Tubuh Sebagai Suatu Kesatuan
-
Upload
ginta-maranti-hartono -
Category
Documents
-
view
102 -
download
4
Transcript of Tubuh Sebagai Suatu Kesatuan
TUBUH SEBAGAI SUATU KESATUAN
I. Tujuan percobaan
Mendapatkan gambaran tentang berbagai organ dalam tubuh
manusia, sistem-sistem fisiologis, organ-organ dalam setiap sistem dan
letak serta posisi yang sering digunakan dalam anatomi
Mengenal struktur dan fungsi unit tubuh terkecil.
II. Tinjauan pustaka
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan
fungsi tertentu di dalam tubuh, sedangkan sistem tubuh adalah gabungan
dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi tertentu. Adapun
pengertian lainnya tentang organ yaitu bagian tubuh yang memiliki satu
atau lebih fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan
yang terorganisir dan saling berkaitan satu dengan lainnya. Contohnya
usus halus, berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur
usus halus terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan
jaringan saraf. Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ
yang melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu.
Sisitem-sistem dalam tubuh manusia :
Sistem Rangka (Gerak)
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan
bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot
rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari
tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu,
rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.
Sistem rangka berfungsi sebagai penyokong, pelindung organ internal, alat
gerak. Penyusun sistem rangka yaitu tulang dan otot.
1
Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan
merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-
simpul saraf dan serabut saraf. Sistem saraf berfungsi sebagai koordinasi
aktifitas tubuh. Penyusun sistem saraf yaitu otak, 12 pasang saraf kranial,
31 pasang saraf spinal, sistem saraf simpatik dan sistem saraf
parasimpatik.
5 Sistem Pernafasan (Respirasi)
Sistem pernafasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk
mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida keluar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea dan paru-
paru.
Sistem Pencernaan
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan
proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh
secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut, faring,
kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, hati, kelenjar
pencernaan dan pankreas.
Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme
yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat
menjaga keseimbangannya osmotik darah terhadap lingkungan. Terdiri
atas ginjal, ureter, kantong kemih, uretra, paru-paru (karbon dioksida), hati
(racun) dan kulit (keringat).
Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang
biak. Penyusunnya yaitu organ kelamin pada jantan (penis, testis) dan
betina (ovarium, uterus).
Sistem Transportasi (Sirkulasi)
Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki
fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan
2
oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa keluar tubuh.
Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler,
pembuluh getah bening (limfatik) dan kelenjar limfe. Sistem transpot
berfungsi sebagai transportasi darah dan cairan limfa. Penyusun sistem
transport yaitu jantung, pembuluh darah, pembuluh limfa, dan darah.
Sistem Endokrin (Kelenjar Buntu)
Sistem endokrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi
hormon untuk mendorong pertumbuhan, perkembangan dan koordinasi
aktifitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/ pituitari,
kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar
paratiroid, kelenjar adrenal dan kelenjar buntu.
ORGAN-ORGAN DALAM TUBUH MANUSIA
A. KERONGKONGAN
Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring
dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis
yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah
makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu
terdiri dari 2 bagian:
1. Jalan makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea.
3
B. JANTUNG
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang
berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia
untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem
peredaran darah.
Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung
yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan,
karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit
di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak
kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak
sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat
penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan
darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat
melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat
dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun
tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni
penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
4
1. Permukaan Jantung
Struktur Internal Jantung:
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua
belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak
lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan
oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat
rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus
melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya
di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh
darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing
belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi
kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalisatau katup berdaun tiga.
Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiridisebut katup
mitralis atau katup berdaun dua.
Cara Kerja Jantung :
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah
(disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar
dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi
secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida
(darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava)
menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan
mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke
dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui
5
pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-
paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya
dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis
menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-
paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya
akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta
(arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh
tubuh, kecuali paru-paru.
1. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian
otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah
ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba
dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner ter blokade selama beberapa saat,
entah akibat spasme – mengencangnya nadi koroner – atau akibar pergumpalan
darah – thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya di pasok oleh nadi yang
terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan
sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi
secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary
insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali,
sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam
beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu
atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark .
Gejala Serangan Jantung
Ada beberapa, antara lain:
1.Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut
iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang
6
berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di
dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak
mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan
ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan
aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang
disebut silent ischemia).
2.Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak
merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-
paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
3.Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran
darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita
merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya,
penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala
ini sebagai bagian dari penuaan.
4.Palpitasi (jantung berdebar-debar)
5.Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung
yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa
menyebabkan pusing danpingsan
Fungsi jantung:
Jantung berfungsi memompakan darah kaya Oksigen (O2) keseluruh tubuh
melalui pembuluh darah nadi (arteri) dan menerima darah kurang O2 (kotor) dari
seluruh tubuh melalui pembuluh darah balik (vena) untuk dipompakan kembali ke
paru-paru dan mendapatkan O2 kembali, kemudian dialirkan ke jantung bagian
kiri jantung, untuk dipompakan kembali kaseluruh tubuh, begiulah selanjutnya.
Fungsi ini tidak bisa dikomando oleh kita, jadi bekerja secara otomatis. Jantung
normal berdenyut rata2 60-100 /menit, dan setiap denyut akan dikeluarkan sekitar
70-80 cc darah, jadi rata2 setiap menitnya kira2 5 ltr darah yang dipompa, 300
7
ltr/jam, 7000 ltr/hari, dan ini tidak pernah istirahat. Bila umur kita 50 thn saja,
berapa banyak yang telah dipompakan oleh jantung kita yang hanya sebesar 1
kepalan tangan kita.
1. Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
Memasuki usia 45 tahun bagi pria.
Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini
(sebagai akibat operasi).
Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Diabetes.
Merokok.
Tekanan darah tinggi (hipertensi).
Kegemukan (obesitas).
Gaya hidup buruk.
Stress.
C. GINJAL
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.
Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama
urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
8
Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut
nefrologi.
Kelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal dan batu ginjal:
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:
1. Makan makanan berlemak
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi
3. Kurang berolahraga
4. Merokok, dan
5. Minum minuman beralkohol.
Mengatasi gagal ginjal :
Kemajuan ilmu pengetahuan, memungkinkan fungsi ginjal digantikan.
Penggantian fungsi tersebut dikenal dengan Renal Replacement Therapy (RRT)
atau Terapi Pengganti Ginjal (TPG). Ada dua cara TPG, yakni
transplantasi/cangkok ginjal dan dialisis/cuci darah . Dialisis/cuci darah dibedakan
menjadi:
1. HD (Hemodialisis), dialisis dengan bantuan mesin
2. PD (Peritoneal Dialisis), dialisis melalui rongga perut
Fungsi ginjal :
Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh
bagian tubulus ginjal
9
Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan
sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.
D.HATI
Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh (setelah kulit) dan beratnya
berkisar 1,25 kg atau sekitar 3 pon.
Ukuran hati cukup besar, kira-kira sebesar bola untuk rugby (American
football).
Hati terletak di bawah rusuk, di bagian kanan atas perut. Anda tak dapat hidup
tanpa hati.
Hati merupakan salah satu organ tubuh terpenting, memiliki lebih dari 500
fungsi. Beberapa diantaranya meliputi melawan infeksi, memproses makanan
yang telah diserap dari usus, memproduksi getah empedu, senyawa yang
berfungsi penting dalam sistem pencernaan makanan, menyimpan zat besi,
vitamin dan bahan-bahan kimia lain yang penting, mengontrol tingkat/kadar
10
lemak, glukosa/gula dan asam amino dalam darah dan detoksifikasi atau
membuang zat-zat racun dalam tubuh.
Cara lain untuk melihat apa yang dikerjakan oleh hati adalah dengan
memikirkan bagaimana hati bisa membantu Anda dengan memproduksi energi
secara cepat jika dibutuhkan, mencegah kekurangan bahan bakar tubuh
dengan menyimpan vitamin-vitamin tertentu, mineral dan gula, mengontrol
produksi dan ekskresi kolesterol, metabolisme alkohol, menyimpan zat besi,
memonitor dan menjaga keseimbangan berbagai zat kimia serta obat-obatan
dalam darah dan membantu tubuh untuk bertahan melawan infeksi dengan
memproduksi faktor kekebalan tubuh dan dengan membuang bakteri dari
aliran darah.
Hati memiliki pasokan darah yang unik dari dua sumber. Pasokan darah dari
arteri hepatika dan dari vena porta yang berasal dari usus. Semua darah yang
berasal dari usus akan mencapai jantung dan paru-paru setelah melewati hati.
Hati memiliki kapasitas yang besar untuk tumbuh kembali. Sampai tiga
perempat bagian dari hati dapat diambil dan sisanya akan tumbuh kembali
sampai ke ukuran dan bentuk normal dalam periode waktu tertentu.
Kerusakan hati menghambat kemampuannya untuk melawan infeksi serta
menjalankan fungsi-fungsi penting lainnya.
Hepatitis C adalah virus yang menyebar melalui darah yang terinfeksi,
menyerang hati dan menyebabkan kerusakan hati. Kerusakan fungsi hati
karena hepatitis C kronik merupakan penyebab utama dilakukannya
transplantasi hati.
Ada banyak jenis penyakit hati, tetapi beberapa yang terpenting adalah virus
hepatitis, sirosis (pengerasan hati), batu empedu, gangguan hati yang disebabkan
oleh alkohol, kanker hati
Hati berfungsi mengatur komposisi darah,terutama jumlah gula,protein,dan lemak
yang masuk dalam peredaran darah.hati juga mrnyingkirkan bili rubin dari darah
untuk kemudian di keluarkan melalui feses.
11
dan gangguan hati pada anak-anak.
Hati berfungsi mengatur komposisi darah, terutama jumlah gula, protein, dan
lemak yang masuk dalam peredaran darah. Hati juga menyingkirkan bilirubin dari
darah untuk kemudian dikeluarkan melalui feses.
E.PARU-PARU
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan
udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida
dari darah. Prosesnya disebut “pernapasan eksternal” atau bernapas. Paru-paru
juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan
dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk
paru-paru.
Fungsi Paru – Paru :
Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbondioksida dari
darah. Prosesnya disebut ” pernapasan eksternal ” atau bernapas.paru – paru jaga
12
mempunyai fungsi nonrespirasi.istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru
– paru sering mulai di pulmo,dari kata latin pulmones untuk paru – paru.
Paru- paru mamalia bertekstur seperti spons dan tertutupi 15 ronchial
15,sehingga permukaan totalnya jauh lebih besar dari pada permukaan luar paru –
paru itu sendiri. Paru – paru manusia adalah contoh tipikal paru – paru jenis ini.
Bernapas terutama digerakkan otot diagfragma di bawah. Jika otot
mengerut ruang yang menampung paru – paru akan meluas, dan begitu pula
sebaliknya. Tulang rusuk juga dapat meluas dan mengerut sedikit.
Akibatnya,uadara terhirup masuk dan terdorong kaeluar paru – paru melalui
trakea dan tobe 15 ronchial atau bronchi yang bercabang – cabang dan ujungnya
merupakan alveoli, yakni kntung – kantung kacil yang di kelilingi kapiler yang
berisi darah.disini oksigen dari udara berdifusi ke dalam darah, dan kemudian di
bawah oleh hemoglobin.
Darah terdeoksigenisasi dari jantung mencapai paru – paru melalui arteri
paru – paru dan, setelah dioksigenisasi, beredar kembali melalui vena paru – paru.
F. LIMPA
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat
dengan sistem sirkulasi dan berfungsi menghancurkan sel darah merah tua.
Organ ini dianggap merupakan salah satu pusat kegiatan pada sistem
13
retikuloendotelium. Awalnya, peranan limpa tidak dimengerti dengan
jelas. Tapi, akhir-akhir ini, ditemukan bahwa ketidakhadiran limpa dapat
mendorong timbulnya beberapa jenis infeksi.
Fungsi limpa di bagi menjadi 5 kategori :
1. Filter sel darah merah
2. Produksi opsonin – tufsin dan properdin
3. Produksi imunoglobulin lg M
4. Produksi hematopoesis in utero
5. Regulasi T dan B limposit
G. LAMBUNG
Lambung adalah organ tubuh setelah kerongkongan yang berfungsi untuk
menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau
nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
Fungsi lambung adalah sebagai berikut:
14
1. Menghasilkan pepsinogen,pepsinogen merupakan yang belum aktif dari
pepsin. Enzim pepsin berfungsi merubah molekul protein menjadi potongan –
potongan protein(pepton).
2. Diding lambung menghasilkan asam klorida (HCI) yang berfungsi untuk
membunuh mikrorganisme dalam makanan. Menciptakan suasana asam dalam
lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
3. Permukaan lambung mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk melindungi
dinding lambung dari HCI.
4. Pada bayi lambungnya, menghasilkan 2 enzim yaitu renin,berfungsi untuk
menggumpalkan protein susu dan kasein dengan bantuan kalsium dan lipase
untuk mencegah lemak dalam susu.
H. USUS
Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung
hingga anus. Pada manusia dan mamalia lain, usus terdiri dari dua bagian: usus
kecil dan usus besar (kolon). Pada manusia, usus kecil terbagi lagi menjadi
duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi cecum,
kolon, dan rektum.
Usus halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu
usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan
15
(ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas
dan kantung empedu.
Usus dua belas jari
Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang
terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum).
Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai
dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz. Usus dua belas jari
merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput
peritoneum. pH usus dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.
Fungsi Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan
makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang
menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel
yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot.
Usus besar
16
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu
dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia,
kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse),
kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus
buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan “kolon kanan”,
sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan “kolon kiri”.
I. EMPEDU
Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata.
Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan dilepaskan ke
usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan.
Empedu dihasilkan oleh hati. Garam empedu yang dihasilkannya mencegah
agregat lemak hingga memperbesar luas permukaannya. Bentuk micelles (agregat
dari asam lemak,kolesterol,dan monogliresida ) yang dihasilkannya membuat
lemak dapat larut dalam air. Hal ini penting dalam mempercepat proses
pemecahan lemak oleh empedu membuat sekresi,ekskresidan reabsorpsi empedu
menjadi bahan yang menarik untuk di bahas di dalam artikel kedokteran ini. Hati
dan kantung empedu merupakan dua bagian yang tak terpisahkan saat kita
membahas tentang empedu.
Fungsi Empedu :
17
Fungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen
hasil pemecahan sel darah dan kelebihan kolesterol) serta membantu penyerapan
lemak.
Empedu terdiri dari :
- Garam – garam empedu
- Elektrolit
- Pigmen empedu
- Kolesterol
- Lemak
J.PANKREAS
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi
utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti
insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat
dengan duodenum (usus dua belas jari). Pankreas menghasilkan getah pankreas
yang mengandung enzim amilase, tripsin,dan lipase.
- Amilase berfungsi untuk menguraikan zat tepung (amilum) menjadi
gula( multosa)
18
- Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino.
- Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Pada permukaan usus halus dipenuhi jonjot – jonjot usus dan vili yang berfungsi
untuk memperluas bidang penyerapan sehingga kemampuan menyerap makanan
lebih besar.
19
20
III. Alat dan bahan
Alat
Gunting bedah
Sarung tangan
Masker
Wadah tertutup
Meja bedah
jarum
Bahan
mencit putih jantan atau betina
eter
IV. Cara kerja
persiapkan semua alat yang digunakan untuk pratikum
pergunakan sarung tangan dan masker penutup wajah
lakukan dislokasi leher pada mencit sampai mencit pingsan.
letakkan mencit yang sudah pingsan di atas meja bedah. Kemudian bedah
bagian perut mencit menggunakan gunting bedah secara hati-hati dan teliti
lalu perhatikan bagian-bagian organ mencit.
21
V. hasil dan pembahasan
A. Rongga-Rongga Tubuh
No Rongga Organ dalam rongga Sistem dimana organ
terlihat
1 Rongga
Tengkorak
Otak Sistem Saraf
2 Rongga Tulang
Belakang
Saraf Sistem Saraf
3 Rongga Dada Jantung, Paru-paru Sistem Pernapasan
4 Rongga Perut Hati, Usus Sistem Ekskresi
5 Rongga Pinggul Reproduksi Sistem Reproduksi
Rongga-rongga tubuh
22
B. Daerah-daerah tubuh
C. Terminologi Anatomi
23
Hasil pengamatan (mancit)
Pembahasan
Perlu diketahui bahwa anatomi bagian-bagian tubuh dari manusia.
Bagian-bagian organ manusia bisa di lihat pada model anatomi organ
tubuh mencit. Dalam percobaan ini bisa dilihat organ tubuh dari
mencit.
24
Sebelumnya persiapkan mencit untuk percobaan. Setelah alat-alat
dan bahan dipersiapkan, mencit dianestesi. Pembedahan dilakukan
dengan sangat hati-hati pada bagian perut mencit. Ambil sedikit kulit
mencit dan potong mendatar, lalu bedah bagian kulit mencit sampai ke
dekat kerongkongannya.
Amati organ-organ yang ada di tubuh mencit. Yang berbeda pada
susunan organ mencit adalah susunan bentuk ususnya. Jika pada
manusia usus besar berbentuk tanda tanya, sedangkan pada mencit
susunan usus besar, usus kecil, dan usus dua belas jari tidak begitu
jelas. Mencit juga memiliki dua ginjal dan terletak dibagian bawah
sama seperti manusia. Rongga dada dan bagian pencernaan mencit
juga dipisahkan oleh kulit tipis di dekat diafragma. Yang sulit diamati
adalah bagian pankreas, karena secara anatomi pankreas terletak
dibelakang lambung. Pada percobaan kemarin, kami tidak menemukan
dimana letak pankreas mencit tersebut.
VI. Kesimpulan
Secara organisasi, tubuh kita tersusun dari partikel terkecil yaitu atom. Ada empat elemen utama yang menyusun tubuh kita, yaitu karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen. Atom dengan atom yang sama atau dengan atom yang berbeda bergabung membentuk suatu molekul, dan molekul-molekul bergabung lagi membentuk makromolekul yang ditemukan dalam unit fungsional terkecil tubuh kita yaitu sel. Makromolekul yang merupakan bagian utama tubuh kita adalah protein, lipid, karbohidrat dan asam nukleat. Selain molekul-molekul tersebut, air juga merupakan salah satu molekul penting dengan fungsi utamanya adalah sebagai pelarut yang menfasilitasi berbagai reaksi yang dibutuhkan tubuh.
Di dalam sel terdapat organela-organela yang mempunyai fungsi tersendiri, misalnya mitokhondria yang berperan sebagai pembentuk energi yang diperlukan untuk metabolisme; inti (nukleus) untuk reproduksi, dll. Sel-sel yang serupa bergabung membentuk jaringan, dan jaringan-jaringan yang terdiri dari sel yang serupa bergabung membentuk organ. Organ-organ dengan fungsi tertentu selanjutnya membentuk suatu sistem. Di mana letak organ-organ yang membentuk satu sistem dapat
25
diketahui melalui terminologi anatomi. Sementara, nutrient yang diperlukan oleh sel ditransport melalui beberapa mekanisme seperti difusi, osmosis, transport aktif, pinositosis, endositosis, dan lain-lain.
Tubuh manusia dengan ke-sebelas sistemnya, (yaitu: sistem peliput, sistem kerangka, sistem otot, sistem saraf, sistem peredaran darah, sistem limfatik/imunitas, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem eksresi, sistem endokrin dan sistem reproduksi) merupakan organisasi yang melaksanakan fungsinya secara simultan dan utuh. Tidak ada satupun organ atau sistem tubuh yang dapat diabaikan dalam pengertian kesatuan ini. Sistem-sistem ini bekerja saling berkaitan fungsinya untuk menjaga agar dinamika kesetimbangan tubuh sekecil mungkin, sehingga homeostasis tubuh tetap terpelihara.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi.2007.Anatomi dan Fisiologi Manusia.Graha Ilmu:Yogyakarta Prof. DR.Dr.Hj. Yanwirasti, PA.--.(materi) Terminologi Anatomi Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas. http://slaraska2.wordpress.com/pankreas/
http://dianhusadaannadwi.blogspot.com/p/anatomi-usus-besar-dan-
anatomi-usus.html
https://www.google.co.id-organ-tubuh-manusia
https://www.google.co.id/search-anatomi-manusia-dan-hewan
26
27