TUGAS KOMUNIKASI EFEKTIF

MODEL KOMUNIKASI GERBNER

DISUSUN OLEH:NURUL FADILLAH 2008-36-075ROFIQAH 2010-34-020OPI WULANDARI 2011-36-020MAULIDA LATIFUNNISA 2011-36-016

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATANFAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JAKARTA2014

TUGAS KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Jelaskan fungsi model komunikasiModel adalah representasi simbolik dari suatu benda, proses, sistem, atau gagasan.Model dapat berbentuk gambar-gambar grafis, verbal, atau matematikal. Perbedaan pokok antara teori dan model adalah : teori merupakan penjelasan, sementara model hanya merupakan representasi. Yang dimaksud model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnyaModel dapat berfungsi sebagai basis bagi teori yang lebih kompleks, alat untuk menjelaskan teori dan menyarankan cara-cara untuk memperbaiki konsep. Sebagai alat dapat dipakai kata-kata, angka,simbol, dan gambar untuk melukiskan model suatu objek, teori, atau proses. Suatu Model memberi teoretikus suatu struktur untuk menguji temuan-temuan dalam dunia nyata

Deutsch (1952, hlm. 360-361) telah membahas penggunaan model komunikasi dalam ilmu sosial. Dia menyebutkan empat fungsi model:

a. Mengorganisasib. Heuristicc. Prediktifd. Mengukur

Fungsi model untuk mengorganisasi terlihat pada kemampuannya untuk mengatur dan menghubungkan data data yang data yang tak terlihat sebelumnya. Jika sebuah model baru menjelaskan sesuatu yang belum dipahami, ia hampir selalu mengimplikasikan prediksi-prediksi yang bisa ia dibuat. Jika operasional, sebuah model mengimplikasikan prediksi yang bisa diukur dengan tes fisik.

Prediksi bahkan jika tidak bisa diukur karena tidak adanya teknik penilaian, bisa menjadi sarana heuristik yang akan membawa ilmuwan menuju fakta dan metode baru yang belum dikenal. Model juga memberikan suatu kisaran prediksi, mulai dari jenis yang sederhana ya atau tidak sampai prediksi yang sepenuhnya kuantitatif mengenai seberapa banyak.

Jika model memberi peluang munculnya prediksi yang sepenuhnya kuantitatif, tingkat presisi tertentu tentang kapan dan seberapa banyak, model yang menjadi terkait dengan pengukuran fenomena yang kita minati. Jika proses yang menghubungkan model dengan yang dimodelkan di pahami dengan jelas.

2. Jelaskan aplikasi model kalian punya!

Model GERBNER

Gerbner mengembangkan model Laswell. Model ini terdiri dari model verbal dan model diagramatik. Gerbner menyajikan model verbal yang mengimplikasikan sepuluh bidang dasar riset komunikasi. Kesepuluh aspek ini menunjukkan perubahan hanya dalam penekanan, jadi tidak ada lagi kotak-kotak khusus untuk studi komunikasi.

Model verbal: Bidangstudia. Seseorangb. Melihat suatu kejadianc. Dan reaksid. Dalam sebuah situasie. Lewat beberapa sarana

f. Menyediakan material

g. Dalam suatu bentukh. Dan konteksi. Menyampaikan isij. Dengan konsekuensi tertentu

Komunikator dan riset audiensRiset dan teori persepsiPengukurankeefektifanstudi setting fisik dan sosialInvestigasi saluran, media, control terhadap fasilitasAdministrasi, distribusi, kebebasan, akses pada materialStruktur, organisasi, gaya, polaStudi setting, komunikatif, urutanAnalisis isi, studimaknaStudi perubahan keseluruhan

Sedangkan untuk model diagramatiknya model gerbner adalah sebagai berikut:

M = manusia atau alat mekanisE’ =kejadian (event) yang dipersepsi oleh MS/E =pernyataan mengenai peristiwaSSE =sinyal mengenai pernyataan mengenai kejadianSSSE =hasil yang dikomunikasikanModel gambar yang dibuat Gerbner menjelaskan bahwa proses komunikasi diawali dengan suatu tindakan pemahaman (persepsi).

Jadi, model Gerbner menunjukkan bahwa seseorang mempersepsi suatu kejadian dan mengirimkan pesan kepada suatu transmitter yang pada gilirannya mengirimkan sinyal kepada penerima (receiver); dalam transmisi itu sinyal menghadapi gangguan dan muncul sebagai SSSE bagi sasaran (destination).

Contoh kasus Model Gerbner:1. Dony ketua tim basket mengatakan kepada Rio bahwa hari ini tim basket tidak

jadi bertanding karena akan turun hujan. Dony ingin Rio memberitahukan hal ini kepada anggota tim basket yang lain.

2. Joy ketua fansclub Liverpool mengatakan kepada Gerrard hari ini Liverpool membatalkan jadwal kedatangan mereka ke Indonesia karena pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Joy ingin Gerrard melaporkan pada anggota fansclub yang ingin bertemu dengan pemain Liverpool.

3. Ibu mempersepsi kan bahwa Ami dan Dodo akan segera menikah karena mereka terlihat sering jalan berdua. Lalu ibu menceritakan kejadian tersebut kepada para tetangganya.

4. Bandingkan model kalian dengan satu model kelompok lainKelompok kami membandingkan model komunikasi Gerbner dengan dengan model komunikasi Newcomb. Model NewcombPendekatan Theodore Newcomb (1954) pada komunikasi adalah pendekatan seseorang pakar psikologi sosial yang mempelajari informasi anatar manusia.

X

A B

(Model Dasar A-B-X Newcomb)

Modelnya diambil dari jaringan kelompok yang dibuat oleh pakar psikologi sosal dan merupakan salah satu formulasi awal dari konsistensi kognitif. Dalam bentuktindakan komunikasi yang paling sederhana, seseorang, A, mengirim informasi pada orang lain, B, tentang sesuatu, X. Model itu menganggap orientasi A (sikap) terhadap B dan terhadap X itu saling bergantung (interdependen), dan ketiganya membentuk sebuah sistem yang terdiri dari 4 orientasi.1. Orientasi A terhadap X, termasuk orieentasi keduanya terhadap X sebagai

objeg untuk didekati atau dihindari (dicirikan dengan tanda dan intensitas) dan atribut kognitif ( kepercayaan dan strukturisasi kognitif).

2. Orientasi A terhadap B persis sama. ( dengan maksud menghindari istilah yang membingungkan, Newcomb berbicara tentang keterkaitan positif dan negatif pada A atau B dan tentang sikap senang dan tidak senang terhadap X).

3. Orientasi B terhadap X.4. Orientasi B terhadap A

Pada model Newcomb, komunikasi adalah cara yang biasa dan efektif bagi indifidu untuk berorientasi dengan lingkungan mereka. Inilah model untuk tindkan komunikatif yang disengaja dan melibatkan dua orang. Newcomb membuat post tulat dari modelnya itu:

- Semakin kuat daya menuju ko-orientasi A berkenaan dengan B dan X, (a) semakin besar ketegangan A terhadap simetri degan B berkenaan dengan X dan (b) semakin besar kecendrungan meningkatnya simetri sebagai akibat satu tindak komunikatif atau lebih.

- Semakin berkurang ketertarikan antara A dan B, semaki ketegangan terhadap simetri dibatasi oleh syara (asosiasi) pada X tertentu menjadi tujuan ko-orientasi.

Model Newcomb mengimplikasikan bahwa suatu sistem tertentu bisa mempunyai ciri keseimbangan daya dan bahwa setiap perubahan pada sembarang bagian dari sistem itu akan menimbulkan ketegangan pada keseimbangan atau simetri, karena ketidak seimbangan atau ke tiadaan simetri secara pisikologis tidak menyamankan dan menimbulkan tekanan insternal untuk mengembalikan keseimbangan.

Simetri mempunyai kelebihan bagi seseorang (A) yang siap memperhitungkaan perilaku orang lain (B). Simetri juga meneguhkan orientasi seseorang terhadap X ini cara lain untuk mengatakan bahwa kita mempunyai dukunagan sosial dan pisikologis untuk orientasi yang kita pegang. Ketika B yang kita hormati merima efaluasi kita tentang X, kita cendrung lebih yakin pada orientsi kita. Kita berkomunikasi dengan orang yang kita hormati tentang benda – benda, kejadian – kejadian, orang – orang, dan pikiran (X) yang penting bagi kita untuk mencoba mencapai konsensus atau –orientasi atau , dalam istilah Newcomb, simetri. Asimetri juga termasuk dalam model Newcomb ketika orang “ssepakat untuk tidak sepakat”.

Perbandingan Antara model komunikasi Gerbner dengan model komunikasi Newcomb:a. Model komunikasi Newcomb melibatkan antar dua orang. Sedangkan model

komunikasi Gerbner melibatkan antar orang banyak.b. Model komunikasi Gerbner berbentuk secara verbal dan diagramatik, sedangkan

model komunikasi Newcomb merupakan bentuk model komunikasi dengan pendekatan secara psikologi

c. Model komunikasi gerbner merupakan model komunikasi untuk massa dimana membutuhkan sinyal dan transmitter dalam penyebaran. Model komunikasi Newcomb merupakan model komunikasi yang dimana hubungan komunikator dan komunikan dapat berubah menjadi positif atau negative.