TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

6
TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA WISATA GOA KREO DISUSUN OLEH: WIDYANINGSIH ROFIQOH LINDA SETYORINI GUNAWAN AL-MA’RUF AYU WAKHIDATUL KHOIR MISBAHUDIN

Transcript of TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

Page 1: TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

TRADISI KIRAB SESAJI

REWANDHA

WISATA GOA KREODISUSUN OLEH:

WIDYANINGSIH

ROFIQOH

LINDA SETYORINI

GUNAWAN AL-MA’RUF

AYU WAKHIDATUL KHOIR

MISBAHUDIN

Page 2: TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

• Tradisi Rewandha ialah tradisi yang diadakan setiap hari ketiga setelah bulan syawal yakni mengadakan slametan dengan memberikan buah-buahan dan hasil bumi pada monyet yang ada di daerah Kreo.

• Ritual ini terdapat beberapa runtutan berawal dari masyarakat berkumpul di halaman masjid Al-Mabrur dan menyiapkan gunungan yang akan diberikan pada monyet-monyet di guo kreo. Kemudian disusul dengan berbagai acara seperti tari-tarian yang menjadi salah satu inovasi yang diselipkan oleh panitia agar lebih menghidupkan suasana ritual tersebut.

Page 3: TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

LOKASI RITUAL REWANDHA

Page 4: TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

MULUT GOA KREOPada kedua mulut goa Kreo ini, gunungan buah-buahan yang

akan dipersembahkan pada monyet-monyet di sekitar daerah tersebut.

Page 5: TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

Patung Hanuman dalam Goa Kreo

• Patung Hanuman (Anoman) didalam goa ini melambangkan bahwa Goa Kreo dijaga oleh para kera, sebagaimana telah diketahui terdapat empat kera berwarna merah, putih, hitam, dan kuning.

Page 6: TRADISI KIRAB SESAJI REWANDHA

Makna 4 warna kera penjaga Goa Kreo

• Kera Kuning : Lambang waspada

• Kera Merah : Tanda akan ada bahaya

• Kera Putih : Lambang kebahagiaan

• Kera Hitam : Lambang sedang ada masalah