TTH

download TTH

of 20

description

tth

Transcript of TTH

CEREBRAL PALSY

TENSION TYPE HEADACHEOleh:Aisyiyah Alviana Agustin 112011101064

Pembimbing:dr. Usman Gumanti Rangkuti, Sp.S

LAB/SMF ILMU PENYAKIT SARAFRSD dr. SOEBANDI JEMBERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER2015

February 4, 201511February 4, 2015Bab 1.PendahuluanNyeri kepala merupakan keluhan utama yang paling sering disajikan kepada dokter. TTH adalah bentuk paling umum nyeri kepala primer yang mempengaruhi hingga dua pertiga populasi. Sekitar 78% orang dewasa pernah mengalami TTH setidaknya sekali dalam hidupnya.TTH dapat menyerang segala usia. Usia terbanyak adalah 25-30 tahun, namun puncak prevalensi meningkat di usia 30-39 tahun. Rasio perempuan:laki-laki adalah 5:4. Sakit kepala tipe tegang (TTH) mungkin menyakitkan, tetapi tidak berbahaya. Sebagian besar kasus yang intermiten, tidak mengganggu pekerjaan atau dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan normal. Tetapi dapat menjadi kronis apabila penyebabnya tetap dibiarkan (Michelle, 2014). February 4, 20152Bab 2.Tinjauan PustakaNyeri kepala merupakan keluhan utama yang paling sering disajikan kepada dokter (Sidharta, 2009).Nyeri kepala timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bangunan ekstrakranial dan intrakranial yang peka nyeri.Perangsangan dapat berupa infeksi selaput otak, vasodilatasi arteri intrakranial dan ekstrakranial, ketegangan otot kepala leher bahu sebagai manifestasi psiko-organik, defisiensi enkefalin, peregangan periosteum (Price, 2006).

Nyeri KepalaFebruary 4, 20153Klasifikasi

The International Headache Society (IHS) tahun 1988 membagi nyeri kepala menjadi dua kategori yaitu nyeri kepala primer dan sekunder. Menurut sidharta tahun 2009, Nyeri kepala dibagi menjadi 2 kelompok yaitu1Sakit kepala sebagai keluhan utama atau tunggal dengan sedikit tanda-tanda keorganikan dan banyak manifestasi psikoneurotik.2. Sakit kepala sebagai gejala bagian suatu penyakit dengan banyak tanda-tanda keorganikan dan sedikit manifestasi psikogenik.

February 4, 20154Ialah nyeri kepala bilateral yang menekan (pressing/ squeezing), mengikat, tidak berdenyut, tidak dipengaruhi dan tidak diperburuk oleh aktivitas fisik, bersifat ringan hingga sedang, tidak disertai (atau minimal) mual dan/atau muntah, serta disertai fotofobia atau fonofobia (Anurogo, 2014).Ialah suatu keadaan yang melibatkan sensasi nyeri atau tidak nyaman di daerah kepala, kulit kepala atau leher yang biasanya berhubungan dengan ketegangan otot di daerah ini (Dewanto, 2009).

Tension Type Headache DefinisiFebruary 4, 20155Gambar 2.1 Area Nyeri pada Tension Type Headache

February 4, 20156Menurut International Headache Society (IHS) membagi tension type headache menjadi 2, yaitu Episodic Tension Type Headache Infrequent episodic tension-type headache Frequent episodic tension-type headacheChronic Tension Type Headache KlasifikasiFebruary 4, 20157Episodic tension headache terdapat 10 serangan nyeri kepala yang memenuhi kriteria dibawah ini dan dengan jumlah hari nyeri kepala 15 hari/bulan dan berlangsung >6 bulan serta memenuhi kriteria sebagai berikut,Nyeri kepala berlangsung antara 30 menit hingga 7 hariSekurang-kurangnya terdapat minimal 2 karakteristik nyeri di bawah ini :Seperti diikat atau ditekan namun tidak berdenyutIntensitasnya ringan ataupun sedang, membaik sewaktu mau tidurLokasinya bilateralTidak bertambah berat saat naik tangga atau aktivitas fisik yang rutin dilakukanDiiringi salah satu gejala mual, fotofobia dan fonofobiaTidak ada nyeri kepala akibat sebab lain (Manish K, 2013).Chronic Tension HeadacheFebruary 4, 20159Penyebab TTH adalah stress, postur yang buruk dan depresi. Dimana stress dapat menyebabkan kontraksi otot leher dan kulit kepala, meskipun tidak ada bukti menegaskan bahwa asal nyeri berkelanjutan kontraksi otot (Michelle, 2014).Menurut Manish tahun 2014, disfungsi sistem saraf pusat sebagai penyebab sakit kepala tipe tegang (TTH). Dengan demikian, sakit otot pada nyeri kepala tipe tegang dianggap hasil dari peningkatan sensitivitas sistem saraf pusat dan rasa sakit disebabkan dari ketidakseimbangan jangka panjang bahan kimia otak yang dikenal sebagai neurotransmitter (serotonin, dopamin, norepinefrin, enkephalins).Etiologi dan PatogenesisFebruary 4, 201510Menurut International Headache Society (IHS), diagnosa untuk tension type headache minimal harus ada 2 karakter dari beberapa karakter sebagai berikut,Nyeri seperti diikat atau ditindih benda berat, namun bukan berdenyutLokasi nyeri di frontal-oksipitalNyeri dirasakan bilateral dengan intensitas ringan-sedangTidak diperburuk/bertambah berat dengan aktivitas fisik.DiagnosaFebruary 4, 2015111. Terapi AbortifAnalgesik: asetaminofenNSAID:naproksen sodium, ibuprofen, aspirin2. Terapi preventifApabila pasien sering mengalami sakit kepala (>2 kali serangan tiap minggu) dengan durasi yang panjang (>3-4 jam).Amitriptilin dan nortriptilin merupakan antidepressant trisiklikSelective serotonin uptake inhibitor (SSRI) seperti fluoksetin, paroksetin, dan sertralin.Antidepresan lain seperti doxepin, desipramine, protriptyline, dan buspirone juga dapat digunakan (Manish K, 2013).

TerapiA. Terapi FarmakologisFebruary 4, 2015121. Terapi fisikmeliputi terapi panas/dingin, terapi peregangan, traksi, pijat, terapi ultrasound dan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) (Manish K, 2013).2. Terapi psikofisiologis meliputi terapi konseling, terapi relaksasi, program manajemen stress dan terapi biofeedback. Dengan modalitas terapi ini, baik tingkat frekuensi maupun tingkat keparahan sakit kepala kronis dapat dikurangi.B. Terapi Non FarmakologisFebruary 4, 201513Sakit kepala tipe tegang (TTH) menyebabkan beberapa komplikasi, yaituMenyebabkan ketergantungan obat yang tidak diresepkan seperti kafein (mengandung analgesik)Tergantung dengan analgesik narkotikMenyebabkan perdaharan saluran pencernaan yang disebabkan penggunaan NSAIDBerisiko 4 kali lipat mengalami epilepsi dibandingkan dengan orang yang normal.

KomplikasiFebruary 4, 201514Abses OtakEncephalitisGlaukomaCluster HeadacheMigrain headacheMeningitisOtitis MesiaSinusitisStroke PerdarahanStroke IskemiPerdarahan SubaraknoidSubdural HematomArteritis TemporalTemporomandibular Joint SyndromeTrigeminal Neuralgia (Michelle, 2014)Diagnosa BandingFebruary 4, 201515Untuk menghindari terjadinya tension type headache, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan sebagai berikutIstirahat cukupOlahraga teraturBerekreasiHindari faktor pencetus (dr George, 2009).

PencegahanFebruary 4, 201516Hindari situasi stres jika mungkinPertahankan jadwal tidur yang teraturBerolahraga secara teraturMakan makanan seimbangHindari posisi stres nyaman dan postur tubuh yang burukHindari kelelahan mataCoba teknik biofeedback dan teknik relaksasiEdukasi PasienFebruary 4, 201517Menurut dr George Dewanto, Sp.S tahun 2009, secara umum episodic tension type headache memiliki prognosis lebih baik karena merupakan penyakit beningna yang akan membaik seiring berjalannya waktu. Chronic tension-type headache memiliki prognosis kurang baik karena adanya faktor kormobid lain seperti gangguan psikiatri dan migren.

PrognosisFebruary 4, 201518DAFTAR PUSTAKAAnurogo D. 2014. Tension Type Headache. Cermin Dunia Kedokteran (CDK). Vol 41 No. 3.Mahar Mardjono dan Sidharta Priguna.2008. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Dian RakyatManish. 2013. Muscle Contraction Tension HeadacheTreatment & Management. Medscape. Jersey Institute of Neuroscience.Michelle.2014.Tension Headache. Medscape. Department of Emergency Medicine: Northeastern Ohio Universities College of Medicine.Prince, Sylvia A. 2006. Patofisiologi Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC http://emedicine.medscape.com/article/792384-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1142908-treatment

February 4, 201519TERIMA KASIHFebruary 4, 201520