Tugas 1 KUP

download Tugas 1 KUP

of 3

Transcript of Tugas 1 KUP

  • 8/20/2019 Tugas 1 KUP

    1/3

    Tugas 1 KUP

    1. Menurut UU Pajak Penghasilan Pasal 2A ayat 1 menyatakan bahwa kewajiban pajak 

    untuk seseorang dimulai sejak seseorang itu dilahirkan, berada, atau berniat untuk 

     bertempat tinggal di Indonesia dan berakhir pada saat meninggal dunia atau

    meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya !P "p dalam negeri#, kalau ada

    !P luar negeri yang tinggal di Indonesia lebih dari 1$% hari tidak berturut-turut#,

    maka akan menjadi !P dalam negeri dan dikenai pajak sesuai dengan perhitungan

     pajak PPh 21.

    !P luar negeri kewajiban pajaknya dimulai ketika ia menerima penghasilan dari

    Indonesia, maka akan dikenai pajak PPh 2& sebesar 2'(.

    2. )agi wanita yang telah menikah dan sudah bekerja memiliki untuk memiliki *P!P

    apakah ia memiliki *P!P pribadi maupun *P!Pnya mengikuti suaminya.

    Implikasinya terhadap pelaporan pajak+

    - ika wanita menikah tanpa perjanjian pemisahan harta dan penghasilan, maka

    kewajiban pajaknya menjadi satu dengan kewajiban pajak suami, sehingga tidak 

     perlu memiliki *P!P sendiri.

    - )ila wanita tersebut saat sebelum menikah sudah memiliki *P!P, maka setelah

    menikah, *P!P tersebut dapat dihapuskan dengan membuat surat permohonan

     penghapusan *P!P di PP dan terdatar menjadi satu dengan *P!P suaminya.

    - !anita menikah dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan, maka

    dengan menga/u pada ketentuan pasal $ ayat 2 UU PPh yang menyatakan bahwa

    kewajiban pajaknya terpisah dengan suaminya, sehingga kewajiban pajak antara

    suami dan istri dilakukan atas nama masing-masing. 0idukung oleh UU UP

     pasal 2 ayat 1. ewajiban mendatarkan diri tersebut berlaku pula terhadap

    wanita kawin yang dikenakan pajak se/ara terpisah karena hidup terpisah

     berdasarkan keputusan hakim atau dikehendaki se/ara tertulis berdasarkan

     perjanjian pemisahan penghasilan dan harta.%. ang wajib memiliki *P!P berdasarkan Per &2Pj2'1' antara lain+

    - !P orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan

    memperoleh penghasilan diatas P3P.

    - !P orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.

    - !P badan yang mmeiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak,

     pemotong, danatau pemungut pajak.

    - )endahara yang ditunjuk sebagai pemotong danatau pemungut pajak.

  • 8/20/2019 Tugas 1 KUP

    2/3

    4. Untuk dokter spesialis yang membuka prakteknya pada tanggal 2' Maret 2'15,

    maka paling lambat penyetoran pajaknya adalah satu bulan sejak usaha tersebut

    dijalankan, yaitu tanggal 2' April 2'15.

    5. Untuk usaha sepatu kulit yang membuka praktek pada tanggal 2& Mei 2'15, maka

     paling lambat penyetoran pajaknya adalah satu bukan sejak usaha tersebut

    dijalankan, yaitu tanggal 2& uni 2'15

    &. 6P3 masa meliputi+ 6P3 untuk PPh pasal 21, PPh pasal 22, PPh pasal 2%, PPh pasal

    25, PPh pasal 2&, PPh pasal 4 ayat 2, PPh pasal 15, PP*, PPn)m, dan pemungut

    PP*.

    7. ang harus melaporkan 6P3 PPh pasal 25 adalah !P badan dan !P orang pribadi

    yang melakukan usaha.

    $. 3empat penyampaian 6P3 masa di PP atau kantor penyuluhan dan pengamatan potensi perpajakan setempat.

    8. 6P3 tahunan meliputi 6P3 tahunan PPh !P badan dan PPh !P orang pribadi

    1'. 0enda untuk keterlambatan+

    a. Penyampaian setoran pajak, dikenakan sanksi adminsitrasi sebesar 2( dari pajak 

    terutang.

     b. Penyampaian 6P3 masa

    - 6P3 masa PP* dikenakan denda 9p 5''.'''

    - 6P3 masa lainnya dikenakan denda 9p 1''.'''

    /. Penyampaian 6P3 tahunan

    - 6P3 tahunan PPh !P "P dikenakan denda 9p 1''.'''- 6P3 tahunan PPh !P badan dikenakan denda 9p 1.'''.'''

    11. )atas waktu penyampaian 6P3 masa

    No Pajak Batas waktu

    1 PPh pasal 4 ayat 2 3anggal 2' bulan berikut

    2 PPh pasal 15 3anggal 2' bulan berikut

    % PPh pasal 212& 3anggal 2' bulan berikut

    4 PPh pasal 2%2& 3anggal 2' bulan berikut

    5 PPh pasal 25 untuk !P "P dan

     badan

    3anggal 2' bulan berikut

    & PPh pasal 25 untuk kriteria

    tertentu

    3anggal 2' setelah berakhirnya masa

     pajak terakhir 

    7 PPh pasal 22, PP*, PPn)M oleh

     bea /ukai

    :ari kerja terakhir minggu berikutnya

    $ PPh pasal 22 ; bendahara

     pemerintah

    3anggal 14 bulan berikut

    8 PPh pasal 22 ; pertamina 0ilaporkan oleh pihak yang menyerahkan

     barang paling lambat 2' hari setelah masa

     pajak berakhir 

  • 8/20/2019 Tugas 1 KUP

    3/3

    1' PPh pasal 22 ; pemungut tertentu 2' hari setelah masa pajak berakhir 

    11 PP* dan PPn)M ; PP Akhir bulan berikutnya setelah

     berakhirnya masa pajak 

    12 PP* dan PPn)M ;

     bendaharawan

    3anggal 14 bulan berikut

    1% PP* dan PPn)M ; pemungut non

     bendahara

    3anggal 2' bulan berikut

    14 PPh pasal 4 ayat 2, pasal 15, pasal

    21, pasal 2%, PP* dan PPn)M

    untuk !P dengan kriteria tertentu

    3anggal 2' setelah berakhirnya masa

     pajak terakhir 

    12. Menurut UU UP Pasal $, !P boleh dengan kemauan sendiri untuk membetulkan

    6P3 dengan menyampaikan persyaratan tertulis, dengan syarat direktorat jenderal

     pajak belum melakukan pemeriksaan. 0alam hal !P membetulkan sendiri 6P3

    tahunan yang mengakibatkan utang pajak lebih besar, dikenai sanksi administrasi

     bunga 2( per bulan atas pajak kurang bayar sejak penyampaian 6P3 berakhir 

    hingga pembayaran. 6edangkan, pada 6P3 masa, dikenai sanksi administrasi bunga

    2( per bulan atas pajak kurang bayar sejak jatuh tempo pembayaran hingga

     pembayaran.

    1%. ika sudah ditegur namun 6P3 juga belum dilaporkan, maka !P akan dikenakansanksi administrasi berupa kenaikan yang dapat disampaikan melalui penerbitan

    6P). :al ini sesuai dengan UU UP Pasal 1%, apabila 6P3 tidak disampaikan

    dalam jangka waktunya dan setelah ditegur se/ara tertulis, tetap tidak disampaikan

     pada waktunya sebagaimana yang ditentukan dalam 6urat 3eguran, maka dari

     jumlah pajak dalam 6P) yang diterbitkan ditambah dengan sanksi administrasi

     berupa kenaikan sebesar 5'( untuk PPh, 1''( untuk PPh yang dipotongdipungut,

    dan 1''( untuk PP*.

    14. ang dike/ualikan dari penyampaian 6P3 menurut PM 1$%PM.'%2''7+

    - !P orang pribadi yang dalam satu tahun pajak menerima atau memperoleh

     penghasilan neto tidak melebihi P3P.

    - !P orang pribadi yang tidak melakukan pekerjaan bebas atau tidak menjalankan

    kegiatan usaha.

    15. enis-jenis penetapan dan ketetapan pajak 

    - 6urat ketetapan pajak kurang bayar 6P)#

    - 6urat ketetapan pajak lebih bayar 6P