Tugas 1 Kelompok VI Geohidrologi

download Tugas 1 Kelompok VI Geohidrologi

of 10

description

Geografi

Transcript of Tugas 1 Kelompok VI Geohidrologi

Slide 1

SUPLAI AIR TANAH TERHADAP TANAMANStudi kasus PEMANFAATAN IRIGASI AIR TANAH PADA SAWAH TADAH HUJAN TANAMAN PADI METODE SRI DI DESA GIRIMUKTI, KABUPATEN BANDUNG BARAT, PROVINSI JAWA BARAT KELOMPOK 6Irha Widyanti 1115140046Nur hikmah Aljuhaeni 1115140049Nurul Ayni Sarmin 1115140050Jumriani Amir 1115140051Windha Juliani 1115140056Firman 1115140054Dian Pratiwi 1115140057Ferdinand . D. Tobondo 1115140060FUNGSI AIRPenyusun tubuh tanaman (70%-90%)Pelarut dan medium reaksi biokimiaMedium transpor senyawaMemberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel)Bahan baku fotosintesisMenjaga suhu tanaman supaya konstanZONASI AIR DALAM TANAH

SIKLUS HIDROLOGI

IRIGASI SEBAGAI BAGIAN DAUR HIDROLOGIIrrigated areaFUNGSI IRIGASI :memasok kebutuhan air tanamanmenjamin ketersediaan airmenurunkan suhu tanahmengurangi kerusakan akibat frost melunakkan lapis keras pd saat pengolahan tanahB. Efisiensi IrigasiEfisiensi irigasi adalah perbandingan antara jumlah air yang nyata bermanfaat bagi tanaman yang diusahakan dengan jumlah air yang diberikan yang dihitung dalam persen (%).

6Menurut Arsyad (2010), efisiensi irigasi dipengaruhi oleh efisiensi pemakaian air di petak sawah dan efisiensi pengaliran air dari bendung (sumber air) sampai ke sawah, yang dipengaruhi oleh:Kondisi tekstur lapisan olah dan permeabilitas lapisan bawah (sub-soil),Keadaan topografi,Banyaknya air di dalam saluran, danSistem pengelolaan air (water management).7Kehilangan air sistem pendistribusian berbeda tergantung pada metode distribusi dan pemberian air. Kehilangan air pada sistem pendistribusian dengan sistem distribusi saluran terbuka yang salurannya tidak dilapisi ditaksir sebesar 40%. Pada sistem irigasi pipa, kehilangan air berkisar dari 10% untuk sistem irigasi mikro lokal dan irigasi tetes (drip irrigation), sedangkan pada sistem irigasi sprinkler sampai 30% (Arsyad, 2008).

8 Dalam praktek irigasi terjadi kehilangan air. Kehilangan air dapat terjadi karena menguap di saluran irigasi, rembesan dari saluran ke luar, bahkan diambil orang untuk kebutuhan rumah tangga atau penyadapan air secara ilegal. Apabila kehilangan air sangat besar, nilai efisiensi irigasi menjadi rendah.9MEMPERBAIKI KETERSEDIAAN AIR DALAM TANAH :

Beberapa praktek pengelolaan tanah yang dapat meningkatkan kapasitas lapang dan memperbaiki infiltrasi,dimana hal ini akan mampu untuk membantu memperbaiki kerusakan simpanan air tanah. 1.Pengelolaan bahan organik. Bahan organik dapat meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air (water-holding capacity, WHC) melalui dua cara. Bahan organik mampu menyimpan dan menahan banyak air, dan dapat memperbaiki struktur tanah meningkatkan total volume dan ukuran pori yang dapat menyimpan air dan mencegah pembentukan kerak tanah di permukaan. 2.Praktek pengolahan tanah. Membiarkan seresah sisa panen di permukaan atanah dapat memperlambat runoff dan mencegah pembentukan kerak tanah di permukaan. Seresah ini dapat mendorong perkembangan populasi cacing tanah dan organisme lain yang membuat liang dalam tanah, dan air hujan dapat dengan cepat meresap ke dalam tanah melalui lubang-lubang tersebut. 3.Pencegahan pemadatan. Pemadatan tanah dapat mereduksi WHC, karena berkurangnya jumlah dan ukuran pori tanah. 4.Pengendalian erosi. Erosi tanah dapat mereduksi kedalaman tanah (solum tanah menjadi tipis) dan menurunkan WHC.