TRK.pptx

7
KATALIS ASAM 11 Desember 2014

Transcript of TRK.pptx

Slide 1

KATALIS ASAM11 Desember 2014Katalis merupakan suatu zat yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi tanpa ikut berubah secara kimia pada akhir reaksi.Katalis dapat berfungsi untuk mempercepat reaksi (katalis positif) atau memperlambat reaksi (katalis negatif).

Katalis asam merupakam percepatan reaksi kimia dengan penambahan asam , asam itu sendiri tidak ikut bereaksi dalam reaksi.Katalis Asam BasaSebagian besar reaksi katalis homogen adalah asam basa, seperti halnya reaksi hidrolisis dari ester atau mutarotasi glukosa dengan menganggap S adalah suatu subtrat dengan suatu reaksi asam basa. Sedang asam basa menurut Bronsted Lowry adalah :HA + H2O H3O+ + A-A- + H2O HA + OH-Maka laju reaksi katalitik adalah:r = kkat [S]

Katalisator AsamDalam katalisis asam terdapat beberapa katalisator, yaitu:Katalisator asam spesifikMerupakan katalisis oleh protonyangtersolvasi,yaitu H3O+. Hidrolidsis ester merupakan contoh reaksi katalis asam spesifik. Didalam larutan asam kuat, reaksi hanya dipercepat oleh ion hidronium.Persamaan lajunya :Laju: Kass [H3O]+[S]Keterangan:[S]: konsentrasi esterKass: tetapan laju reaksi hidrolisis spesifik asam

2.Katalisator asam umumKatalisis oleh asam protonselain H3O+ ,dilakukan oleh asam Bronsted sebagai donorproton.Seperti halnya katalisis spesifik, berhubungan dengan proton diintroduksi kepada bagian molekul yang direaksikan dan serangan electron terhadap molekul air. Perbedaannnya adalah bahwa katalisator asam spesifik menggunakan ion hidronium sedangkan reaksi katalisis asam umum menggunakan sembarang asam Bronsted sebagai donor proton. Untuk katalisis asam umum, pembentukan kation SH+ merupakan tahap lambat. Reaksi kondensasi aldol adalah merupakan contoh reaksi yang bergantung kepada mekanisme.

Aplikasi Katalis Asam- Katalis asam digunakan dalam sejumlah besar reaksi industri, di antaranya konversi hidrokarbon minyak untuk bensin dan produk-produk terkait. Reaksi tersebut termasuk dekomposisi hidrokarbon dengan berat molekul tinggi (retak) menggunakan katalis alumina-silika (asam Brnsted-Lowry), polimerisasi hidrokarbon tidak jenuh dengan menggunakan asam sulfat atau hidrogen fluorida (asam Brnsted-Lowry), dan isomerisasi hidrokarbon alifatik menggunakan aluminium klorida (asam Lewis).