Tuberkulosis sekunder

1
Tuberkulosis sekunder Setelah terjadi resolusi dari infeksi primer, sejumalah kecil bakterimasih hidup dalam keadaan dorman di jaringan pusat. Sebanyak 90% diantaranya tidak mengalami kekambuhan. Reaktivitasi penyakit TB (TB pasca primer/TB sekunder) terjadi bila daya tahan tubuh menurun, alkoholisme,keganasan, silikosis, diabeter mellitus, dan AIDS.Berbeda dengan TB primer, pada TB sekunder kelenjar limfe regional danorgan lainnya jarang terkena, lebih terbatas dan terolakasi. Reaksi imunologisterjadi dengan adanya pembentukan granuloma, mirip dengan yeng terjadi pada TB primer. Tetapi, nekrosis jaringan lebih menyolok dan menghasilkanlesi kaseosa yang luas dan disebut tuberkuloma. Protease yang dikeluarkanoleh makrofag aktif akan menyebabkan pelunakan bahan kaseosa. Secara umum, dapat dikatakan bahwa terbentuknya kavitas dan manifestasi lainnyadari TB sekunder adalah akibat dari reaksi nekrotik yang dikenal sebagaihipersensitivitas seluler.TB paru pascaprimer dapat disebabkan oleh infeksi lanjutan darisumber eksogen, terutama pada usia tua dengan riwayat semasa muda pernahterinfeksi TB. Biasanya, hal ini terjadi pada daerah apical atau segmen posterior lobus superior, 10-20 mm dari pleura, dan sehingga menguntungkanuntuk pertumbuhan bakteri TB (Arif:2007)

description

tuber

Transcript of Tuberkulosis sekunder

Tuberkulosis sekunder

Setelah terjadi resolusi dari infeksi primer, sejumalah kecil bakterimasih hidup dalam keadaan dorman di jaringan pusat. Sebanyak 90% diantaranya tidak mengalami kekambuhan. Reaktivitasi penyakit TB (TB pascaprimer/TB sekunder) terjadi bila daya tahan tubuh menurun, alkoholisme,keganasan, silikosis, diabeter mellitus, dan AIDS.Berbeda dengan TB primer, pada TB sekunder kelenjar limfe regional danorgan lainnya jarang terkena, lebih terbatas dan terolakasi. Reaksi imunologisterjadi dengan adanya pembentukan granuloma, mirip dengan yeng terjadipada TB primer. Tetapi, nekrosis jaringan lebih menyolok dan menghasilkanlesi kaseosa yang luas dan disebut tuberkuloma. Protease yang dikeluarkanoleh makrofag aktif akan menyebabkan pelunakan bahan kaseosa. Secara umum, dapat dikatakan bahwa terbentuknya kavitas dan manifestasi lainnyadari TB sekunder adalah akibat dari reaksi nekrotik yang dikenal sebagaihipersensitivitas seluler.TB paru pascaprimer dapat disebabkan oleh infeksi lanjutan darisumber eksogen, terutama pada usia tua dengan riwayat semasa muda pernahterinfeksi TB. Biasanya, hal ini terjadi pada daerah apical atau segmenposterior lobus superior, 10-20 mm dari pleura, dan sehingga menguntungkanuntuk pertumbuhan bakteri TB (Arif:2007)