Nama : Triana Yusman

NPM : 1406533081

Fakultas : Teknik/Perkapalan

Jenis PKM : PKM K

Hijab Anti Air

Mengenakan hijab merupakan suatu simbol kesederhanaan dan privasi seorang wanita muslim. Seiring berjalannya waktu, jumlah wanita muslim berhijab semakin lama semakin meningkat jumlahnya. Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis sering kali terjadi cuaca ekstrim dimana terjadinya hujan secara tiba-tiba. Muslimah berhijab yang kehujanan tentu menyebabkan rambut basah apalagi sekarang sangat banyak hijab yang berbahan tipis. Karena alasan itu saya mempunyai gagasan untuk membuat hijab anti air. Mungkin gagasan saya belum sempurna mengingat saya tidak mempunyai wawasan yang cukup dibidang tekstil, namun dari beberapa referensi yang saya baca saya sudah mendapatkan sedikit gambaran bahan apa yang akan digunakan untuk membuat hijab anti air ini.

Disini saya mempunyai gagasan untuk membuat kerudung segi empat maupun pasmina seperti yang kebanyakan dipakai muslimah saat ini. Bahan yang saya gunakan adalah taslan. Taslan merupakan bahan yang terkenal paling eksklusif, karena bahan ini ada sub nya yang anti air, sebenarnya bahan taslan banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan lokal, dan lain-lain. Taslan juga ada jenisnya yang anti air, taslan yang anti air ini lah yang akan digunakan untuk membuat hijab anti air. Taslan sebenarnya terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi. Dari segi harga, mungkin taslan lebih mahal dari pada bahan hijab yang banyak digunakan muslimah saat ini.

Kain taslan anti air memiliki keunggulan yaitu ringan dan tahan sobek (kuat). Bahan taslan merupakan kain yang modern, memiliki teknologi tinggi, mampu menyerap keringat, cepat kering, sehingga akan menyerap keringat ketika sedang dipakai. Terdapat juga jenis kain taslan parasut (taslan parachut) yang memiliki spesifikasi yaitu, terbuat dari bahan polyester dengan lapisan rubber coating sehingga bersifat anti air.