tugas 1

6
Analisis Penerapan Unsur Desain pada Lanskap Kampus Universitas Tadulako i. Pendahuluan Latar belakang Lanskep merupakan wajah dan karakter lahan atau tapak dengan segala kehidupanyang bersifat alami maupun buatanlanskep memiliki unsur unsur desain seperti garis,bidang,ruang dan yang lainya lanskep juga memiliki elemen elemen pendukung yaitu elemen lunak dan elemen keras yang memiliki keberadaan dan dapat meningkatkan kualitas dan fungsi lanskap tersebut. • Tujuan Untuk mengidentifikasi unsur – unsur desain lanskap yang ada pada Kampus Universitas Tadulako guna menambah pengetahuan mahasiswa tentang desain arsitektur lanskap pada suatu kawasan.

description

tugas 1 lanskap-elemen desain lanskap

Transcript of tugas 1

Page 1: tugas 1

Analisis Penerapan Unsur Desain pada Lanskap Kampus

Universitas Tadulako

i. Pendahuluan

• Latar belakang

Lanskep merupakan wajah dan karakter lahan atau tapak dengan segala

kehidupanyang bersifat alami maupun buatanlanskep memiliki unsur unsur desain

seperti garis,bidang,ruang dan yang lainya lanskep juga memiliki elemen elemen

pendukung yaitu elemen lunak dan elemen keras yang memiliki keberadaan dan dapat

meningkatkan kualitas dan fungsi lanskap tersebut.

• Tujuan

Untuk mengidentifikasi unsur – unsur desain lanskap yang ada pada Kampus

Universitas Tadulako guna menambah pengetahuan mahasiswa tentang desain

arsitektur lanskap pada suatu kawasan.

Page 2: tugas 1

GARIS

Kumpulan titik yang memanjang akan merupakan sebuah garis. Di dalam

rancangan lansekap, elemen-elemen pendukungnya akan tampil dalam bentuk garis-garis yang

secara menyeluruh merupakan kesatuan yang akan menunjukkan citra dan kesan sebuah

lansekap.

Contoh:

A.Garis Horizontal

Contoh gambar lanskap yang memiliki unsur garis

horizontal di taman universitas tadulako

garis horizontal dapat dikenali misalnya dengan

deretan anak tangga yang lebar memanjang atau barisan

tanaman semak-semak yang rendah yang ditanam berbaris

Garis horizontal memberikan ekspresi tenang, santai dan

cenderung memperlebar ruangan

B.Garis Vertikal

Contog gambar lanskap yang memiliki unsur garis vertikal di taman universitas

tadulako

Garis vertikal dalam suatu lansekap dapat dikenali dalam bentuk-bentuk seperti

tiang bendera, tiang lampu, batang pohon palem raja atau benda-benda yang berdiri

tegak menjulang.

Page 3: tugas 1

GARIS

Kumpulan titik yang memanjang akan merupakan sebuah garis. Di dalam

rancangan lansekap, elemen-elemen pendukungnya akan tampil dalam bentuk garis-garis yang

secara menyeluruh merupakan kesatuan yang akan menunjukkan citra dan kesan sebuah

lansekap.

Contoh:

C.Garis Lengkung

Dalam suatu lansekap banyak ditemui garis-garis

lengkung seperti belokan jalan setapak dan

deretan tanaman semak yang disusun berkelok-

kelok melingkar

B.Garis Diagonal

Garis-garis diagonal dapat dikenali dengan jelas pada pagar pembatas yang dapat

terbuat dari bilah-bilah kayu atau batang-batan besi/baja stailes yang dipasang

berjajar dalam posisi miring

Page 4: tugas 1

BIDANG

Fungsi bidang dalam arsitektur adalah pelindung dan pembentuk ruang. Dalam

perencanaan dan perancangan lansekap dibedakan atas bidang dasar, bidang pembatas, dan

bidang atap.

Contoh:

A. Bidang dasar

Bidang dasar dalam arsitektur lansekap yang dimaksud adalah dasar permukaan tanah.

Bidang pembatas/dinding dalam skala mikro berupa dinding susunan punggung bukit,

dinding batuan terjal, susunan bangunan tinggi.

B. Bidang Pembatas

Page 5: tugas 1

ii. Pembahasan:

Gambar 1. Taman depan Kampus Universitas Tadulako

Pohon

membentuk

elemen garis pada

taman.

Elemen bidang

Elemen bidang membentuk variasi pada

lanskap, sehingga penampilan taman tidak

monoton.

Pohon selain sebagai

pembentuk elemen garis,

juga sebagai pembatas

antar ruang, pengarah

jalan dan pelindung.

Atap kelas pembentuk

elemen bidang.Atap kelas pembentuk

elemen bidang.

Page 6: tugas 1

iii. Kesimpulan:

Desain landscape juga harus memperhatikan unsur garis,bidang dan lainnya karena dari

setiap unsur perancangan lanscape tersebut memiliki makna dan kesan yang berbeda-

beda. Sehingga suatu desain landscape harusnya memiliki karakternya sendiri.