TRANSPARANSIPELAYANANPADAKANTORKELURAHAN ...repository.umrah.ac.id/2159/1/Jurnal.pdfTransparansi...
-
Upload
nguyendien -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of TRANSPARANSIPELAYANANPADAKANTORKELURAHAN ...repository.umrah.ac.id/2159/1/Jurnal.pdfTransparansi...
1
1
TRANSPARANSI PELAYANAN PADA KANTOR KELURAHANTANJUNG AYUN SAKTI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2017
(Studi Kasus Transparansi Pelayanan KTP dan KK)
Eka Sri Wahyuni; Nazaki; Nur Aslamaturrahmah Dwi PutriProgram Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
ABSTRAK
Dalam konsep pelayanan, transparansi atau keterbukaan merupakan halpenting untuk diperhatikan karena untuk menimbulkan kepuasan dalam pelayananterutama didalam prosedur dan biaya pelayanan agar pelayanan yang diberikantidak membuat suatu ketertutupan didalam pengurusan-pengurusan pelayanantersebut sehingga penerima pelayanan atau penerima service merasakan danmendapatkan pelayanan yang seadil-adilnya.
Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah untuk mengetahui transparansipelayanan pada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang.Penelitian ini berseifar deskriptif kualitatif yang mana nantinya akan mencarifakta-fakta sesuai dengan ruang lingkup judul penelitian, kemudian dipaparkansecara jelas guna memberikan gambaran tentang adanya suatu fenomena sosial.Dalam penelitian ini sampelnya terdiri dari 10 orang yang mana teknikpengambilan sampelnya menggunakan teknik Insidental Sampling. Teknikanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis datadeskriptif kualitatif.
Setelah dilakukan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwaTransparansi Pelayanan Pada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti KotaTanjungpinang masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti membuatpapan persyaratan, alur prosedur yang berisi biaya dan waktu penyelesaian setiappengurusan. Jika terjadi keterlambatan terhadap penyelesaian maka haruslahdiinformasikan terlebih dahulu. Begitu juga dengan biaya jika ada perubahandengan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat maka harus terlebih dahuludijelaskan kepada masyarakat
Adapun saran yang dapat dibuat yakni perlu adanya papan alur yang berisiprosedur pelayanan yang di publikasikan ditempat-tempat bagian pelayanan diPada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang agar masyarakattidak kesulitan dan tidak bertanya berulang kali kepada pegawai. Perlunyaperbaikan sarana dan prasana pada Pada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun SaktiKota Tanjungpinang Seluruh pegawai hendaknya bekerja sesuai dengan standaryang ada yaitu melayani masyarakat dengan baik dengan bahasa yang baik,berpakaian rapi dan lengkap sehingga masyarakat mudah mengenali dan harusnyaada dibuat papan berisi peraturan kepastian waktu dan biaya terhadap setiappengurusan di Pada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinangyang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kata Kunci : Trasparansi, Pelayanan
2
ABSTRACT
In the concept of service, transparency or openness is an importantthing to note because to cause satisfaction in service, especially in proceduresand service fees so that the services provided do not create a ketertutupan in theservice arrangements so that the recipients of service or the service recipient feeland get a fair service -it is true.
The purpose of this study is basically to know the transparency ofservice at the Office of Tanjung Ayun Sakti Sub-District Tanjungpinang City. Thisresearch has a qualitative descriptive qualification which will find facts accordingto the scope of the research title, then presented clearly to give an idea about theexistence of a social phenomenon. In this study the sample consists of 10 peoplewhich the sampling technique using Incidental Sampling technique. Data analysistechnique used in this research is qualitative descriptive data analysis technique.
After the research, it can be concluded that the Transparency of Serviceat the Tanjung Ayun Sakti City Office Tanjungpinang City there are still somethings to be considered such as making the requirements board, the flow ofprocedures that contain the cost and completion time of each handling. If there isa delay on the settlement then it must be informed first. Likewise with the cost ifthere is a change with the cost that must be issued public then must first explainedto the community
As for suggestions that can be made that there is a board that containsthe procedures that the service published in places where the service in the officeof Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang so that people do not trouble and donot ask repeatedly to employees. The need of repairing facilities andinfrastructure at the Tanjung Ayin Sakti Sub-district Office Tanjungpinang CityAll employees should work in accordance with the existing standards of servingthe community well with good language, well-dressed and complete so that thepublic is easy to recognize and should have made the board contains the rules ofcertainty of time and fees for each handling at Tanjung Ayun Sakti TownshipOffice Tanjungpinang City in accordance with the applicable regulations.
Keywords: Transparency, Service
3
DAFTAR ISI
ABSTRAK................. ......................................................................................... 1ABSTRAC................. ......................................................................................... 2DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3
A...... Latar Belakang ........................................................................................ 4B.......Perumusan Masalah ................................................................................. 8C.......Kerangka Teori ......................................................................................... 9D...... Metode Penelitian...................................................................................... 9
1.....Jenis Penelitian................................................................................... 92.....Lokasi Penelitian ............................................................................... 103.....Jenis Dan Sumber Data..................................................................... 104.....Teknik Dan Alat Pengumpulan Data............................................... 115.....Teknik Analisis Data......................................................................... 12
HASIL PENELITIAN ....................................................................................... 13PENUTUP.................. ......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
4
TRANSPARANSI PELAYANAN PADA KANTOR KELURAHAN
TANJUNG AYUN SAKTI KOTA TANJUNGPINANG
(Studi Kasus Transparansi Pelayanan KTP dan KK)
A. Latar Belakang Masalah
Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok dalam memberikan kepuasan kepada yang menerima pelayanan.
Pelayanan merupakan tugas yang hakiki dari pada sosok aparatur pemerintahan
sebagai abdi masyarakat mengandung pengertian bahwa dalam melaksanakan
tugasnya harus senantiasa berusaha melayani kepentingan masyarakat dan
memperlancar urusan setiap anggota masyarakat sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Mengayomi dan melayani masyarakat merupakan fungsi utama
penyelenggaraan pemerintahan.
Saat ini Indonesia menghadapi tantangan berat di segala bidang atau
krisis multi dimensi, ancaman desintegrasi, dan keterpurukan ekonomi. Indikator
pembangunan menunjukkan bahwa posisi Indonesia berada dalam kelompok
terendah dalam peta kemajuan pembangunan bangsa- bangsa, baik dilihat dari
indeks pembangunan manusia, ketahanan ekonomi, struktur industri,
perkembangan pertanian, sistem hukum dan peradilan, penyelenggaraan clean
government dan penyelenggaraan good governance baik pada sektor publik
maupun bisnis.
Pemerintah yang bersih adalah pemerintah yang aparatnya tidak
melakukan praktek KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Pemerintah harus bisa
5
bertindak objektif, netral dan tidak diskriminatif, artinya tidak mendahulukan
teman, kerabat, kelompoknya atau orang-orang yang memiliki uang dan berkuasa.
Clean government adalah pemerintah yang diisi oleh aparatur yang jujur, yang
bekerja sesuai dengan tugas yang diembannya, tidak bersedia menerima sogokan,
dan tidak memperlambat, atau mempercepat suatu pekerjaan karena adanya
keuntungan yang bisa diperoleh. Sedangkan good governance mengandung makna
tata kepemerintahan yang baik, pengelolaan pemerintahan yang baik,
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan negara yang baik
ataupun administrasi negara yang baik. Penerapan prinsip transparansi, partisipasi,
dan akuntabilitas diakui sebagai landasan awal bagi terwujudnya tata
kepemerintahan yang baik secara umum. Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur
pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.
Berkaitan dengan fungsi pemerintahan, maka fungsi utama pemerintah
adalah pemberian pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu aparatur yang
menjalankan fungsi pemerintahan adalah pengemban tugas pelayanan kepada
masyarakat. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat aparatur
pemerintah dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan melindungi
kepentingan masyarakatnya. Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka
akan pelayanan publik pun semangkin meningkat. Bentuk layanan yang diberikan
oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat berdasarkan good governance harus
sesuai dengan apa yang menjadi kewenangannya.
Kepemerintahan yang baik (Good governance) merupakan isu kental
yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik saat ini. Tuntutan
6
yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya
tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat, selain adanya pengaruh
globalisasi. Pola lama penyelenggaraan pemerintahan, kini sudah tidak sesuai lagi
dengan tatanan masyarakat yang telah berubah. Oleh karena itu, tuntutan ini
merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya direspon oleh pemerintah
dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan
pemerintah yang baik.
Adanya keluhan dan pengaduan dari masyarakat dari Kelurahan Tanjung
Ayun Sakti Kota Tanjungpinang terhadap pelayanan dari pemerintah, yakni bisa
dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel I.1Gejala Masalah
No. Uraian Keterangan1. Keterbukaan proses penyelenggaraan
pelayananKurang jelas mengenaipersyaratan dan waktu yangdibutuhkan.
2. Biaya administrasi Adanya pengutipan dana3. Prosedur dan mekanisme kerja
pelayananberbelit-belit, kurang informatif,kurang akomodatif, danterbatasnya fasilitas, sarana, danprasarana
Mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas
penyelenggaran pelayanan publik yang berkesinambungan demi mewujudkan
pelayanan publik yang prima, sebab pelayanan publik merupakan salah satu
fungsi utama pemerintah yang wajib diberikan sebaik-baiknya. Salah satu upaya
7
pemerintah adalah dengan melakukan penerapan prinsip-prinsip good governance,
yang diharapkan memenuhi pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu
ciri kepemerintahan yang baik sebagai tujuan dari pendayagunaan aparatur
kelurahan. Untuk itu, aparatur kelurahan diharapkan semakin secara efisien dan
efektif melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pengayoman kepada masyarakat untuk mewujudkan
terselenggaranya pemerintahan yang baik, serta memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat.
Selain itu, untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan,
dan akuntabel antara lain telah ditetapkan Keputusan Menteri PAN
Nomor .26/KEP/M.PAN/6/2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaran
Pelayanan Publik. Maksud diterapkannya petunjuk teknis ini adalah sebagai acuan
bagi seluruh penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan kualitas
transparansi dan akuntabilitas pelayanan, sementara tujuan ditetapkannya
petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan kejelasan bagi seluruh
penyelenggaran pelayanan publik dalam melaksanakan pelayanan publik agar
berkualitas sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat.
Kelurahan sebagai tingkat paling rendah dalam struktur pemerintahan,
harus dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Para aparatur
harus dapat memperlihatkan kinerja yang baik. Namun kenyataan dilapangan
sering dijumpai adanya berbagai keluhan dari masyarakat Kelurahan Tanjung
8
Ayun Sakti Kota Tanjungpinang atas pelayanan yang diberikan oleh aparatur
kelurahan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota
Tanjungpinang dalam melayani masyarakatnya seluruh pegawai pada Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang untuk dapat menerapkan transparansi
dalam melayani masyarakat berkenaan dengan pelayanan kepada masyarakat.
Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah
dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang menyangkut pemenuhan hak sipil
dan kebutuhan dasar masyarakat, kinerjanya masih jauh dari yang diharapkan.
Dari gejala diatas dapat diketahui bahwa belum terlihatnya transparansi
pelayanan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga penulis mencoba untuk
mengangkat sebuah judul penelitian mengenai “Transparansi Pelayanan Pada
Kantor Kelurahan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang
Tahun 2017” (Studi Kasus Transparansi Pelayanan KTP dan KK).
B. Perumusan Masalah.
Kenyataan yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah
menunjukkan bahwa Transparansi pelayanan Pada Kantor Kelurahan Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang ini masih belum dapat dilaksanakan
secara baik atau tepat sasaran. Identifikasi terhadap gejala-gejala dan
permasalahan penelitian diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian
sebagai berikut: “Bagaimana Transparansi Pelayanan Pada Kantor Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang” (Studi Kasus Transparansi Pelayanan
KTP dan KK)?
9
C. Kerangka Teori.
No Teori Variabel1. Moenir (2006:41-44) 1. Kemudahan dalam pengurusan
kepentingan.2. Mendapatkan pelayanan yang wajar.3. Mendapatkan perlakuan yang sama
tanpa pilih kasih.4. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan
terus terang.2. Syafiie (2004:100) 1. Biaya relatif harus lebih rendah
2. Waktu yang dikerjakan relatif lebihcepat
3. Mutu yang diberikan relatif lebih bagus3. Lovelock (Sedarmayanti,
2004:89)1. Penampilan fasilitas fisik (tangibles),2. Handal (reability)3. Pertanggung jawaban (responsivene)4. Jaminan (assurance)5. Empati
4. Ratminto dan Winarsih(2005:19)
1. Kinerja Pelayanan2. Biaya Pelayanan3. Produk Pelayanan
5. Dwiyanto (2008:236-240) 1. Mengukur tingkat keterbukaan prosespenyelenggaraan pelayanan publik
2. Peraturan dan prosedur pelayanan dapatdipahami oleh pengguna danstakeholder lainnya
3. Kemudahan untuk memperolehinformasi mengenai berbagai aspekpenyelenggaraan pelayanan public
D. Metodelogi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis ini adalah bersifat deskriptif yaitu penulis
berupaya mencari fakta-fakta sesuai dengan ruang lingkup judul penelitian,
kemudian dipaparkan secara jelas guna memberikan gambaran tentang adanya
suatu fenomena sosial. Sugiono (2005;11) menjelaskan penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui variabel mandiri yaitu, tanpa
10
membuat perbandingan atau untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya. dengan demikian, penelitian ini
bermaksud untuk mengumpulkan data tentang transparansi pelayanan Pada
Kantor Kelurahan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang, kemudian
hasilnya dideskripsikan/digambarkan secara jelas sebagaimana kenyataan
dilapangan,. Jadi penulis menyimpulkan penelitian deskriptif adalah
menggambarkan dan mencari informasi seluas-luasnya tentang objek riset.
Dengan demikian penelitian ini bermaksud untuk mencari informasi yang seluas-
luasnya adalah untuk mengungkapkan berbagai fenomena-fenomena yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
2. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini adalah di Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti
Kota Tanjungpinang. Dalam melayani masyarakatnya seluruh pegawai pada
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang untuk dapat menerapkan
transparansi dalam melayani masyarakat berkenaan dengan pelayanan kepada
masyarakat. Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang dilaksanakan oleh aparatur
pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, terutama yang menyangkut
pemenuhan hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat, kinerjanya masih jauh dari
yang diharapkan.
3. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari informan yang
menjadi sasaran penelitian yang meliputi data tentang transparansi
11
pelayanan Pada Kantor Kelurahan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota
Tanjungpinang dalam hal Transparansi Pelayanan KTP dan KK.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh langsung dari Kantor Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang, buku dan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan permasalahan penelitian serta jumlah penduduk,
dan keadaan penduduk Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota
Tanjungpinang.
4. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi.
Menurut Sugiyono (2006:166) tehnik observasi merupakan suatu
proses yang komplek dan sulit, yang tersusun dari berbagai proses biologis
dan proses psikologis diantaranya yang terpenting adalah pengamatan dan
ingatan. Dalam penelitian ini, observasi yang digunakan yaitu observasi
terstruktur yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang
diamati, kapan dan dimana tempatnya, dengan alat pengumpul data yaitu
Check list.
b. Wawancara.
Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung terhadap
key informan yaitu Lurah Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang
dengan berpedoman kepada daftar pertanyaan yang telah disusun
sedemikian rupa mengenai transparansi pelayanan Pada Kantor Kelurahan
12
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang. Alat yang digunakan
adalah pedoman wawancara.
c. Dokumentasi
Menurut Arikunto (2006:158) “Dalam melaksanakan dokumentasi
peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,
dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan
sebagainya”. Adapun dokumentasi dalam hal ini dapat dilakukan dengan
mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian,
membuat catatan-catatan yang ditemui dilapangan serta mengambil
beberapa gambar yang berhubungan dengan transparansi pelayanan di
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang. Alat yang digunakan
dalam metode ini yaitu catatan harian serta kamera yang digunakan untuk
mengambil gambar.
5. Teknik Analisis Data
Dalam rangka memberikan gambaran yang jelas, logis dan akurat
mengenai hasil pengumpulan data, maka teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisa data Deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan
untuk menganalisa data-data yang didapat dari penelitian ini adalah analisis
deskriptif kualitatif, yaitu upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting
dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang
lain. (Moleong, 2006:248). Jadi teknis analisis kualitatif pada penelitian ini adalah
13
teknis analisis yang digunakan untuk mengetahui transparansi pelayanan yang
dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar.
E. Hasil Penelitian
Dalam pelaksanaan pelayanan tidak hanya berhubungan dengan sarana dan
prasarana yang memadai, melainkan yang lebih penting adalah unsur manusia
yang memberikan pelayanan. Dengan hasil pelayanan yang baik, yang telah
diberikan kepada masyarakat, dalam artian sesuai dengan prosedur dan aturan
yang telah ditetapkan. Maka dengan harapan masyarakat sebagai penerima jasa
pelayanan tersebut akan merasa puas, dari pelayanan yang diberikan. Ciri-ciri
pelayanan yang baik, antara lain sebagai berikut:
1. Sarana Physic
Salah satu hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah sarana dan
prasarana yang dimiliki. Peralatan dan fasilitas yang dimiliki seperti ruang tunggu
dan ruang untuk menerima tamu harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang
memadai sehingga membuat masyarakat merasa nyaman, betah, dan tidak bosan
di ruangan tersebut.
2. Tanggung Jawab
Dalam menjalankan kegiatan pelayanan, pegawai harus mampu bertanggung
jawab melayani setiap masyarakat dari awal hingga selesai. masyarakat akan
merasa puas jika mereka merasakan adanya tanggung jawab dari pegawai tersebut.
Apabila ada masyarakat yang tidak dilayani secara tuntas akan menjadi citra yang
buruk bagi instansi. masyarakat yang tidak puas tersebut selalu membicarakan
14
hal-hal yang negatif tentang instansi, dan biasanya suatu keburukan akan lebih
cepat berkembang dari pada kebaikan.
3. Responsif
Seorang pegawai harus mampu melayani saecara cepat dan tepat. Dalam melayani
masyarakat, pegawai harus melakukannya sesuai prosedur layanan yang
ditetapkan instansi. Layanan yang diberikan harus sesuai jadwal dan jangan
membuat kesalahan (sesuai prosedur instansi dan keinginan masyarakat).
Melayani secara cepat artinya melayani dalam batasan waktu yang normal.
Pelayanan untuk setiap layanan sudah memiliki standar waktu, namun pegawai
juga harus pandai mengatur waktu dan jangan berbicara hal-hal diluar konteks
pekerjaan secara berlebihan pada saat melayani masyarakat.
4. Komunikatif
Mampu berkomunikasi artinya pegawai harus mampu dengan cepat memahami
keinginan masyarakat. Selain itu, Pegawai harus dapat berkomunikasi dengan
bahasa yang jelas dan mudah dimengerti.
Komunukasi harus dapat membuat masyarakat senang sehingga jika masyarakat
mempunyai masalah, masyarakat tidak segan-segan mengemukakannya kepada
pegawai. Mampu berkomunikasi dengan baik juga akan membuat setiap
permasalahan menjadi jelas sehingga tidak timbul salah paham.
5. Keamanan
Memberikan jaminan kerahasiaan setiap layanan artinya Pegawai harus menjaga
kerahasiaan informasi data masyarakat.. Instansi tidak boleh sembarangan
memberikan informasi kecuali memang dipersyaratkan oleh undang-undang.
15
Menjaga rahasia masyarakat merupakan ukuran kepercayaan masyarakat kepada
instansi.
6. Kecakapan
Untuk menjadi Pegawai yang khusus melayani masyarakat, pegawai harus
memiliki kemampuan dan pengetahuan tertentu. Karena tugas pelayanan selalu
berhubungan dengan masyarakat. Pegawai harus dididik khusus mengenai
kemampuan dan pengetahuan untuk menghadapi masyarakat maupun kemampuan
dalam bekerja.
7. Pemahaman
Berusaha memahami kebutuhan masyarakat artinya pegawai harus cepat
tanggap terhadap apa yang diinginkan oleh masyarakat. Usahakan mengerti
dan memahami keinginan dan kebutuhan masyarakat secara tepat.
8. Keramahan
Keramahan adalah sikap positif dan perilaku terhormat yang harus ditunjukkan
kepada setiap masyarakat. Pegawai instansi harus menjalin keramahan dan
keakraban kepada masyarakat, agar masyarakat merasa senang dan nyaman ketika
berhadapan dengan pegawai instansi.
9. Hubungan
Masing-masing bagian dalam instansi harus memiliki kemudahan akses dalam
berkomunikasi dengan masyarakatnya. Sehingga apabila masyarakat ingin
berkomunikasi langsung dengan bagian tertentu masyarakat dapat berbicara
langsung dengan karyawan instansi yang bersangkutan.
16
Untuk melihat bagaimana pelaksanaan transparansi pelayanan Pada Kantor
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang dapat dilihat dari beberapa
dimensi yang dikembangkan menjadi suatu pedoman wawancara guna
menganalisa bagaimana pelaksanaan pelayanan tersebut dapat berjalan, hal ini
dapat dilihat dari :
1. Mengukur tingkat keterbukaan proses penyelenggaraan pelayanan
publik.
Dalam pelaksanaan pelayanan dalam hal ini pihak Kantor Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang memiliki kejelasan biaya dan waktu
serta prosedur pelayanan.
Hal ini dapat dilihat dari indikator:
a. Adanya biaya yang jelas dalam pelaksanaan pelayanan.
Pelayanan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Akuntabilitas dalam pelayanan publik di Kantor
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang dilihat dari persyaratan
teknis dan administratif harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi
kualitas dan keabsahan pelayanan. Selain itu prosedur dan mekanisme kerja harus
sederhana dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Persyaratan teknis dan administrasi harus jelas ini dapat dilihat dari waktu dan
biaya dalam pelaksanaan pelayanan harus diinformasikan pegawai kepada
masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Kepastian dan kurun waktu penyelesaian pelayanan
Kepastian dan kurun waktu penyelesaian pelayanan harus diinformasikan
secara jelas pada masyarakat. Waktu penyelesaian pelayanan adalah jangka waktu
17
penyelesaian suatu pelayanan publik mulai dari di lengkapinya/ di penuhinya
persyaratan teknis dan atau persyaratan administratif sampai dengan selesainya
suatu proses pelayanan. Unit pelayanan instansi pemerintah dalam memberikan
pelayanan harus berdasarkan nomor urut permintaan pelayanan, yaitu yang
pertama kaii mengajukan pelayanan harus lebih dahulu dilayani/diselesaikan
apabila persyaratan lengkap . Kepastian dan kurun waktu penyelesaian pelayanan
publik harus diinformasikan secara jelas dan diletak kan di depan loket pelayanan,
ditulis dengan huruf cetak dan dapat dibaca dalam jarak pandang minimum 3 (tiga)
meter atau disesuaikan dengan kondisi ruangan.
2. Peraturan dan prosedur pelayanan dapat dipahami oleh pengguna
dan stakeholder lainnya.
a. Pengguna layanan dapat memahami prosedur yang ada Pada Kantor
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang.
Pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua
pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai dan mudah dimengerti.
kemudahan tahapan pelayanan dalam pengurusan surat menyurat yang diberikan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang kepada masyarakat yang dapat dilihat
dari sisi kesederhanaan alur pelayanan pengurusan yang meliputi prosedur
pelayanan sehingga mudah dimengerti.
b. Pihak kelurahan bersedia menjelaskan aturan dan prosedur pelayanan
kepada pengguna layanan.
Pelayanan yang diberikan sesuai kondisi dan kemampuan pegawai Kantor
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang dan masyarakat dengan tetap
18
berpegang pada efisiensi dan efektivitas. Kemampuan pemerintah dalam
mengahadapi kendala-kendala yang terjadi dalam pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat. Dapat dilihat jika ada masyarakat yang datang Pada Kantor
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang mengeluhkan tentang
kesulitan-kesulitan yang ditemukan berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan
seperti masyarakat tidak memahami tentang alur pelayanan maka pegawai akan
membantu memnjelaskan dan mencarikan solusi yang mudah kepada masyarakat.
3. Kemudahan untuk memperoleh informasi mengenai berbagai aspek
penyelenggaraan pelayanan publik.
a. Setiap unit pelayanan instansi wajib dipublikasikan mengenai prosedur,
persyaratan, biaya, waktu, standar, akta/ janji, motto pelayanan, lokasi
serta pejabat/petugas yang berwenang dan bertanggung jawab.
Informasi Pelayanan harus dipublikasikan dan disosialisasikan
pada masyarakat melalui media. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pelayanan
kepada masyarakat, setiap unit pelayanan instansi pemerintah wajib
mempublikasikan mengenai prosedur, persyaratan, biaya, waktu, standar, akta/
janji, motto pelayanan, lokasi serta pejabat/petugas yang berwenang dan
bertanggung jawab sebagaimana telah diuraikan di atas. Publikasi dan atau
sosialisasi tersebut di atas melalui antara lain, media cetak (brosur, leaflet,
booklet), media elektronik (Website, Home Page, Situs Internet, Radio, TV),
media gambar dan atau penyuluhan secara langsung kepada masyarakat.
19
F. PENUTUP
1. Kesimpulan
Penelitian ini untuk mengetahui transparansi pelayanan publik di Kantor
Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan pada
tanggal 25 Juli 2017 s.d 25 Oktober 2017 dengan menggunakan wawancara serta
observasi dalam teknik pengumpulan data terhadap 10 informan maka kesimpulan
penelitian ini, yaitu Transparansi Pelayanan Pada Kantor Kelurahan Tanjung
Ayun Sakti Kota Tanjungpinang masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Dilihat dari dimensi di Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota
Tanjungpinang mengenai kepastian waktu dan biaya haruslah menjadi perhatian.
Seperti membuat papan persyaratan, alur prosedur yang berisi biaya dan waktu
penyelesaian setiap pengurusan. Jika terjadi keterlambatan terhadap penyelesaian
maka haruslah diinformasikan terlebih dahulu. Begitu juga dengan biaya jika ada
perubahan dengan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat maka harus terlebih
dahulu dijelaskan kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas dalam
meningkatkan pelayanan yang berkualitas Pada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun
Sakti Kota Tanjungpinang. tata cara pengurusan semua sudah dilakukan dan
diupayakan dengan baik hanya saja perlu ada perbaikan dan dibuat kesederhanaan
dalam prosedur dan tata cara agar masyarakat tidak merasa kesulitan dan tidak
harus bertanya berulang kali kepada para pegawai tentang bagaimana memperoleh
pelayanan di Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang
Kemudian bahwa memang belum pernah dilakukan publikasi secara
langsung yang dilakukan oleh Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota
20
Tanjungpinang dalam pengurusan surat menyurat sarana dan prasarana yang ada
Pada Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang sudah cukup
baik. namun perlu ada perbaikan ruangan yang lebih baik dari sebelumnya hal ini
memudahkan masyarakat dalam pengurusan, begitu juga untuk pegawai sarana
yang sekarang sudah sangat mendukung pekerjaan mereka Kantor Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang memiliki beberapa alat pendukung
dalam pembuatan surat menyurat seperti komputer, koneksi internet dan lain
sebagainya yang sudah cukup modern yang membantu melancarkan pembuatan
surat menyurat dan mencari data tersebut.
B. Saran – saran
1. Perlu adanya papan alur yang berisi prosedur pelayanan yang di
publikasikan ditempat-tempat bagian pelayanan di Kantor Kelurahan
Tanjung Ayun Sakti Kota Tanjungpinang agar masyarakat tidak kesulitan
dan tidak bertanya berulang kali kepada pegawai.
2. Perlunya perbaikan sarana dan prasana Pada Kantor Kelurahan Tanjung
Ayun Sakti Kota Tanjungpinang
3. Seluruh pegawai hendaknya bekerja sesuai dengan standar yang ada yaitu
melayani masyarakat dengan baik dengan bahasa yang baik, berpakaian
rapi dan lengkap sehingga masyarakat mudah mengenali.
4. Harusnya ada dibuat papan berisi peraturan kepastian waktu dan biaya
terhadap setiap pengurusan di Kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kota
Tanjungpinang yang sesuai dengan peraturan yang berlaku
21
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsami. 2006 “ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek“ edisi revisi v, Jakarta : Reneka Cipta Jakarta.
Dwiyanto, Agus, 2008. Mewujudkan Good Governance Melalui PelayananPublik, Gadjah Mada University Press:Yogyakarta
Grosroos, C. 2001. Manajemen Pelayanan dan Pemasaran. Terjemahan Maskur.Jakarta: Rineka Cipta.
Hamdi, Muchlis. 2001.Good Governance dan Kebijakan Otonomi Daerah.JurnalOtonomi Daerah, Vol. I (2), Oktober 2001, hal. 52-54.
Krina, Loina L. 2003. Indikator Dan AlatUkurPrinsipAkuntabilitas. TransparasiDan. Partisipasi.Jakarta : BAPENAS
Lukman, Sampara. 2003 “Manajemen Kualitas Pelayanan” Cetakan Kedua,Jakarta : PT. Rama Press.
Mardiasmo.2002. OtonomidanManajemenKeuanganDaerah.Andi,Yogyakarta.
Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung :PT.RemajaRosdakarya.
Ratminto dan Winarsih Atik Septi. 2005. ”Manajemen Peleyanan”pengembangan model konseptuan, penertapan citizen’s Charter danStandar Pelayanan minimal, Jakarta : Pustaka Belajar.
Sedarmayanti. 2004. Restrukturisasi Dan Pemberdayaan Organisasi UntukMenghadapi Dinamika Lingkungan, Bandung : Mandar Maju.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfa Beta.
Wibawa, Samudro dan Yuyun Purbokusumo. 2002. ”Peningkatan KualitasPelayanan Administrasi.” JKAP.
Zeithaml, V. A. Parasuraman, dan L. L. Berry. 2001. Melaksanakan KualitasPelayanan. Terjemahan Mohammad Musa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dokumen :
UU No. 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah
22
InstruksiPresidenRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003TentangPaketKebijakanEkonomiMenjelangdanSesudahBerakhirnyaProgram Kerjasamadengan International Monetary Fund (IMF)
KeputusanMenteriPendayagunaanAparatur Negara (KEPMENPAN) nomor 63tahun 2003 tentangpedomanumumpenyelenggaraanpelayananpublik.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Negara (KEPMENPAN) Nomor 26 tahun2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas DalamPenyelenggaraan Pelayanan Publik