TUGAS 1

6
Tugas Metopel 1. Dalam suatu kejadian wabah tuberculosis di Dormitori Kawasan Industri X pada tahun 1998, 28 dari 157 pekerja yang menghuni Blok A mengalami tuberculosis, dibandingkan dengan 4 dari 137 pekerja yang menghuni Blok B. a. Untuk hitung hubungan yang terjadi di Domitori yang dilakukan penghitungan menggunakan risk ratio karena data yang tersedia hanya data untuk risk b. Penghitungan dan interpreasi hasil yang didapat adalah : Resiko terkena tuberculosis penghuni blok A : 28 / 157 = 0,178 Resiko terkena tuberculosis penghuni blok B : 4 / 137 = 0,029 Risk ratio : 0,178/0.029 =6.13 Intepretaasi : Pekerja yang tinggal di Blok A memiliki risiko 6 kali lipat atau lebih untuk terkena tuberculosis dibandingkan dengan pekerja yang tinggal di Blok B. c. Dari hasil interpretasi diatas, selanjutnya dapat dilakukan diskusi mengenai perbedaan antara Dormitori di blok A dengan blok B serta mempertimbangkan faktor resiko yang berhubungan dengan tuberculosis 2. Pada suatu kejadian wabah varicella (cacar air) pada murid sekolah dasar di salah satu SD di kota Y 2002, varicella didapatkan pada 18 dari 152 anak yang divaksin dan 3 dari 7 anak yang tidak divaksin. Hitunglah RR dan interpretasinya! a. Resiko varicella pada kelompok yang divaksin : = 18 / 152 = 0,118 b. Resiko varicella pada kelompok yang tidak divaksin : = 3 / 7 = 0,429 RENGGA SEBASTIAN NPM :61112069 Page 1

description

bnkn

Transcript of TUGAS 1

Page 1: TUGAS 1

Tugas Metopel

1. Dalam suatu kejadian wabah tuberculosis di Dormitori Kawasan Industri X pada tahun 1998, 28 dari 157 pekerja yang menghuni Blok A mengalami tuberculosis, dibandingkan dengan 4 dari 137 pekerja yang menghuni Blok B.

a. Untuk hitung hubungan yang terjadi di Domitori yang dilakukan penghitungan menggunakan risk ratio karena data yang tersedia hanya data untuk risk

b. Penghitungan dan interpreasi hasil yang didapat adalah :Resiko terkena tuberculosis penghuni blok A :

28 / 157= 0,178

Resiko terkena tuberculosis penghuni blok B :4 / 137= 0,029

Risk ratio : 0,178/0.029 =6.13

Intepretaasi : Pekerja yang tinggal di Blok A memiliki risiko 6 kali lipat atau lebih untuk terkena tuberculosis dibandingkan dengan pekerja yang tinggal di Blok B.

c. Dari hasil interpretasi diatas, selanjutnya dapat dilakukan diskusi mengenai perbedaan antara Dormitori di blok A dengan blok B serta mempertimbangkan faktor resiko yang berhubungan dengan tuberculosis

2. Pada suatu kejadian wabah varicella (cacar air) pada murid sekolah dasar di salah satu SD di kota Y 2002, varicella didapatkan pada 18 dari 152 anak yang divaksin dan 3 dari 7 anak yang tidak divaksin. Hitunglah RR dan interpretasinya!

a. Resiko varicella pada kelompok yang divaksin := 18 / 152 = 0,118

b. Resiko varicella pada kelompok yang tidak divaksin := 3 / 7 = 0,429

c. Risk ratio = 0,118 / 0,429 = 0,28

d. Interpretasinya : Resiko kurang dari 1 ( 0,28 ) menunjukkan penurunan resiko pada kelompok

terpapar vaksin atau efek protektif. RR 0,28 mengindikasikan bahwa hanya anak – anak yang divaksinasi

memiliki kemungkinan yang lebih kecil terkena varicella dibanding anak yang

tidak divaksinasi yaitu 28% ( 14 kali lebih kecil )

RENGGA SEBASTIANNPM :61112069 Page 1

Page 2: TUGAS 1

Tugas Metopel

3. Tabel dibawah mengilustrasikan laju kematian (mortality rate) pada mereka yang tetap melanjutkan kebiasan merokok dan perokok yang telah berhenti pada saat dilakukan pengamatan dalam suatu penelitian merokok dan kanker paru yang dilakukan di Inggris.

a. Rate ratio perokok dengan bukan perokok := rate antara perokok / rate bukan perokok= 1,30 / 0,07= 18,6

b. Rate ratio pada ex-perokok yang berhenti paling tidak 20 tahun dengan perokok := rate ex-perokok yang berhenti pada umur dari 20 tahun keatas / rate perokok= 0,19 / 1,3= 0,15

c. Implikasi kesehatan masyarakat yang didapat dari temuan di atas adalah :Rate atau laju kejadian kanker paru pada perokok menurut data diatas adalah 18,6 kali lebih tinggi dibanding dengan yang bukan perokok. Para perokok yang telah berhenti merokok akan menurunkan laju kejadian kanker paru. Adapun pesan bagi kesehatan masyarakat ialah “jauhilah merokok karena mencegah lebih baik dari pada mengobati’’

RENGGA SEBASTIANNPM :61112069 Page 2

Page 3: TUGAS 1

Tugas Metopel

4. Hitunglah odd ratio dan risk ratio dari data pada tabel dibawah ini? Dan simpulkan hasilnya/intepretasi nilai yang didapatkan.

Odds ratio = ( ad ) / ( bc )= ( 28 x 133 ) / ( 4 x 129 )= 3612 / 516= 7,2

Risk ratio = a/H1÷c/Ho= 28/157÷4/137= 0,178 / 0,029= 6,1

Interpretasi : Odds ratio digunakan pada penelitian yang kasusnya jarang serta pada penyakit

penyakit yang umum, maka penggunaan risk ratio lebih tepat untuk digunakan. Dari data diatas resiko Narapidana yang tinggal di sayap timur memiliki risiko 6 kali

lipat untuk terkena tuberculosis dibandingkan dengan narapidana yang tinggal di sayap barat

5. Pada suatu studi merokok dan kanker paru, mortality rate kanker paru pada kelompok non smoker adalah sebesar 0.07 per 1000 orang per tahun. Sedangkan mortality rate pada perokok 1-14 batang per hari adalah 0.57 per 1000 per tahun. Hitung attributable proportion (attributable risk) dan intepretasikan hasilnya!

Attribute risk : ( risk kelompok perokok – risk kelompok non-perokok )

Attribute proportion = Attributable Risk x100%Resiko kelompok terpapar

RENGGA SEBASTIANNPM :61112069 Page 3

Page 4: TUGAS 1

Tugas Metopel

= 0,57−0,07

0,57x100 %

= 87,7= 88 jika digenapkan

Interpretasi :Hubungan antara merokok dengan kejadian kanker paru sangat jelas dan bisa

dikatakan bahwa 88% kematiankarena kanker paru di kelompok perokok disebabkan oleh kebiasaan merokok sendiri. Sementara 12% disebabkan oleh selain merokok.

6. Hitung efektivitas vaksin varicella dari data pada tabel dibawah ini, intepretasikan hasilnya.

Resiko terkena varicella pada anak yang tidak divaksinasi : 3 / 7= 0,429

Resiko terkena varicella pada anak yang tidak divaksinasi : 18 / 152= 0,118

Efektivitas vaksin :

= 0,429−0,118

0,429x100 %

= 0,3110,429

x100 %

= 0,72 x 100%= 72%

Interpretasi : kelompok schoolchildren yang divaksinasi tersebut mengalami penurunan 72% dalam hal terjangkit varicella, dibandingkan dengan anak – anak schoolchildren yang tidak divaksinasi.

RENGGA SEBASTIANNPM :61112069 Page 4