ttg gratifikasi

9
Gratifikasi Gratifikasi Dasar Pemikiran: Dasar Pemikiran: Tidak sepantasnya pegawai Tidak sepantasnya pegawai negeri/pejabat publik menerima negeri/pejabat publik menerima pemberian atas pelayanan yang mereka pemberian atas pelayanan yang mereka berikan” berikan” Seseorang tidak berhak meminta dan Seseorang tidak berhak meminta dan mendapat sesuatu melebihi haknya mendapat sesuatu melebihi haknya sekedar ia melaksanakan tugas sesuai sekedar ia melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab dan kewajibannya” tanggungjawab dan kewajibannya”

description

aturan gratifikasi

Transcript of ttg gratifikasi

Page 1: ttg gratifikasi

GratifikasiGratifikasi

Dasar Pemikiran:Dasar Pemikiran:

““Tidak sepantasnya pegawai negeri/pejabat Tidak sepantasnya pegawai negeri/pejabat publik menerima pemberian atas pelayanan publik menerima pemberian atas pelayanan yang mereka berikan”yang mereka berikan”

““Seseorang tidak berhak meminta dan Seseorang tidak berhak meminta dan mendapat sesuatu melebihi haknya sekedar mendapat sesuatu melebihi haknya sekedar ia melaksanakan tugas sesuai ia melaksanakan tugas sesuai tanggungjawab dan kewajibannya”tanggungjawab dan kewajibannya”

Page 2: ttg gratifikasi

Gagasan Plato (427 SM – 347 SM)Gagasan Plato (427 SM – 347 SM)

““Para pelayan bangsa harus Para pelayan bangsa harus memberikan pelayanan mereka memberikan pelayanan mereka tanpa menerima hadiah-hadiah. tanpa menerima hadiah-hadiah. Mereka yang membangkan, kalau Mereka yang membangkan, kalau terbukti bersalah, harus dibunuh terbukti bersalah, harus dibunuh tanpa upacara”tanpa upacara”

Page 3: ttg gratifikasi

Dasar hukum:Dasar hukum:

Pasal 12 B UU No. 31/1999 jo UU No. Pasal 12 B UU No. 31/1999 jo UU No. 20/200120/2001

Pengertian:Pengertian:

adalah pemberian dalam arti luas, adalah pemberian dalam arti luas, meliputi pemberian uang, rabat meliputi pemberian uang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnyalainnya. (Penjelasan Pasal 12B). (Penjelasan Pasal 12B)

Page 4: ttg gratifikasi

Gratifikasi merupakan setiap Gratifikasi merupakan setiap penerimaan seseorang dari orang penerimaan seseorang dari orang lain yang bukan tergolong ke dalam lain yang bukan tergolong ke dalam tindak pidana suap.tindak pidana suap.

Gratifikasi kepada pegawai Gratifikasi kepada pegawai negeri/penyelenggara negara yang negeri/penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatanberhubungan dengan jabatan atau atau kedudukannya dianggap suap.kedudukannya dianggap suap.

Page 5: ttg gratifikasi

Rumus:Rumus:

Suap = Gratifikasi + Suap = Gratifikasi + JabatanJabatan

Page 6: ttg gratifikasi

Pembuktian GratifikasiPembuktian Gratifikasi

1.1. oleh penerima gratifikasi, oleh penerima gratifikasi, apabila apabila nilainya Rp. 10,000,000,00 nilainya Rp. 10,000,000,00 (sepuluh (sepuluh juta rupiah) atau lebih.juta rupiah) atau lebih.

2. 2. oleh penuntut umum, apabila oleh penuntut umum, apabila nilainya nilainya kurang dari Rp. kurang dari Rp. 10,000,000,00 10,000,000,00 (sepuluh juta (sepuluh juta rupiah)rupiah)

Page 7: ttg gratifikasi

Gratifikasi tidak dianggap sebagai Gratifikasi tidak dianggap sebagai suap apabila penerima suap apabila penerima menyampaikan laporan kepada menyampaikan laporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi, selambat-lambatnya 30 hari sejak selambat-lambatnya 30 hari sejak menerima gratifikasi tersebutmenerima gratifikasi tersebut

Page 8: ttg gratifikasi

Tatacara Pelaporan dan Penentuan Status Tatacara Pelaporan dan Penentuan Status Gratifikasi (Pasal 16 UU No. 31/1999 jo. UU Gratifikasi (Pasal 16 UU No. 31/1999 jo. UU No. 20/2001No. 20/2001

1.1. Laporan ditujukan kepada KPK, Laporan ditujukan kepada KPK, dibuat secara tertulis dengan dibuat secara tertulis dengan mengisi formulir dan melampirkan mengisi formulir dan melampirkan dokumen terkait (bila ada).dokumen terkait (bila ada).

2.2. Laporan setidaknya memuat nama Laporan setidaknya memuat nama serta alamat pemberi dan penerima serta alamat pemberi dan penerima gratifikasi, jabatan, gratifikasi, jabatan, tempat/waktu/nilai gratifikasi.tempat/waktu/nilai gratifikasi.

Page 9: ttg gratifikasi

3.3. Dalam kurun waktu 30 hari sejak Dalam kurun waktu 30 hari sejak laporan diterima, KPK akan laporan diterima, KPK akan menetapkan status gratifikasi menetapkan status gratifikasi tersebut menjadi milik penerima tersebut menjadi milik penerima atau milik negara.atau milik negara.

Gratifikasi yang menjadi milik Gratifikasi yang menjadi milik negara wajib diserahkan kepada negara wajib diserahkan kepada Menteri Keuangan paling lambat 7 Menteri Keuangan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan.(tujuh) hari setelah ditetapkan.