TRIAC

5
TRIAC, atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-balik) adalah sebuah komponen elektronik yang ekivalen dengan dua SCR yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan bersama. Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional Triode Thyristor. Ini menunjukkan sakelar dua arah yang dapat mengalirkan arus listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan). TRIAC dapat dinyalakan baik dengan tegangan positif ataupun negatif pada elektrode gerbang. TRIAC tersusun dari lima buah lapis semikonduktor yang banyak digunakan pada pensaklaran elektronik. Berbeda dengan SCR yang hanya melewatkan tegangan dengan polaritas positif saja, TRIAC banyak digunakan pada rangkaian pengendali dan pensaklaran. Simbol TRIAC TRIAC akan aktif ketika polaritas pada anoda lebih positif daripada katodanya. Dan gatenya diberi polaritas positif, begitu juga sebaliknya. Setelah terkonduksi, sebuah TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang mengalir pada TRIAC (IT) lebih besar dari arus penahan (IH) walaupun arus gate dihilangkan. Satu- satunya cara untuk membuka (meng-offkan) TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah arus IH.

description

elektro, triac

Transcript of TRIAC

Page 1: TRIAC

TRIAC, atau Triode for Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-

balik) adalah sebuah komponen elektronik yang ekivalen dengan dua SCR

yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan

bersama. Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional Triode

Thyristor. Ini menunjukkan sakelar dua arah yang dapat mengalirkan arus

listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan). TRIAC dapat dinyalakan

baik dengan tegangan positif ataupun negatif pada elektrode gerbang.

TRIAC tersusun dari lima buah lapis semikonduktor yang banyak

digunakan pada pensaklaran elektronik. Berbeda dengan SCR yang hanya

melewatkan tegangan dengan polaritas positif saja, TRIAC banyak

digunakan pada rangkaian pengendali dan pensaklaran.

Simbol TRIAC

TRIAC akan aktif ketika polaritas pada anoda lebih positif daripada

katodanya. Dan gatenya diberi polaritas positif, begitu juga sebaliknya.

Setelah terkonduksi, sebuah TRIAC akan tetap bekerja selama arus yang

mengalir pada TRIAC (IT) lebih besar dari arus penahan (IH) walaupun

arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara untuk membuka (meng-offkan)

TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah arus IH.

Page 2: TRIAC

Konstruksi Simbol TRIAC

TRIAC bekerja mirip seperti SCR yang parallel bolak-balik, sehingga dapat

melewatkan arus dua arah. Kurva karakteristik dari TRIAC dapat dilihat

pada gambar berikut ini.

Karakteristik TRIAC

Yang perlu diketahui adalah Pada Low-Current TRIAC kontaknya dapat

digunakan hingga kuat arus 1 ampere dan mempunyai maksimal tegangan

sampai beberapa ratus volt. Sedangkan Medium-Current TRIAC

Kontaknya dapat digunakan sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai

maksimal tegangan hingga 1.000 volt.

Aplikasi TRIAC

Skema rangkaian penghubungan triac yang dioperasikan dari sumber AC

Page 3: TRIAC

diperlihatkan pada Gambar dibawah. Jika tombol tekan PB1 dipertahankan

tertutup, arus trigger terus-menerus diberikan pada gerbang. Triac akan

terkonduksi untuk menghubungkan semua tegangan ac yang diberikan

pada beban. Jika tombol tekan dibuka, triac kembali OFF atau mati,

apabila tegangan sumber ac dan penahanan arus turun menjadi nol atau

polaritas terbalik. Perhatikan bahwa tidak seperti output dari rangkaian

SCR yang sama, output rangkaian ini adalah arus bolak-balik, bukan arus

searah.

Rangkaian penghubungan TRIAC AC

Triac mempunyai tiga terminal; dua terminal utama (MT2) dan terminal

utama 1 (MT1) dan gerbang (G). Terminal MT2 dan MT1 dirancang

demikian sebab aliran arus adalah dua arah. Karena aliran berinteraksi

dengan gerbang, MT1 digunakan sebagai pengukuran terminal referen.

Arus dapat mengalir antara MT2 dan MT1 dan juga antara gerbang dan

MT1. Triac dapat ditrigger agar konduksi pada salah satu arah dengan arus

gerbang bergerak masuk atau keluar dari gerbang. Apabila aliran arah arus

terminal utama ditentukan, triac pada dasarnya mempunyai karakteristik

pengoperasian internal yang sama dengan SCR. Triac mempunyai empat

kemungkinan mode pentriggeran. Sehubungan dengan MT1 yaitu:

MT2 adalah positif dan gerbang positif

MT2 adalah positif dan gerbang negatif

MT2 adalah negatif dan gerbang positif

MT2 adalah negatif dan gerbang negatif

 

Page 4: TRIAC

Aplikasi TRIAC pada rangkaian

penghubungan arus pada motor

Satu aplikasi umum dari triac adalah penghubungan arus AC pada motor

AC. Rangkaian penghubungan motor triac pada Gambar diatas

menggambarkan kemampuan triac untuk mengontrol jumlah arus beban

yang besar dengan jumlah arus gerbang yang kecil. Aplikasi ini akan

bekerja seperti relay solid-state. Transformator penurun tegangan 24 V

digunakan untuk mengurangi tegangan pada rangkaian thermostat.

Tahanan membatasi jumlah aliran arus pada rangkaian gerbang-MTl ketika

thermostat terhubung kontaknya untuk menswitch triac dan motor ON.

Ukuran kerja arus maksimum dari kontak thermostat jauh lebih rendah

dibandingkan dengan arus kerja triac dan motor. Jika thermostat yang

sama dihubungkan seri dengan motor untuk mengoperasikan motor secara

langsung, kontak akan rusak karena aliran arus yang lebih besar melebihi

nilai ratingnya.

Aplikasi triac untuk merubah arus

Triac dapat digunakan untuk merubah arus ac rata-rata pada beban ac

seperti terlihat pada Gambar diatas. Rangkaian trigger mengontrol titik dari

bentuk gelombang AC di mana triac yang dihubungkan ON. Bentuk

gelombang yang terjadi adalah masih arus bolak-balik, tapi arus rata-rata

diubah.

Page 5: TRIAC

Kurva Aplikasi TRIAC saat

Perubahan arus

Pada rangkaian penerangan, perubahan arus pada lampu pijar akan

merubah jumlah cahaya yang dipancarkan oleh lampu. Jadi, triac dapat

digunakan sebagai pengontrol keredupan cahaya. Pada rangkaian motor

yang sama, perubahan arus itu akan merubah kecepatan motor.