tugas 2 Fenomena Transien

download tugas 2 Fenomena Transien

of 5

Transcript of tugas 2 Fenomena Transien

Fenomena Transien pada starting motor induksi Masalah pada motor induksi umunya berupa arus starting yang besar ketika akan dioperasikan. Pada awal operasi ini arus yang dialirkan ke motor sangat besar berkisar lima hingga tujuh kali dari arus nominal, sehingganya tegangan pada motor sangat rendah sehingga menyebabkan jatuh tegangan. Pada saat starting dikatakan transien karena terjadi perubahan arus yang begitu significant mulai dari motor dihidupkan hingga motor berputar pada putaran nominal, arus dan tegangan berada pada nilai nominal motor.R1 i1 L1 i2 L2 R2

v1

e1

e1

Rangkaian motor induksi motor induksi Daya pada saat starting Sstart = Snominal x Faktor pengali Arus starting ( inrush)

Tegangan motor pada saat starting adalah

( Vt = Tegangan nominal motor Zm = Impedansi motor Rm = Zm Cos m

)

(

)

Xm = Zm Sin m Walaupun arus start yang besar berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, namun hal tersebut akan mengakibatkan jatuh tegangan sesaat ( voltage dip). Dan fenomena seperti juga akan mnyebabkan efek yaitu : 1. Torsi yang transien akan menyebabkan stress (tekanan) pada system mekanisnya 2. Menghambat percepatan putaran motor menuju putaran nominal 3. Kegagalan kerja pada peralatan lain seperti Relai, Contactor dan efek lainnya. Grafik katarestik torka pada motor induksi

Dari kedua gambar diatas dapat kita lihat bahwasannya pada saat transien arus stator sangat tinggi hingga menuju pada kondisi steady-state dimana arus berada pada kondisi nominal. Keadaan seperti ini terjadi karena pada saat starting impedansi input mesin induksi terdiri atas

resistansi stator dan reaktansi bocor stator yang berhubungan seri dengan resistansi rotor dan reaktansi bocor rotor.

Karakteristik kecepatan putaran rotor menunjukan bahwa pada saat transien putaran rotor mengalami osilasi, sampai akhirnya menuju pada kecepatan sinkron, Berdasarkan teori tentang putaran rotor motor induksi, terjadinya osilasi pada putaran rotor khususnya terjadi pada motor berdaya besar dimana hal ini terjadi karena perbandingan antara reaktansi bocor rotor dengan resistansi rotor cukup besar atau reaktansi bocor rotornya lebih besar dibandingkan dengan resistansi rotornya. karakteristik torsi elektromagnetik pada saat pengasutan yang mengatakan bahwa nilai torsi start keadaanya selalu lebih besar daripada nilai torsi pada keadaan putaran normalnya.

waktu transien dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain dipengaruhi oleh besarnya induktansi motor, momen inersia, gaya gesek pada poros motor, dan kondisi beban motor

Daftar Pustaka

Sucita,Tasma dan Alhapip, Leli . Analisis Karakterisitk beban nol motor induksi rotor sangkar saat pengsutan menggunakan toolbox power system blockset program Simulasi Matlab. ELEC-TRANS Vol. I No. 2 September 2002 : 29 35 Pawawoi, Andi. Analisis Kedip tegangan (votage sags) akibat pengasutan motor induksi dengan berbagai metode pengasutan, studi kasus di PT. Abaisiat, No. 32 Vol.1 Thn. XVINovember 2009.

Tugas Analisa Transien Mesin listrikFenomena Transien pada Starting Motor Induksi

Oleh : SUNARIAMAN 07175064

ZULDIHAR RAHMAN 0810952085 Dosen : Ir. REFDINAL NAZIR, MSEE, PhD.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011