Tugas 1 - Pengertian Hidrologi Dan DAS

6
1.1 Pengertian Hidrologi Secara etimologi, hidrologi dibagi menjadi dua kata yaitu hidro dan logos. Hidro yang berarti air dan logos berarti ilmu. Secara umum hidrologi dapat diartikan ilmu yang mempelajari tentang air. Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun dibawah permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. Jika disimpulkan bahwa pengertian hidrologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang kehadiran dan gerakan air di alam. Studi hidrologi meliputi berbagai bentuk air serta menyangkut perubahan-perubahannya, antara lain dalam keadaan cair, padat, gas, dalam atmosfer, di atas dan di bawah permukaan tanah, distribusinya, penyebarannya, gerakannya dan lain sebagainya. Secara meteorologis, air merupakan unsur pokok paling penting dalam atmofer bumi. Air terdapat sampai pada ketinggian 12.000 hingga 14.000 meter, dalam jumlah yang kisarannya mulai dari nol di atas beberapa gunung serta gurun sampai empat persen di atas samudera dan laut. Bila seluruh uap air berkondensasi (atau mengembun) menjadi cairan, maka seluruh permukaan bumi akan tertutup dengan curah hujan kira- kira sebanyak 2,5 cm. 1.2 Siklus Hidrologi Siklus hidrologi merupakan siklus penting yang terjadi di alam semesta, berupa model konseptual yang menggambarkan

description

Hidrologi dan Daerah Aliran Sungai

Transcript of Tugas 1 - Pengertian Hidrologi Dan DAS

Page 1: Tugas 1 - Pengertian Hidrologi Dan DAS

1.1 Pengertian Hidrologi

Secara etimologi, hidrologi dibagi menjadi dua kata yaitu hidro dan logos. Hidro yang

berarti air dan logos berarti ilmu. Secara umum hidrologi dapat diartikan ilmu yang

mempelajari tentang air.

Menurut Marta dan Adidarma (1983), bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari

tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun dibawah

permukaan bumi, tentang sifat fisik, kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan

hubunganya dengan kehidupan.

Jika disimpulkan bahwa pengertian hidrologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji

tentang kehadiran dan gerakan air di alam.

Studi hidrologi meliputi berbagai bentuk air serta menyangkut perubahan-perubahannya,

antara lain dalam keadaan cair, padat, gas, dalam atmosfer, di atas dan di bawah permukaan

tanah, distribusinya, penyebarannya, gerakannya dan lain sebagainya. Secara meteorologis,

air merupakan unsur pokok paling penting dalam atmofer bumi. Air terdapat sampai pada

ketinggian 12.000 hingga 14.000 meter, dalam jumlah yang kisarannya mulai dari nol di atas

beberapa gunung serta gurun sampai empat persen di atas samudera dan laut. Bila seluruh

uap air berkondensasi (atau mengembun) menjadi cairan, maka seluruh permukaan bumi

akan tertutup dengan curah hujan kira-kira sebanyak 2,5 cm.

1.2 Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi merupakan siklus penting yang terjadi di alam semesta, berupa model

konseptual yang menggambarkan jumlah tampungan dan pergerakan air yang

berlangsung di dalam biosfer, atmosfer, litosfer, geosfer, dan hidrosfer. Siklus hidrologi

berlangsung secara terus menerus. Siklus hidrologi terdiri dari beberapa komponen

peristiwa, antara lain :

Kondensasi merupakan perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat,

seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan

menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu,

tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari

pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut

kondensat.

Uap air di udara yang terkondensasi secara alami pada permukaan yang dingin

dinamakan embun. Uap air hanya akan terkondensasi pada suatu permukaan

ketika permukaan tersebut lebih dingin dari titik embunnya, atau uap air telah

Page 2: Tugas 1 - Pengertian Hidrologi Dan DAS

mencapai kesetimbangan di udara, seperti kelembapan jenuh. Titik embun udara

adalah temperatur yang harus dicapai agar mulai terjadi kondensasi di udara.

Molekul air mengambil sebagian panas dari udara. Akibatnya, temperatur

atmosfer akan sedikit turun. Di atmosfer, kondensasi uap airlah yang

menyebabkan terjadinya awan.

Pengendapan atau sublimasi juga merupakan salah satu bentuk kondensasi.

Pengendapan adalah pembentukan langsung es dari uap air, contohnya salju.

Presipitasi merupakan peristiwa jatuhnya cairan (dapat berbentuk cair atau beku)

dari atmosphere ke permukaan bumi. Presipitasi cair dapat berupa hujan dan

embun dan presipitasi beku dapat berupa salju dan hujan es. Dalam uraian

selanjutnya yang dimaksud dengan presipitasi adalah hanya yang berupa hujan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya presipitasi diantara lain berupa :

1. Adanya uap air di atmosphere

2. Faktor-faktor meteorologis

3. Lokasi daerah

4. Adanya rintangan misal adanya gunung.

Evaporasi merupakan pergerakan air dari permukaan air ke atmosfer sekaligus

sebagai fase perubahan air dari bentuk cair menjadi gas. Evaporasi merupakan

penguapan dari segala permukaan yang lembab atau mengandung air. Transpirasi

merupakan penguapan yang terjadi pada permukaan tanaman sedangkan

evapotransipirasi merupakan penguapan pada permukaan tanaman dan

permukaan tanah yang ditumbuhi tanaman. Laju atau besarnya penguapan sangat

tergantung pada porsi atau ketersediaan air yang dapat diuapkan.

Faktor-faktor utama yang berpengaruh adalah :

a. Faktor-faktor meteorologi

Radiasi Matahari

Suhu udara dan permukaan

Kelembaban

Angin

Tekanan Barometer

b. Faktor-faktor Geografi

Kualitas air (warna, salinitas dan lain-lain)

Jeluk tubuh air

Ukuran dan bentuk permukaan air

Page 3: Tugas 1 - Pengertian Hidrologi Dan DAS

c. Faktor-faktor lainnya

Kandungan lengas tanah

Karakteristik kapiler tanah

Jeluk muka air tanah

Warna tanah

Tipe, kerapatan dan tingginya vegetasi

Ketersediaan air (hujan, irigasi dan lain-lain)

Infiltrasi merupakan proses meresapnya air dari permukaan tanah ke dalam tanah

akibat sifat kapilaritas air. Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah setelah

kelembaban tanah mencapai kapasitas lapang maka air bergerak ke bawah tanah

(arah vertical). Interflow (sub surface flow) merupakan aliran air di bawah

permukaan tanah pada arah horizontal, sedangkan aliran air dari tanah yang keluar

sebagai mata air disebut aliran dasar (base flow).

Infiltrasi merupakan bagian dari sikulus hidrologi yang sangat berpengaruh

terhadap proses transformasi hujan menjadi aliran permukaan (surface turn off).

Air hujan yang turun akan berubah menjadi aliran permukaan, surface detention

dan terinfiltrasi.

Beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi laju infiltrasi adalah :

a. Dalamnya genangan di atas permukaan tanah dan tebal lapisan yang jenuh.

b. Kelembaban tanah

c. Pemampatan tanah oleh curah hujan

d. Penyumbatan oleh bahan yang halus (bahan endapan)

e. Pemampatan oleh orang dan hewan

f. Struktur tanah

g. Tumbuh-tumbuhan

h. Udara yang terdapat dalam tanah

i. Topografi

j. Intensitas hujan

k. Kekasaran permukaan

l. Mutu air

m. Suhu udara

n. Adanya kerak di permukaan.

Page 4: Tugas 1 - Pengertian Hidrologi Dan DAS

Intersepsi merupakan proses air hujan jatuh pada permukaan selain muka tanah

dan permukaan air bebas, sebagian besar hujan jatuh ke atap rumah, permukaan

dedaunan, dan permukaan lain yang kedap terhadap air.

Limpasan merupakan aliran air yang mengalir di permukaan yang selanjutnya

akan mengisi cekungan dan tampungan permukaan, mengalir ke sungai, saluran

buatan, dan akhirnya masuk ke lautan. Limpasan berkaitan erat dengan

karakteristik saluran (sungai) dan tampungan.

1.3 Pengertian DAS ( Daerah Aliran Sungai )

   Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu daerah tertentu yang bentuk dan sifat

alamnya sedemikian rupa, sehingga merupakan kesatuan dengan sungai dan anak-anak

sungainya yang melalui daerah tersebut dalam fungsinya untuk menampung air yang

berasal dari curah hujan dan sumber air lainnya dan kemudian mengalirkannya melalui

sungai utamanya (single outlet).

Pengertian DAS sepadan dengan istilah dalam bahasa inggris drainage basin,

drainage area, atau river basin. Sehingga batas DAS merupakan garis bayangan

sepanjang punggung pegunungan atau tebing/bukit yang memisahkan sistim aliran yang

satu dari yang lainnya. Dari pengertian ini suatu DAS terdiri atas dua bagian utama

daerah tadah (catchment area) yang membentuk daerah hulu dan daerah penyaluran air

yang berada di bawah daerah tadah.