INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASIJURUSAN SISTEM INFORMASI

PENGANTAR SISTEM OPERASI

Dual Booting

Dosen:Arif Wibisono, S.Kom, M.Sc

Nama:Fandhi AkhmadNRP:5214100171Kelas:E

A. Penjelasan

Pada tugas kali ini mengenai dual booting menggunakan dua sistem operasi, yakni Windows 7 dan Linux Ubuntu. Program yang saya gunakan untuk dual booting ini adalah Oracle Virtual Box. Tugas ini membutuhkan .iso disk Windows 7 dan juga .iso disk Ubuntu

B. Grub

GRUB adalah program yang pertama kali dijalankan setelah BIOS (bila kita telah menginstal Linux). GRUB singkatan dari GRand Unified Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada saat proses booting sehingga nantinya dapat melakukan multiple boot. GRUB sangat berguna apabila kita menginstall lebih dari satu sistem operasi pada satu komputer, misalnya Microsoft Windows 7 dan Linux Ubuntu. Biasanya default sistem operasi pada menu GRUB adalah Linux Ubuntu. Istilah default disini artinya adalah sistem operasi yang akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak memilih sistem operasi lain pada daftar menu GRUB namun GRUB tetap dapat di konfigurasi sesuai keinginan meskipun harus hati-hati. Letak konfgurasi GRUB adalah /boot/grub/menu.lst

C. LILO

Lilo mempunyai kepanjangan Linux Loader adalah loader boot yang dapat di gunakan untuk memilih Linux,Mac-Dos, atau sistem operasi lain pada satu booting. Letak konfigurasi LILO adalah /etc/lilo.conf.

Tutorial Windows 7 Linux

1. Buka program virtual box dan tekan new untuk membuat operating system yang di inginkan.

2. Pilih tipe os dan versinya. Karena yang ingin di buat windows seven maka pilih type microsoft windows dan version windows 7

3. Pilih seberapa besar RAM yang akan di gunakan terhadap OS yang akan anda buat. Jangan terlalu kecil karena nanti performa dari OS akan lambat namun jangan terlalu besar juga karena menurunkan performa pc anda.

4. Buatlah Hard Drive baru untuk tempat kita menyimpan OS yang akan kita buat kemudia klik create.

5. Pilih tipe hard drive. Disini saya menggunakan VDI ( VirtualBox Disk Image). Kemudian pilih next.

6. Pilih tipe penggunaan memori hard drive. Dynamically allocated adalah penggunaan memori berdasar besarnya memori yang sedang di gunakan sehingga ia bertambah seiring memori dari os yang di gunakan bertambah. Fixed size adalah menetapkan memori yang di gunakan sesuai keinginan dan nilainya tetap setelah itu tekan next.

7. Bila memilih Fixed size maka akan ada menu ini. Menu ini adalah tempat mengatur besar memori hard drive yang digunakan. Untuk mengatur tempat menyimpan hard drive, tekan folder. Setelah itu tekan next. (Bila memilih Dynamically allocated makan langkah 7 dan 8 dilewati).

8. Tunggu Virtual Box membuat hard drive

9. Ubah Shared Clipboard dan Dragn Drop menjadi Bidirectional.

10. Berikan tanda centang pada kolom yang bertuliskan Enable PAE/NX

11. Ubahlah video memory menjadi 128 mb agar grafik pada os anda terlihat bagus dan beri tanda centang pada kolom yang bertuliskan enable 3d acceleration

12. Centanglah kolom yang bertuliskan enable serial port pada port 1

13. Centanglah kolom yang bertuliskan enable serial port pada port 2

14. Masukkan file iso.disk windows 7 . Lalu tekan ok dan jalankan OS yang di buat dengan menekan start.

15. Windows akan berjalan dengan tampilan hitam seperti di atas menandakan pembacaan cd.iso Windows 7 di mulai dan tunggu sampai selesai.

16. Ini adalah tampilan awal anda menginstall windows. Pilih bahasa yang akan anda gunakan kemudia tekan next.

17. Tekan Install now untuk memulai instalasi

18. Karena saya menggunakan CD.iso Windows 7 AIO(All in One) maka akan ada menu untuk memilih tipe windows 7. Setelah memilih , tekan next.

19. Centang kolom I Accept the license terms Lalu klik next.

20. Karena hard drive belum terisi windows 7 maka pilih Custom (Advanced)

21. Tunggu windows 7 yang proses instalasinya sedang berjalan.

22. Setelah itu akan muncul menu untuk memberi username dan user pc. Kemudian pilih next.

23. Di rekomendasikan untuk memberi password pada user pc. Jika tidak, langsung next.

24. Masukkan product keys windows anda. Jika tidak ada langsung next.

25. Ini adalah menu opsional untuk melindungi pc anda. Anda bisa memilih salah satu dari tiga opsi itu.

26. Atur lokasi dan waktu anda. Lalu tekan next.

27. Pilih jenis koneksi yang di gunakan pada pc

28. Lalu Windows 7 yang anda install siap di gunakan.

29. Untuk melakukan dual boot dengan ubuntu, matikan pc anda pada virtual box tersebut.

30. Setelah itu klik setting kemudian pilih storage dan masukkan cd.iso ubuntu untuk melakukan dual booting. Lalu tekan ok dan pilih start.

31. Ini adalah tampilan awal install ubuntu. Pilih bahasa yang akan anda gunakan.

32. Lanjutkan dengan memilih continue.

33. Setelah itu, pilih Install Ubuntu alongside Windows 7, karena kita akan menginstal tanpa menghapus Windows 7. Tekan Continue untuk lanjut ke tahap selanjutnya.

34. Setelah itu akan muncul menu partisi ukuran Ubuntu. Tekan Install Now untuk lanjut.

35. Akan ada menu pertanyaan seperti di atas, tekan Continue untuk melanjutkan instalasi.

36. Pilih lokasi anda lalu tekan continue.

37. Pilih jenis layout keyboard anda lalu pilih continue.

38. Proses instalasi ubuntu akan berjalan dan kita harus menunggu.

39. Tulis Nama Anda dan Computer Anda dan juga beri password untuk keamanan PC Anda. Lalu tekan continue.

40. Setelah instalasi selesai pc akan minta untuk restart. Kemudian pilih restart now.

41. Selamat karena dual boot sudah bisa digunakan. Saat booting akan ada menu GRUB milik Ubuntu seperti di atas. Pilih Ubuntu untuk menjalankan OS ubuntu.

42. Nikmati waktu Anda untuk menggunakan Linux Ubuntu. Lalu Restart untuk mencoba apakah Windows 7 bisa di gunakan.

43. Saat boot, akan muncul menu ini lagi. Pilih Windows 7 (loader) untuk menjalankan Windows 7.

44. Setelah desktop muncul Anda bisa menggunakan OS Windows 7 ini. Selamat menikmati waktu Anda.