bait I dan IIa) _______________________________________________________b) _______________________________________________________c) _______________________________________________________2) Bait III dan IVa) _______________________________________________________b) _______________________________________________________c) _______________________________________________________Dari berbagai uraian pengembangan struktur dasar teks pantun dalam beberapajenis pantun yang berbeda, seperti karmina, talibun, dan pantun berkait, dapat diambilkesimpulan bahwa separuh pertama dari jumlah baris yang ada pada setiap pantunmerupakan sampiran, dan separuh lainnya adalah isi. Yang menjadi catatan bahwasetiap pantun pasti memiliki jumlah baris yang genap, sebab setiap sampiran selalumempunyai pasangan isi. Hal tersebut terlihat pada struktur teks pantun berikut.

buku pegangan bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas XI

Label: KEBAHASAAN

Tugas 3Memahami Kaidah Kebahasaan dalam Teks Pantun

Sebuah pantun menggunakan bahasa sebagai media untuk mengungkapkan maknayang ingin disampaikan. Struktur kebahasaan pada sebuah pantun sering juga disebutdengan struktur fisik. Struktur fisik tersebut mencakup diksi, bahasa kiasan, imaji, danbunyi yang terdiri atas rima dan ritme.Jika ingin berpantun, kalian harus memiliki kemampuan berbahasa yang memadai.Dengan berpantun, kalian dilatih untuk berpikir secara spontan, yakni berpikir secara cepatserta memiliki kemampuan untuk menangkap dan menanggapi sesuatu secara cepat pula.Untuk itu, pada bagian ini, kalian diminta untuk memahami kaidah kebahasaandalam teks pantun yang tercakup dalam struktur fisiknya itu. Coba perhatikan dengansaksama pantun berikut ini.Jikalau gelap orang bertenun,bukalah tingkap lebar-lebar.Jikalau lenyap tukang pantun,sunyi senyap bandar yang besar.Bila siang orang berkebun,hari gelap naik ke rumah.Bila hilang tukang pantun,habislah lesap petuah amanah.Kalau pedada tidak berdaun,tandanya ulat memakan akar.Kalau tak ada tukang pantun,duduk musyawarah terasa hambar.(1) Agar tujuan sebuah pantun dapat disampaikan dengan sempurna, seseorang yangmelantunkan pantun harus jeli menempatkan kata-kata tertentu. Penempatan diksiyang tepat menjadi sangat penting. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),diksi diartikan sebagai pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untukmengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.(a) Pantun yang digunakan untuk berkomunikasi biasanya menggambarkanmasyarakat pada zamannya (zaman pantun tersebut diciptakan), yang tentusaja terlihat pada diksi yang digunakan. Misalnya pantun yang lahir padazaman tradisional, kerap menggunakan diksi yang berkaitan dengan alamdan kehidupan masyarakat saat itu.Jika kalian perhatikan pantun yang lahir pada masa dahulu, kalian akanmenemukan beberapa kata arkais yang sudah jarang ditemukan saat ini. Berikutakan disediakan beberapa kata arkais yang sering muncul dalam pantuntradisonal. Tugas kalian adalah memaknai kata tersebut. Sebagai alat, kaliandapat menggunakan KBBI atau kamus bahasa Melayu dari berbagai sumber.Dengan mengetahui kosakata tersebut, kalian menjadi tahu betapa kayanyabahasa Indonesia, termasuk kosakatanya.(b) Akan tetapi, diksi yang digunakan berbeda dengan pantun yang lahir padazaman modern. Kata yang digunakan seringkali dihubungkan dengan kondisimasyarakat modern dengan berbagai sarana dan prasarana mutakhir.Cobalah kalian simak beberapa bait pantun berikut ini.Jalan-jalan ke pasar unik,membeli baju dan handphone baru.Siapa gerangan wanita cantik,yang tersenyum di hadapanku.Mencari ikan di dalam lubuk,ikan gabus banyak dinanti,lubuk dalam tanah tertimbun.Setiap hari bermain facebook,bosan rasanya status berganti,perkenankan hamba lantunkan talibun.Temukanlah beberapa diksi yang sering dijumpai pada pergaulan sehari-harisaat ini dan tuliskan maknanya di kolom yang tersedia.(2) Dalam pantun sering ditemukan bahasa kiasan, yaitu bahasa yang digunakanpelantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, yang secara tidaklangsung mengungkapkan makna. Bahasa kiasan di sini bisa berupa peribahasaatau ungkapan tertentu dalam menyampaikan maksud berpantun. Sebelummengerjakan tugas pada bagian ini, kalian diminta untuk membaca buku tentangungkapan, peribahasa, dan majas (gaya bahasa). Ungkapan atau bentuk idiomadalah gabungan kata yang menimbulkan makna baru, yakni makna khusus,sehingga tidak dapat diartikan secara sebenarnya. Misalnya isapan jempol dimaknaisebagai tidak bermakna, bertekuk lutut menyerah, buah tangan oleh-oleh, dansebagainya. Carilah makna ungkapan yang ada pada kolom berikut dan buatlahcontoh dalam kalimat.(3) Struktur pembangun pantun selanjutnya adalah imaji atau citraan yang dihasilkandari diksi dan bahasa kiasan dalam pembuatan teks pantun. Jika kalian melakukanpengimajian, akan menghasilkan gambaran yang diciptakan secara tidak langsungoleh pelantun pantun. Oleh sebab itu, apa yang digambarkan seolah-olah dapatdilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau dirasa (imaji taktil).Coba kalian perhatikan sebait pantun berikut ini.Jikalau gelap orang bertenun,bukalah tingkap lebar-lebar.Jikalau lenyap tukang pantun,sunyi senyap bandar yang besar.Imaji yang dilukiskan pada pantun tersebut adalah imaji visual (melihat) dan imajitaktil (merasakan). Imaji visual dapat dilihat pada baris pertama /Jikalau gelaporang bertenun//bukalah tingkap lebar-lebar/, seolah-olah pendengar melihat adaorang yang sedang bertenun dalam kegelapan, lalu meminta pendengar membukajendela lebar-lebar. Sementara itu, imaji taktil tergambar pada bagian isi /Jikalaulenyap tukang pantun//sunyi senyap bandar yang besar/. Hal ini membuat pendengarseolah-olah merasakan sunyinya kota pelabuhan yang besar karena sudah tidakada lagi orang yang berpantun.Tugas kalian berikutnya adalah melakukan pengimajian terhadap beberapa pantunberikut ini.(a) Kalau pedada tidak berdaun,tandanya ulat memakan akar.Kalau tak ada tukang pantun,duduk musyawarah terasa hambar.____________________________________________________________________________________________________________________________________________(b) Tikar pucuk tikar mengkuang,alas nikah raja Melayu.Ikan busuk jangan dibuang,buat perencah di saur kayu.____________________________________________________________________________________________________________________________________________(c) Telah masak buah mengkudu,masak pula buah kepayang.Hati risau bercampur rindu,siang malam mabuk kepayang.____________________________________________________________________________________________________________________________________________(d) Asam kandis asam gelugur,ketiga asam si riang-riang.Menangis mayat di dalam kubur,teringat badan tidak sembahyang.____________________________________________________________________________________________________________________________________________(e) Orang berkain menutup aurat,sesuai dengan Quran dan hadis.Orang Muslim hidup beradat,perangai sopan muka pun manis.____________________________________________________________________________________________________________________________________________(4) Struktur pembangun teks pantun yang terakhir adalah bunyi yang biasanyamuncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang diciptakan saat menuturkan pantun.Dalam bunyi, kalian akan melihat unsur rima (rhyme) dan ritme (rhytm). Rimamerupakan unsur pengulangan bunyi pada pantun, sedangkan irama adalah turunnaiknya suara secara teratur. Selain untuk memperindah bunyi pantun, bebunyiandiciptakan juga agar penutur (pelantun) dan pendengar lebih mudah mengingatserta mengaplikasikan pesan moral dan spiritual yang terdapat dalam teks pantunjenis apapun. Agar kalian lebih memahami bagaimana kaitan antara diksi, kiasan,imaji, dan bunyi ini, kerjakanlah tugas berikut.(a) Dalam menghasilkan sebuah teks pantun, kalian harus memiliki kemahirandalam memilih kata yang digunakan, agar menghasilkan bunyi yang selarasdengan rima akhir a-b-a-b. Tentu saja selain menghasilkan bunyi yang sepadan,sebuah teks pantun yang dilantunkan memiliki makna. Berikut akan diberikanbeberapa bait pantun, tetapi urutan kata dalam setiap larik tidak tersusundengan benar. Cobalah kalian buat urutan kata yang benar dalam setiap lariksehingga menghasilkan rima a-b-a-b.1) pucuk-tikar-mengkuang-tikarraja-alas-Melayu-nikahbusuk-ikan-dibuang-janganperencah-buat-kayu-di-saurTikar pucuk tikar mengkuang,alas nikah raja Melayu.Ikan busuk jangan dibuang,Buat perencah di saur kayu.2) siang-berkebun-bila-orangnaik-gelap-hari-ke-rumahbila-pantun-hilang-tukanglesap-habislah-petuah-amanah____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________3) apa-bertenun-orang-gunabaju-untuk-kain-dan-membuatorang-apa-untuk-berpantunilmu-menimba-untuk-berbagai____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________4) kalau-pukat-hendak-berlabuhberdaun-kayu-carilah-pancangadat-kurang-kalau-mengetahuiorang-berpantun-carilah-tahu____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________5) telurnya-hitam-putih-ayamdi-pinggir-kali-mencari-makanhitam-giginya-orang-putihmanis-sekali-kalau-tertawa____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________(b) Dari rangkaian pantun kalian dapat melihat kemahiran pedendangdalam pemilihan kata yang digunakan. Pemilihan dan susuan katanyaditempatkan sedemikian rupa, sehingga kata dalam pantun tidak dapatdipertukarkan letaknya atau diganti dengan kata lain yang memiliki maknayang sama. seandainya kata itu diganti susunannya, akan menimbulkankekacauan bunyi. Setelah memahami struktur pantun, kalian dapatmenyusun larik-larik yang sengaja diacak untuk menjadi sebuah baitpantun yang tepat. Tentukanlah mana yang merupakan sampiran danmana yang merupakan isi.1) jika hendak menuntut ilmukalau hendak pergi meramucarilah ilmu yang bermanfaatcarilah kayu berbuah lebat____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________2) mencabut tebu tidaklah mudahbanyak sekali aral halanganmenuntut ilmu tidaklah mudahbanyak sekali duri lalangnya____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________3) ayam berbunyi di bawah dapurditutuh betung berdekak-dekakmeriam bunyi awak tertidursungguh beruntung orang pekak____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________4) bagaimana kidung takkan kembanghendak ke hilir ditahan kerabagaimana hidung takkan kembangawak pandir dijadikan ketua____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________5) yang besar si jalar-jalaryang besar disebut gelaryang kecil sigama-gamayang kecil disebut nama____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

buku pegangan siswa bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas XI

Label: KEBAHASAAN

SURAT PENAWARAN RUMAH (CONTOH) | (0 comments)3. Tugas Meringkas Teks | (0 comments)A. Subtema 1 Cerita Pendek "Kupu-Kupu Ibu" Kegiatan 1 Pemodelan Teks Cerita Pendek, tugas 1 | (0 comments)A. Subtema 1 Teknologi Tepat Guna dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat | (0 comments)ANALYSIS REPORT | (0 comments)ARTIKEL KARYA SISWA | (undefined comments)Ahmad Tohari | (0 comments)Amir Hamzah | (0 comments)Angkatan sastra Indonesia | (0 comments)Apresiasi film | (0 comments)Armijn Pane | (0 comments)Artikel kesehatan masyarakat (contoh) | (0 comments)Ayu Utami | (0 comments)B. Meringkas Teks | (0 comments)B. Subtema 2 Gempa Bumi Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksplanasi, Tugas 1 | (0 comments)B. Subtema 2 Pantun (kelas VII SMP) | (0 comments)B. Subtema 2 Peningkatan Minat Baca Masyarakat dan Pemberantasan Buta Aksara | (0 comments)B. Subtema 2 Wisata Sejarah: Cerita Pendek Candi Prambanan Kegiatan 1 Pemodelan Teks Cerita Pendek, Tugas 1 | (0 comments)BAB 6. MEMILIH KATA, BENTUK KATA, DAN UNGKAPAN YANG TEPAT | (0 comments)BAB VII Pengenalan, Pencermatan, dan Pemahaman Berbagai Jenis Teks | (0 comments)BERCAKAP-CAKAP SECARA SOPAN DENGAN MITRA BICARA DALAM KONTEKS BEKERJA | (2 comments)BERNEGOSIASI YANG MENGHASILKAN DALAM KONTEKS BEKERJA | (0 comments)Bab 1 Belajar pada Kehidupan Fauna | (0 comments)Bab III Menggapai Cita Melalui Kreativitas | (0 comments)Bab V Mengulas Berbagai Karya Sastra | (0 comments)Bab VI Cerita Pendek Indonesia | (0 comments)Bahasa Prokem | (0 comments)Bercerita dengan Urutan yang Baik | (0 comments)Berdiskusi | (0 comments)Bertelepon dengan Kalimat Efektif dan Bahasa yang Santun | (0 comments)C. Merevisi Teks | (0 comments)CERPENIS | (0 comments)CONTOH SOAL REMIDI KD 1.8 | (0 comments)Catatan kaki | (0 comments)Cerpen : Hipotesis Sebuah Parfum | (0 comments)Contoh RPP Kurikulum 2013 | (0 comments)Contoh Surat Pernyataan Kerja Siap diTempatkan selama 20 Tahun | (0 comments)DAFTAR SISWA PERAIH NILAI TERTINGGI DAN NILAI TERENDAH DALAM UJIAN SEMESTER GENAP KELAS X TKR-B TP 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA PERAIH NILAI TERTINGGI DAN NILAI TERENDAH DALAM UJIAN SEMESTER GENAP KELAS X TSM-A TP 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA PERAIH NILAI TERTINGGI DAN NILAI TERENDAH DALAM UJIAN SEMESTER GENAP KELAS X TSM-C TP 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA REMIDI BAHASA INDONESIA (KLS XGBA-XGBC) | (28 comments)DAFTAR SISWA REMIDI PADA UJIAN SEMESTER GENAP KELAS X TKRA SAMPAI DENGAN X TSM-C TP 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA REMIDI ULANGAN SEMESTER GASAL KELAS X TKR-B TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA REMIDI ULANGAN SEMESTER GASAL KELAS X TSM-A TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA REMIDI ULANGAN SEMESTER GASAL KELAS X TSM-C TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 | (undefined comments)DAFTAR SISWA REMIDI US GENAP BAHASA INDONESIA KELAS X-TGBA 2012/2013 | (12 comments)DAFTAR SISWA REMIDI US GENAP BAHASA INDONESIA KELAS X-TGBC 2012/2013 | (13 comments)DAFTAR SISWA REMIDI US GENAP BAHASA INDONESIA KELAS X-TPB 2012/2013 | (9 comments)DAFTAR SISWA REMIDI US GENAP BAHASA INDONESIA KELAS X-TPD 2012/2013 | (13 comments)DAILY REPORT | (0 comments)Daftar pertanyaan dalam wawancara (melamar pekerjaan) | (0 comments)Daftar siswa yang telah mengumpulkan tugas akhir bab Seni bernegosiasi dalam kewirausahaan (sementara: sampai tanggal 13 Mei 2014) | (undefined comments)Danarto | (0 comments)Disajikan cuplikan cerita anak, siswa dapat menyimpulkan isinya. | (0 comments)Disajikan cuplikan pengumuman, siswa dapat menentukan isinya. | (0 comments)Disajikan dua teks, siswa dapat menentukan persamaannya | (0 comments)Disajikan kalimat rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kata hubung yang tepat . | (0 comments)Disajikan paragraf yang terdiri atas 4 kalimat, siswa dapat menentukan kalimat utamanya | (0 comments)Disajikan petunjuk cara membuat sesuatu yang diacak, siswa dapat mengurutkan sehingga menjadi sebuah petunjuk yang runtut | (0 comments)Disajikan puisi, siswa dapat menentukan isi/ maksud yang terkandung di dalamnya. | (0 comments)Disajikan sebuah paragraf, siswa dapat: menyusun pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf | (0 comments)Disajikan teks drama, siswa dapat menentukan tokoh utama | (0 comments)Disajikan teks puisi pendek, siswa dapat: menentukan pernyataan sesuai dengan isi puisi | (0 comments)Drama | (0 comments)EXECUTIVE SUMMARY REPORT | (0 comments)Emha Ainun Najib | (0 comments)FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN | (0 comments)FORMAT SURAT BENTUK LURUS | (0 comments)Format Penulisan Laporan | (0 comments)Format surat Bentuk Setengah Lurus | (0 comments)Frasa (dasar) | (0 comments)Gagasan pokok | (0 comments)Gemar Meneroka Alam semesta | (0 comments)Glosarium (kelas VII SMP) | (0 comments)Gola Gong | (0 comments)HAMKA | (0 comments)HASIL DISKUSI PEMODELAN ANEKDOT KELAS X TSMC | (0 comments)HASIL DISKUSI PEMODELAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS KELAS X TKRB | (0 comments)HASIL DISKUSI PEMODELAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS KELAS X TSMA | (0 comments)HASIL DISKUSI PEMODELAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS KELAS X TSMC | (0 comments)Hakikat Bahasa | (0 comments)Hasil Karya Sastrawan Lama | (0 comments)Hasil UKG 2013 tidak ada | (0 comments)Idiom dan peribahasa | (0 comments)Imbuhan asing | (0 comments)Istilah-istilah dalam bidang Seni Teater | (0 comments)JE Tatengkeng | (0 comments)JUDUL PTK BAHASA INDONESIA | (0 comments)Jabatan/pola kalimat | (0 comments)Jakob Sumardjo | (0 comments)Jenis Penelitian | (0 comments)Jenis-jenis kalimat | (0 comments)Judul Skripsi Bahasa dan Sastra Indonesia (contoh) | (0 comments)KARYA FIKSI: CERPEN DAN NOVEL | (0 comments)KESULITAN DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 | (undefined comments)KISI-KISI (SKL) UN TAHUN 2013/ 2014 | (undefined comments)KRITIKUS | (0 comments)KUNCI JAWABAN UJIAN SEMESTER GENAP TP 2013/ 2014 | (undefined comments)KURIKULUM 2013 | (0 comments)Kalimat efektif | (0 comments)Kalimat perbandingan | (0 comments)Kamus istilah biologi | (0 comments)Karya tulis | (0 comments)Kata benda | (0 comments)Kata ganti | (0 comments)Kata pengantar (contoh) | (0 comments)Kata ulang | (0 comments)Kegiatan 1 Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Pantun | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Anekdot Tugas 2 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Anekdot Tugas 4 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Biografi | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Diskusi | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksposisi | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksposisi | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksposisi Tugas 2 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksposisi tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 2 Membedah Struktur Teks Laporan | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 4 Memahami Kalimat Definisi dalam Teks Laporan | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur Kompleks Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur Kompleks Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Deskriptif: Tugas 1 Membangun Konteks ( kelas VII SMP) | (0 comments)Kegiatan 1 Pemodelan Teks eksposisi Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Anekdot Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Cerita Ulang Biografi | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 5 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Prosedur Kompleks tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja sama Membangun Prosedur Kompleks Tugas 4 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja sama Membangun Teks Anekdot Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja sama Membangun Teks Anekdot Tugas 5 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja sama Membangun Teks Eksposisi Tugas 4 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerja sama Membangun Teks Prosedur Kompleks Tugas 2 | (0 comments)Kegiatan 2 Kerjasama Membangun Teks Negosiasi Tugas 4 | (0 comments)Kegiatan 2 Menyusun Teks Biografi secara Berkelompok | (0 comments)Kegiatan 2 Pengubahan Jenis Teks | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Cerita Pendek secara Berkelompok | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Diskusi secara Berkelompok | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksplanasi secara Berkelompok, Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksposisi secara Berkelompok, tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi secara Berkelompok (kelas VII SMP) | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Posedur secara Berkelompok | (0 comments)Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tanggapan Deskriptif secara Berkelompok Tugas 1 Mengidentifikasi dan Melabeli | (0 comments)Kegiatan 2 kerja Sama Membangun Prosedur Kompleks Tugas 5 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Prosedur Kompleks Tugas 2 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Anekdot Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Pendek Tugas 1 Menginterpretasi Isi Teks Cerpen Banun | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Eksposisi Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Eksposisi Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi Tugas 2 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Pantun | (0 comments)Kegiatan 3 Kerja Mandiri membangun Teks Anekdot Tugas 3 | (0 comments)Kegiatan 3 Menyusun Teks Biografi secara Mandiri | (0 comments)Kegiatan 3 Menyusun Teks secara Mandiri | (0 comments)Kegiatan 3 Pengubahan Berbagai Jenis Teks secara Berkelompok, Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Cerita Pendek secara Mandiri, Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksplanasi secara Mandiri, Tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksposisi secara Mandiri | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksposisi secara Mandiri, tugas 1 | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi secara Mandiri (kelas VII SMP) | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Deskriptif secara Mandiri (kelas VII SMP) | (0 comments)Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Deskriptif secara Mandiri (tugas 1) kelas VII SMP | (0 comments)Kegiatan dalam proposal | (0 comments)Kesalahan penulisan kalimat surat | (0 comments)Kisi-kisi Materi SKL UN BI SD | (0 comments)Kritik dan Humor dalam Layanan Publik | (0 comments)Kutipan, Daftar Pustaka, dan Catatan Kaki | (0 comments)LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK (SIKAP DISIPLIN) | (undefined comments)LOKAKARYA | (0 comments)Laporan resmi (contoh) | (0 comments)Latihan soal UN Bahasa Indonesia SMK | (0 comments)MATERI SKL UN BAHASA INDONESIA SMK 2012/2013 | (5 comments)MEMBACA CEPAT (PENGERTIAN) | (0 comments)MEMBUAT PARAFRASA LISAN DALAM KONTEKS BEKERJA | (0 comments)MENEMUKAN SOLUSI ATAS MASALAH KEWIRAUSAHAAN | (0 comments)

_1471530748.unknown