Tor Master Plan Drainase Kota Cirebon
-
Upload
imas-risnawati -
Category
Documents
-
view
108 -
download
6
Transcript of Tor Master Plan Drainase Kota Cirebon
B A B I V . K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( K A K )
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM DRAINASE
KOTA CIREBON
I. Latar Belakang
Kota Cirebon yang terletak dekat dengan pinggir pantai dengan topografi yang cenderung landai
menghadapi potensi air kembali (back water) ketika pasang surut selain itu di beberapa komplek
perumahan sering dihadapi oleh genangan air yang diakibatkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
1. Kapasitas saluran belum cukup untuk mengalirkan beban drainase maksimum,
2. Penurunan kapasitas saluran akibat pendangkalan saluran,
3. Beban banjir puncak meningkat akibat penurunan kualitas dan kuantitas daerah aliran sungai,
4. Umur drainase di Kota Cirebon hampir sama dengan umur Kota yang mencapai 622 tahun
sehingga perlu direhabilitasi,
5. Lahan terbangun di Kota Cirebon sudah mencapai 70 % sehingga angka resapan air/infiltrasi
semakin menurun dan limpasan/run off semakin meningkat.
Oleh karena itu, perlu disusun suatu rencana penanganan genangan atau banjir yang rinci dan
menyeluruh dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan dan operasional,
yang dapat dimanfaatkan hingga jangka panjang, salah satunya melalui penyusunan rencana induk
sistem drainase Kota Cirebon.
II. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Kota Cirebon
adalah untuk memberikan suatu pedoman/acuan untuk pengembangan pembangunan kedepan
sistem drainase dengan memperhatikan kondisi eksternal dan internalnya.
b. Tujuan Kegiatan
Sedangkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah tersedianya perencanaan dasar sistem
drainase di Kota Cirebon yang menyeluruh untuk jangka panjang.
III. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya rencana induk sistem drainase Kota Cirebon yang dapat
dipergunakan oleh Pemerintah setempat dalam pembangunan drainase.
IV. Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dengan dana APBN melalui DIPA TA. 2011 pada Satuan Kerja Direktorat
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman sebesar Rp. 999.978.100,00 (sembilan ratus
sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu seratus rupiah).
V. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka perolehan data yang dibutuhkan.
Menentukan manfaat yang ingin dicapai.
2. Pelaksanaan
Mengumpulkan Data
Menyusun Kondisi Sistem Drainase
Membuat Peta Genangan
Analisis Sistem Drainase existing, Profil Hidrologi, Sosial Masyarakat
Menyusun Usulan Sistem Drainase Perkotaan
Menyusun Usulan Prioritas, termasuk usulan kelembagaannya
Membuat DED Usulan Prioritas
Menyusun Usulan Biaya
Membuat Jadwal Kegiatan Pembangunan Sistem Drainase (Indikasi Program)
Rekomendasi
3. Pelaporan
Menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan
VI. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan berupa:
1. Koordinasi
2. Studi Literatur
3. Desk Study
4. Menyusun format pendataan
5. Survey lapangan
6. Diskusi
VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase dilaksanakan di Kota Cirebon serta
penyusunan laporan di Jakarta.
VIII. Tenaga Ahli
Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli yang harus memiliki sertifikat keahlian dan
menyertakan bukti referensi pengalaman kerja dari pengguna jasa, adapun kebutuhan tenaga
ahlinya, yaitu:
1) Team Leader, adalah Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun dan
memiliki pengalaman bidang drainase perkotaan minimal 5 tahun serta pernah menjadi Team
Leader dan bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan berkoordinasi dengan baik
dengan Tenaga Ahli dan Instansi terkait.
2) Ahli Lingkungan, adalah Sarjana Teknik Lingkungan dengan pengalaman minimal 5 tahun
dalam bidang drainase.
3) Ahli Hidrolika, adalah Sarjana Teknik Sipil yang mempunyai pengalaman minimal 5 tahun
dalam analisa hidrolika dan pengelolaan drainase.
4) Ahli Struktur, adalah Sarjana Teknik Sipil yang mempunyai pengalaman minimal 5 tahun
dalam Sistem Drainase
5) Ahli Hidrologi, adalah Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman minimal 5 tahun dalam
analisa hidrologi dan dalam perencanaan drainase perkotaan.
6) Ahli Estimasi Biaya, adalah Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun
dibidang Estimasi Biaya dalam perencanaan bangunan air.
7) Ahli Pengukuran adalah Sarjana Teknik Geodesi dengan pengalaman kerja 5 tahun di bidang
pengukuran situasi dan profil.
8) Ahli Sosial Ekonomi, adalah Sarjana Sosial/Ekonomi dengan pengalaman kerja 5 tahun di
bidangnya.
IX. Pelaporan
Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tahapan kegiatan yang disajikan dalam bentuk buku:
Laporan pendahuluan, berisikan tentang metode dan rencana kerja konsultan dalam penyelesaian
pekerjaan, sebanyak 5 eksemplar dan diserahkan 30 hari setelah menerima SPK (Surat Perintah
Kerja).
Laporan Interim, berisikan data kondisi eksisting dan sistem pengelolaan drainase yang ada,
dibuat sebanyak 5 eksemplar yang diserahkan 60 hari setelah penyerahan laporan pendahuluan.
Konsep laporan akhir, berisikan kriteria perencanaan dan konsep perencanaan secara
keseluruhan, dibuat sebanyak 5 eksemplar dan diserahkan 60 hari setelah penyerahan laporan
interim.
Laporan akhir, berisikan seluruh hasil kegiatan penyusunan rencana induk sistem drainase kota
Cirebon sebanyak 20 eksemplar disertai dengan CD yang berisikan semua file sebanyak 20 buah
dan telah didiskusikan serta disetujui oleh tim teknis dan pihak terkait. Laporan akhir diserahkan
kepada pengguna jasa 30 hari setelah penyerahan konsep laporan akhir.
Ketua,Pokja Direktorat Pengembangan PLP
Direktorat Jenderal Cipta KaryaULP Kementerian Pekerjaan Umum
ttd
Ir. Mulia Harefa NIP.110040674
Mengetahui,Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Infrastruktur Drainase
ttd
Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env.E.NIP.110040674