TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

11
TUGAS SEMESTER 2 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK ELEKTRO 2014 NAMA : I KOMANG ADI PARAMARTA, ST NIM : 1391761029 MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER DOSEN : I MADE ARSA SURADNYA,

description

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Transcript of TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

TUGAS SEMESTER 2

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER TEKNIK ELEKTRO

2014

NAMA : I KOMANG ADI PARAMARTA, ST

NIM : 1391761029

MATA KULIAH : JARINGAN KOMPUTER

DOSEN : I MADE ARSA SURADNYA, ST., M.Eng

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah

Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer. Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam laporan akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan, kekurangan-kekurangannya beserta cara penanganannya.

B. Tujuan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang

jenis-jenis topologi jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya.

C. Lingkup MasalahMasalah jenis-jenis topologi jaringan dipandang relatif luas. Dalam tulisan paper ini

hanya lebih menekankan pada jaringan komputer dan topologi jaringan komputer.

II. PEMBAHASANA. Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

B. Klasifikasi Jaringan KomputerKlasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya

pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas : Topologi point to point Topologi bus Topologi star Topologi ring Topologi extended star Topologi tree Topologi mesh Topologi hybrid

4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Berdasarkan media transmisi data Jaringan berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan nirkabel(Wi-Fi) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan

gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

C. Topologi Jaringan KomputerMembahas tentang jaringan komputer, ada banyak pengklasifikasian jaringan

berdasarkan kepentingan masing-masing. Salah satu diantara pengklasifikasian tersebut yaitu jaringan yang didasarkan oleh topologinya, atau disebut topologi jaringan. Topologi adalah bentuk skema, pola, struktur, susunan atau desain setiap jaringan komputer yang diatur sedemikian rupa agar dapat terhubung dan terkoneksi untuk digunakan sesuai dengan fungsinya. Pola/struktur yang dimaksud meliputi beberapa elemen seperti pemasangan kabel, peletakan komponen-komponen (PC, hub, switch, repeater, bridge), yang disusun secara sistematis sesuai dengan jenis topologi jaringan yang dipilih. Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing topologi jaringan komputer meliputi karakteristik, kelebihan dan kekurangannya :1. Topologi Point To Point

Topologi point to point merupakan topologi yang paling sederhana, namun pemanfaatannya saat ini tidak dapat kita hilangkan karena memang banyak digunakan. Koneksi point to point menghubungkan dua perangkat pada end point. Topologi ini digunakan jika jarak antara kedua node tidak terlalu jauh, dapat memanfaatkan kabel UTP. Jika terlalu jauh mungkin dapat menggunakan kabel optik.

2. Topologi BusTopologi Bus (topologi backbone) adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel (coaxial) memanjang dengan kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node kemudian perangkat jaringan dan komputer-komputer dihubungkan pada kabel tersebut menggunakan T-Connector.

Karakteristik Topologi Bus Teknologi lama yang umum digunakan karena sederhana dalam instalasi Tidak butuh peralatan aktif dalam menghubungkan komputer Menggunakan konektor BNC tipe T Pada ujung kabel dipasang konektor 50ohm Diperlukan repeater untuk jarak yang cukup jauh Discontinue SupportKelebihan Topologi Bus Hemat Kabel

Layout kabel sangat sederhana Biaya instalasi relatif lebih murah Penambahan workstation baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang

lainKekurangan Topologi Bus Sulit melakukan pelacakan masalah Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan

pengiriman data) Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segment kabel putus, maka

seluruh jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.3. Topologi Star (Bintang)

Topologi Star atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).

Karakteristik Topologi Star (Bintang) Akses kontrol terpusat, terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali

komunikasi yang terjadi Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)

Kelebihan Topologi Star (Bintang) Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk Tingkat keamanan cukup tinggi Penambahan ataupun pengurangan station dapat dillakukan dengan mudah Kerusakan pada satu saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan

Kekurangan Topologi Star (Bintang) Jika Node tengah mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan

berhenti Pemakaian kabel jaringan sangat banyak Jaringan sangat tergantung dari terminal pusat Biaya pengadaan jaringan lebih mahal dari pada topologi bus dan ring Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai

bermasalah, penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.4. Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.

Karakteristik Topologi Ring (Cincin) Setiap terminal dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mampu

melakukan 3 fungsi yaitu Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, pemindahan oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.

Cincin berfungsi hampir sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap komputer terhubung.

Kelebihan Topologi Ring (Cincin) Hemat Kabel Jaringan Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data

Kekurangan Topologi Ring (Cincin) Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi Pengembangan jaringan agak kaku

5. Topologi Extended StarTopologi Extended Star merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi star (Bintang).

Karakteristik Topologi Extended Star Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode dan subnode berkomunikasi

dengan central node dan kembali lagi Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya

Kelebihan Topologi Extended Star Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu

Kekurangan Topologi Extended Star Bila central node terputus mka semua node pada setiap sub node juga akan terputus Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade

6. Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)

Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topolgi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.

Karakteristik Topologi Hierarchical/Tree (Pohon) Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus

Kelebihan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon) Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan

Kekurangan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon) Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi atau bermasalah maka kelompok

lain yang berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif.7. Topologi Mesh (Tak Beraturan)

Topologi Mesh adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.

Karakteristik Topologi Mesh Perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links) Tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan komputer

Kelebihan Topologi Mesh Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya Bila terjadi gangguan koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi

dengan yang lainnya Privacy dan juga security lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua

komputer saja dan tidak bisa diakses oleh kompute yang lainnya Indetifikasi permasalahan jaringan lebih mudah

Kekurangan Topologi Mesh

Butuh banyak kabel dan juga port input output Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit Memerlukan space yang lebih besar

8. Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan kombinasi antara dua atau lebih dari topologi jenis lainnya. Topologi berbeda yang dihubungkan satu dengan yang lainnya, mereka tidak membentuk karakteristik dari salah satu topologi tertentu. Perlu dipahami, jika topologi star di gabungkan dengan topologi star maka ini masih membentuk topologi star. Namun jika topologi star di gabungkan dengan topologi ring, maka ini akan membentuk topologi hybrid.Kelebihan Topologi hybrid Fleksibilitas yang tinggi karena merupakan hasil desain antara beberapa topologi. Keunggulan yg paling penting adalah karena topologi ini merupakan gabungan dari dua

topologi lainnya, maka kelemahan dari topologi yang digabungkan cendrung ditiadakan dan hanya keungulannya saja yang di ambil

Kekurangan Topologi hybrid Kompleksitas dari instalasinya dalam jaringan, Biaya perawatannya sangat tinggi.

III. KESIMPULANTopologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur

dasar penyusun jaringan yaitu node,link dan station. Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.

REFERENSI

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringanhttp://blogging.co.id/topologi-jaringan-komputerhttp://www.dtcnetconnect.com/AMP/index.php/blogs/308-jenis-jenis-topologi-jaringan-fisik-physical-topologyhttp://eridesktop.com/topologi-jaringan/http://imbloggernusantara.blogspot.com/2013/09/macam-macam-pengertian-serta-jenis-topologi-jaringan-komputer.html