Topsus1
-
Upload
tito-nugroho -
Category
Documents
-
view
217 -
download
3
description
Transcript of Topsus1
Sistematika Kerja Produk
Sistem penyiram air otomatis (Sense Sprinkler) ini bekerja dengan prinsip yang cukup
sederhana jika digambarkan dengan skema cara kerja produk ini. Untuk dapat melihat sistem
kerja secara berurutan (sekuensial) dari Sense Sprinkler berbasis Intel Galileo Gen 2 ini dapat
dilihat dari sequence diagram yang ditunjukkan pada gambar 1.1 berikut ini:
Dari sequence diagram di atas, dapat diketahui bahwa Intel Galileo Gen 2 terhubung
dengan berbagai modul yang ada pada peralatan tambahan Makerskit.id. Router terhubung ke
Raspberry Pi melalui port ethernet menggunakan kabel UTP (Unshield Twisted Pair). Router ini
berfungsi untuk menghubungkan Intel Galileo Gen 2 ke internet dengan penghubung jaringan
internet berupa modem yang terhubung dengan router. Modem terhubung ke router melalui port
USB yang berfungsi untuk mensuplai koneksi internet bagi router sehingga Intel Galileo Gen 2
bisa terkoneksi ke internet. Pengguna juga bisa melihat status melalui LCD yang terpasang pada
alat sehingga mempermudah mengecek status alat jika sedang berhadapan langsung dengan
sprinkler. Dapat dilihat dalam diagram jika data dari sensor (sensor suhu dan kelembapan)
merupakan data yang termasuk peringatan 1 (alert 1) yaitu status dimana data dari suhu
menunjukkan suhu tanah di sekitar alat ini termasuk dalam keadaan pagi atau siang hari dan
dengan kelembapan tanah yang rendah, maka sensor tersebut akan men-trigger Intel Galileo Gen
2 untuk memacu dan mengaktifkan sprinkler untuk menyemprotkan air ke tanah hingga
kelembapan tanah yang dibaca sensor menjadi cukup lembap untuk kehidupan di tanah sekitar
alat sprinkler, setelah itu Intel Galileo Gen 2 juga mulai mengirimkan notifikasi lewat Twitter
berupa mention ke akun Twitter pengguna yang mention tersebut berisi status alat ini sekarang
yaitu Sprinkler aktif dan akan menampilkan data suhu dan kelembapan tanah yang terbaca oleh
sensor. Keadaan selanjutnya yaitu ketika sensor membaca keadaan lingkungan di sekitar sensor
dan menunjukkan bahwa setelah proses pada alert 1 dijalankan, tetapi menurut data sensor suhu
di sekitar masih tinggi dan kelembapan tanah tidak meningkat. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa ada masalah pada sprinkler atau keadaan tanah sangat kering pada saat musim kemarau
panjang yang mengakibatkan sumber air yang digunakan sprinkler telah kering, maka Intel
Galileo Gen 2 akan mengirimkan notifikasi melalui Twitter dalam bentuk mention yang
memberitahu pengguna untuk menyiram tanaman di sekitar alat secara manual karena sprinkler
tidak dapat menyemprotkan airnya. Mention ini juga disertai dengan data suhu dan kelembapan
data dari sensor. Setelah mengirimkan mention Twitter, Intel Galileo Gen 2 juga akan
menampilkan status pada LCD dan mengaktifkan Buzzer sebagai tanda peringatan untuk alert 2
ini.
Untuk cara kerja alat ini dengan keadaan alert 1 dan alert 2 dapat dilihat di diagram alur
di bawah ini
Berdasarkan diagram alur di atas maka alat akan mendeteksi bagaimana suhu dan
kelembapan di sekitar tempat sprinkler melalui sensor-sensor. Jika dalam keadaan normal maka
status alat akan standby dan menampilkan status “berfungsi” pada LCD yang terpasang pada
alat. Jika keadaan semakin memanas dan kelembapan rendah maka alat akan secara otomatis
memicu sprinkler untuk aktif dan menyemprotkan air kemudian akan mengirimkan notifikasi
mention twitter berupa status alat dan data sensor yang sedang dibaca oleh alat sesuai keadaan
sekitar. Jika suhu sangat tinggi dan kelembapan sangat rendah (kering) maka alat akan
menyalakan buzzer dan mengirimkan notiffikasi mention berupa peringatan untuk segera
menindaklanjuti keadaan sekitarnya agar dapat menyiram secara manual tanah dan tumbuhan di
sekitar alat.