TUGAS ERGONOMI

(Contoh Benda yang Kurang Ergonomis Dalam Kehidupan Sehari-Hari)

Oleh :

Nama : Muhammad Nugraha

NPM : 240110120055

Hari / Tanggal : Selasa / 24 Februari 2015

Dosen : Dr. Dwi Purnomo, STP., M.T.

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015

Gambar disamping adalah gambar pengki, dibuat dari

plastik yang berbentuk bulat, biasanya dipergunakan

untuk mengambil sampah yang telah terkumpul.

Untuk menggunakannya harus membungkuk, dan jika

digunakan terlalu lama akan membuat pegal tulang

punggung.

SARAN

Agar pengki ini lebih nyaman digunakan alangkah baiknya dipasangkan handle

yang berbentuk tongkat ke arah atas sehingga penggunanya dapat menggunakan

pengki tersebut dengan posisi berdiri.

Gambar disamping adalah gambar sapu lidi yang terbuat dari

daun pohon kelapa, gunanya untuk menyapu sampah. Menurut

saya benda di samping kurang ergonomis dari segi bentuknya

dikarenakan ukurannya yang terlalu pendek sehingga dalam

penggunaannya kurang nyaman. Dalam waktu lama akan

mengalami dampak fisiologis yaitu sakit pinggang dan juga

berdampak pada psikologis yang membuat malas untuk

menyapu karena ketidak nyamanannya.

SARAN

Agar sapu ini lebih nyaman, sama seperti pengki diatas yaitu dipasangkan handle

yang berbentuk tongkat ke arah atas sehingga penggunanya dapat menggunakan

pengki tersebut dengan posisi berdiri.

Gambar diatas adalah sebuah pengki dan sapu lidi. Pengki tersebut terbuat dari

bahan plastik yang berbentuk setengah lingkaran dan cembung dan sapu lidi

terbuat dari daun pohon kelapa. Kedua alat tersebut biasanya digunakan oleh

manusia untuk mempermudah pekerjaanya khususnya dalam melakukan

kegiatan bersih-bersih.

Kedua gambar di atas menurut saya kurang ergonomis, karena dari segi

bentuk sangat tidak nyaman untuk digunakan. Pengki dan sapu lidi tersebut

terlalu pendek dan jika digunakan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan

dampak secara fisiologis, yaitu dapat akan menyebabkan subjek yang

menggunakan merasa pegal dan punggung pun merasa sakit karena terlalu

lama membungkuk.

Menurut saya, dari gambar tersebut dapat dikaitkan dengan dampak

psikologisnya, yaitu dapat menyebabkan subjek yang menggunakan alat

tersebut jadi kurang termotivasi dalam menggunakan alat tersebut (menjadi

malas) karena tidak sesuai dengan proposional tubuh manusia (sangat

rendah/pendek). Selain itu, penggunaan alat tersebut secara berkelanjutan,

akan menimbulkan posisi tubuh pengguna menjadi berubah, yakni karena

terlalu sering membungkuk dalam waktu yang lama, maka posisi tubuh

pengguna akan membungkuk selamanya dan hal ini menimbulkan pengguna

menjadi malu dengan keadaan dirinya.

Usulan Desain Pengganti Dari Sapu Lidi

Sapu lidi yang sering kita gunakan sehari-hari untuk menyapu menurut saya

bentuknya sangat tidak ergonomi, karena pada saat kita menyapu halaman tubuh

kita terlalu membungkuk ke depan sehingga mengakibatkan punggung kita

merasa sakit sehabis selesai menyapu. Selain itu lebarnya juga tidak ergonomic,

proses menyapu jadi lama, karena permukaan sapu yang sangat sempit/kecil.

Untuk itu saya mengusulkan desain sapu lidi yang menurut saya sudah

ergonomic karna kita tidak lagi membungkukkan badan ke depan pada saat

menyapu halaman, dengan menambahkan tangkai (gagang sapu) untuk

memperpanjang sapu sesuai kebutuhan kita. Proses menyapu pun jadi lebih

singkat karena permukaan sapu diperlebar.

Dengan sapu yang sudah ergonomis ini kita tidak perlu lagi khawatir akan

terjadi pembungkukan badan, karena disebabkan oleh kegiatan menyapu yang

salah secara terus-menerus.

Gambar Sapu Lidi yang Tidak Ergonomi

Gambar Sapu Lidi yang Ergonomi

http://4.bp.blogspot.com/-stpF3_ALv6o/UHRWSXQXTyI/AAAAAAAAAUA/odm4Xtt4uig/s1600/filosofi-sapu-lidi.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-ZQunh5JGXrQ/UHRWkjc_13I/AAAAAAAAAUI/9RorIWmeGw8/s1600/tugas+ergo+jadi.jpg