Tugas 1 Fisiologi Tumbuhan

download Tugas 1 Fisiologi Tumbuhan

of 20

description

fisiologi

Transcript of Tugas 1 Fisiologi Tumbuhan

TUGAS 1 FISIOLOGI TUMBUHANUraikan tentang unsur hara mikro. .1. Manfaat2. Gejala kekahatan (kekurangan unsur hara)3. Sumber4. Mekanisme unsur hara mikro didalam tanah dan tanaman

A. UNSUR HARA MAKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar.beberapa unsur hara ini diantaranya : Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S).B. UNSUR HARA MIKROadalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan menjadi racun.Unsur hara ini diantaranya : Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicon (Si), Nikel (Ni).

KELEBIHAN DAN KEKURANGANUNSUR MAKRO1. Nitrogen (N)Nitrogen berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif. Bersama fosfor (P) , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.Terdapat 2 bentuk nitrogen yakni amonium dan nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan amonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi nitrogen. Jika berlebihan , sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal berbunga juga minimal.Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari kemasan.a) kekuranganTanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu menguning karena kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji rendah.b) KelebihanWarna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga menurun.

2. Fosfor (P)Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik.Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga.a) KekuranganDimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.b) KelebihanKelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.3. Kalium (K)Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi , translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur.Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya tidak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium dan magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium.a) KekuranganKekurangan K terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Bunga mudah rontok. Tepi daun hangus , daun menggulung ke bawah , dan rentan terhadap serangan penyakit.b) KelebihanKelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi.

4. Magnesium (Mg)Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein.Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ringan seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman.a) KekuranganMuncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung (powdery mildew).b) KelebihanKelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.5. Kalsium (Ca)Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan mengatur distribusi hasil fotosintesis.a) KekuranganGejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting , kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium.b) KelebihanKelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah.6.belerang (S)a) KelebihanPada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asamasamamino sistin, sistein dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan glutationin . Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino, yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida. Belerang merupakan bagian (constituent) dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks. Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim danberperan dalam proses fisiologi tanaman.b) Kekurangan jumlah S yang dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah fosfor (P). Kekahatan S menghambat sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis seperti tanaman kekurangan nitrogen. Kahat S lebih menekan pertumbuhan tunas dari pada pertumbuhan akar. Gejala kahat S lebih nampak pada daun muda dengan warna daun yang menguning sebagai mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman (Haneklaus dan Penurunan kandungan klorofil secara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S . Kahat S menyebabkan terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat organik terlarut.

UNSUR MIKROUnsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum.

1. Boron (B)

Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta.a) KekuranganDaun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.b) KelebihanUjung daun kuning dan mengalami nekrosis2. Tembaga(Cu)Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam fungsi reproduksi.a) KekuranganDaun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil , pertumbuhan bunga terhambat.b) KelebihanTanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan berwarna gelap.

3. Seng(Zn)Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang sudah lama digunakan.a) KekuranganPertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok.b) kelebihanKelebihan seng tidak menunjukkan dampak nyata.4. Besi (fe)Besi berperan dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi , sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehigga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering bertentanganatau antagonis dengan unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dengan Kelat (chelate) seperti EDTA (Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid). EDTA adalah suatu komponen organik yang bersifat menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek Fe-EDTA.a) KekuranganKekurangan besi ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa. Daun muda tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar. Jika adenium dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-potongan akar yang mati.b) KelebihanPemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun.

5. Molibdenum(Mo)Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga berperan dalam fiksasi nitrogen.a) KekuranganDitunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun mudab) KelebihanKelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.

6. Mangan(Mn)a). KelebihanMangan merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tunbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dalam pemecahannyamenjadi hidrogen dan oksigen. Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitaminC.b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tuac. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzimd. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Mn diperlukan dalam kultur kotiledon selada untuk memacu pertumbuhan jumlah pucuk yang dihasilkan. Mn dalam level yang tinggi dapat mengsubstitusikan Mo dalam kultur akar tomat. Mn dapat menggantikan fungsi Mg dalam beberapa sistem enzym tertentu seperti yang dibuktikan oleh Hewith pada tahun 1948.b). KekuranganDefisiensi unsur hara, atau kata lain kekurangan unsur hara. bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman yg tidak normal dapat disebabkan oleh adanya defisiensi satu atau lebih unsur hara, gangguan dapat berupa gejala visual yang spesifik.Mn merupakan penyusun ribosom dan juga mengaktifkan polimerase, sintesis protein, karbohidrat. Berperan sebagai activator bagi sejumlah enzim utama dalam siklus krebs, dibutuhkan untuk fungsi fotosintetik yang normal dalam kloroplas, ada indikasi dibutuhkan dalam sintesis klorofil. Defisiensi unsure Mn antara lain : pada tanaman berdaun lebar, interveinal chlorosis pada daun muda mirip kekahatan Fe tapi lebih banyak menyebar sampai ke daun yang lebih tua, pada serealia bercak-bercak warna keabu-abuan sampai kecoklatan dan garis-garis pada bagian tengah dan pangkal daun muda, split seed pada tanaman lupin.Identifikasi Gejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur hara bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Di lapangan tidak mudah membedakan gejala-gejala defisiensi. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit menyerupai gejala defisiensi unsur hara mikro. Gejala dapat terjadi karena berbagai macam sebab.Gejala dari defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun. Mobilitas dari mangan adalah kompleks dan tergantung pada spesies dan umur tumbuhan sehingga awal gejalanya dapat terlihat pada daun muda atau daun yang lebih tua.. Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarnahijau.7. Klor(Cl)a). kelebihan Terlibat dalam osmosis (pergerakan air atau zat terlarut dalam sel),keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemenmineral dan dalam fotosintesis. b). kekuranganDapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di atas.

8. Natrium(Na)a). kelebihan Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion padatumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itumengurangi ketersediaan K.b). kekurangan Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu.

9). Cobalt(Co)a).kelebihankobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripadaamonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejaladefisiensi.b). kekuranganMengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen

10. Silicon(Si)a). KelebihanSi dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit. Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang.b). kekuranganDapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit.

11. Nikel(Ni)a). KelebihanDiperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untukmembebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuktanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikeluntuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat merekadewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi b). kekurangan dapatGagal untuk menghasilkan benih yang layak

FUNGSI DAN GEJALA UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO

MAKRO1. NITROGEN (N) Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman. Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.2. POSPOR (P) Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman. Merangsang pembungaan dan pembuahan. Merangsang pertumbuhan akar. Merangsang pembentukan biji. Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.Tanaman yang kekurangan unsur P gejaalanya : pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat ).3. KALIUM (K) Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air. Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya : batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.4. CALSIUM (CA) Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan. Kalsium adalah untuk menyusun klorofil. Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.Kekurangan kalsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi padaujung-ujung tanaman (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal.5. MAGNESIUM (MG) Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat. Berfungsi untuk transportasi fosfat. menciptakan warna hijau pada daun.Kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah daun.6. BELERANG/ SULFUR (S) Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman Pertumbuhan anakan pada tanaman Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papainGejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.

MIKRO 7. FERRIT/BESI (FE) Berfungsi untuk pembentukan klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim. Gejala kekurangan besi pada tanaman dapat menimbulkan korosi, lembaran daun menjadi kuning/pucat. Dalam jumlah tertentu besi menjadi racun bagi tanaman. Besi tersedia dalam tanah berkisar 2-150ppm. Dan kebutuhan normal tanaman berkisar 40-250ppm.8. MANGAN (MN) Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan buah. Fungsi adalah berfungsi dalam pembelahan sel, di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan mati.Gejala Kekurangan berupa daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat.9. TEMBAGA/CUPPRUM (CU)Belum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan klorofil. Ciri kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang klorosis.10. SENG/ZINK (ZN)Memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membebtuk hormon tumbuh. Unsur seng didalam tanaman tidak dapat dipindahkan dari jaringan tua ke jaringan yang muda sehingga gejala defisiensi akan terlihat lebih awal pada daun muda. Kekurangan unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil-kecil.11. BORON (B) Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium. Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel. Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah. Kekurangan unsur boron paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. Kekurangan unsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali ( mirip jagung yang tidak terbuahi).12. KLORIN (CL)Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Cl- keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman. Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan berwarna kuning.13. COBALT (CO)Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N (Nitrogen), Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium (Na), dan Molibdenum (Mo).14. MOLIBDENUM (MO)Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino. berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman. Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Mo.15. NATRIUM (NA)Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata.16. SILICON (SI)Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis.17. Nikel (Ni)Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease (enzim yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea). Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan Seng (Zn) dan Besi (Fe).

17.FUNGSI-FUNGSI UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO Pupuk Kamastan adalah pupuk lengkap cair yang komposisinya mengandung unsur hara makro dan unsur hara mikro terlengkap di antara pupuk lain yang beredar di seluruh Indonesia. Sebelum saya jelaskan lebih lanjut akan saya perkenalkan apa itu unsur macro dan mikro : Unsur hara makro meliputi: N, P, K, Ca, Mg, SUnsur hara mikro meliputi : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl

Adapun jenis-jenis unsur hara macro adalah :A). NITROGEN (N)Merupakan unsur hara di dalam tanah yang sangat berperan bagi pertumbuhan tanaman. Perilaku Nitrogen dalam tanah sulit diperkirakan karena perpindahannya sangat komlpeks. Lebih dari 98% nitrogen dalam tanah tidak tersedia karena terakumulasi dalam bahan organic atau terjerat dalam mineral liat. Dengan menggunakan KAMASTAN anda dapat memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman anda.B). FOSFOR (P)Unsur fosfor merupakan zat penting tetapi slalu dalam keadaan kurang di dalam tanah. Unsur P Sangat penting sebagai sumber energi oleh karena itu kekurangan fosfor dapat menghambat pertumbuhan dan reaksi metabolisme tanaman. Selain itu kandungan fosfor pada tanaman membantu dalam pertumbuhan bunga,buah,dan biji. Jika tanaman kekurangan fosfor akan menyebabkan daun dan batang kecil,daun berwarna hijau tua keabu-abuan,mengkilap dan terlihat pigmen merah pada bagian bawah daun lalu mati.C). KALSIUM (CA)Air yang dibutuhkan tanaman untuk hidup penyerapannya sangat dibantu oleh kalsium.D). KALIUM (K)Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman,agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.d. Meningkatkan mutu dari biji/buah.E). BELERANG (SULFUR / S)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4-Fungsi belerang bagi tanaman ialah:a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akarb. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein,methionin serta thiaminec. Membantu pertumbuhan anakan produktifd. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperticabai, kubis dan lain-laine. Membantu pembentukan butir hijau daunF). MAGNESIUM (MG)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++Fungsi magnesium bagi tanaman ialah:a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofilb. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxypeptisidac. Berperan dalam pembentukan buah

ADAPUN JENIS-JENIS UNSUR HARA MICRO ADALAH :A). MANGAN (MN)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit. Cb. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tuac. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzimd. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasiB). BORON (B)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanamanb. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahanc. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akard. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit.C). TEMBAGA (CU)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenamb. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)D). KHLOR (CL)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl -Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah:a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuranb. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanamanc. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapasE).MOLIBDENUM (MO)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4-Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosab. Sebagai katalisator dalam mereduksi Nc. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuranMolibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2F). SENG (ZINC = ZN)Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhanb. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologisc. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buahG). BESI (FE)Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri (Fe3+). Fe dalam tanaman sekitar 80% yang terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Penyerapan Fe lewat daun dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyerapan lewat akar, terutama pada tanaman yang mengalami defisiensi Fe. Dengan demikian pemupukan lewat daun sering diduga lebih ekonomis dan efisien. Fungsi Fe antara lain sebagai penyusun klorofil, protein, enzim, dan berperanan dalam perkembangan kloroplas. Sitokrom merupakan enzim yang mengandung Fe porfirin. Kerja katalase dan peroksidase digambarkan secara ringkas sebagai berikut:I. Catalase : H2O + H2O O2 + 2H2OII. Peroksidase : AH2 + H2O A + H2Owriter yayadcakep at 09:50SUMBER UNSUR HARA YANG DI GUNAKAN TANAMANUnsur hara yang digunakan tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya diperoleh dari beberapa sumber antara lain:1. BAHAN ORGANIK. Sebagian besar unsur hara terkandung didalam bahan organik. Sebagian dapat digunakan langsung oleh tanaman, sebagian lagi tersimpan untuk jangka waktu yang lebih lama. Bahan organik harus terdekomposisi (pelapukan) terlebih dahulu sebelum tersedia bagi tanaman.2. MINERAL ALAMI. Setiap jenis batuan mineral yang membentuk tanah mengandung bermacam-macam unsur hara. Mineral alami ini berubah menjadi unsur hara yang tersedia bagi tanaman setelah mengalami penghancuran oleh cuaca.3. UNSUR HARA YANG TERJERAP ATAU TERIKAT. Unsur hara ini terikat dipermukaan atau diantara lapisan koloid tanah dan sebagai sumber utama dari unsur hara yang dapat diataur oleh manusia. Unsur hara yang terikat ini biasanya tidak dapat digunakan oleh tanaman, karena pH-nya terlalu ekstrem atau terdapat ketidak seimbangan jumlah unsure ahara . Lewat pengaturan pH tanah, unsure hara ini dapat diubah menjai unsur hara yang tersedia bagi tanaman.4. PEMBERIAN PUPUK KIMIA. Secara tidak langsung pemberian pupuk kimia merupakan penambahan unsur hara kedalam tanah yang nantinya akan siap digunakan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya.