Topik 8 Perulangan
-
Upload
i-komang-agustino -
Category
Education
-
view
684 -
download
2
description
Transcript of Topik 8 Perulangan
Topik 8Perulangan
Algoritma & Struktur Data
PS. Manajemen Informatika
Sub Topik
1. Konsep Dasar Perulangan
2. Pernyataan FOR
3. Pernyataan WHILE
4. Pernyataan REPEAT
Tujuan
Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa diharapkan mampu membuat algoritma dengan perulangan
Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa mampu memahami konsep perulangan
Mahasiswa mampu menggunakan pernyataan FOR
Mahasiswa mampu menggunakan pernyataan WHILE
Mahasiswa mampu menggunakan pernyataan REPEAT
Konsep Dasar Perulangan
Struktur perulangan secara umum terdiri dari dua bagian, yaitu:• Kondisi perulangan, yaitu ekspresi boolean yang
harus dipenuhi untuk melaksanakan perulangan. Kondisi ini ada yang dinyatakan secara eksplisit oleh pemrogram atau dikelola sendiri oleh komputer (implisit)
• Badan (body) perulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang
Struktur perulangan biasanya disertai dengan bagian :• Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum
perulangan dilakukan pertama kali• Terminasi, yaitu aksi yang dilakukan setelah
perulangan selesai dilaksanakan
Pernyataan FOR
Digunakan untuk menghasilkan pengulangan sejumlah yang telah dispesifikasikan
Jumlah pengulangan diketahui sebelum eksekusi
Memerlukan sebuah pencacah untuk mencacah berapa kali pengulangan dilakukan
Peubah ini nilainya selalu bertambah satu setiap kali pengulangan dilakukan
Jika cacah pengulangan sudah mencapai jumlah yang dispesifikasikan, maka proses pengulangan berhenti
Bentuk pernyataan FOR ada dua, yaitu:1. FOR Menaik2. FOR Menurun
FOR Menaik
for pencacah nilai_awal to nilai_akhir dopernyataan
endfor
Keterangan :i. pencacah haruslah dari tipe data yang memiliki
predecessor dan successor, yaitu integer atau karakter. Tipe real tidak bisa digunakan sebagai pencacah.
ii. pernyataan adalah satu atau lebih instruksi yang berulang
iii. nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. Jika nilai_awal lebih besar dari nilai_akhir, maka badan pengulangan tidak dimasuki.
iv. Pada awalnya, pencacah diinisialisasi dengan nilai_awal. Nilai pencacah secara otomatis bertambah satu setiap kali badan pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_akhir.
v. Jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai_akhir – nilai_awal + 1
Flowchart :
FOR Menurun
for pencacah nilai_akhir downto nilai_awal dopernyataan
endfor
Keterangan :i. pencacah haruslah dari tipe data yang memiliki
predecessor dan successor, yaitu integer atau karakter. Tipe real tidak bisa digunakan sebagai pencacah.
ii. pernyataan adalah satu atau lebih instruksi yang berulang
iii. nilai_akhir harus lebih besar atau sama dengan nilai_awal. Jika nilai_akhir lebih kecil dari nilai_awal, maka badan pengulangan tidak dimasuki.
iv. Pada awalnya, pencacah diinisialisasi dengan nilai_akhir. Nilai pencacah secara otomatis berkurang satu setiap kali badan pengulangan dimasuki, sampai akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_awal.
v. Jumlah pengulangan yang terjadi adalah nilai_awal – nilai_akhir + 1
Flowchart :
Contoh Soal
Kasus 1 :Buatlah algoritma untuk mencetak pesan angka
1 sampai 10!
English Structure
Masalah : Menampilkan angka 1 sampai 10Input : -Output : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10Pencacah : i, bertipe bilangan bulatProses :
1. Untuk i bernilai 1 sampai 10, lakukanCetak i
Flowchart :
Pseudocode :
ALGORITMA Tampil_Angka{ Mencetak angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
DEKLARASIi : integer
DESKRIPSI:for i 1 to 10 do
output(i)endfor
Kasus 2 :Buatlah algoritma untuk mencetak angka 10
menurun ke 1!
English Structure
Masalah : Menampilkan angka 10 menurun ke 1Input : -Output : 10,9,8,7,6,5,4,3,2,1Pencacah : i, bertipe bilangan bulatProses :
1. Untuk i bernilai 10 menurun ke 1, lakukanCetak i
Flowchart :
Pseudocode :
ALGORITMA Tampil_Angka{ Mencetak angka 10,9,8,7,6,5,4,3,2,1}
DEKLARASIi : integer
DESKRIPSI:for i 10 downto 1 do
output(i)endfor
Pernyataan WHILE
Bentuk umum pernyataan WHILE adalah :
while kondisi dopernyataan
endwhile
Keterangan :pernyataan akan dilaksanakan berulangkali
selama kondisi bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah, badan pengulangan tidak akan dimasuki, yang berarti pengulangan selesai. Agar kondisi suatu saat bernilai salah, maka di dalam badan pengulangan harus ada instruksi yang mengubah nilai kondisi.
Flowchart :
Kasus 3 :Buatlah algoritma untuk mencetak angka 1 sampai
10!
English Structure
Masalah : Menampilkan angka 1 sampai 10Input : -Output : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10Pencacah : i, bertipe bilangan bulatProses :
1. Mengisi variabel i dengan nilai awal = 12. Selama i < 10, ulangi
a. Cetak ib. Menaikkan nilai i = i + 1
Contoh Soal
Flowchart :
Pseudocode :
ALGORITMA Tampil_Angka{ Mencetak angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
DEKLARASIi : integer
DESKRIPSI:i 1while i <= 10 do
output(i)i i + 1
endwhile
Pernyataan REPEAT
Bentuk umum pernyataan REPEAT adalah :repeat
pernyataanuntil kondisi
Keterangan :pernyataan akan dilaksanakan berulangkali
selama kondisi bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah, badan pengulangan tidak akan dimasuki, yang berarti pengulangan selesai. Agar kondisi suatu saat bernilai salah, maka di dalam badan pengulangan harus ada instruksi yang mengubah nilai kondisi.
Flowchart :
Kasus 4 :Buatlah algoritma untuk mencetak angka 1 sampai
10!
English Structure
Masalah : Menampilkan angka 1 sampai 10Input : -Output : 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10Pencacah : i, bertipe bilangan bulatProses :
1. Mengisi variabel i dengan nilai awal = 12. Ulangi
a. Cetak ib. Menaikkan nilai i = i + 1
Sampai i > 10
Contoh Soal
Flowchart :
Pseudocode :
ALGORITMA Tampil_Angka{ Mencetak angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
DEKLARASIi : integer
DESKRIPSI:i 1repeat
output(i)i i + 1
until i > 10
WHILE atau REPEAT?
Panduan kapan menggunakan WHILE atau REPEAT :
• Gunakan konstruksi WHILE pada kasus yang mengharuskan terlebih dahulu pemeriksaan objek sebelum objek tersebut dimanipulasi
• Gunakan konstruksi REPEAT pada kasus yang terlebih dahulu memanipulasi objek, baru kemudian memeriksa kondisi objek tersebut
Contoh Soal
Kasus 5: WHILE BENAR REPEAT SALAH
ALGORITMA PenjumlahanDeretPecahan{ Menghitung jumlah seluruh nilai pecahan dari sejumlah data bilangan bulat (x) yang dibaca dari papan ketik. Akhir pembacaan adalah bila nilai x yang dibaca = 0 }
DEKLARASIx : integer { data bilangan bulat yang
dibaca }S : real { jumlah deret }
DESKRIPSI:S 0 { inisialisasi jumlah deret }input(x)while x ≠ 0 do
S S + 1/xinput(x)
endwhile{ x = 0 }output(S)
Kasus 6: WHILE SALAH REPEAT BENAR
ALGORITMA SimulasiMenuProgram{ Menampilkan menu, membaca pilihan menu, dan menampilkan nomor menu yang dipilih oleh pengguna }
DEKLARASINomorMenu : integer
DESKRIPSI:repeat
write(‘ MENU ‘)write(‘1. Baca data ‘)write(‘2. Cetak data ‘)write(‘3. Ubah data ‘)write(‘4. Hapus data‘)write(‘5. Keluar program ‘)write(‘Masukkan pilihan anda (1/2/3/4/5) ? ‘)
input(NomorMenu)case NomorMenu
1 : output(‘Anda memilih menu nomor 1’)
2 : output(‘Anda memilih menu nomor 2’)
3 : output(‘Anda memilih menu nomor 3’)
4 : output(‘Anda memilih menu nomor 4’)
5 : output(‘Keluar program’)endcase
until NomorMenu = 5
Rangkuman
Pernyataan FOR digunakan untuk jumlah pengulangan yang diketahui dan kenaikan pencacah bernilai bulat
Pernyataan WHILE dan REPET digunakan untuk jumlah pengulangan yang belum diketahui dan kenaikan pencacah bisa bernilai bulat atau pecahan
Pengecekan kondisi pada pernyataan WHILE dilakukan di awal
Pengecekan kondisi pada pernyataan REPEAT dilakukan di akhir
Latihan Soal
Kasus 1:Buatlah algoritma dengan perintah FOR, WHILE dan REPEAT untuk menampilkan hasil perhitungan berikut!
Misalkan, user memasukkan angka = 5, maka proses yang dilakukan adalah :
jumlah = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
Kasus 2:Buatlah algoritma dengan perintah FOR, WHILE dan REPEAT untuk menampilkan hasil perhitungan berikut!
Misalkan, user memasukkan angka = 5, maka proses yang dilakukan adalah :
rata-rata = (1 + 2 + 3 + 4 + 5)/5 = 15/5 = 3
REFERENSI
1. Budi Sutedjo, Michael A.N. 2000. “Algoritma dan Teknik Pemrograman”. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
2. Fathul Wahid. 2004. “Dasar-Dasar Algoritma dan Pemrograman”. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
3. Rinaldi Munir, Leoni Lidya. 2002. “Algoritma & Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C Buku 1”. Bandung: Informatika.
4. Rinaldi Munir, Leoni Lidya. 2002. “Algoritma & Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C Buku 2”. Bandung: Informatika.