Makalah pantun

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas kami hanturkan kecuali hanyalah puji syukur ke

hadirat Tuhan Yang Maha esa yang telah memberikan segala macam kenikmatan,

kekuatan, dan kesehatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan karya

ilmiah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 5 kota Tangerang

tepat pada waktunya.

Penyusunan karya ilmiah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan

pada semester lima untuk membahas tentang pantun.

Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dewan guru,

khususnya kepada Ibu Vedia, S.Pd selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak atas bantuan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan karya

ilmiah ini.

Kami hanya dapat mendoakan semoga segala bantuan yang diberikan

kepada kami mendapat balasan yang tak terhingga dari yang Maha Kuasa, amin.

Tangerang, September 2012

Penulis

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah 3

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan dan Manfaat 4

Bab II Kajian Pustaka

A. Pengertian 5

B. Peran Pantun 5

C. Jenis-jenis Pantun 6

D. Cara Membuat Pantun 10

Bab III Metode Penelitian

A. Metode Penelitian yang Digunakan 12

B. Teknik Pengumpulan Data 12

C. Data dan Sumber Data 12

Contoh Pantun 13

Laporan Diskusi 52

Notulen Diskusi 53

DAFTAR PUSTAKA 56

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa nasional bangsa

Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, bahasa Indonesia semakin

berkembang dalam penggunaannya. Hingga pada akhirnya, bahasa

Indonesia dijadikan sebagai suatu seni ataupun ilmu, yang kita sebut sebagai

sastra.

Sastra Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu sastra lama dan sastra

baru. Namun belakangan ini, kebanyakan orang telah mengesampingkan

penggunaan sastra lama. Hal itu disebabkan karena tata bahasa pada sastra

lama menggunakan bahasa-bahasa yang sulit dipahami, sehingga

masyarakat lebih suka membaca ataupun membuat karya dalam bentuk

sastra baru.

Sastra baru memang masih termasuk dalam ruang lingkup bahasa

Indonesia. Namun dalam penulisannya, ada beberapa kata pada sastra lama

yang mengalami perubahan. Sehingga, tak jarang jika masyarakat

khususnya kaum remaja yang lebih tertarik membuat karya dengan gaya

bahasa yang mengikuti perkembangan zaman.

Sastra lama yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia pun

menjadi hal yang membosankan untuk dibahas. Mereka menilai bahwa hal

tersebut adalah sesuatu hal yang kuno dan kampungan.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang

sastra lama, penulis mencoba untuk menjelaskannya secara terperinci.

Untuk mempermudah pemahaman, penulis mengambil satu buah jenis sastra

lama yang dijadikan sebagai tema utama dalam pembahasan, yaitu pantun.

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang muncul, penulis mencoba mencari

penyebab permasalahan tersebut. Akhirnya dapat diketahui faktor penyebab

rendahnya minat masyarakat (khususnya remaja) terhadap pantun adalah :

a. Penjelasan konsep yang kurang kongkrit karena tidak didukung sumber

yang cukup

b. Bahasa yang digunakan pantun tersebut jarang diketahui orang banyak

c. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap peninggalan sejarah dan

budaya bangsa Indonesia, sehingga para generasi muda menjadi kurang

kreatif dan lebih sibuk mencintai budaya asing

d. Metode dalam pembuatan pantun yang kaku atau tidak fleksibel

C. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk :

Meningkatkan rasa cinta terhadap pantun yang merupakan karya sastra

asli kepunyaan bangsa Indonesia

Melestarikan kebudayaan pantun yang sudah menjadi warisan leluhur

bangsa Indonesia

Menciptakan generasi muda yang kreatif dalam membuat pantun

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal

dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun dibuat dengan mengedepankan

keahlian dalam menyusun dan memilih kata-kata, sehingga suatu kata dapat

memiliki kaitan yang sama dengan kata yang lain. Keterkaitan tersebut

terangkum di dalam 4 baris. Baris pertama harus memiliki kaitan dengan

baris kedua. Begitu juga halnya dengan baris ketiga dan baris keempat.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.

Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan

keempat disebut isi.

Sampiran adalah dua baris pertama yang kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut (Wikipedia : 2007).

Dari setiap baris pada pantun terdiri dari delapan sampai dua belas

suku kata. Tidak hanya itu saja, setiap baris tersebut juga harus berakhiran

aa-aa atau ab-ab. “Pantun biasa digunakan untuk saling menghibur, sindir

menyindir, mengungkapkan perasaan hati, menasehati, dan lain sebagainya”

(Yudios : 2008).

B. Peran Pantun

Selain berperan sebagai media penyalur pesan, pantun juga memiliki

fungsi yang lain, seperti yang dijelaskan oleh Wikipedia bahasa Indonesia:

Pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang

5

http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

http://id.wikipedia.org/wiki/Kata

makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial, pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. (Wikipedia : 2007)

C. Jenis-jenis Pantun

I. Pembagian Pantun Menurut Isinya

Pantun dapat dipergunakan untuk menyatakan segala macam

perasaan atau curahan hati, baik untuk menyatakan perasaan senang,

sedih, cinta, benci, jenaka, ataupun untuk menyatakan nasihat agama,

dan sebagainya, pantun dapat dipergunakan oleh semua umur, baik

anak-anak, pemuda-pemudi, maupun orang tua.

Berdasarkan isinya, pantun terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai

berikut.

1) Pantun kanak-kanak

2) Pantun muda

3) Pantun tua

(Kulingetik : 2009).

1) Pantun Kanak-Kanak

Pantun bersukacita

Contoh :

Hati ini terasa pedih

Melihat adik makan tulang

Janganlah kita bersedih

Sebentar lagi ibu pulang (Erna : 2011)

Pantun berdukacita

Contoh :

Burung dara burung merpati

Terbang tinggi di udara

6

Pusing kepala sakit di hati

Ditinggal ibu pergi ke surga (Febryani : 2011)

2) Pantun Muda

a. Pantun nasib atau pantun dagang

Contoh :

Pak lurah punya banyak bini

Berlesung pipit tersenyum manis

Mending beli mangga disini

Lebih mantap dan lebih manis (Dina : 2011)

b. Pantun perhubungan

Pantun perkenalan

Contoh :

Beras pulen naik ke tempayan

Jangan lupa dioyak-oyakan

Hai kamu, pria yang tampan

Bolehlah kita saling berkenalan (Erna : 2011)

Pantun berkasih-kasihan

Contoh :

Ada orang pergi bertamu

Tak lupa membeli oleh-olehnya

Sungguh aku cinta kamu

Langit dan bumi jadi saksinya (Erna : 2011)

Pantun perceraian

Contoh :

Ada kado dihias pita

Biru dan emas warnanya

Jangan pernah bilang cinta

Kalau hati bukan untuknya (Kiki : 2011)

Pantun beriba hati

Contoh :

7

Dari mentuk ke batu kampar

Saya tidak ke jawa lagi

Bumi ditepuk langit ditampar

Saya tidak percaya lagi (Kulingetik : 2009)

c. Pantun jenaka

Contoh :

Jalan-jalan ke Ciamis

Bertemu kakek berkumis

Wanita itu memang manis

Namun sayang bau amis (Fitri : 2011)

d. Pantun teka-teki

Contoh :

Jual di pasar ikan segar

Hendak ku beli untuk memberi

Jika memang engkau pintar

Buah apa manis berduri (Faisal : 2011)

3) Pantun Tua

Pantun adat

Contoh :

Orang tua membawa dahan

Membawa dahan bersama nyonya

Dunia ini hanya singgahan

Di akhirat hidup selamanya (Firman : 2011)

Pantun agama

Contoh :

Pergi ke pasar membeli tomat

Uang lebih dapat kembalian

Jika hidup dengan taat

Kelak surga balasannya (Kharisma : 2011)

Pantun nasihat

Contoh :

8

Dari kampong beli ketupat

Tak lupa juga membeli nampan

Tuntulah ilmu sampai dapat

Jangan pernah putus harapan (Erna : 2011)

II. Pembagian Pantun Menurut Banyaknya Baris Tiap Bait (Couplet)

Berdasarkan banyaknya baris tiap bait, pantun terbagi menjadi

empat.

1) Pantun dua seuntai atau pantun dua serangkai atau pantun kilat atau

karmina

2) Pantun empat seuntai atau pantun empat serangkum

3) Pantun enam seuntai, delapan seuntai, atau pantun enam

serangkum, delapan serangkum (talibun)

4) Pantun berkait

(Kulingetik : 2009).

1) Pantun dua seuntai atau pantun dua serangkai atau pantun kilat

atau karmina.

Contoh :

Bibir jontor minum sekoteng

Air mendidih pertanda mateng (Dina : 2011)

2) Pantun Empat seuntai atau pantun empat serangkum.

Contoh :

Jalan-jalan ke Kanada

Jangan lupa beli hadiah

Dimanapun aku berada

Indonesia tetap terindah (Isna : 2011)

3) Pantun enam seuntai, delapan seuntai, atau pantun enam

serangkum, delapan serangkum (talibun).

Contoh :

Liburan ke pantai Losari

9

Banyak orang meminum arak

Membuat pusing kepala

Jangan twitteran setiap hari

Sudah membuat mata rusak

Tidak mendapat ilmu pula (Inas : 2011)

4) Pantun berkait.

Pantun berkait adalah ikatan pantun yang terdiri dari beberapa

bait. Baris ke-2 dan 4 pada tiap-tiap pantun menjadi baris ke-1 dan

3 pantun berikutnya. Jadi, pantun yang satu terikat dengan pantun

yang lain sehingga merupakan rangkaian pantun yang bersambung

sambungan.

Contoh :

Dengarlah pantun

Buah ara batang dibantur

Mari dibantun dengan parang

Hai saudara dengarlah pantun

Pantun tidak mengata orang

Mari dibantun dengan parang

Berangan besar di dalam padi

Pantun tidak mengata orang

Janganlah syak di dalam hati

Berangan besar di dalam padi

Rumpun buluh dibuat pagar

Janganlah syak di dalam hati

Maklum pantun saya baru belajar (Kulingetik : 2009)

D. Cara Membuat Pantun

Pertama, buatlah terlebih dahulu dua kalimat yang menjadi isi pantun.

Nenek uring uring siang dan malam

10

Mendengar kakek ingin bunuh diri

Kedua, tambahkan dua baris sampiran. Biasanya, sampiran dibuat

berdasarkan peristiwa sehari-hari.

Langit sore nampak begitu kelam

Pertanda hujan ingin menghampiri

Ketiga, satukan dua baris isi dan dua baris sampiran tersebut ke

dalam satu paragraf. Perlu diingat kembali bahwa baris pertama dan kedua

merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Langit sore nampak begitu kelam

Pertanda hujan ingin menghampiri

Nenek uring uring siang dan malam

Mendengar kakek ingin bunuh diri

11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian yang kami gunakan yaitu dengan kajian pustaka.

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data kami ialah dari siswa dan siswi XII IPA 2

C. Data dan Sumber Data

Data yang kami peroleh bersumber dari XII IPA 2. Berikut ini

merupakan kumpulan pantun yang dibuat oleh siswa dan siswi XII IPA 2,

yang terdiri atas Pantun dua seuntai atau pantun dua serangkai atau pantun

kilat atau karmina; Pantun Empat seuntai atau pantun empat serangkum;

Pantun enam seuntai, delapan seuntai, atau pantun enam serangkum,

delapan serangkum (talibun); dan Pantun berkait.

12

Pantun BiasaTema: Nasihat

Ke Dufan naik halilintar

Masuk toko lihat buat lontar

Jika kamu mau pintar

Jangan lupa rajin belajar

Pantun BerkaitTema: Percintaan

Jangan lupa beli serabi

Kalau pergi ke Purwakarta

Dari mata turun ke hati

Darimana datangnya cinta

Kalau pergi ke Purwakarta

Jangan lupa ke rumah Tuti

Dari mana datangnya cinta

Terus di bawa sampai mati

Pantun KilatTema: Nasihat

Bunga kamboja punya kumis

Lebih baik bekerja daripada

mengemis

Pantun TalibunTema: Nasihat

Jalan-jalan beli tas

Lihat toko ada yang kebakar

Semua orang menjadi letih

Janganlah menjadi pemalas

Jikalau kamu rajin belajar

Nilai bagus pastilah yang diraih

13

Karya: Agustini Purwaningtyas

Kelas: XII IPA 2

Pantun biasa

Tema: Nasihat

kerumah saudara di tanah karo

pulang kerumah bawa tape ketan

jangan mau ke malioboro

pulang pulang pasti kecopetan

Pantun kilatTema: Nasihat

beli kado dihiasi pita

belajar giat agar tecapai cita cita

Pantun terkaitTema: Nasihat

ke manado makan bubur

makan bubur pakai ikan patin

jadilah orang yang jujur

agar dipercaya orang lain

makan bubur pakai ikan patin

yang makan pakai baju barong

agar dipercaya orang lain

makanya jangan berbohong

Pantun talibunTema: Nasihat

orang shalat pake sajadah

shalat dimasjid dekat goa

untuk memohn doa kepadanya

agar menjadi anak sholehah

berbaktilah pada orang tua

agar selalu mendapat ridhoNya

14

Nama: Aina Nurrahmah

Kelas XII IPA 2

Pantun BiasaTema: Percintaan

Malam malam ke pasar jati

Membeli baju satu kodi

Kalau bercinta jangan pakai hati

Bisa - bisa nanti patah hati

Pantun BerkaitTema: Gembira

Ibu siti berjualan pisang

Menjual pisang di tanah abang

Hati siapa yang tidak senang

Punya teman yang periang

Menjual pisang di tanah abang

Pisang dibeli oleh pak Dadang

Punya teman yang periang

Kemana pun pastilah senang

Pantun Kilat

Tema: Kesedihan

Buah leci Buah manggis

Kamu pergi Aku menangis

Pantun Talibun

Tema: Percintaan

Jika ingin ke Tangerang

Naik kereta dari Jakarta

Jangan lupa beli tiketnya

Jatuh cinta tidak dilarang

Siapa saja boleh jatuh cinta

Asal tau aturan mainnya

15

Nama : Amalia Rahmawati

Kelas : XII IPA 2

PANTUN BIASATema: Nasihat

Siang-siang makan soto babat

Sambil lihat orang berdebat

Karena kiamat sudah dekat

Marilah kita sholat sobat

PANTUN BERKAITTema: Percintaan

Sayur lodeh campur telur puyuh

Habis makan langsung minum jamu

Janganlah kamu selingkuh

Jika dia setia padamu

Habis makan langsung minum jamu

Lagi makan kedatangan tamu

Jika dia setia padamu

Dia tercipta memang untukmu

PANTUN KILATTema: Pujian

Beli buku di pasar baru

Ibuku adalah semangat hidupku

PANTUN SAMPIRANTema: Persahabatan

Beli baju warna biru

Pergi kepasar hari rabu

Aroma pasar sangat bau

Kau matahari hidupku

Kau mewarnai hariku

Kau adalah sahabatku

16

Nama: Amellia Mentari

Kelas: XII IPA 2


Malam-malam nongkrong di gugus

Sambil makan singkong sama-sama

Kalau ingin nilainya bagus

Mari kita belajar bersama

Pantun TerkaitTema: Percintaan

Jalan-jalan kekota tasik

Jalannya naik sepeda yuk

Untuk menjalin kisah yang klasik

Kita pacaran aja yuk

Jalannya naik sepeda yuk

Kurangi polusi bersama-sama

Kita pacaran aja yuk

Biar kita selalu bersama


Pohon bamboo tingginya sejajar

Ditanamnya di tanahnya bang Oha

Dipageri pake kain warna merah

Kita harus terus semangat belajar

Kita harus terus berusaha

Agar masa depan kita cerah

Pantun KilatTema: Pujian

Rumah tua, kandang itik

Makin tua, makin cantik

17

Nama: Anggun May Zahra

Kelas: XII IPA 2


minum susu pakai gelas

sambil berenang diair tawar

jika ingin naik kelas

rajin-rajinlah belajar

Pantun TalibunTema: Pujian

menyusuri sungai kapuas

terdengar suara burung pipit

sambil berkaca di kaca semu

dunia luar tampak luas

bagaikan berada di kaki langit

yang jauh dari sinar lampu

Pantun TerkaitTema; Percintaan

jalan-jalan ke Ciampelas

jangan lupa beli palu

betapa sakitnya cinta tak terbalas

yang menganggapmu angin lalu

jangan lupa beli palu

sekalian beli sepatu

yang menganggapmu angin lalu

hanya membuang waktumu

Pantun KilatTema: Jenaka

makan sekuteng pake kedondong

hey ganteng kenalan dong

18

Nama: Annita Uswatun H.

Kelas: XII IPA 2

Pantun BerkaitTema: Nasihat

Jalan-jalan kedanau Toba

Pulangnya beli terasi

Jauhilah narkoba

Kejarlah terus prestasi

Pulangnya beliterasi

Terasinya untuk mertua

Kejarlah terus prestasi

Agar membanggakan orang tua


Pagi-pagi naik motor

Si Aji pergi ke kantor


Beli susu di pasar baru

Belinya bareng bu tomat

Jika kau jadi menantu

Jadilah menantu yang taat


Naik motor rodadua

Motor bebek Arif yang punya

Ke Jakarta lah tujuannya

Bila kau pergi bekerja

Pamitlah pada orang tua

Hatikan bersahaja

19

Nama: Arif Nugroho

Kelas: XII IPA 2

Pantun KilatTema: Percintaan

Tukang jamu beli dadu

Hey kamu, aku rindu


Kapak raja kuning warnanya

Dimusnahkan pakai granat

Banyak uang apa gunanya

Kalau tidak bermanfaat


Makan ayam di rumah papan

Ada kuah di dalam mangkuk

Jangan rusak masa depan

Hanya dengan sebatang rokok

Ada kuah di dalam mangkuk

Butuh air untuk memasak

Hanya dengan sebatang rokok

Tubuh kita menjadi rusak


Sarimin pergi ke pasar

Beli blewah dan matoa

Juga agar dan batu es

Mari kita rajin belajar

Juga beribadah dan berdoa

Agar kita menjadi sukses

20

Nama: Ayesha Fadilah

Kelas: XII IPA 2


Makan urap minumnya jamu

Aku siap melamar dirimu


Naik kapal di pelabuhan

Menuju ke kota Surabaya

Pekerjaan akan terasa ringan

Bila dilakukan bersama-sama

Pantun TalibunTema: Kesedihan

Ke pasar minggu beli sepatu

Sepatu dibeli berwarna merah

Dengan model yang menggunakan pita

Sungguh malang nasib anak itu

Ditinggal ibu ditinggal ayah

Tiada sepupu tiada saudara


Siang-siang makan mangga

Makan mangga sambil baca koran

Kain batik warisan Indonesia

Jangan lupa kita lestarikan

Makan mangga sambil baca Koran

Kurang kenyang makan semangka

Jangan lupa kita lestarikan

Kebudayaan yang kita punya

21

Nama: Chomsyatun Aisah

Kelas: XII IPA 2


Nonton bioskop di mangga dua

Ketemu teman baru namanya vanya

Jangan suka membantah orang tua

Nanti malah kena batunya


Ada tikus dimakan ular boa

Banyak-banyaklah berusaha dan berdoa


Kungkang afrika menggigit kuku

Sambil lari-lari ke pohon waru

Sudah sampai, nafasnya terburu-buru

Banyak-banyaklah membaca buku

Agar mendapat wawasan baru

Dan disayang orang tua dan guru

Pantun TerkaitTema: Nasihat

Masak sop kurangnya di bahan

Akhirnya jadi masak lontong

Kalau tidak mau dimarahi Tuhan

Makanya jangan suka berbohong

Akhirnya jadi masak lontong

Ambilnya dari kemasan

Makanya jangan suka berbohong

Kan jadi kena balasan

22

Nama: Dina YulianditaKelas: XII IPA 2


Bunga mawar bunga cendawan

Sangatlah indah bunganya

Janganlah kau gundah kawan

Tiap masalah pasti ada jalannya


Aku melamar ke rumah Sarah

Kita belajar, masa depan akan cerah

Pantun TalibunTema: Percintaan

Tengah malam di dataran rendah

Ku melihat banyak sandal

Lalu ku bawa ke ruang tamu

Paras wajahmu begitu indah

Kecantikanmu yang sangat natural

Membuat aku terlena padamu


Jalan-jalan ke rumah Sinta

Burung berkicau setiap pagi

Di dunia pasti ada cinta

Cinta itu tidak bisa dibohongi

Burung berkicau setiap pagi

Pemandangan yang indah di mata

Cinta itu tidak bisa dibohongi

Kasih sayang yang membentuk cinta

23

Nama: Dwi Danang Alfian N.

Kelas: XII IPA 2


Kulit durian itu kasar

Ayo kita rajin belajar


Beras pulen naik ke tempayan

Jangan lupa dioyak-oyakan

Hai kamu, pria yang tampan

Bolehlah kita saling berkenalan


Ada tangan ada badan

Keduanya akan slalu bersama

Namun beda fungsi-fungsinya

Paras cantik memang dambaan

Namun bukan jadi utama

Kecantikan hati itu kuncinya


Memandang laut berwarna biru

Di pinggir pantai memetik gitar

Dua insan saling menyatu

Ketika cinta tidak berpudar

Di pinggir pantai memetik gitar

Ketenangan jiwa hasil akhirnya

Ketika cinta tidak berpudar

Saling percaya itu kuncinya

24

Nama: Erna Dame Manalu

Kelas: XII IPA 2


Petik mangga bersusah payah

Ingin Syurga banyak ibadah

Pantun Talibun

Tema: Nasihat

Buah jambu ingin kau petik

Kau petik dengan bersusah payah

Sudah kau petik, lalu kau makan

Kalau ingin hidupmu baik

Perbanyaklah engkau ibadah

Kelak Syurga adalah bayaran

Pantun Berkait

Tema: Nasihat

Jikalau ingin mendapat pacar

Perbanyaklah dirimu ibadah

Jikalau hatimu sedang gusar

Berusahalah berakhlak karimah

Perbanyaklah dirimu ibadah

Kelak dirimu kan baik di dunia

Berusahalah berakhlak karimah

Seakan kau akan bahagia


Pagi hari pergi ke pasar

Membeli sayur tinggallah sisa

Jadilah engkau anak yang pintar

Supaya guna nusa dan bangsa

25

Nama: Faisal Buchori

Kelas: XII IPA 2


Pergi ke pasar membeli anting

mencari ilmu memang penting

Pantun BiasaTema: Pujian

Buah manggis manis rasanya

adik jangan menangis ayo gembira

burung gelatik di ranting cemara

kamu menarik tiada kukira


Pergi ke pasar membeli gitar

berbagai macam gitar banyak di jual

membuat bingung pilih yang mana

jika kamu ingin menjadi pintar

rajinlahbelajardanbertawakal

agar menjadi orang berguna


Memandang ombak bergulung-

gulung

berbuih ke tepian di pantai ini

ayolah teman jangan bingung

kita raih asa yang telah menanti

berbuih ketepian di pantai ini

membuat ketenangan di jiwa

kita raih asa yang telah menanti

agar kelak berbahagia di jiwa

26

Nama: Febryani Arsisca

Kelas: XII IPA 2


Paman datang naik patas

Naik patas warna nya kebiruan

Patuhilah lalu lintas

Agar selamat sampai tujuan


Hamba datang sama Faisal

Faisal datang bawa jamu

Agar hidup tiada menyesal

Rajin – rajin mencari ilmu

Faisal datang bawa jamu

Datang nya tiada di duga

Rajin – rajin mencari ilmu

Hidup berguna, mati ke surga


Ke Batavia sama Gia

Di jalan ketemu bilal

Si Bilal anak nya Pak Amai

Kalau ingin hidup bahagia

Carilah harta dengan halal

Agar hidup kian damai


Jual Batik, beli gula

Sudah cantik, beriman pula

27

Nama: Firman Harris

Kelas: XII IPA 2


Ada sapi makan undur undur

Maju terus pantang mundur

Pantun Biasa

Tema: Nasihat

Pak camat pergi kerumah buNini

Pulangnya lewat kali

Nikmatilah hidup ini

Karena kita hidup hanya sekali

Pantun Talibun

Tema: Nasihat

Didalam gelas ada batu es

Tutuplah gelas dengan rapat

Jangan lupa tutup serapat mungkin

Jika kita ingin menjadi sukses

Kejarlah mimpi mu sampai dapat

Dan belajarlah serajin mungkin

Pantun Terkait

Tema: Nasihat

Beli buah di pasar dayak

Melihat gadis cantik tersenyum

Kalau mau punya teman banyak

Banyak banyaklah tersenyum

Melhat gadis cantik tersenyum

Indahnya seperti kelilng benua

Banyak banyaklaht ersenyum

Agar tidakcepat menua

28

Nama: Fitri Permata Wulan

Kelas: XII IPA 2


Pergi ke pasar cari sandal jepit

Pasar murah ada di desa

Kejarlah cita-cita setinggi langit

Agar berguna bagi nusa dan bangsa


(ajakan)

Pergi ke Subang sama Paman

Ayuk bang kita malam mingguan


Beli gantungan di Taman Mini

Nyasar-nyasar ke Cimahi

Percuma pacaran seperti ini

Setiap hari dimarah-marahi

Nyasar-nyasar ke Cimahi

Pulang-pulang bawa cumi

Setiap hari dimarah-marahi

Belum tentu jadi suami

Pantun TalibunTema: Berkasih-

kasihan

Pulang kampung lewat Pelabuhan Ratu

Sama-sama naik kapal

Di kapal jualan kedondong

Kasihan sekali anak itu

Jatuh tersungkur ke jalan aspal

Tak ada yang mau menolong

29

Nama: Inas SyahidahKelas: XII IPA2

Pantun BerkaitTema: Jenaka

Liana ke pasar membawa keranjang

Melihat pria bermata keranjang

Lihatlah remaja jaman sekarang

Wajah putih tapi tak elok dipandang

Melihat pria bermata keranjang

Beli nasi uduk gratis ketan

Wajah putih tapi tak elok dipandang

Salah melihat dikira setan


Pergi ke toko membeli gitar

Sambil mencoba duduk dibangku

Kalau kamu mau jadi anak pintar

Jangan lupa membaca buku


Beli skuteng dipasar malem

Kamu ganteng tapi ga bisa mingkem


Saat lebaran memakai baju putih

Bersilahturahmi sampai malam

Setiap di foto selalu bergaya

Hatiku terasa perih

Bagaikan teseset pisau tajam

Dan membuat ku semakin tak berdaya

30

Nama: Isna Yahdiyani Burhan

Kelas: XII IPA 2


Ada kucing di dalam dapur

Mencari ikan di dalam lemari

Apalah yang kamu tabur

Itulah hasil yang kau tuai

Pantun KilatTema: Berkasih-

kasihan

Dulu cacing, esok lipan

Dulu kenangan, sekarang harapan


Terus tersenyum bunga tiada malu

Karna memang di dunia itu tugasnya

Kotor hati jadi langsung mengguru

Beta jadi bingung mau jalan kemana


Buah Apel, buah nanas

Rasa Asin, rasa manis

Kuda, kambing, domba, dan sapi

Jadi anak jangan malas

Jika jadi anak malas

Di hari tua menyesal nanti

31

Nama: Kevin Daniel Soriton

Kelas: XII IPA 2


Sebelum tidur minum susu

Jangan lupa menggosok gigi

Walaupun banyak ilmu

Jangan lupa berbagi


Ada orang abis dijambret

Muka kamu serem banget


Membeli oleh-oleh

Sehabis pergi berlayar

Bermain itu boleh

Asal tak lupa belajar

Sehabis pergi berlayar

Ayah membawa kerang

Asal tak lupa belajar

Tak apa bersenang-senang

Pantun Talibun

Tema: Nasihat

Di Surabaya turun hujan es

Muncul hewan-hewan liar

Salah satunya itu anoa

Kalau ingin lulus dan sukses

Banyak-banyaklah berikhtiar

Dan jangan lupa berdoa

32

Nama: Kharisma Putri

Kelas: XII IPA 2


Tata surya pusatnya matahari

Walau jauh dimata , dekat dihati


Buah apel warnanya merah

Buah apel favorit tengku

Takkan pernah ku menyerah

Sebelum kugapai citaku

Pantun TalibunTema: Persahabatan

Budi suka si Panda

Yang ada di jalan buntu

Tapi sayang ada yang punya

Walau kita berbeda

Tapi kita tetap satu

Karena kita sahabat selamanya


Ada beruang sedang marah

Saat hari mulai petang

Janganlah kau pernah menyerah

Harapan pasti kan datang

Saat hari mulai petang

Matahari telah rendah

Harapan pasti kan datang

Untukmu yang tersenyum indah

33

Nama: Kiki Wiyanti Pri Utami

Kelas: XII IPA 2

Pantun BiasaTema: Jenaka

Jalan-jalan ke kota Batam

Jangan lupa membeli kari

Hitam bukan sembarang hitam

Biar hitam gini banyak yang ngantri


Mangga mateng mangga besar

Yang paling ganteng emang cuma thesar


Hari pemilu harinya nyoblos

Hari kemerdekaan ada lomba tari

Jadi anak jangan suka bolos

Akan menyesal di kemudian hari

Hari kemerdekaan ada lomba tari

Banyak yang jual pisau belati

Akan menyesal di kemudian hari

Apalagi setelah tua nanti

Banyak yang jual pisau belati

Ada juga yang jual ikan pari

Apalagi setelah tua nanti

Ayo perbaiki diri


Di sitkom ada candaan

Di cermin ada bayang-bayang

Di wajah ada mata

Jangan suka mendem perasaan

Kalau sayang bilang sayang

Kalau cinta bilang cinta

34

Nama: Lily Robert

Kelas: XII IPA 2


Beli buku beli keripik

Ternyata kamu memang cantik


Pergi ke pasar membeli selai

Sekalian membeli sapu

Tidak lupa membayar sewa

Kasih ini baru di mulai

Tapi saya sudah di tipu

Membuat saya jadi kecewa


Mencari bunga sampai ke bali

Bunga mawar aneka warna

Kasihku cepatlah kau kembali

Karena senyummu mempesona

Bunga mawar aneka warna

Mawar putih pilihan tuti

Karena senyummu mempesona

Membuatku semakin jatuh hati


Di dalam hutan banyak goa

Sarapan pagi makan bubur

Jangan lupa untuk berdoa

Dan banyak mengucap syukur

35

Nama: Metha Adinda

Kelas: XII IPA 2


Ke warung beli terasi

Di warung ketemu si Susi

Internet ladang informasi

Sekaligus alat komunikasi

PANTUN KILATTema: Nasihat

Batang bambu tumbuh mengulum

Saya sambut dengan assalamualaikum

PANTUN TALIBUNTema: Nasihat

Buah apel buah nanas

Buah durian warnanya emas

Beli di warung po ati

Jadi anak jangan malas

Jika jadi anak malas

Di hari tua meyesal nanti

PANTUN BERKAITTema: Nasihat

Burung gereja bersarang

Burung pergi sampai ke asa

Di Islam ada larangan

Jangan pernah membuat dosa

Burung pergi sampai ke asa

Burung garuda lambang Indonesia

Jangan pernah membuat dosa

Wahai umat manusia

Burung garuda lambang Indonesia

Burung sakit pergi berobat

Wahai umat manusia

Segeralah bertobat

36

Nama: Muhammad Dirga Dzulfikar

Kelas: XII IPA 2


Sedang berlari tersandung batu

Jikalau baik harus membantu

Pantun biasaTema: Nasihat

Pagi hari berangkat kekantor

Pulangnya pada sore hari

Barang siapa berkata kotor

Nerakalah Balasannya nanti


Agenda minggu tak ada habisnya

Lembur Kerja berhari-hari

Merasa jenuh didalam lubuk

Diriku menunggu sangat merana

Karena dirimu jauh bermimpi

Didalam menyingsir lautan mabuk

Pantun Berkait

Tema: Nasihat

Jikalau kau berakhlak karimah

Pastinya hidupmu kan mulia

Jikalau memperbanyak ibadah

Kelak nantinya kan bahagia

Pastinya hidupmu kan mulia

Jikalau kau perbanyak sembahyang

Kelak nantinya kan bahagia

Jikalau kau saling menyayang

37

Nama: Muhammad Aji Satrio Wiyogo

Kelas: XII IPA 2


Kalau ada kayu patah

Jangan dibuang ke dalam peti

Kalau ada kataku yang salah

Jangan dimasukan ke dalam hati


Lurus jalan ke Payakumbuh

Kayu jati bertimbal jalan

Di mana hati tak kan rusuh

Ibu mati bapak berjalan

Kayu jati bertimbal jalan

angin kencang patahlah dahan

Ibu mati bapak berjalan

Ke mana untung diserahkan


Dahulu chita, sekarang kelinci

Dahulu cinta, sekarang benci


ada sarang lebah

yang berada didalam gua

yang sedang mengumpulkan makanan

hidup menjadi indah

apabila kita semua

saling memaafkan

38

Nama: Muhammad Mega Dananjaya

Kelas: XII IPA 2


Belok kanan ketemu pohon randu

Hai pria tampan disini aku rindu


Suku jawa sukunya nia

Indonesia punya banyak suku

Betapa indahnya dunia

Jika kau menjadi pendampingku


Jalan jalan ke kota bali

Ke bali iseng naik perahu

Naik perahunya liat pemandangan

Maknai hidup yang cuma sekali

Janganlah kau larut dalam masa lalu

Kehidupan akan terus berjalan


Samudra surganya para ikan

Jenis ikan berwarna – warna

Apapun kan ku lakukan

Demi dirimu yang ku cinta

Jenis ikan berwarna – warna

Salah satunya ikan emas

Demi dirimu yang ku cinta

Rela ku walau tak terbalas

39

Nama: Nungky Reisitalia

Kelas: XII IPA 2

Pantun KilatTema: Pendidikan

Gulungan pita di kardus sana

Ulangan kita pasti lulus semua

Pantun Biasa Tema: Jenaka

Langit senja warnanya ungu

Langit petang warnanya jingga

Hati kamu memang bukan untukku

Tapi boleh dong kamu slalu ku cinta


Galau lelap saat malam

Resah kantuk belum tidur

Lekas kita pergi ke ranjang

Walau hidup terasa kejam

Cobalah untuk slalu bersyukur

Atas apa yang kita punya sekarang


Tali panjang harus di cari

Cari cara untuk ke awan

Teralihkan duniaku ini

Karna rupamu yang menawan

Cari cara untuk ke awan

Melewati banyaknya puing

Karna rupamu yang menawan

Tak mampu aku berpaling

40

Nama: Nurwulan Yuni Hapsari

Kelas: XII IPA 2


Mari dibantun dengan parang,Berangan besar di dalam padi.Pantun tidak mengata orang,Jangan syak dalam hati

Berangan besar di dalam padi,Rumpun buluh dibuat pagar.Jangan syak di dalam hati,Maklumlah saya baru belajar


Rumpun buluh dibuat pagar,Cempedak dikerat-kerati.Maklumlah saya baru belajar,Jadi saya belum mengerti


Kuda sumba kuda kenariSiapa suka datang kemari


Kepada istri cinta utamaMerasa jenuh berlalu gampangKerja lembur berhari-hariTiada hari tanpa meranaAdinda jauh selalu terbayangJika tidur termimpi-mimpi

41

Nama: Ottoh Hidayatullah

Kelas: XII IPA 2


Berwisata ke kota Blitar

Jangan lupa membeli buah lontar

Jika kamu ingin pintar

Rajin-rajinlah dalam belajar

Pantun kilatTema: Nasihat

Ikan kembung di atas papan

Ayo menabung untuk masa depan

Pantun berkaitTema: Jenaka

Gadis kecil berambut ikal

Bermain tali di dalam taman

Akankah kita saling mengenal

Wahai dirimu pemuda tampan

Bermain tali di dalam taman

Taman bunga yang berwarna-warni

Wahai dirimu pemuda tampan

Yang telah mencuri hati ini

Pantun talibun

Tema: Percintaan

Lidah kelu tak dapat berkata

Kata diucapkan di dalam hati

Karena hasrat ingin memaki

Walau takdir memisahkan kita

Aku berusaha untuk mengerti

Karena cinta tak harus memiliki

42

Nama: Permatasari Tri Septyana

Kelas: XII IPA 2

PANTUN BIASATema: Percintaan

Dari Arab naik onta

Ontanya di ikat dengan tali

Dari mana datangnya cinta

Kalau bukan dari hati


Berbelanja di pasar malabar

Jangan lupa membeli gitar

Seharga seratus ribu rupiah

Jika ingin mejadi pintar

Rajin-rajinlah belajar

Dan jangan suka bolos sekolah


Makan kue bolu di pinggiran

Jangan buang sampah sembarangan

PANTUN TERKAITTema: Nasihat

Si Odah membeli buku

Beli buku di sekolahan

Rajinlah menuntut ilmu

Agar meraih kesuksesan

Beli buku di sekolahan

Belinya buku matematika

Agar meraih kesuksesan

Kita harus berusaha dan berdoa

43

Nama: Rachmah Fitriani

Kelas: XII IPA 2

Pantun talibunTema: Percintaan

Ke Mangga Dua beli duku

Sambil makan dan minum jamu

Tiba-tiba kedatangan tamu

Percayalah selalu padaku

Ku tak akan mengkhianatimu

Karena aku cinta padamu

Pantun biasaTema: Jenaka

Ke Kemayoran beli kembang

Melihat orang menjual soto babat

Ayo semua ke Tanah Abang

Barangnya bagus harga bersahabat

Pantun kilatTema: Percintaan

Hari minggu sakit demam

Kalau cinta jangan dipendam

Pantun terkaitTema: Percintaan

Di puncak gunung ku bersimpuh

Terlintas akan sosok si dia

Di sanalah hatiku berlabuh

Di negeriku Indonesia

Terlintas akan sosok si dia

Yang sedang menarik tali

Dinegeriku Indonesia

Ku tunggu dirimu kembali

44

Nama: Rd Intan Ramanda Putri S. B.

Kelas: XII IPA 2


Lantai beton disapu bersih

Sekian dan terima kasih

Pantun BiasaTema: Berkasih-kasihan

Ular disawah tersenyum bengis

Menggeliat di pohon jati

Hati siapapun akan menangis

Mendengar isu tiada pasti

Pantun TalibunTema: Pujian

Bangun tidur mengusap pipi

Menuju meja mengambil kopi

Melihat dunia yang sepi

Air mata jatuh di pipi

Jantung berdetak rangkai melodi

Melihat buah hati di puji-puji

Pantun Bertingkat Terkait

Tema: Nasihat

Bulan hujan di hari ini

Duduk menghangat di depan api

Di dunia membuka diri

Kelak di akhirat di bakar api

Duduk menghangat di depan api

Sambil membakar ikan teri

Kelak di akhirat di bakar api

Karena bukan muhrim mengikat janji

45

Nama: Ratih Tiara Sani

Kelas: XII IPA 2


Buat apa pergi kepasar

Kalau pulang tak berpeluh

Buat apa punya pacar

Kalau tidak bersungguh-sungguh


Siang hari minum es kelapa

Es kelapa beli ditomang

Mau dikata apa

Kalau memang sudah tak sayang

Es kelapa beli ditomang

Paling enak sambil bakar ikan

Kalau memang sudah tak sayang

Untuk apa dipikirkan


Toko batik jualan kayu

Hai gadis cantik pacaran yu


Daun daun tinggal sehelai

Rotan ditarik orang pauh

Putus akarnya di jerami

Kasih pun baru dimulai

Tuan bawa berjalan jauh

Itu menghina hati kami.

46

Nama: Reza Prima WardhanaKelas: XII IPA 2Pantun Biasa

Tema: Nasihat

Pergi kehutan ketemu si Rehan

Si Rehan bareng sama si Tanya

Tak perlu lah kita membedakan Tuhan

Karna perbedaan bukan segalanya


Ada si Tasya di rumah Satya

Indonesia janganlah putus berkarya

Pantun berkaitTema: Nasihat

Perahu layar mudik ke Pangkalan

Sampai di pangkalan memikul barang

Wahai rakan, handai dan taulan

Bangkit segera kita berjuang

Sampai di pangkalan memikul barang

Barang habis dibawa kerumah

Bangkit segera kita berjuang

Hapuskan culas dan pemarah

Pantun TalibunTema: Berkasih-kasihan

Kepada istri tercinta pertama

Merasa jenuh berlalu gampang

Kerja lembur berhari-hari

Tiada hari tanpa merana

Adinda jauh selalu terbayang

Jika tidur termimpi-mimpi

47

Nama: Rina Rahmadiah Rizaldi

Kelas: XII IPA 2


Di Kalimantan ada pohon tua

Punya batang tak punya dahan

Jika kita rajin berdoa

Pasti selalu dilindungi Tuhan


Pak satpam hobi memindai

Belajar yang rajin biar pandai


Ada gadis melihat kucing mati

Tiba-tiba kabur ke pinggir pantai

Berenang ke tengah ketemu ikan pari

Jika tidak mau sakit hati

Jangan coba-coba untuk mencintai

Lebih baik tunggu jodoh datang sendiri

PANTUN TERKAITTema: Berkasih-kasihan

Monyet papua makan duku

Ada anak gembala makan nasi

Haduh pusing kepalaku

Karena menggambar proyeksi

Ada anak gembala makan nasi

Jangan lupa bereskan peniti

Karena menggambar proyeksi

Masa depan jadi insinyur menanti

48

Nama: Rukmana Arta

Kelas: XII IPA 2

Pantun kilatTema: Jenaka

Minum teh anget sama Pak Elo

so tau banget sih lo…

Pantun nasihatTema: Nasihat

Lampu pijar terang jauh

Nyala terus sampai kebumen

Belajar kita sungguh-sungguh

UN lulus seratus persen


Ikan pari di balik kaca

ikan payau mati kaku

dilihat ternyata alah obat

setiap hari belejar membaca

Bosan kalau hanya baca buku

cobalah kita baca masyarakat

Pantun berkaitTema: Nasihat

beli pita bersama teman

toserba ada di kota Palu

Kalau kita remaja beriman

jauhi narkoba sangatlah perlu

Toserba ada di kota Palu

beli dasi juga beli baju

jauhi narkoba sangatlah perlu

agar generasi muda kian maju

49

Nama: Santi Rika Fitriani

Kelas: XII IPA 2


minum pop ice sakit gigi

hati ku sakit kau sakiti lagi


buah apel manis rasanya

jangan dicampur dengan cuka

berkata jujur kepada semuanya

pasti kamu kan disuka


kain sutra dopegang tata

buah markisa dipotong lurus

jangan pusing karena cinta

nanti kamu menangis terus

buah markisa dipotong lurus

kemonas pakai sepatu

nanti kamu nangis terus

kalau cinta yang nomer satu


buah apel buah nanas

naik kuda pake sepatu

ada daun ada cengcorang

jadi anak jangan malas

kalau mau jadi yang nomer satu

belajarlah dari sekarang

50

Nama: Vallent Patty

Kelas: XII IPA 2


Ikan teri ikan asin

Belinya di toko Ka Gigi

Gunakanlah waktu sebaik mungkin

Jika kamu tak mau rugi


Bikin kerajinan pakai sikat

Awalnya kenalan tiba-tiba jadi dekat


Liburan ke Pantai Senggigi

Ke pantai sama teman sebaya

Sampai di pantai bermain voli

Janganlah kau suka menyakiti

Menyakiti tak ada gunanya

Sebab kita akan dijauhi

Pantun BerikatTema: Nasihat

Jani memakai baju

Bajunya gambar batu

Jika bangsa ingin maju

Hendaklah rakyat membantu

Bajunya gambar batu

Berwarna merah padam

Hendaknya rakyat membantu

Pasti negeri aman dan tentram

51

Nama: Veghy Nur Salindhry

Kelas: XII IPA 2

Laporan Diskusi

“Pantun"

a. Pendahuluan

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas

dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun saat ini sudah

mulai banyak digunakan kembali di bidang hiburan. Untuk itu

kami menyajikan materi ini sebagai tambahan ilmu. Semua bentuk

pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah

dua baris pertama, dua baris terakhir merupakan isi, yang

merupakan tujuan dari pantun tersebut. Adapun tujuan diskusi ini

adalah untuk mengetahui lebih jelas seperti apa pantun tersebut,

dan untuk mempelajari pantun lebih jelas.

b. Isi Laporan

Untuk memahami lebih dalam tentang pantun, telah dilaksanakan seminar

tentang “Pantun” pada :

tanggal : 25 September 2012

waktu : 08.45 s.d 09.45 WIB

tempat : Ruang B111 SMA Negeri 5 Kota Tangerang

penyaji : 1. Erna Dame Manalu

2. Isna Yahdiyani Burhan

52

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isi&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sampiran&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

3. Agustini Purwaningtyas

moderator : Fitri Permata Wulan

peserta : Seluruh siswa kelas XII Ipa 2 SMA Negeri 5 Kota Tangerang

jumlah : 39 orang

Notulen Diskusi

1. Identitas kelompok penyaji

a. Ketua : Erna Dame

b. Notulis : Kharisma Putri

c. Moderator : Fitri Permata Wulan

Anggota : Dina Yuliandita, Faisal Buchori, Febryani Arsisca, Firman

Harris, Inas Syahidah, Isna Yahdiyani Burhan, Kiki Wiyanti

2. Pertanyaan dan jawaban

Sesi I

1. Penanya : Danang AlfianPertanyaan: Apa hubungannya pantun dengan puisi?

Penjawab : Isna Yahdiyani

Jawaban : Sama-sama sastra lama dan sama-sama bermain dengan kata-kata

Sanggahan : Apa yang dimaksud bermain dengan kata-kata?

Jawaban : Pantun dan puisi sama-sama mengembangkan kata-kata atau membuat kata-kata indah

Pesanggah: Agustini Purwaningtyas

Pertanyaan: Maksutnya persamaan dari pantun dan puisi!

Penjawab : Erna Dame

Jawaban : Bermain dengan kata dalam melakukan suatu hal harus memilih kata-kata yang baik

53

2. Penanya : Ottoh Hidayatulloh

Pertanyaan: Pantun dan syair sama-sama termasuk puisi lama, apa perbedaan

antara pantun dan syair?

Penjawab : Kiki

Jawaban : Syair adalah bagian dari puisi, syair bagian dari pantun itu

Sesi II

1. Penanya : Vallent Patty

Pertanyaan : Pantun adalah sastra lama dan baru berdasarkan pada

makalah kelompok kalian, jelaskan keuntungan dan kekurangan sastra

lama dan baru. Sebutkan kalian lebih memilih yang mana?

Penjawab : Dina Yuliandita

Jawaban : Sebenarnya tidak ada sastra lama dan satra baru, apa yang

ada disebutkan dalam makalah kami merupakan kesalahan. Hanya ada

perbedaan pada penggunaan bahasa zaman dahulu dan sekarang. Bahasa

lama: bahasanya apik, kekurangan: isinya bahasanya terlalu baku dan yang

mengerti isinya hanya orang tertentu. Bahasa modern: kreatif dalam

membuat pantun lebih banyak dari sastra lama, kekurangan: pantunnya

kurang imajinatif. Kelompok kami lebih memilih pantun bahasa modern,

karena ruang lingkupnya lebih luas.

2. Penanya : Muhamad Mega

Pertanyaan : Bagaimana cara menumbuhkan minat pada pantun?

Penjawab : Dina Yuliandita

Jawaban : Sebelum kita mengajak orang lain untuk menumbuhkan

minat, harus dimulai dari diri kita sendiri

Sesi III

1. Penanya : Amellia Mentari

Pertanyaan : Kenapa pantun lebih identik dengan budaya betawi?

Penjawab : Firman Harris

54

Jawaban : Mungkin karena pantun sering dipakai betawi, atau

mungkin orang betawi ingin melestarikan pantun itu

2. Penanya : Nungky

Pertanyaan : Kenapa dalam pantun ada perbedaan pengunaan bahasa

dalam lingkungan sekolah, bahasa bersama teman, dan bahasa dalam dunia

hiburan seperti lawakan?

Penjawab : Inas Syahidah dan Faisal Buchori

Jawaban : Karena bahasa bersama teman itu bahasanya bebas,

bahasa lawakan spontan dan membuat orang tertawa, bahasa di sekolah

bahasanya lebih formal. Pelawak bahasanya lebih bebas untuk menghibur

3. Pertanyaan yang belum tuntas di jawab

-

4. Berbagai Saran

-

55

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pantun

http://yudios.wordpress.com/2008/03/21/pantun/

http://www.anneahira.com/kumpulan-pantun-pantun.htm

http://bissastra.blogspot.com/2009/04/pantun.html

56

http://www.anneahira.com/kumpulan-pantun-pantun.htm

http://yudios.wordpress.com/2008/03/21/pantun/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pantun

Makalah pantun

Documents

Transcript of Makalah pantun