Translator Daya

4
S=3 El ¿ 3 × 2300 × 780 ¿ 3100 kVA (kira-kira) c. Ketika daya dari sebuah motor dinyatakan dalam kilogram, dayanya selalu berhubungan dengan keluaran mekanik dan bukan keluaran elektrik.Oleh karena itu, nilai yang tercatat pada motor yang menggunakan satuan SI adalah P=500 / 1.34 P=373 kW (lihat tabel perubahan daya pada lampiran AX0) Kita dapat mengidentifikasi dan menghitung tiga hal penting dari motor induksi tiga fasa berdasarkan diagram aliran daya pada gambar berikut, yaitu efisiensi, daya dan torsi dari motor induksi. 1. Effisiensi, dari definisinya. Efisiensi pada motor adalah perbandingan antara daya keluaran dengan daya masukkan. Dirumuskan dalam persamaan berikut. Effisiensi (ɳ) ¿ P L / P e

description

translator daya

Transcript of Translator Daya

Page 1: Translator Daya

S=√3 El

¿√3×2300×780

¿3100kVA (kira-kira)

c. Ketika daya dari sebuah motor dinyatakan dalam kilogram, dayanya selalu berhubungan dengan keluaran mekanik dan bukan keluaran elektrik.Oleh karena itu, nilai yang tercatat pada motor yang menggunakan satuan SI adalah

P=500 /1.34

P=373 kW (lihat tabel perubahan daya pada lampiran AX0)

Kita dapat mengidentifikasi dan menghitung tiga hal penting dari motor induksi tiga fasa berdasarkan diagram aliran daya pada gambar berikut, yaitu efisiensi, daya dan torsi dari motor induksi.

1. Effisiensi, dari definisinya. Efisiensi pada motor adalah perbandingan antara daya keluaran dengan daya masukkan. Dirumuskan dalam persamaan berikut.Effisiensi (ɳ) ¿ PL/Pe

Page 2: Translator Daya

1. Rugi-rugi I 2R pada rotor. Rugi-rugi I 2R pada rotor (P jr) berhubungan dengan daya

input rotor Pr , dan digambarkan melalui persamaan berikut

P jr=s P r

Dimana :

P jr=¿ Daya/I 2R rugi pada rotor

s=¿slip motor

Pr=¿ Daya Transmisi pada rotor

Apabila Slip motor bertambah, Rugi-rugi I 2R pada rotor akan mengkonsumsi banyak

daya Pr yang diteruskan melintasi celah udara ke rotor. Rotor akan berputar dengan setengah kecepatan sinkron (s = 0,5) lalu panas sebanyak 50% dari daya yang diterima akan dilepas. Ketika rotor dalam keadaan terkunci (s=1) semua daya yang terhubung pada rotor akan dilepas sebagai panas.

2. Daya Mekanik. Daya mekanik Pm yang dihasilkan oleh motor sama dengan daya yang dikirim pada rotor dikurangi rugi-rugi pada rotornya.

Pm=P r−P jr

¿ Pr−s P r

Dimana :

Pm=(1−s)Pr

3. Torsi Motor. Torsi, T m dihasilkan oleh motor pada semua atau berapapun kecepatan motornya, dengan persamaan:

Page 3: Translator Daya

T m=9.55 Pmns

¿9.55(1−s)Prns(1−s)

=9.55 Pr /ns

Jadi :T m=9.55 Pr /ns

Dimana :

T m=¿ Torsi yang dihasilkan motor pada berapapun kecepatan motornya [Nm]

Pr=¿Daya yang terhubung pada Rotor [W]

ns=¿ Kecepatan Sinkronisasi [r/min]

9.55= Pengganda untuk perkalian pada rumus. (nilai terperinci : 60 /2 π

Torsi aktual (T L) yang tersedia pada poros lebih kecil dibanding T m.Oleh karena itu kebanyakan perhitungan itu bisa diabaikan.