Daun Belimbing Wuluh Penurun Tekanan Darah Tinggi

26
DAUN BELIMBING WULUH PENURUN TEKANAN DARAH TINGGI Oleh Bunga Rizky Syania NISN:9976536603 SMAN 5 KOTA JAMBI JL.Arif Rahman Hakim 50 Makalah Bahasa Indonesia Page 1

description

tidak ada

Transcript of Daun Belimbing Wuluh Penurun Tekanan Darah Tinggi

DAUN BELIMBING WULUH PENURUN TEKANAN DARAH TINGGI

OlehBunga Rizky SyaniaNISN:9976536603

SMAN 5 KOTA JAMBI JL.Arif Rahman Hakim 50Tahun Ajaran 2012/2013

DAUN BELIMBING WULUH PENURUN TEKANAN DARAH TINGGI

Jambi, 13 OKTOBER 2012

Pembimbing Penulis

Dra.Rabainah Bunga Rizky Syania NIP.19611009 198602 2 002 NISN. 9976536603

Penanggung Jawab

Mulyadi S,pd.MpdNIP.19710616 199801 1 001

BIODATA PENULIS

Nama: Bunga Risky SyaniaKelas: Xi Ipa Rsbi 1Tempat/Tanggal Lahir: Jambi: 15 February 1997Sekolah: SMA Negeri 5 Kota JambiAlamat: Desa Mendalo Laut Rt 04/02EMAIL/NO TELP: [email protected] /087896781175

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayat-NYAlah saya dapat menulis karya tulis ini.Terimakasih saya ucapkan kepada orang tua yang telah memberikan dukungan materiil dan sepirituil, dan kepada sekolah yang telah memberikan saya kesempatan untuk menulis karya tulis ini serta terimakasih saya ucapkan kepada guru pembimbing telah membimbing saya dalam penulisan ini, dengan judul DAUN BELIMBING WULUH PENURUN TEKANAN DARAH TINGGI ..Dalam pembuatan karya tulis ini saya sudah bekerja semaksimal mungkin,mungkin sebagai manusia biasa terdapat kekurangan dalam penulisan karya tulis ini oleh karena itu saya sangat mengharapkan dengan lapang dada saran dan kritikan yang bersifat membangun..Demikian karya tulis ini saya buat.semoga dapat bermanfaat sebagaimana mestinyaAkhir kata saya ucapkan terima kasih.

Jambi,13 Oktober 2012 Penulis

Bunga Rizky SyaniaNISN. 9976536603KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Masalah71.2 Rumusan Masalah81.3 Tujuan Penelitian81.4 manfaat penelitian8BAB II KAJIAN PUSTAKA2.1 belimbing wuluh 92.2 darah102.3 tekanan darah102.4 tekanan darah tinggi11BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN3.1 pendekatan/jenis penelitian133.2 populasi dan sampel133.3 tempat penelitian133.4 teknik pengumpulan data133.5 alat pengumpulan data14BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 deskripsi data164.2 analisis data16BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 simpulan175.2 saran 17DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN DATA

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGIndonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun kekayaan floranya. Di Indonesia beraneka ragam tumbuhan akan tetapi di Indonesia banyak orang yang tidak menggunakan keanekaragaman tersebut.Berbicara mengenai obat,sumber penggunaannya dapat ditelusuri dari budaya dan konsep kesehatan dari beberapa prinsip pandang. Di Indonesia sendiri, landasan ilmiah konsep pengobatan tradisional belum didokumentasikan secara sistematis, namun manfaatnya telah dirasakan terutama oleh masyarakat yang hidupnya jauh dari fasilitas moderm.Sejak zaman nenek moyang hingga kini penggunaan obat tradisional atau yang lebih dikenal dengan jamu terus dilestarikan sebagai warisan budaya Indonesia.oleh karena itu dengan adanya kerya tulis ini maka konsep pengobatan tradisional tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang jaun dari fasilitas modren,tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarat di perkotaan (masyarakat modren). Dan juga Penemuan berbagai senyawa obat baru dari bahan alam semakin memperjelas peran penting metabolit sekunder tanaman sebagai sumber bahan baku obat. Metabolit sekunder adalah senyawa hasil biogenesis dari metabolit primer. Umumnya dihasilkan oleh tumbuhan tingkat tinggi, yang bukan merupakan senyawa penentu kelangsungan hidup secara langsung, tetapi lebih sebagai hasil mekanisme pertahanan diri organisme. Kandungan senyawa metabolit sekunder telah terbukti bekerja sebagai derivate antikanker, antibakteri dan antioksidan, antara lain adalah golongan alkaloid, tanin, golongan polifenol dan turunanya.Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini banyak dimanfaatkan mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, diabetes, rematik, gondongan, sariawan, sakit gigi, gusi berdarah,jerawat, dan diare.salah satu bagian tumbuhan ini yaitu daunnya berkhasiat untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi.1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan kondisi tersebut , perlu adanya pencerahan dan penjelasan secara jelas dan lengkap serta ilmiah maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:1.2.1 Bagaimana cara membuat daun belimbing wuluh sebagai obat darah tinggi?1.2.2 Bagaimana mengkonsumsi daun belimbing wuluh untuk obat darah tinggi?1.2.3 Apa pengaruh daun kemangi untuk penderita penyakit darah tinggi? 1.2.4 Apa manfaat daun belimbing wuluh?

1.3 TUJUAN PENELITIANBerdasarkan rumusan masalah diatas,tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :1.3.1 Mengetahui dan menerapkan cara membuat daun belimbing wuluh sebagai obat darah tinggi.1.3.2 Mengethaui cara mengkonsumsi daun belimbing wuluh untuk obat darah tinggi.1.3.3 Mengetahui pengaruh daun belimbing wuluh untuk penderita penyakit darah tinggi.1.3.4 Mengetahui manfaat daun belimbing wuluh.

1.4 MANFAAT PENELITIANManfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1.4.1 Sebagai uji kompetesi buat saya dalam penulisan karya tulis.1.4.2 Sebagai bahan penambahan wawasan buat saya dan memotivasi saya untuk lebih berkopetensi bermutu tinggi.1.4.3 Bahan informasi bagi masyarakat luas.1.4.4 Memberikan inovasi baru pada masyarakat luas supaya menggunakan bahan alami untuk obat alternatif menyembuhkan penyakit darah tinggi.1.4.5 Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.1.4.6 Mewujudkan siswa yang berkarakter BAB IIKAJIAN PUSTAKA2.1 BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi)Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliphytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : OxalidalesFamily: OxalidaceaeGenus: AverrhoaSpesies: A.Bilimbi

Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu Pohon tahunan, dengan tinggi dapat mencapai 5-10 m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval (www.wikipedia.com).Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis.Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir.2.2 DARAHDarah merupakan media transportasi dalam tubuh.darah yang terdapat dalam tubuh mencapai 90%dari berat tubuh.darah tergolong jaringan pada tubuh .zat-zat yang diangkut oleh darah diantaranya :a. Zat makanan seperti glukosa,asam lemak,dan vitaminb. Hasil-hasil metebolismec. Gas-gas pernapasand. HormoneDarah manusia terdiri atas dua komponen yakni cairan darah dan komponen padat (butir-butir darah atau platelet).jika darah disentrifugasi,kemudian didiamkan sebentar,darah akan mengendap dan menunjukkan komponen-komponen utamanya.( Brum,et al, 1994:600 ), menjelaskan bahwa bagian paling atas merupakan plasma darah (cairan yang bewarna pucat) yang jumlahnya berkisar 55%.lapisan di bawahnyaadalah Buffy coat (lapisan kuning) yang merupakan sel-sel darah putih.sisanya lebih kurang 45 %,berupa sel-sel darah merah.

2.3 TEKANAN DARAHDarah yang dipompa keluar dari jantung memiliki kekuatan dan kecepatan mengalir tertentu.kekuatan tersebut disebut tekanan darah.tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan alat tensimeter.tekanan yang dapat diukuradalah tekanan sistol dan tekanan diastole.Jika atrium jantung menguncup,ventrikel jantung mengembang dan darah akan mengalir ke atrium (serambi) kedalam ventrikel (bilik).pada keadaan tersebut, ventrikel mengendor maksimum dan ruang atrium berkontraksi maksimum.secara sederhana tekanan diastole merupakan tekanan darah yang terjadi ketika darah masuk jantung.ketika diastole,otot jantung dalam keadaan relaksasi.Sesudah darah masuk ke dalam ventrikel,rangsangan yang melalui berkas Hiss terputus sebentar kurang lebih sepersepuluh detik. Keadaan tersebut digunakan oleh otot jantung unutk beristirahat. Selanjutnya, ventrikel kiri berkontraksi, darah dipompa dari ventrikel kiri ke atrium kiri. Darah dari atrium kiri akan dialirkan keseluruh tubuh. Tekanan darah pada keadaan tersebut disebut tekanan sistol. Pada tekanan sistol, otot jantung berkontraksi. Pada umunya,tekanan darah orang yang normal dan sehat adalah 120/80 mm Hg.

2.4 Tekanan Darah TinggiHipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100140mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 6090mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90mmHg atau lebih.Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer (esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 9095% kasus tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Kondisi lain yang mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer, dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian, obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak cukup.Hipertensi jarang menunjukkan gejala, dan pengenalannya biasanya melalui skrining, atau saat mencari penanganan medis untuk masalah kesehatan yang tidak berkaitan. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi melaporkan sakit kepala (terutama di bagian belakang kepala dan pada pagi hari), serta pusing, vertigo, tinitus (dengung atau desis di dalam telinga), gangguan penglihatan atau pingsan. Pada pemeriksaan fisik, hipertensi juga dicurigai ketika terdeteksi adanya retinopati hipertensi pada pemeriksaan fundus optik di belakang mata dengan menggunakan oftalmoskop. Biasanya beratnya perubahan retinopati hipertensi dibagi atas tingkat I-IV, walaupun jenis yang lebih ringan mungkin sulit dibedakan antara satu dan lainnya. Hasil oftalmoskopi juga dapat memberi petunjuk berapa lama seseorang telah mengalami hipertensi.

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan /Janis Penelitian pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah perpaduan yaitu kuantitatif dan kualitatif Janis penelitian praktikum3.2 Lokasi Penelitian Desa mendalo laut3.3 Populasi Dan Sampel populasiPenduduk desa mendalo laut yang menderita penyakit tekanan darah tinggi sampelwarga Rt.04 desa mendalo laut yang menderita penyakit tekanan darah tinggi3.4 Teknik Pengumpulan Data alat penelitian1. panci2. gelas3. sendok4. kompor gas bahan penelitian1. daun belimbing wuluh2. air cara kerja1. ambil 5-6 tangkai daun belimbing yang sudah di ambil dari pohonnya2. ambil daunnya satupersatu dari tangkai dan masukkan dalam satu buah wadah3. cuci bersih daun yang telah diambil satu persatu dari tangkai4. siapkan panci dan letakkan diatas komor5. masukkan daun yang sudah dicuci bersih kedalam panci6. masukkan air bersih satu setengah (1 1/2) gelas7. rebus 10-15 menit 8. setelah direbus masukkan dalam gelas9. dan ramuan obat penurun tekanan darah tinngi siap diminum5. rebus kurang lebih 30 menit6. setelah direbus saring dan masukkan dalam gelas7. ramuan penurun tekanan darah tinggi siap untuk diminum

Catatan Untuk 5-6 tangkai daun belimbing wuluh takaran air bersih yang dimasukkan adalah 1-1 gelas untuk satu kali minum.3.5 Alat Pengumpulan Data1. praktikum langsung2. penelitian pengamatan

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Deskripsi DataDari 3 orang yang saya berikan air rebusan daun belimbing wuluhi ini, ada efek yang ditimbulkan selama 4 minggu. Berikut hasilnyaNOJANGKA HARISAMPEL

PAK ROJALI(DENGAN DOSIS 3X SEHARI,1 gelas 100cc )PAK YAKUB(DENGAN DOSIS 2X SEHARI,1 gelas 100cc)IBU ELI(DENGAN DOSIS 1X SEHARI,1 gelas 100cc)

1HARI 1TEKANAN DARAH TINGGI(180/100 mmHg)TEKANAN DARAH TINGGI(180/100mmHg)TEKANAN DARAH TINGGI(180/80mmHg)

2MINGGU 1Gejala pusing pusing di kepala,bagiankuduk berat berkurang dan hampir tidak terjadi lagi serta perasaan dan jantung berdebar-debar tidak ada lagi dan tekanan darah berkurang dari 180/100mmHg menjadi 140/100mmHg(setelah di periksa di bidan)Gejala pusing-pusing di kepala berkurang,tetapi bagian kuduk masih sering terasa sakit dan jantung berdebar debar terjadi tapi tidak seringDan tekanan darah berkurang dari 180/100 menjadi 160/80mmHg(setelah di periksa terjadike bidan)Pusing-pusing di kepala sudah berkurang tetapi berat di bagian kuduk masih terasa,jantung berdebar-debarTekanan darah berkurang dari 180/100 menjadi 170/80mmHg(setelah di periksa ke bidan)

3MINGGU 2Gejala pusing-psing ,bagian kuduk tidak lagi terasa berat dan tekanan darah turun dan menjadi normalTekanan darah turun menjadi 140/100mmHgPusing-pusing tidak ada lagi,bagian kuduk sudah jarang terjadi sakit,Tekanan darah turun menjadi 140,pusing-pusing dan berat di bagian kuduk berkurang,

4MINGGU 3RehabilitasinormalTekanan darah normalPusing-pusing dan berat dibagian kuduk sudah jarang dan hampir dalam satu hari tidak terjadi lagi Tekanan darah normal

4.2 Analisis Data berdasarkan data diatas dapat dibuktikan bahwa rebusan daun belimbing wuluh dapat menurunkan tekanan darah tinggi.dalam waktu 4 minggu untuk orang dewasa yang menggunakan dosis 1 gelas 100cc 3Xsehari dalam waktu dua minggu tekanan darah sudah turun hingga normal,menggunakan dosis 1 gelas 100 cc 2X sehari membutuhkan waktu 3 minggu untuk menurunkan darah menjadi normal serta menggunakan dosis 1 gelas 100 cc 1Xsehari membutuhkan waktu 4 minggu untuk menurukan darah menjadi normal.4.3 Pembahasan ObjekDaun belimbing wuluh direbus hingga mendidih.air rebusan ini diminum dengan dosis 3 kali sehari sebanyak 1 gelas 100 cc.Hasil identifikasi senyawa kimia secara GCMS menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh mengandung senyawa paling dominan adalah senyawa turunan asam dikarboksilat yaitu dietil phtalat (1). Asam karboksilat biasanya berasal dari lemak dan merupakan turunan dari asam-asam lemak. Senyawa lain yang teridentifikasi adalah senyawa phytol (2). Phytolmerupakan senyawa alkohol diterpen asiklik, dan campuran dari bentuk cis dan trans dari 3, 7, 11, 15 tetrametil -2-heksadesen-1-ol (Anonymous. 2006). Senyawa ini bisa digunakan sebagai adjuvant yang cukup baik dan aman untuk memperbaharui komplemen antibodi (Lim et al., 2006). Senyawa-senyawa lain yang teridentifikasi adalah asam ferulat (3), asam lemak seperti asam miristat (4), etil palmitat (5) dan 6, 10, 14 trimetil pentadekanon-2 (6)(www.goggle.com) . Menurut Pehowich et al., (2000), minyak kelapa yang mengandung asam lemak rantai panjang dan digunakan secara moderate akan mengurangirisiko penyakit jantung salah satu efek dari hipertensi Dari ekstrak kasar, kandungan senyawa dietil phtalat dan phytol masing-masing 9,75 dan 12,64%, setelah pemurnian menjadi 4,80 dan 51,34%. Berarti dietil phatalat konsentrasinya turun, dan phytol meningkat. Kemungkinan senyawa phytol ini ikut berperan dalam menurunkan efek hipotensif. Senyawa-senyawa kimia bahan alam/fitokimia mempunyai efek potensial untuk promosi kesehatan karena adanya campuran komplek senyawa biokima (Dillard dan German, 2000). Fungsi senyawa tersebut sebagai substrat dalam reaksi metabolik atau kofaktor dari enzim metabolik ( Dahanukar et al., 2000; Burt, 2004; Basu et al., 2007),(www.google.com)

BAB VPENUTUP5.1 SIMPULANBerdasarkan penelitian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa rebusan air daun belimbing wuluh dapat menurunkan tekanan darah tinggi.untuk dosis peminuman rebusan daun ini yang lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah menjadi normal adalah dengan dosis 1 gelas 100 cc 3X sehari.5.2 SARANSaya menyarankan sebaiknya bagi para pederita tekanan darah tinggi sebaiknya menerapkan obat ini sebagai obat alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi.DAFTAR PUSTAKA

Makalah Bahasa IndonesiaPage 10