transpor aktif

28
PRESENTATION “TRANSPOR AKTIF” BY FARMASI C KELOMPOK 1 UIN ALAUDDIN 2013/2014

description

biology

Transcript of transpor aktif

Page 1: transpor aktif

PRESENTATION

“TRANSPOR AKTIF”

BY

FARMASI C

KELOMPOK 1

UIN ALAUDDIN

2013/2014

Page 2: transpor aktif

Transpor Aktif

Pada saat tertentu, sel hidup mampu menyerap beberapa zat meskipun

konsentrasi zat di dalam selnya lebih tinggi dibandingkan lingkungan di

sekitar sel. Artinya, sel menyerap zat berlawanan dengan gradien

konsentrasi sehingga proses tersebut membutuhkan energi. Proses

transpornya dinamakan transpor aktif.

Transpor aktif merupakan pergerakan zat atau molekul yang

menyeberangi membran dengan melawan gradient konsentrasi melalui

membran semipermeabel.

Transportasi zat atau molekul pada transport aktif memerlukan energi

yang berasal dari ATP.

Page 3: transpor aktif

Transpor aktif terdiri atas dua

tahap yaitu transport aktif primer

dan transport aktif sekunder. Pada

transport aktif primer, dilibatkan

suatu pompa yang secara aktif

menghasilkan ion H+ untuk

melawan gradient konsentrasi.

Transport aktif sekunder

memanfaaatkan kegunaan

gradient yang telah ada

sebelumnya untuk mengendalikan

transport aktif suatu larutan.

Page 4: transpor aktif

Salah satu contoh proses transpor aktif adalah pompa Natrium-Kalium.

Proses ini terjadi bila konsentrasi ion Kalium (K+) di dalam sel lebih tinggi

dibandingkan sekelilingnya, sedangkan ion Natrium (Na+)-nya jauh lebih

rendah. Karena itu, membran plasma akan memompakan ion Natrium

keluar sel dan Kalium ke dalam sel, sehingga diperoleh kesetimbangan.

Selain pompa Natrium-Kalium, proses transpor aktif dapat pula

melibatkan proses transpor makromolekul. Proses ini terjadi bila

molekul besar melewati membran plasma secara eksositosis dan

endositosis .

Page 5: transpor aktif

Pompa Natrium-Kalium (Na-K)

Transpor aktif juga dipengaruhi oleh muatan listrik yang di

tentukan oleh ion natriun (Na+), ion kalium (K+), dan ion (Cl+), di

lingkungan ekstraseluler dan intraseluler, keluar masuknya ion Na+,dan

K+ diatur oleh pompa ion Na dan K. ATP memberi sumber energi untuk

mengubah bentuk protein membrane agar membuka,kemudian pompa

mengeluarkan tiga ion Na+ dari intraseluler dan memasukkan dua ion K+

ke lingkungan sel.

Page 6: transpor aktif

Mekanisme :

a. Natrium-Kalium akan memompa masuk ion Kalium (K+) dan

memompa keluar ion Natrium (Na+).

b. Ketika ATP dihidrolisis menjadi ADP, fosfat yang

dihasilkan akan melekat pada protein. Melekatnya fosfat pada protein

menyebabkan protein berubah bentuk.

c. Perubahan bentuk protein membuat ion Na+ keluar dari dalam

sel.

d. Bersamaan dengan itu, ion K+ akan melekat pada protein dan

fosfat akan lepas.f. Lepasnya fosfat menyebabkan bentuk protein kembali

seperti semula. Ion K+ akan masuk ke dalam sel.

Page 7: transpor aktif
Page 8: transpor aktif
Page 9: transpor aktif

Eksositosis dan Endositosis

Sel eukariot mempunyai dua mekanisme pengangkutan lainnya,

yaitu eksositosis dan endositosis. Kedua mekanisme ini berguna

mentransportasikan molekul dan partikel yang berukuran besar

- Transport makromolekul (polisakarida,

protein, polinukleotida, dll)

- Menggunakan pembentukan vesikel dari

atau dengan membran plasma

- Endositosis untuk internalisasi

- Eksositosis untuk eksternalisasi

Page 10: transpor aktif

Endositosis

endo

ekso

Page 11: transpor aktif

Eksositosis

Eksositosis dapat diartikan, keluarnya zat dari dalam sel.

Molekul yang dilepas digolongkan dalam:

1. Molekul yang terikat pada permukaan sel

2. Molekul yang menjadi bagian dari matriks

ekstra sel.

3. Molekul yang di ekstrasel menjadi sinyal

bagi sel lain.

Eksositosis terjadi apabila terdapat molekul-molekul berukuran besar

yang tidak dapat ditransportasikan melalui mekanisme transpor pasif.

Eksositosis (ex = keluar dari, cytos = sel) merupakan mekanisme

transpor molekul keluar dari sel dengan cara membentuk vesikula.

Suatu sel akan membentuk vesikula apabila akan mengeluarkan suatu

molekul.

Page 12: transpor aktif

Vesikula yang terbentuk akan melingkupi molekul yang akan dikeluarkan. Vesikula

bersama molekul yang dilingkupinya tersebut akan bergerak menuju membran sel.

Setelah melekat dengan membran sel, molekul yang dibawa vesikula akan dikeluarkan

dari dalam sel.

Page 13: transpor aktif

Endositosis

Endositosis merupakan proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel.

Istilah endositosis berasal dari bahasa Yunani, endo artinya ke dalam

dan cytos artinya sel, Membran sel membentuk pelipatan ke dalam

(invaginasi) dan “memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam

sel.

Mekanismenya, suatu sel akan membentuk vesikula dengan cara

menjulurkan bagian luar membran sel. Bagian luar membran sel tersebut

akan mengurung atau menangkap molekul yang akan dibawa masuk.

Kemudian, vesikula akan menelan molekul tersebut sehingga masuk

kedalam sel.

Page 14: transpor aktif

Proses : invaginasi vesikel fusi kemembran organella

transfer isi.

Butuh energi, ca++, dan sistem mikrofilament

Ada 3 type : fagositosis, pinositosis dan endositosis dengan reseptor

termediasi.

FAGOSITOSIS : untuk sel-sel makrofag dan granulosit.

PINOSITOSIS : pada semua sel

1. Fase cairan : non selektif, proporsional

dengan konsentrasi.

2. Fase absorptif : selektif, terbatas pada

reseptor tertentu, vesikel terbungkus klatrin

ENDOSITOSIS DENGAN RESEPTOR TERMEDIASI :

menggunakan reseptor khusus untuk partikel tertentu.

Page 15: transpor aktif
Page 16: transpor aktif

PINOSITOSIS

Pinositosis merupakan proses pemasukan zat ke dalam sel yang berupa cairan.

Hal ini sesuai dengan arti pino yaitu minum.

MEKANISME:

Bahan pada membran plasma reseptor akan menempel sehingga terjadi

lekukan.

Lekukan lama-kelamaan semakin dalam dan membentuk kantung.

Kantung yang terlepas akan berada dalam sitoplasma, Kantung ini

disebut gelembung pinositosis.

Gelembung pinositosis akan mengerut dan pecah menjadi gelembung

kecil-kecil kemudian bergabung menjadi gelembung

yang lebih besar.

Page 17: transpor aktif

PINOSITOSIS

Page 18: transpor aktif
Page 19: transpor aktif
Page 20: transpor aktif

FAGOSITOSIS

fagositosis (fago = makan) merupakan pemasukan zat padat atau sel lainnya ke

dalam tubuh sel. Sesuai dengan artinya, peristiwa

ini seperti sel memakan zat lain.

MEKANISME:

Makanan atau partikel lain akan menempel pada membran.

lalu membran akan membentuk lekukan.

Membran akan menutup dan membentuk kantung.

lalu kantung melepaskan diri.

Page 21: transpor aktif

FAGOSITOSIS

Page 22: transpor aktif
Page 23: transpor aktif
Page 24: transpor aktif

ENDOSITOSIS DENGAN RESEPTOR TERMEDIASI

Endositosis yang diperantarai reseptor merupakan proses

endositosis yang menggunakan reseptor khusus untuk partikel

tertentu

Endositosis yang diperantarai reseptor sangat spesifik. Yang tertanam

dalam membran adalah protein dengan tempat reseptor spesifik yang

dipaparkan ke fluida ekstraseluler. Ekstraseluler yang terikat pada reseptor

disebut ligan, suatu istilah umum untuk setiap molekul yang terikat

khususnya pada tempat reseptor molekul lain. Protein reseptor biasanya

mengelompok dalam daerah membran yang disebut membran terlapisi,

yang sisi sitoplasmiknya dilapisi oleh lapisan protein samar. Protein

pelapis ini mungkin membantu memperdalam lubang dan membentuk

vesikula.

Page 25: transpor aktif

Endositosis yang diperantarai reseptor memungkinkan sel dapat memperoleh

substansi spesifik dalam jumlah yang melimpah, sekalipun substansi itu

mungkin saja konsentrasinya tidak tinggi dalam fluida ekstraseluler. Misalnya,

sel manusia menggunakan proses ini untuk menyerap kolesterol dan

digunakan dalam sintesis membran dan sebagai prekursor untuk sintesis

steroid lainnya. Vesikula tidak saja mentranspor substansi antara sel dan

sekelilingnya, vesikula ini juga memberikan suatu mekanisme untuk

membentuk kembali membran plasma.

Page 26: transpor aktif
Page 27: transpor aktif
Page 28: transpor aktif

THANKS FOR YOUR ATTENTION