Trans.solid

40
Peralatan Industri Kimia Pertemuan : 3 Oleh : Eka Kurniasih, ST., MT Politeknik Negeri Lhokseumawe 2010

description

nn

Transcript of Trans.solid

Page 1: Trans.solid

Peralatan Industri Kimia

Pertemuan : 3

Oleh :Eka Kurniasih, ST., MT

Politeknik Negeri Lhokseumawe

2010

Page 2: Trans.solid

CHAPTER THREE : ALAT TRANSPORTASI PADATAN

Pendahuluan

Bahan padat dapat berbentuk potongan atau pasir halus. Bentuk pasir yang halus ini harus dapat ditaburkan dan tidak boleh menimbulkan debu.Pengangkutan bahan padat dapat dilakukan secara tidak kontinu dan kontinu. Untuk pengangkutan tidak kontinu digunakan :1.Bejana2.Kontainer3.Silo4.Lift5.Kran6.Kereta gantung

Page 3: Trans.solid

Lanjutan…

Untuk pengangkutan yang kontinu digunakan :1. Pengangkutan dengan gaya berat2. Pengangkutan getar3. Pengangkutan spiral4. Pengangkutan rantai5. Pengangkutan keranjang6. Pengangkutan sabuk7. Pengangkutan pelat8. Pengangkutan rol9. Pengangkutan pneumatik

Page 4: Trans.solid

1. Pengangkutan dengan Gaya Berat

Prinsip :Bahan yang diangkut jatuh karena gaya berat yang melalui pipa atau kanal (vertikal atau miring). Sudut kemiringan harus lebih besar daripada sudut lereng bahan.

Teknik kerja :Pengumpanan dapat dilakukan dengan cara manual melalui alat penakar (pengumpan baling-baling putar/rotary vane feeder, katup luncur/slide valve). Pada pengumpanan baling-baling putar, sel yang paling atas diisi bahan. Dengan perputaran, bahan dialirkan ke bawah. Jumlah bahan yang diangkut dapat diatur melalui kecepatan putaran baling-baling.

Page 5: Trans.solid

Lanjutan…

Penggunaan :Untuk jarak pengangkutan yang pendek dan curam.Misalnya : antara bejana penyimpanan bahan dan mesin penggiling

Gambar : Pengumpan baling-baling putar

Page 6: Trans.solid

Lanjutan…

Rotary Vane Feeder

Page 7: Trans.solid

2. Pengangkutan Spiral (Screw Conveyor)

Prinsip :Bahan diangkut dalam palung yang tertutup atau terbuka oleh spiral yang berputar. Bahan bergerak maju ke arah memanjang (horizontal)

Teknik Kerja :Pengisian bahan yang berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan yang berarti timbulnya gangguan. Pengangkutan ini tidak cocok untuk bahan yang lembab.

Page 8: Trans.solid

Lanjutan…Penggunaan :

Sebagai alat penakar, pengumpan, dan pengeluaran dari bahan yang dapat ditaburkan. Jarak pengangkutan 10-15 meter, arah pengangkutan horizontal atau miring. Aliran pengangkutan dapat dibalik, jumlah bahan dapat diatur dengan mudah.

Gambar : Pengangkutan Spiral (Screw Conveyor)

Page 9: Trans.solid

Lanjutan…

Page 10: Trans.solid

3. Pengangkutan Getar (Vibrating Conveyor)

Prinsip :Suatu selokan yang horizontal atau sedikit miring dipasang diatas pegas dan digerakkan ke atas horizontal oleh penggerak elektromagnetik atau penggerak eksentrik. Dengan cara ini, bahan di dalam kanal akan bergerak maju.

Penggunaan :Untuk bahan yang dapat ditabur terdapat alat penakar, pengumpan dan pengeluaran bahan ke mesin penggiling, wadah, silo dan timbangan dan pengangkut sabuk. Jarak pengangkutan bisa sampai 20 meter. Untuk bahan yang menimbulkan debu dipakai kanal tertutup. Bahan diangkut secara horizontal, miring atau vertikal. Jumlah bahan dapat diatur dengan penggerak elektromagnet.

Page 11: Trans.solid

Lanjutan…

Gambar : Pengangkut getar (vibrating conveyor)

Page 12: Trans.solid

Lanjutan…

Page 13: Trans.solid

4. Pengangkutan rantai (Chain conveyor)

Prinsip :Dalam kanal ynag tertutup terdapat rantai melingkar yang bergerak. Gerakan rantai menyebabkan bahan terangkut

Penggunaan :Terutama untuk bahan berbentuk potongan yang halus sampai kasar. Pengangkutan bisa menempuh jarak yang jauh. Arah pengangkutan horizontal atau vertikal.

Page 14: Trans.solid

Lanjutan…

Gambar : Pengangkutan rantai (Chain conveyor)

Page 15: Trans.solid

Lanjutan…

Page 16: Trans.solid

5. Pengangkutan keranjang (Bucket Conveyor, Elevator)

Prinsip :Pada suatu rantai melingkar dipasang mangkok-mangkok (keranjang) pada jarak tertentu. Mangkok tersebut dipasang secara kaku atau dapat bergoyang. Dengan mangkok tersebut bahan diangkut.

Penggunaan :Terutama digunakan untuk mengangkut potongan yang kecil hingga besar. Pengangkutan bisa menempuh jarak yang jauh. Pada pengangkutan dengan mangkok yang pemasangannya bergoyang, pengangkutan dapat dilakukan ke segala arah.

Page 17: Trans.solid

Lanjutan…

Gambar : Pengangkutan keranjang (bucket conveyo/elevator)

Page 18: Trans.solid

Lanjutan…

Page 19: Trans.solid

6. Pengangkutan Sabuk (Belt Conveyor)

Prinsip :Bahan dibawa diatas sabuk melingkar yang bergerak. Sabuk dapat berbentuk datar atau berupa palungan dengan bahan yang terbuat dari karet, bahan sintetis atau logam.

Penggunaan :Sabuk berbentuk palung digunakan untuk mengangkut bahan berbentuk serbuk halus, potongan yang halus dan kasar. Sudut kemiringan harus lebih kecil daripada sudut tumpukan (sudut lereng) bahan. Sabuk datar digunakan untuk mengangkut benda potongan. Pengangkutan datar dapat menempuh jarak yang jauh. Arah pengangkutan horizontal atau sedikit miring.

Page 20: Trans.solid

Lanjutan…

Gambar : pengangkutan sabuk (belt conveyor)

Page 21: Trans.solid

Lanjutan…

Page 22: Trans.solid

7. Pengangkutan Pelat (Plate Conveyor)

Prinsip :Pada sepasang rantai melingkar yang bergerak dipasang pelat-pelat dari kayu atau logam yang mengangkut bahan. Pelat dipasang berdekatan.

Penggunaan :Hanya untuk benda potongan. Pengangkutan dapat menempuh jarak yang jauh. Arah pengangkutan horizontal atau sedikit miring.

Page 23: Trans.solid

Lanjutan… Gambar : Pengangkut pelat (Plate conveyor)

Page 24: Trans.solid

Lanjutan…

Page 25: Trans.solid

8. Pengangkut Rol (Gravity Roller Conveyor)

Prinsip :Di atas suatu lintasan (yang berputar bebas atau yang diputar dengan penggerak) dipasang rol-rol dalam jarak yang dekat. Gaya yang digunakan untuk mengangkut adalah gaya berat benda yang diangkut atau gaya yang timbul karena rol diputar.

Penggunaan :Hanya untuk benda potongan. Bisa dipakai sebagai alat pengangkut jarak jauh. Arah pengangkutan horizontal atau sedikit miring.

Page 26: Trans.solid

Lanjutan…

Gambar : Pengangkut Rol (Gravity Roller Conveyor)

Page 27: Trans.solid

Lanjutan…

Page 28: Trans.solid

9. Pengangkut Pneumatik (Pneumatic Conveyor)

Prinsip :Di dalam saluran pipa mengalir udara atau gas inert dengan kecepatan tinggi yang membawa bahan. Pengangkut ini dapat dibedakan atas pengangkut tabung vakum (vacuum conveyor tube) dan pengangkut udara tekan, tergantung pada keadaan udara di dalam saluran (vakum atau bertekanan lebih).

Gangguan oleh karena pipa tersumbat (misalnya pengendapan pada belokan, pengisian yang terlalu besar, kecepatan aliran terlalu kecil) dan erosi. Bahaya ledakan debu karena api yang timbul dari muatan elektrostatik (khusus pada pipa plastik)

Page 29: Trans.solid

Lanjutan…Penggunaan :Hanya untuk mengangkut bahan yang dapat ditaburkan, berbentuk sebuk halus sampai potongan kecil. Pengangkutan dapat dilakukan sampai jarak yang jauh ke segala arah.Pengangkut tabung vakum terutama digunakan untuk pengosongan bejana (bila bejana tidak mempunyai lubang dibawah untuk mengosongkannya) dan untuk pengangkutan dari beberapa tempat pengambilan ke suatu tempat penerimaan.Karena kecepatan gas yang lebih besar, pengangkut udara tekan dapat juga digunakan untuk mengangkut bahan yang kasar. Bisa dipakai sebagai alat pengangkut jarak jauh. Digunakan juga untuk pengangkutan dari satu tempat pengambilan ke beberapa tempat penerimaan (misalnya melalui percabangan pipa)

Page 30: Trans.solid

Lanjutan…

Gambar : pengangkutan pneumatik (pneumatic conveyor)

Page 31: Trans.solid

Lanjutan…

Page 32: Trans.solid

Perancangan Alat Jenis : pneumatic conveyer Bahan konstruksi : commercial steel

Kapasitas bahan : Kalium Klorida (KCl) Kebutuhan= 24,0114 kg/jam Densitas (ρ) = 1,984 gr/cm3 = 1984

kg/m3 Volume (V) = 0,0121 m3/jam

Page 33: Trans.solid

Lanjutan…

Perencanaan pipa : Dari Tabel 21.13-Perry, untuk ρ bahan

= 1984 kg/m3 diperoleh kecepatan udara (v) = 3200 m/menit

Direncanakan digunakan pipa berdiameter 1,5 inchi dengan panjang 50 ft dilengkapi dengan 2 buah ellbow 90°

Page 34: Trans.solid

Lanjutan…

Dari Gambar 21.13-Perry, diperoleh spesifikasi sebagai berikut : Volume udara = 125 ft3/menit Rasio padatan = 1 Faktor desain = 500 Kehilangan tekanan = 1 lbf/inchi2 Panjang ekivalen = 50 ft Daya/tenaga = 2 hp

Page 35: Trans.solid
Page 36: Trans.solid

Contoh Soal : Jenis : pneumatic conveyer Bahan konstruksi : commercial steel

Kapasitas bahan : Ammonium Nitrat (NH4NO3) Kebutuhan= 25,7840 kg/jam Densitas (ρ) = 1,725 gr/cm3 = 1725

kg/m3 Volume (V) = 0,015 m3/jam

Page 37: Trans.solid

Lanjutan…

Bila pneumatic convetor direncanakan menggunakan pipa berdiameter 1,5 inchi dengan panjang 50 ft dilengkapi dengan 2 buah ellbow 90°

Tentukan spesifikasi pneumatic conveyor

Page 38: Trans.solid

Contoh Soal : Jenis : pneumatic conveyer Bahan konstruksi : commercial steel

Kapasitas bahan : Magnesium Sulfat (MgSO4) Kebutuhan= 38,6760 kg/jam Densitas (ρ) = 2,66 gr/cm3 = 2660

kg/m3 Volume (V) = 0,0145 m3/jam

Page 39: Trans.solid

Lanjutan…

Bila pneumatic convetor direncanakan menggunakan pipa berdiameter 1,5 inchi dengan panjang 50 ft dilengkapi dengan 2 buah ellbow 90°

Tentukan spesifikasi pneumatic conveyor

Page 40: Trans.solid

S E L E S A I