Tugas 04 Welding

download Tugas 04 Welding

of 8

description

tugas 04 welding

Transcript of Tugas 04 Welding

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 1

    1. Jelaskan prinsip kerja las resistansi listrik. Jelaskan tahapan kerja dari las titik (spot welding).

    Serta jelaskan mengapa pelelehan terjadi pada bagian tengah kedua pelat yang disambung.

    Jawab : Las resistansi dilakukan dengan cara memberikan tekanan dan arus melalui elektroda

    yang memiliki kontak dengan logam-logam yang akan dilas. Elektroda yang digunakan pada

    las resistansi listrik ini berbahan tembaga karena konduktivitas termal dan listriknya yang

    tinggi, memiliki ketahan deformasi yang baik, dan tidak mudah terkontaminasi benda kerja.

    Meskipun arus yang diberikan besar, risiko tersetrum kecil karena tegangan yang diberikan

    kecil.

    Pelelehan terjadi karena dihasilkannya panas karena resistansi pada antarmuka logam dan

    membentuk nugget, yang menghasilkan sambungan logam. Resistansi terjadi karena adanya

    arus listrik yang mengalir dari permukaan sampai ke bagian tengah kedua pelat, sehingga

    pelat meleleh.

    2. Jelaskan pengaruh arus, waktu dan tekanan terhadap hasil las resistansi listrik

    Jawab :

    Pengaruh arus terhadap hasil las resistansi listrik sesuai dengan persamaan

    Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan semakin besar arus yang diberikan, maka

    akan semakin besar panas yang dihasilkan dan ukuran nugget yang dihasilkan akan

    semakin besar. Akan tetapi, jika arus yang diberikan terlalu besar maka akan terjadi

    metal expulsion yang mengakibatkan pembentukan rongga dan retak.

    Pengaruh waktu terhadap hasil las resistansi listrik

    Dari rumus di atas juga dapat dilihat hubungan panas yang dihasilkan dengan waktu.

    Semakin lama waktu yang diberikan semakin besar panas yang dihasilkan dan

    semakin besar pula nugget yang dihasilkan. Berikut ini adalah gambaran tahapan

    welding dan hubungannya dengan tekanan dan arus yang diberikan

    o Waktu tekan (squeeze time)

    Merupakan wajtu dimana penekanan dimulai hingga arus mengalir

    o Waktu tahan (hold time)

    Merupakan waktu dimana elektroda masih ditahan menekan benda kerja

    dengan arus yang sudah tidak mengalir lagi

    o Waktu henti (off time)

    Merupakan waktu akhir dari waktu tahan hingga waktu tekan berikutnya.

    Pengaruh tekanan terhadap hasil las resistansi listrik

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 2

    Peningkatan tekanan elektroda menyebabkan resistansi kontak menurun seperti yang

    diperlihatkan pada grafik berikut.

    Tekanan yang meningkat menyebabkan luas kontak menjadi lebih besar sehingga

    rapat arus menjadi berkurang dan tahanan pun menjadi berkurang. Hal ini

    mengakibatkan panas yang dihasilkan akan berkurang dan ukuran nugget pun akan

    lebih kecil. Sementara itu, jika tekanan yang diberikan terlalu rendah, dapat terjadi

    expulsion segera setelah diberikan arus yang disebabkan karena resistansi terlalu

    tinggi sehingga panas yang dihasilkan terlalu tinggi.

    3. Jelaskan Prinsip Kerja Spot Welding berikut skematis gambar serta berikan penjelasan

    Masukan Panas (heat input) yang dibutuhkan untuk menyambung material dengan spot

    welding.

    Jawab : Spot welding dilakukan dengan cara menghantarkan arus listrik melalui dua

    permukaan logam yang tumpang tindih di suatu titik sehingga kedua logam tersebut akan

    saling menempel. Spot welding membutuhkan dua elektroda tembaga dan harus

    memperhatikan hubungan antara arus dengan ketebalan dan massa jenis dari logam yang

    tersambung

    Pelelehan terjadi pada bagian tengah kedua plat yang disambung disebabkan karena pada

    pengelasan spot welding diharapkan resistansi listrik terbesar pada permukaan antar material

    (r3) sedangkan tahanan listrik antara material yang akan dilas dengan elektroda harus sekecil

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 3

    mungkin (r1 dan r5) sehingga panas yang dihasilkan melelehkan bagian tengah pada plat yang

    disambung

    Ket. Gambar :

    r2 dan r4 = tahanan listrik material yang dilas

    r1 dan r5= tahanan listrik pada permukaan kontak antara elektroda dengan benda kerja

    r3 = tahanan listrik permukaan antar material

    4. Jelaskan perbedaan antara Flash welding dan Upset Welding melalui gambar skematisnya.

    Jawab : Perbedaan antara flash welding dan upset welding terletak pada tekanan dan arus

    yang diberikan

    Pada butt welding dua logam yang akan disambungkan didekatkan dalam tekanaan

    kemudian arus diberikan sehingga terjadi pemanasan yang cukup pada area kontak untuk

    terjadinya penempelan pada kedua logam tersebut. Butt welding merupakan proses

    pengelasan satu tahap.

    Sedangkan pada flash welding terdapat dua tahap. Tahap pertama adalah terjadinya flashing.

    Arus yang diberikan ke logam menghasilkan flashing diantara dua ujung logam. Flashing

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 4

    mengakibatkan logam berada dalam daerah plastis. Setelah itu tahap kedua adalah terjadinya

    pemberian tekanan sehingga ujung logam saling menempel. Pada flash welding permukaan

    ujung logam tidak perlu terlalu halus.

    5. Jelaskan dengan gambar skematis siklus kerja dari Seam Welding.

    Jawab :

    a) Baja lembaran yang saling tumpang tindih, disambung menggunakan elektroda yang

    bulat dan berputar di pinggiran baja. Elektroda akan menekan baja lembaran tersebut.

    b) Elektroda tersebut menghasilkan resistansi panas yang akan menghasilkan

    nugget berbentuk lonjong, yang berderet sesuai dengan kecepatan elektrodanya.

    c) Akan terjadi penyambungan pada daerah nugget.

    d) Arus yang diberikan disepanjang sambungan oleh split electrode rollers.

    6. Jelaskan keuntungan dan keterbatasan dari proses pengelasan resistansi welding.

    Jawab :

    Keuntungan : Keterbatasan:

    Proses pengelasan cepat untuk logam

    ringan

    Arus tinggi pada durasi yang cepat

    Proses pengelasan cepat untuk material

    hasil forging dan casting

    Dapat digunakan untuk menambahkan

    fastener

    Peralatan relatif mahal

    7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Percussion Welding dan gambarkan skematisnya dan

    beri contoh aplikasinya

    Jawab : Percussion welding hampir sama dengan flash welding, bedanya pada percussion

    welding busur dihasilkan dari discharge energi listrik yang cepat menyebrangi jarak antara

    ujung-ujung logam yang akan dilas. Tekanan yang digunakan progresif atau mengikuti

    pelepasan energi listrik. Energi yang dibutuhkan untuk discharge dapat meningkat dengan

    metode elektrostatik menggunakan kapasitor atau dengan metode elektromagnetik

    menggunakan medan magnet yang tersambung dengan transformer primer dan sekunder.

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 5

    Aplikasinya banyak digunakan pada industri elektronik untuk menyambung alumunium rods,

    menyambung baja atau non ferrous alloy yang tahan korosi dll.

    8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mash Seam Welding dan gambarkan skematisnya serta

    beri contoh aplikasinya!

    Jawab : gabungan dari proses welding kovensional resistance seam welding dan projection

    welding. Alat yang dipakai pun hampir sama dengan yang dipakai oleh proses welding

    kovensional resistance seam welding yaitu large resistance welding frame, dan rotating wheel

    type electrode untuk menghasilkan arus.

    Aplikasi yang menggunakan pengelasan jenis ini biasanya banyak dilakukan pada bidang

    transportasi, agrikultural, sektor produksi makanan, peralatan gardening dan machine

    protection.

    9. Untuk material logam Tembaga, Aluminium dan Baja, urutkan mana yang material yang

    memiliki weldability yang baik dengan menggunakan pengelasan las titik (spot welding).

    Jawab :

    1. Steel

    2. Aluminium

    3. Tembaga

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 6

    Steel adalah logam yang paling baik karena memilki ketahanan listrik yang tinggi dan

    konduktivitas termal yang rendah, sedangkan tembaga memiliki ketahanan listrik dan

    konduktivitas termal yang tinggi. Aluminium konduktivitas termalnya mendekati tembaga

    tetapi titik leburnya lebih rendah sehingga masih mungkin dilas dengan arus yang lebih

    tinggi.

    10. Pada pembuatan pipa ERW, mengapa digunakan arus frekwensi tinggi serta jelaskan peranan

    frekwensi tersebut terhadap sambungan di pipa tersebut.

    Jawab : Pada pembuatan pipa baja ERW digunakan arus frekuensi tinggi karena dengan

    mengkonsentrasikannya pada permukaan yang akan disambung melalui dua probes yang

    membuat kontak ringan dengan bagian sambungan, arus yang diperlukan lebih kecil dan

    kontak listriknya juga lebih kecil. Dengan meningkatkan frekuensi arus yang diberikan hingga

    450 Hz dan meningkatkan voltage dari satuan menjadi puluhan, dikembangkan proses yang

    disebut high-frequency resistance welding (HFRW).

    Peranan frekuensi tersebut terhadap sambungan pipa ialah membuat kontak ringan antara

    probes dengan bagian sambungan sehingga arus yang diperlukan lebih kecil begitu pula

    dengan kontak listrik

    11. Jelaskan keuntungan dan keterbatasan High Frequency Welding.

    Jawab :

    Keuntungan : Keterbatasan:

    Menghasilkan daerah HAZ yang sempit Harus berhati-hati agar tidak terjadi

    interferensi radiasi Kecepatan las tinggi dan konsumsi

    energi sedikit

    Dapat untuk mengelas tube dengan

    dinding yang tipis

    Menghasilkan produk sampingan dalam

    jumlah kecil

    Bisa digunakan untuk banyak jenis logam Persiapan sebelum pengelasan harus

    sangat diperhatikan Oksidasi dan distorsi dapat

    diminimalisasi

    Efisiensi tinggi Bahaya arus dengan frekuensi tinggi

    12. Jelaskan prinsip kerja projection welding, beserta keunggulan dan keterbatasannya.

    Jawab : Projection we,ding menggunakan aliran arus yang terkonsentrasi pada permukan

    kontak dengan mesin projection welding. Projection welding secara efektif melokalisasikan

    arus sehingga dapat meminimalisasi pemanaan berlebihan pada logam yang akan dilas.

    Keuntungan Keterbatasan

    Menghasilkan hasil las yang lebih rapih

    akibat aliran arus dan eletroda terfokus

    Lap joint menyebabkan penambahan

    berat

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 7

    Kecepatan pengelasan tinggi Kekuatan sambungan dan fatik rendah

    Mudah beradaptasi untuk otomatisasi

    dalam kecepatan produksi tinggi

    Peralatan lebih mahal dibandingkan arc

    welding

    Kesalahan hasil pengelasan sulit

    diperbaiki

    13. Jelaskan persyaratan kualitas hasil las dengan spot welding, jelaskan hal tersebut dengan

    menganalisa ukuran nugget lasan-nya dan hasil uji tarik gesernya.

    Jawab :

    Ukuran Nugget

    Ukuran nugget dari logam yang mencair sangat berkaitan dengan luas kontak antara benda

    kerja dan elektroda, dimana dalam hal ini konsentrasi arus juga dipengaruhi oleh luas kontak.

    Ukuran diameter dari nugget sebagai syarat dari kualitas hasil las spot welding adalah 6-10

    mm.

    Hasil Uji Tarik Geser

    Kuat geser nugget umumnya harus cukup dapat menjamin bahwa bila sambungan diberi

    tegangan hingga putus maka putus terjadi pada lembaran mengelilingi nuggget. Hal penting

    yang perlu diperhatikan adalah kekuatan las titik yang dapat diperoleh melalui uji mekanik

    berupa shear strength dan uji cross section. Indikator yang sering digunakan untuk menetukan

    keuletan lasan khususnya pada material yang memiliki mampu keras yang tinggi adalah

    besarnya rasio antara cross section strength (ft) dan shear strength (fs). Bila rasio fs/ft

    mendekati satu, lasan dapat dikatakan ulet sedangkan rasio fs/ft mendekati nol, lasan bersifat

    getas.

    14. Bila saudara di tugaskan untuk menyambung dengan metoda spot welding terhadap dua

    belah pelat dengan tahanan listrik yang sama namun memiliki ketebalan yang berbeda

    dimana t1 = 2 x t2. Buatlah skematis disain posisi elektroda yang akan dipakai terhadap

    sampungan kedua pelat tersebut.

    Jawab :

    Andaikan: D1 = 10 mm ; D2 = 8 mm

    Sehingga,

    t = 5(s) . 0.5

    D1 = 5(10) . 0.5 = 25 mm

    D2 = 5(8) . 0.5 = 20 mm

    15. Jelaskan weldability baja lapis seng (galvanil) bila dilas dengan spot resistant weldingprocess.

  • TUGAS 04 Penyambungan Material| Putu Calista Gitta K/1106052745 8

    Jawab : Baja yang dilapisi seng memiliki resistansi yang lebih rendah dibandingkan baja

    biasa sehingga arus dan tekanan yang diberikan harus lebih tinggi dibandingkan yang

    dibutuhkan pada baja biasa. Zn dapat menempel pada elektroda saat pengelasan sehingga

    dapat menyebabkan keausan pada elektroda. Oleh karena itu, elektroda harus sedingin

    mungkin dengan cara mendinginkannya dengan air.