Tralirererererer

download Tralirererererer

of 8

description

werwrwrwrwrwrwr

Transcript of Tralirererererer

TRALIDefinisiPasien yang tidak menderita cedera paru akut segera sebelum transfusi dan tidak memiliki factor risiko cedera paru akut yang lain (tabel 1) diagnosis TRALI ditegakkan jika:a. Cedera paru akut yang baru terjadi setelah transfusib. Onset gejala dan tandanya adalah selama atau dalam waktu 6 jam transfusi.Dengan kata lain, definisi di atas juga meng-inklusi pasien yang menerima transfusi masif karena pasien-pasien tersebut menerima banyak sekali unit darah sehingga sangat berisiko menderita TRALI . Tapi definisi tersebut meng-eksklusi pasien yan sudah menderita cedera paru akut sebelum transfusi sehingga muncul istilah baru possible TRALI (tabel 3)

Tabel 1. Faktor risiko cedera paru akut4

EpidemiologiInsiden TRALI yang sebenarnya tidak diketahui karena definisi standar TRALI baru dipublikasikan.Laporan terbaru menyatakan insiden TRALI adalah 1:5000. TRALI telah ditetapkan sebagai penyebab utama mortalitas dan morbiditas terkait transfusi.Semua produk darah dapat menyebabkan TRALI namun risiko nya lebih besar pada produk darah yang lebih bnayak mengandung plasma. Insiden pada produk darah dengan plasma yang tinggi yaitu FFP 1:58.000 trombosit 1:63.000 sedangkan pada produk darah yang plasmanya rendah yaitu kriopresipitate 1:300.000, sel darah merah 1:523.000

2.2.3 Etiologi dan Faktor Risiko61. Faktor pendonorDari penelitian yang dilakukan tahun 2007 untuk melihat antibody HLA dan neutrofil menghasilkan kesimpulan tidak ada antibody HLA pada laki-laki dan ditemukan antibody HLA pada 9,8% perempuan yang pernah hamil sebelumnya.Para donor produk darah yang terlibat dalam patogenesis TRALI biasanya seorang wanita multipara yang memiliki beberapa eksposur terhadap antigen leukosit paternal dari janin selama kehamilan.2. Faktor penyimpanan produk daraha. Bioactive Lipids terakumulasi saat penyimpanan darah memicu cedera paru yang dimediasi neutrofil Pada penelitian prospektif dan retrospektif pada pasien TRALI ditemukan kadar bioactive lipids yang tinggi.b. Soluble CD40L Dikeluarkan oleh platelet Kadarnya meningkat pada platelet yang disimpan Pengurangan kadar CD40L pada binatang percobaan menurunkan risikocedera paru akut. Pada penelitian case-control pada pasien yang menderita TRALI ditemukan kadar CD40L yang tinggi3. Faktor pasien.TRALI lebih sering terjadi pada pasien sepsis, keganasan, operasi jantung, ventilasi mekanik, resipien transfusi darah massif, penyalahguna alcohol kronik, umur pasien, shock, AKI, penyakit hati berat, operasi vertebrae, operasi hati.Kondisi-kondisi pasien tersebut akan menyebabkan inflamasi sistemik sehingga sitokin dan kemokin seperti TNF-, GM-CSF, IL-8 and IFN- akan keluar. Hal itu akan menyebabkan resting neutrofil menjadi prime neutrofil. Sehingga jumlah prime neutrofil akan meningkat. Selanjutnya jika dilakukan transfusi maka terjadilah pathogenesis two-hit TRALI model.

Patogenesis

1. A. TRALI dapat dipicu oleh satu keadaan, transfusi darah dari donor yang mengandung antibody akan langsung menyerang leukosit resipien, sehingga terjadi aktivasi komplemen, leukostatsis paru, aktivasi PMN,, kerusakan endotel, kebocoran kapiler dan cedera paru akut2. B. TRALI dapat dipicu oleh dua keadaan (two-hit TRALI model): pertama karena kondisi klinis pasien (liat etiologi) yang menyebabkan inflamasi sistemik sehingga memicu resting neutrofil menjadi prime neutrofil. akibatnya jumlah prime neutrofil meningkat. Keadaan yang kedua karena kondisi dari darah yang ditransfusi yang mengandung bioactive lipid dan antibodi yang menyerang HLA I/ II atau antigen granulosit yang memicu aktivasi primed neutrofil, neutrofil ini akan merusak endotel paru sehingga terjadila TRALI pada pasien yang memiliki factor predisposisi.3. (C) Pada pasien dengan neutropeni, TRALI dapat dipicu oleh agen yang langsung menyebabkan fenestrasi endotel, diantaranya kada VEGF yang tinggi atau kadar antibody HLA II yang tinggi yang langsung merusak antigen pada endotel paru.

Gambaran Klinis dan DiagnosisGejala klinis TRALI adalah gejala distress pernafasan akut yang terjadi saat transfusi. Pasien dating dengan distress pernafasan (dispneu), hipoksia, edema paru dan infiltrate bilateral halus pada rontgen thorak selama atau dalam 6 jam transfusi. Mayoritas kasus terjadi saat 1-2 jam transfusi. Gejala dan tandanya adalah takipneu, secret paru yang berbusa, hipotensi (tapi ada juga sedikit yang hipertensi). Demam, takikardi dan sianosis. Yang terpenting adalah tidak ada bukti adanya kelebihan beban sirkulasi, tekana vena jugularis tidak meningkat dan tidak ada gallop. Tekanan vena sentral juga normal. B-natriuretic peptide perlu diperiksa untuk membedakan TRALI dan kelebihan beban sirkulasi akibat transfusi dimana kadar BNP meningkat lebih dari 100 pg/dl dan rasio posttransfusi:pretransfusi 1:5. Pasien juga biasanya akan membaik sendiri dalam 96 jam dan hal ini kontras dengan distress pernafasan akut lainnya.Suspected TRALI

Onset Akut dalam waktu 6 jam transfusi

rasio P/F mengalami perburukan seperti PaO2/FiO2