NAMA : IMBRAN

NIM : C1011131187

1. Carilah informasi mengenai luas lahan gambut di Kalimantan barat , serta

tuliskan sumbsernya?

Jawab:

Gambut merupakan jenis tanah yang berasal dari sisa tanaman yang setengah

membusuk sehingga kandungan dari bahan organiknya sangat tinggi. Nama

gambut diambil dari bahasa Banjar. Gambut dimanfaatkan sebagai salah satu

sumber energi dengan potensi sebagai sumber energi kurang lebih 8 milyar

terajoule. Luas lahan gambut yang ada di seluruh dunia diperkirakan mencapai 4

T m3 yang menutupi daratan di dunia sekitar 2%.

Indonesia memiliki luas lahan gambut terbesar ke 4 sedunia. Menurut

Soepraptohardjo dan Driessen (1976) bhawa luas lahan gambut yang ada di

seluruh Indonesia diperkirakan mula-mula 17 juta hektar. Di lahan sekitar rawa

terdapat setidaknya 11 juta hektar lahan gambut. Pada umumnya, gambut yang

ada di Indonesia terdapat di pantai timur Sumatra, di pantai barat, selatan dan

timur pulau Kalimantan, dan di Irian Jaya. Dari penelitian dan pengukuran yang

dilakukan, tidak hanya oleh Soepraptohardjo, namun juga oleh Soekardi (1966)

yang menyatakan bahwa luas lahan gambut yang ada ketika itu adalah sekitar 20

juta hektar.

Hasil perkiraan dari lahan gambut yang ada di Indonesia menurut dari Nugroho et

al. pada tahun 1992 adalah 15,433 juta ha. Tahun 1997, Pusat Penelitian Tanah

dan Agroklimat mengemukaan bahwa total luas tanah gambut yang ada di

Indonesia adalah 16,266 ha. Namun, perkiraan luas dari Radjagukguk dan Reley

et al. di tahun 1997 adalah sekitar 20.072 juta ha. Menurut pada peta luas lahan

gambut yang dikemukakan oleh Wetlands International (2004 dan 2005) dengan

skala 1:250.000 bahwa lahan gambut terluas yang ada di Sumatra, Kalimantan

dan Papua mencapai 20,6 juta ha.

Perhitungan yang dilakukan menghasilkan jika lahan gambut yang terluas berada

di pulau Sumatra dengan luas 6.436.649 ha dengan kedalaman dangkal yaitu

sekitar 50-100 cm hingga sangat dalam yaitu lebih dari 300 cm. Persebaran terluas

berada di Provinsi Riau, Sumatra Selatan dan Jambi sedangkan provinsi lainnya

memiliki luas kurang dari 262.000 ha. Di Provinsi Riau, berdasarkan pada data

yang diambil sebelum adanya pemekaran dari Kabupaten Kepylauan Meranti dari

BLH provinsi Riau, daerah yang memiliki luas lahan gambut terluas adalah di

Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti, Pelalawan dan Siak dengan

luas yang lebih dari 500.000 ha lahan gambut.

Lahan terluas kedua berada di Kalimantan yaitu seluas 4.778.004 ha dengan

daerah paling luas di Kalimantan Tengah seluas 2.644.438 ha, Kalimantan Barat

seluas 1.046.438 ha, Kalimantan Timur seluas 332.365 ha dan Kalimantan Selatan

seluas 106.271 ha. Papua berada di urutan 3 dengan luas total 3.680.921 ha

dengan kedalaman 50-100 cm seluas 2.425.523 ha, kedalaman sedang (100-200

cm) seluas 817.651 ha dan dalam (200-300 cm) seluas 447.747 ha. Penyebaran

terluas di Provinsi Papua (2.644.438 ha atau sekitar 71,65%), Papua Barat

(1.046.483 ha atau 28,35%).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bobot isi, dan bagai mana cara

mengukurnya?

Jawab

Bobot isi tanah (Bulk Density) adalah ukuran pengepakan atau kompresi partikel-

partikel tanah (pasir, debu, dan liat). Bobot isi tanah bervariasi bergantung pada

kerekatan partikel-partikel tanah itu. Bobot isi tanah dapat digunakan untuk

menunjukkan nilai batas tanah dalam membatasi kemampuan akar untuk

menembus (penetrasi) tanah, dan untuk pertumbuhan akar tersebut.

Nilai bulk density dapat menggambarkan adanya lapisan padat pada tanah,

pengolahan tanahnya, kandungan bahan organik dan mineral, porositas, daya

menggenang air, sifat drainase dan kemudahan tanah ditembus akar.  Besaran ini

menyatakan bobot tanah, yaitu padatan air persatuan isi. Yang paling sering di

pakai adalah bobot isi kering yang umumnya disebut bobot isi saja. Nilai bobot isi

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pengolahan tanah, bahan

organik, pemadatan alat-alat pertanian, tekstur, struktur, dan kandungan air tanah.

Nilai ini banyak dipergunakan dalam perhitungan-perhitangan seperti dalam

penentuan kebutuhan air irigasi pemupukan dan, pengolahan tanah.

Bulk density penting untuk menghitung kebutuhan pupuk atau air untuk

tiap-tiap hektar tanah, yang didasarkan pada berat tanah perhektar.

Cara mengukur bobot isi

Contoh tanah dari pengamatan yaitu contoh tanah utuh yang diambil dengan ring

sampel, dimasukkan ke dalam oven 2 hari sebelum praktikum.

Setelah diovenkan, contoh tanah tadi dimasukkan ke dalam desikator untuk

didinginkan kemudia ditimbang tanah beserta ring sampel nya. Selanjutnya

keluarkan tanahnya kemudian timbang ring sampelnhya. kemudian

Hitung bulk density.