Tugas 1 - Bunga Belimbing Wuluh

7
Tugas Teknologi Herbal 1 Bunga Belimbing Wuluh I. Nama Secara umum tumbuhan ini sering dikenal dengan nama belimbing wuluh. Namun, sebagian masyarakat juga menyebutnya dengan belimbing asam, limeng oleh masyarakat Aceh, calincing oleh masyarakat Sunda, dan bainang oleh masyarakat Makassar. Di dalam Bahasa Inggris, tumbuhan pohon ini dikenal dengan bilimbi atau cucumber tree. Tumbuhan tropis ini tidak tumbuh secara liar tetapi biasanya diusahakan dan dirawat di daerah Indonesia dan Malaysia dimana tumbuhan ini dikenal sebagai belimbing buloh, belimbing asam, b’ling, billing-billing, dengan kondisi tanah yang kaya akan unsur hara, lembab, sedikit asam dengan pengairan yang baik. Namun, tumbuhan ini dapat juga tumbuh pada pasir atau kapur. Tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan di negara- negara lain, seperti Filipina yang menyebutnya sebagai kamias, di Prancis yang dikenal dengan blimblim, blinblin, cornichon des Indes, zibeline blonde, zibeline, dan carambolier bilimbi, di Spanyol dikenal dengan tiriguro, pepino de Indias, mimbro, grosella china, dan vinagrillo, serta di Thailand dikenal sebagai kaling pring, dan taling pling. II. Asal Tumbuhan ini diduga berasal dari Kepulauan Maluku. Namun saat ini tumbuhan ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, Filipina, Sri Langka, Thailand, Malaya, Singapura, India, Jamaika, Kuba, Puerto Rico, Trinidad, dataran rendah Amerika Tengah, Venezuela, Colombia, Ekuador, Suriname, Guyana, Kelompok 6 : Hana Nabila Anindita (1006660573) Devi (1206243601) 1

description

HERBAL

Transcript of Tugas 1 - Bunga Belimbing Wuluh

Tugas Teknologi Herbal 1Bunga Belimbing WuluhI. Nama Secara umum tumbuhan ini sering dikenal dengan nama belimbing wuluh. Namun, sebagian masyarakat juga menyebutnya dengan belimbing asam, limeng oleh masyarakat Aceh, calincing oleh masyarakat Sunda, dan bainang oleh masyarakat Makassar. Di dalam Bahasa Inggris, tumbuhan pohon ini dikenal dengan bilimbi atau cucumber tree. Tumbuhan tropis ini tidak tumbuh secara liar tetapi biasanya diusahakan dan dirawat di daerah Indonesia dan Malaysia dimana tumbuhan ini dikenal sebagai belimbing buloh, belimbing asam, bling, billing-billing, dengan kondisi tanah yang kaya akan unsur hara, lembab, sedikit asam dengan pengairan yang baik. Namun, tumbuhan ini dapat juga tumbuh pada pasir atau kapur. Tumbuhan ini juga banyak dimanfaatkan di negara-negara lain, seperti Filipina yang menyebutnya sebagai kamias, di Prancis yang dikenal dengan blimblim, blinblin, cornichon des Indes, zibeline blonde, zibeline, dan carambolier bilimbi, di Spanyol dikenal dengan tiriguro, pepino de Indias, mimbro, grosella china, dan vinagrillo, serta di Thailand dikenal sebagai kaling pring, dan taling pling. II. AsalTumbuhan ini diduga berasal dari Kepulauan Maluku. Namun saat ini tumbuhan ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, Filipina, Sri Langka, Thailand, Malaya, Singapura, India, Jamaika, Kuba, Puerto Rico, Trinidad, dataran rendah Amerika Tengah, Venezuela, Colombia, Ekuador, Suriname, Guyana, Brazil, bahkan di utara Argentina, Florida dan di kepulauan Hawai.III. Klasifikasi

Gambar 1. Buah dan bunga belimbing wuluh(Sumber : http://www.orchids-flowers.com)Tumbuhan belimbing wuluh dalam tata cara klasifikasi modern dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Kingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Superdivisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Dicotyledonae (Dikotil)Sub Kelas: RosidaeOrdo: GeranialesFamili: OxalidaceaeGenus: AverrhoaSpesies: Averrhoa bilimbi LIV. Konten Senyawa dan FungsinyaNo.ZatPersentaseFungsi

1.Vitamin B1(C12H17N4OS)1x10-5%Membantu metabolisme karbohidrat, mencegah terjadinya beri-beri, neuritis dan pellagra serta meningkatkan imun tubuh

2.Vitamin C(C6H8O6)0,0156%Melindungi sel tubuh dari efek luar, mencegah dan menyembuhkan sairan, mencegah hipertensi, dan mencegah kanker

3.Vitamin A(C20H30O)3,6x10-5%Membantu menghasilkan sistem penglihatan dan imun tubuh yang baik serta menangkal senyawa radikal bebas

4.Vitamin B3(C6H5NO2)3,02x10-4%Menyembuhkan gangguan pada sistem sirkulasi tubuh dan penyakit kulit, serta mencegah penuaan dini, katarak, dan menurunkan tekanan darah

5.Vitamin B2(C17H20N4O6)3,02x10-4%Menjaga sistem respirasi jaringan tubuh, membantu metabolisme energi, membantu pertumbuhan dan produksi sel darah mer

6.Karotin(C40H56)3,5x10-5%Menyembuhkan erythropoietic protoporphyria, mengurangi resiko kanker payudara dan age-related macular degenertion

7.Zat besi(Fe)1,01x10-3%Mencegah munculnya penyakit anemia, mengangkut oksigen dan elektron di dalam tubuh, dan memaksimalkan fungsi otot

8.Fosfor(P)0,0111%Membantu sel untuk berfungsi dengan baik, membantu regulasi kalsium, menghasilkan energi, dan menjaga kesehatan tulang dan gigi

9.Kalsium (Ca)3,4%Mendukung struktur tulang dan gigi, membantu pergerakan otot, transmisi syaraf, dan sekresi hormon

10.Serat (Polisakarida, oligosakarida, lignin, dll)0,6%

Memperbesar volume makanan tanpa meningkatkan kalori, menyerap air dan membantu sistem pencernaan, menurunkan kolestrol, mengatur gula darah

11.Air94,2%Mengatur suhu tubuh, melarutkan berbagai senyawa dalam tubuh, serta meningkatkan metabolisme sel

12. Lain-lain Flavonoid

Saponin

Tanin

Alkaloid1,6722%Menjaga tubuh dari senyawa radikal bebas, merupakan senyawa anti alergi, anti mikroba, mencegah penyakit kanker, diabetes melitus, penyakit jantung, dsb.Insufisiensi vena seperti hemoroid, varises, pendarahan karena luka, mengurangi oedema dan permeabilitas kapiler, serta meningkatkan tonisitas venaMenyembuhkan kuku yang tumbuh ke dalam, sakit tenggorokan, penyakit amandel, menghentikan pendarahan, diare, disentri, kencing berdarah, nyeri sendi bahkan kankerSebagai senyawa antibiotik, antipiretik, membantu relaksasi otot, analgetik, antihipertensi, dsb.

A. Obat BatukCara Pembuatan :1. Siapkan segenggam bunga belimbing wuluh yang sudah dicuci bersih.2. Siapkan 5 gelas air dan panaskan air tersebut diatas kompor dengan api kecil.3. Masukkan bunga belimbing wuluh dan gula batu secukupnya, rebus hingga air menguap dan berubah jadi warna merah4. Aduk terus hingga air berubah menjadi merah tua (agak pekat) dan sampai tersisa airnya kira-kira 2 gelas.5. Matikan kompor, dinginkan ekstrak kembang belimbing wuluh. 6. Saring ekstrak kembang belimbing tersebut dan siapkan tempat untuk menyimpannya.7. Simpan di lemari es untuk pemakaian beberapa kali.B. Obat SariawanCara Pembuatan :1. Siapkan segenggam kembang belimbing wuluh yang sudah dicuci bersih.2. Siapkan 3 gelas air dan panaskan air tersebut diatas kompor dengan api kecil.3. Masukkan kembang belimbing wuluh dan secangkir gula jawa, rebus hingga air menguap dan berubah jadi warna merah.4. Aduk hingga merata sampai airnya tersisa kurang lebih satu gelas.5. Matikan kompor, dinginkan ekstrak kembang belimbing wuluh tersebut.6. Saring ekstrak kembang belimbing tersebut dan siapkan tempat untuk menyimpannya.7. Simpan di lemari es untuk pemakaian beberapa kali.V. DosisUntuk penyembuhan batuk, ekstrak bunga belimbing wuluh dapat diminum sebanyak 2-3 kali sehari. Sedangkan, untuk penyembuhan sariawan, air rebusan bunga belimbing wuluh dapat digunakan sebagai obat kumur dengan dosis 2 kali sehari. VI. Usulan PemanfaatanSelain dengan merebus, metode lain yang dapat digunakan untuk mengkonsumsi bunga belimbing wuluh adalah dengan cara dijus atau ditumbuk. Harapannya dengan kedua metode ini, zat-zat baik yang terkandung di dalam bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.Kelompok 6 : Hana Nabila Anindita (1006660573) Devi (1206243601) 1

VII. Daftar PustakaKumar, et al. (2013). A Review on Phytochemical Constituents and Biological Assays of Avverrha Blimbi. https://www.academia.edu/5219354/A_REVIEW_ON_PHYTOCHEMICAL_CONSTITUENTS_AND_BIOLOGICAL_ASSAYS_OF_AVERRHOA_BILIMBI. Diakses pada 8 September 2014.Thomas, A.N.S. (1989). Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.