Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk...

72
MARI BELAJAR BISNIS Pendidikan Kewirausahaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan dan Lembaga Pelatihan Kejuruan dan Teknis MODUL 5 Bagaimana Saya Mendapatkan Ide Bisnis yang Baik? RENCANA SESI LATIHAN

Transcript of Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk...

Page 1: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

MARI BELAJARBISNIS

Pendidikan Kewirausahaan untukSekolah Menengah Kejuruan dan

Lembaga Pelatihan Kejuruan dan Teknis

MODUL 5

Bagaimana Saya Mendapatkan Ide Bisnis yang Baik?

RENCANA SESI LATIHAN

Departemen Pendidikan Nasionaldan

International Labor Organization (ILO), Jakarta

Page 2: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Hak cipta International Training Centre, ILO 1996

Publikasi ini dilindungi hak cipta sesuai Protokol 2 Konvensi tentang Hak Cipta Internasional. Permohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus dikirim ke International Training Centre, ILO. Permohonan dapat diajukan ke pusat pelatihan ini. Meskipun demikian, penggandaan kutipan-kutipan singkat dapat dilakukan tanpa harus memperoleh izin, dengan syarat sumbernya harus disebutkan.

Mengetahui tentang Bisnis

ISBN 92-0949-342-9Diterbitkan pertama kali pada tahun 1996Edisi kedua tahun 2000Edisi ketiga 2002Edisi keempat 2004Edisi yang direvisi 2005

Istilah-istilah yang digunakan dalam buku-buku terbitan International Training Centre ILO yang sesuai dengan aturan PBB, serta penyajian materi-materi yang terkandung di dalamnya adalah bukan merupakan pendapat International Training Centre mengenai status hukum suatu negara, daerah, atau wilayah atau otoritas manapun, atau tentang batas-batas negara/daerah tersebut. Tanggung jawab atas pendapat-pendapat yang disampaikan dalam artikel, penelitian maupun kontribusi lain yang telah ditanda-tangani merupakan tanggung jawab dari masing-masing penulisnya, dan penerbitan buku ini bukan merupakan bentuk persetujuan dari International Training Centre atas pendapat-pendapat yang disampaikan didalamnya.

Publikasi dan katalog atau daftar buku-buku terbitan terbaru International Training Centre dapat diperoleh di alamat berikut ini:

PublicationsInternational Training Centre, ILOViale Maestri del Lavoro 1010127, Turin, ItalyTel: +39 11 693-6693Fax: +39 11 693-6352E-mail: [email protected] http://www.itcilo.it/english/publications/index.htm

Page 3: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

MODUL 5

BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN IDE BISNIS YANG

BAIK ?

TUJUAN MODUL→ Untuk menyediakan teknik-teknik untuk menghasilkan

ide bisnis selain mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis.

CAKUPAN MODUL:

1. Menghasilkan ide…………………………………………………………

2. Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis………………….............

3. Mengubah peluang bisnis menjadi produk

Page 4: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

I TOPIK 1: MENGHASILKAN IDE BISNISII WAKTU YANG DISARANKAN : 4 Jam

III TUJUAN :

Agar peserta dapat a. Menghargai pentingnya mempunyai ide bisnis yang bagus sebagai syarat

untuk kesuksesan dalam memulai bisnis dan untuk bisnis yang sudah berjalan.

b. Mengetahui caranya untuk memunculkan ide-ide bisnis.

IV DASAR PEMIKIRAN Ide bisnis yang baik sangat penting untuk memulai usaha yang sukses dan

untuk tetap dapat bersaing kelak. Bagaimanapun, ide bisnis yang baik tidak hanya timbul secara kebetulan kepada pengusaha. Melainkan, berasal dari kerja keras, usaha dan kreativitas dari pengusaha tersebut.

V KEGIATAN 1. Minta peserta untuk menyebutkan apakah yang disebut dengan ide bisnis. Catat

jawaban-jawaban mereka di papan tulis. Tunjukkan TRANSPARANSI 1 dan diskusikan aspek-aspek apapun yang belum tercakup, sehingga mendapatkan pengertian yang sama.

2. Minta peserta untuk menjelaskan mengapa penting untuk memunculkan ide-ide. Buat daftar hasil jawaban pada papan tulis atau flipchart. Dengan menggunakan TRANSPARANSI 2, bandingkan jawaban peserta dengan topik-topik yang disarankan di TRANSPARANSI 2, dengan membahas isu-isu penting termasuk fakta bahwa menghasilkan ide bisnis adalah perlu sebelum dan sesudah bisnis itu didirikan.

3. Pada saat ini, minta agar peserta memberikan contoh-contoh orang atau perusahaan di lingkungan mereka atau dimanapun juga yang telah memunculkan ide-ide bisnis yang bagus, dan berikan alasan mengapa ide-ide itu dianggap bagus. Pimpin diskusi mengenai beberapa ide ini.

4. Minta peserta untuk menyarankan cara-cara untuk menghasilkan ide bisnis. Buatlah daftar dari saran tersebut di papan tulis atau flipchart. Tunjukkan TRANSPARANSI 3 dan bandingkan dengan jawaban para peserta, lalu, pimpin diskusi mengenai pokok-pokok diskusi, berikan contoh-contoh dan ilustrasi. Bagikan handout dan gunakan untuk diskusi.

5. Dengan menggunakan TRANSPARANSI 4, perkenalkan konsep kreativitas dan jelaskan bahwa hal ini sangat penting untuk memunculkan suatu ide bisnis yang baik. Lalu, lakukan latihan mengenai 9 Titik. Tunjukkan bagian atas dari

Page 5: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 5 dan ajak para peserta untuk menghubungkan 9 titik dengan 4 garis yang menerus. Minta setiap orang untuk menuliskan solusi mereka. Minta peserta yang berhasil mengerjakannya untuk menjelaskan bagaimana dia melakukannya, sebelum jawaban di bagian bawah TRANSPARANSI 5 diungkapkan. Jelaskan bahwa solusinya terdapat diluar titik-titik berbentuk kotak, dan kita perlu meluaskan imajinasi dan pikiran kita diluar masalah yang nyata.

6. Lakukan latihan kotak kreativitas untuk memberi contoh lain dari aksi kreativitas. Tunjukkan TRANSPARANSI 6 dan ajak setiap orang untuk menghitung jumlah kotak-kotak di diagram. Tekankan bahwa satu kotak adalah sebuah persegi panjang dengan sisi-sisi yang panjangnya sama. Diskusikan jawaban dan proses yang digunakan untuk menyelesaikannya, dengan menekankan kegunaan dan perlunya kreativitas. Setelah latihan itu, untuk menggambarkan caranya mendapatkan semua kotak yang ada, Anda dapat: Nomori setiap bujur sangkar atau kotak pada diagram utama. Gabungkan beberapa kotak untuk membentuk bujur sangkar, contoh empat

kotak dengan sisi yang sama. Tambahkan kombinasi yang mungkin untuk mendapatkan totalnya.

7. Perkenalkan konsep dan prinsip brainstorming dengan menggunakan TRANSPARANSI 7, kemudian perkuat dengan HANDOUT. Untuk memberikan pengalaman yang praktis dari penggunaan teknik ini, beritahu para peserta bahwa mereka hanya diberi waktu 5 menit untuk membuat sedikitnya satu lusin penggunaan dari salah satu barang berikut ( pilih satu barang saja)

koran-koran bekas

batu bata pakaian bekas kotak ( terbuat dari kardus atau kayu) tongkat barang yang lain sesuai pilihan Anda

8. Sekarang bagilah peserta menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang dan beritahukan bahwa mereka akan melakukan beberapa latihan bagaimana cara menggunakan konsep-konsep dan teknik yang telah didiskusikan. Gunakan LEMBAR KERJA 1, 2, 3 dan 4 secara berturut-turut. Anda dapat mengadakan kompetisi dengan memilih ide terbaik dari latihan dan memberikan hadiah untuk pemenangnya.

9. Rangkumlah poin-poin pembelajaran.

Page 6: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

RANGKUMAN1. Ide bisnis yang bagus adalah prasyarat bagi usaha bisnis yang sukses. Ide

bisnis yang baik, biasanya tidak langsung muncul dari pengusaha.

Melainkan, hasil dari usaha dan, seringkali, kreatifitas pengusaha.

2. Mencari suatu ide yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah

keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi suatu peluang bisnis.

3. Terdapat beberapa sumber ide yang bagus. Untuk sukses memunculkan

atau mencari ide, bagaimanapun, pengusaha harus membuka mata dan

pikiran dan waspada terhadap adanya peluang.

4. Suatu ide, betapapun bagusnya, pada akhirnya hanyalah sebuah sarana. Namun ini harus dikembangkan dan diubah menjadi peluang bisnis yang dapat berhasil dan memberi keuntungan.

Page 7: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 1 Modul 5 :

Topik 1

Apakah Ide Bisnis itu?

Ide Bisnis adalah respon seseorang, atau banyak

orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan

masalah yang jelas atau untuk memenuhi kebutuhan

yang dipersepsikan di sebuah lingkungan ( pasar,

komunitas, dll)

Menemukan ide yang baik adalah langkah awal untuk

mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha

menjadi peluang bisnis.

Page 8: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 2 Modul 5:

Topik 1

Mengapa Anda Perlu MenghasilkanIde-ide Bisnis

1. Anda perlu suatu ide dan itupun harus ide yang bagus - untuk

bisnis ( yang baru maupun yang sudah berjalan)

2. Untuk merespon kebutuhan pasar

3. Untuk merespon perubahan mode dan kebutuhan

4. Agar tetap bertahan dalam persaingan

5. Untuk memanfaatkan teknologi melakukan segala sesuatu secara

lebih baik

6. Karena siklus umur produk

Page 9: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

7. Untuk menyebarkan risiko bisnis dan memberikan kelonggaran

bagi kegagalan

Page 10: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 3 Modul 5:

Topik 1

Sumber-Sumber Ide Bisnis

Hobi/Minat

Ketrampilan perorangan dan pengalaman

Waralaba

Media Massa ( Koran, majalah, lV, internet)

Pameran

Survei

Keluhan-keluhan dari calon pelanggan

Brainstorming

Kreativitas

Page 11: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 4 Modul 5: Topik 1

Kreatifitas

Kreatifitas adalah kemampuan untuk merancang,

membentuk, membuat atau melakukan sesuatu dengan

cara yang baru atau lain.

Kemampuan untuk memunculkan solusi yang kreatif

bagi kebutuhan /masalah dan untuk memasarkannya

sering menandai perbedaan antara kesuksesan dan

kegagalan dalam bisnis. Juga membedakan antara

bisnis dengan pertumbuhan yang pesat atau dinamis

dan perusahaan menengah biasa.

Agar kreatif, Anda perlu membuka pikiran dan mata.

Page 12: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 5 Modul 5: Topik 1

Sembilan Titik

Page 13: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 6 Modul 5:

Topik 1

Sembilan Titik

Page 14: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 7 Modul 5:

Topik 1

Segi-Empat Kreatifitas

Page 15: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus
Page 16: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 8 Modul 5: Topik 1

Brainstorming

Brainstorming adalah suatu teknik untuk memecahkan masalah secara kreatif demikian juga untuk menghasilkan ide. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide.

Ini biasanya diawali dengan suatu pertanyaan atau pernyataan masalah. Setiap ide menuju satu atau lebih tambahan ide, sehingga menghasilkan sejumlah ide.

EMPAT ATURAN1. Jangan mengkritik atau menghakimi ide orang lain

2. Kebebasan untuk membuat ide - tidak melarang ide yang seolah-olah liar

atau 'gila'

3. Diharapkan kuantitas - semakin banyak ide, semakin baik

4. Gabungkan dan kembangkan ide-ide dari orang lain

Page 17: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

LEMBAR KERJA 1 Modul 5:

Topik 1

Hobi/ Minat

Dalam waktu 5 menit, setiap anggota kelompok harus menulis paling sedikit 4

hobi atau minat dibawah ini

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 18: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

LEMBAR KERJA 2 Modul 5:

Topik 1

Hobi/ Minat

Dari daftar hobi/minat yang telah ditulis di LEMBAR KERJA 1, setiap kelompok harus memilih satu ide yang akan dikembangkan untuk menjadi suatu bisnis. Anggota kelompok harus mendiskusikan dan bernegosiasi. Sekarang dengan menggunakan kertas di bawah dan atau kertas terpisah, atau dengan menggunakan software komputer Microsoft word kalalu tersdia, secara rinci jelaskan ide Anda dan produk atau layanan yang dihasilkan, termasuk siapa calon pelanggannya. Anda mempunyai waktu 15 menit untuk mengerjakan tugas ini, setelah itu Anda diberi waktu 5 menit untuk mempresentasikan ide Anda kepada seluruh kelompok.

Penjelasan dari ide

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Page 19: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

...................................................................................................................................................

LEMBAR KERJA 3 Modul 5: Topik 1

Media massa : Koran dan Majalah

Kelompok Anda harus mengidentifikasi 7 ide bisnis dari artikel dan bagian kolom iklan dari surat kabar atau majalah. Bagian kolom iklan bisa termasuk iklan-iklan untuk bisnis atau mesin yang akan dijual, sementara artikel akan menjelaskan jenis bisnis baru atau mengumumkan perubahan mode atau kebutuhan konsumen.Kemudian untuk setiap ide yang dipilih, berikan alasan mengapa anda tertarik pada ide bisnis tersebut. Anda memiliki waktu 20 menit untuk mengerjakan tugas ini.

1

2

3

4

5

6

7

Page 20: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

LEMBAR KERJA 4 Modul 5: Topik 1

Ketrampilan & Pengalaman PribadiPertama-tama kerjakan sendiri: catat ketrampilan, pengalaman, pelatihan dan latar

belakang yang Anda miliki untuk memulai bisnis. Contohnya: pekerjaan mengelas,

katering, komputer programming, reparasi mobil, sekreturi. Memasang pipa, dll. Lalu,

tentukan jenis bisnis yang dapat Anda mulai utau jalankan dari hasil catatan Anda.

Ketiga, untuk setiap bisnis, tentukan orang atau perusahaan yang kemungkinan akan

membeli produk atau jasa Anda atau siapa, yang akan ditargetkan. Anda bisa

menggunakan kertas tambahan bila diperlukan. Anda mempunya waktu 15 menit untuk

mengerjakan tugas ini. Setelah itu Anda harus menjelaskan ide Anda kepada anggota

kelompok. Dapatkan Anda menyakinkan mereka ?

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

Page 21: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

HANDOUT 3 Modul 5: Topik 1

Menghasilkan Ide Bisnis

Suatu ide bisnis yang bagus adalah penting, atau bahkan merupakan prasyarat untuk usaha bisnis yang sukses. Namun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak langsung datang kepada pengusaha. Tetapi, merupakan hasil dari kerja keras dan upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang.

Apa itu Ide Bisnis?Ide bisnis adalah respon seseorang, atau banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarkat, dll). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang bisnis.

Dua hal penting yang harus dicatat:b. Walaupun merupakan prasyarat, ide bisnis hanyalah suatu alatb. Suatu ide secara tersendiri, betapapun bagus, tidak cukup untuk kesuksesan.

Dengan kata lain, tanpa mengurangi arti pentingnya, sebuah ide hanyalah alat yang harus dikembangkan, dan diubah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Apa itu Kreatifitas?Kreatifitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat atau melakukan sesuatu dengan cara yang baru atau lain.Kemampuan menimbulkan solusi yang kreatif untuk kebutuhan/masalah dan untuk memasarkan seringkali menandai perbedaan antara sukses dan kegagalan dalam bisnis. Hal ini juga membedakan antara bisnis yang tumbuh pesat atau dinamis dengan perusahaan menengah biasa. Kenyataannya, pengusaha yang sukses selalu kreatif dalam mengidentifikasi sebuah, produk, jasa atau peluang bisnis yang baru.Agar kreatif, Anda perlu membuka pikiran dan mata. Anda sementara mempelajari sumber -sumber ide bisnis yang dijelaskan dibawah ini dan menerapkan tekniknya.

Sumber-Sumber Ide Bisnis

Page 22: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Terdapat jutaan pengusaha di seluruh dunia dan mereka membuktikan bahwa terdapat banyak sumber ide bisnis yang berpotensi. Beberapa sumber yang berguna akan dijabarkan dibawah ini.

Hobi/ MinatHobi adalah aktivitas favorit di waktu luang atau pekerjaan. Banyak orang, dalam melakukan hobi atau minat, berhasil mendirikan bisnis. Sebagai contoh, jika Anda menyukai bermain dengan komputer, memasak, musik, perjalanan, olahraga atau pertunjukan, Anda dapat mengembangkannya menjadi sebuah bisnis. Misalnya, jika Anda menikmati perjalanan, pertunjukan dan/atau memberikan pelayanan, Anda bisa memasuki bidang pariwisata, dimana ini merupakan salah satu industri terbesar di dunia.

Ketrampilan dan Pengalaman PribadiLebih dari separuh ide bisnis yang sukses berasal dari pengalaman bekerja di kantor/ tempat kerja. Sebagai contoh, seorang mekanik yang mempunyai pengalaman bekerja di bengkel besar yang akhirnya membuka bisnis reparasi mobil atau bisnis berjualan mobil bekas, Jadi, latarbelakang pengusaha memainkan peranan penting dalam keputusan untuk memasuki bisnis selain jenis usaha bisnis yang akan mereka ciptakan. Ketrampilan dan pengalaman Anda merupakan sumber yang paling penting, tidak hanya untuk menghasilkan ide tetapi juga untuk mendapat keuntungan.

WaralabaWaralaba adalah sebuah pengaturan dimana produsen atau distributor tunggal dari suatu merk dagang, produk atau jasa memberi hak eksklusif untuk distribusi lokal kepada pengecer mandiri/bebas sebagai ganti dari pembayaran royalty dan pemenuhan prosedur operasi standar. Bisnis waralaba dapat mengambil beberapa bentuk, tetapi satu bentuk yang menarik adalah jenis yang menawarkan nama, citra, cara untuk melakukan bisnis dan prosedur operasional bisnis.Di tahun 1980 dan awal 1990 waralaba mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dan menjadi metode yang banyak digunakan untuk memasuki bisnis bagi jutaan bisnis yang didirikan di AS dan Eropa. Di AS, terdapat lebih dari 2000 tipe bisnis waralaba, yang membukukan penghasilan lebih dari 300 milyar USD dari penjualan tahunan dan sekitar sepertiga dari semua penjualan retail. Selain membeli bisnis waralaba, seseorang juga bisa mengembangkan dan menjual konsep bisnis waralaba. Terdapat banyak buku-buku direktori dan buku pegangan serta asosiasi waralaba, termasuk The International Frachise Association, yang dapat memberikan banyak informasi.

Media MassaMedia massa merupakan sumber informasi, ide dan bahkan peluang yang besar. Surat kabar, majalah, televisi, dan dewasa ini internet, adalah contoh dari media massa. Misalnya, jika Anda benar-benar memperhatikan, di iklan komersial pada surat kabar

Page 23: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

atau majalah Anda mungkin terdapat informasi mengenai bisnis yang dijual. Satu cara untuk menjadi pengusaha adalah untuk merespon tawaran seperti itu.Artikel yang terdapat di media cetak atau internet, atau film dokumenter di TV banyak melaporkan perubahan dalam gaya hidup atau kebutuhan konsumen. Misalnya, Anda mungkin pemah membaca atau mendengar bahwa sekarang banyak orang yang tertarik pada makanan kesehatan atau kebugaran fisik.Anda juga bisa menemukan iklan yang mencari penyediaan jasa tertentu berdasarkan ketrampilan, misalnya akuntansi, katering atau keamanan. Atau Anda mungkin bisa menemukan konsep baru yang membutuhkan investor, seperti bisnis waralaba.

PameranJalan lain untuk menemukan ide dari suatu bisnis adalah dengan menghadiri pameran dan pameran perdagangan. Pameran ini biasanya diiklankan di radio atau di surat kabar. Dengan menghadiri pameran secara teratur, Anda tidak hanya menemukan produk dan jasa baru, tetapi Anda juga bisa bertemu dengan para penjual, pabrik, pedagang grosir, distributor dan pelaku bisnis waralaba. Mereka merupakan sumber ide dan informasi bisnis yang bagus dan membantu kita untuk memulai suatu bisnis. Beberapa dari mereka mungkin pula mencari seseorang seperti Anda.

SurveiIniti dari suatu ide bisnis baru seharusnya adalah pelanggan. Kebutuhan dan keinginan dari pelanggan, alasan pemilihan produk atau jasa oleh pelanggan, dapat kita pastikan melalui suatu survei. Survei dapat kita lakukan secara formal atau tidak formal melalui percakapan dengan orang-orang - biasanya menggunakan kuesioner, wawancara - atau melalui observasi.Anda bisa memulainya dengan berbicara kepada keluarga dan teman-teman untuk mencari tahu, menurut mereka apa yang dibutuhkan atau diinginkan yang belum tersedia. Atau, sebagai contoh, apakah mereka tidak puas dengan produk dan jasa yang sudah ada dan perbaikan atau perubahan apa yang mereka inginkan. Kemudian Anda bisa melanjutkan dan berbicara dengan orang yang merupakan bagian dari rantai distributor, seperti pabrik, pedagang, distibutor, agent grosir atau penjual retail. Sangat berguna jika Anda mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu untuk dicantumkan pada kuesioner atau digunakan dalam wawancara. Dengan kontak yang dekat dengan pelanggan, anggota jaringan memiliki pengertian dari apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dapat dijual. Anda harus banyak bertanya kepada banyak pelanggan - baik pelanggan tetap atau pelanggan tidak tetap. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan akan semakin baik.Selain berbicara dengan orang-orang, Anda juga bisa mendapat informasi melalui observasi. Sebagai contoh, untuk memutuskan membuka toko di suatu jalan, Anda harus mengamati dan menghitung jumlah orang yang akan melewati jalan tersebut

Page 24: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

setiap hari dan membandingkan dengan lokasi lain. Atau, jika Anda tertarik pada daerah yang banyak pelancongnya, Anda dapat membuat atau memasarkan produk dari bisnis kerajinan. Atau Anda mungkin memperhatikan bahwa di kota Anda tidak ada hotel atau restoran yang layak di rute turis atau di kota tertentu.Satu langkah untuk memastikan bahwa Anda tidak lalai di bidang ini adalah agar selalu waspada pada kebutuhan dan peluang untuk melakukan bisnis. Seorang pengusaha rupanya secara rutin menghadiri setiap pesta cocktail dan menanyakan jika ada yang memakai suatu produk yang tidak memenuhi maksud produk tersebut. Ada lagi pengusaha yang memperhatikan mainan kerabat anaknya untuk mencari ide peluang pasar.

KeluhanKeluhan dan kekecewaan dari pelanggan telah banyak menghasilkan produk dan jasa baru. Bilamana pemakai atau pelanggan mengeluh tentang produk atau jasa, atau ketika Anda mendengar seseorang berkata " Seandainya kita ada......" atau " jika ada barang atau jasa yang bisa...... '; Anda mempunyai potensi untuk menghasilkan ide bisnis. Idenya bisa berupa mendirikan perusahaan tandingan yang menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, atau membuat produk atau jasa baru yang bisa dijual ke perusahaan tersebut atau perusahaan lain.

BRAINSTORMINGBrainstorming adalah suatu teknik pemecahan masalah yang kreatif selain untuk menghasilkan ide. Tujuannya adalah untuk mendapat sebanyak mungkin ide.Hal ini biasanya mulai dengan suatu pertanyaan atau pernyataan masalah. Sebagai contoh, Anda dapat bertanya "Produk dan jasa apa yang sekarang dibutuhkan di rumah tetapi belum tersedia?" Setiap ide dapat menghasilkan satu tambahan ide atau lebih, yang jumlahnya akan lumayan banyak. Ketika Anda menggunakan metode ini, Anda harus mengikuti empat aturan berikut:• Jangan mengkritik atau menghakimi ide orang lain• Biarkan ide dilontarkan secara bebas - ide yang tampaknya liar dan tidak masuk

akal agar diterima baik• Kuantitas diharapkan- semakin banyak ide, semakin baik• Gabungkan dan kembangkan ide-ide dari orang lain

Selanjutnya, semua ide, walaupun tidak logis atau tidak masuk akal, harus dicatat.

Page 25: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

HANDOUT 7 Modul 5:

Topik 1

Mengapa Anda Harus menghasilkan Ide Bisnis?Banyak alasan mengapa pengusaha atau calon pengusaha perlu menghasilkan ide bisnis. Berikut adalah beberapa diantaranya: Anda membutuhkan sebuah ide dan harus ide yang bagus untuk bisnis.

Sebagaimana dibahas sebelumnya, dilihat dari dasar pemikiran topik ini, ide yang bagus adalah penting untuk suatu usaha bisnis yang sukses - baik untuk memulai sebuah bisnis dan untuk selanjutnya tetap dapat bersaing .

Untuk merespon kebutuhan pasar. Pasar terdiri dari kepentingan pelanggan yang ingin agar kebutuhan dan kemauannya dipenuhi. Penghargaan akan diberikan bagi orang atau perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Perubahan mode dan kebutuhan membuka peluang bagi pengusaha untuk merespon permintaan akan ide, produk dan jasa baru.

Agar tetap memimpin persaingan. Ingat, jika Anda tidak memiliki ide , produk dan jasa baru, pesaing Anda akan memilikinya. Tantangannya adalah bagaimana ide kita berbeda atau lebih baik dari yang lain.

Memanfaatkan teknologi - melakukan segala sesuatu secara lebih baik. Teknologi telah menjadi alat kompetitif yang utama di pasar dewasa ini, dengan laju perubahan yang memaksa banyak perusahaan untuk berinovasi. Terdapat beberapa perusahaan di dunia, yang bergerak di industri elektronik dan peralatan rumah tangga, yang menghasilkan banyak produk baru setiap bulan. Bagi perusahaan tersebut dan banyak perusahaan lain di pasar global dewasa ini, menghasilkan ide bisnis adalah sesuatu yang krusial.

Membagi rata risiko dan memberi kelonggaran bagi kegagalan. Sehubungan dengan konsep siklus hidup produk adalah fakta bahwa lebih dari 80 persen produk baru gagal di pasar. Maka, perlu bagi perusahaan untuk membagi rata risikonya dan memberi kelonggaran bagi kegagalan yang akan muncul dari waktu ke waktu dengan secara konstan menghasilkan ide-ide baru.

Karena siklus hidup produk. Semua produk mempunyai umur terbatas. Seperti tampak dari bagan siklus hidup produk," bagaimanapun produk baru akhirnya akan menjadi tidak terpakai atau kuno. Maka, dibutuhkan perencanaan untuk produk baru dan pertumbuhannya. Kemajuan dan pertumbuhan perusahaan tergantung dari kemampuan perusahaan untuk memperkenalkan produk baru dan mengelola pertumbuhannya.

Page 26: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Siklus Hidup Produk

PENJUALAN

KEMATANGAN PERTUMBUHAN

PENGENALANPENURUNAN

WAKTU

Page 27: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

I TOPIK 2: Mengidentifikasi & Menilai Peluang Bisnis

II WAKTU YANG DISARANKAN : 3 Jam

III TUJUAN :

Peserta dapat menghargai pentingnya teknik mengidentifikasi dan menilai peluang usaha.

IV DASAR PEMIKIRAN Pengenalan suatu peluang usaha bersama dengan kemampuan

merespon secara efektif adalah dasar untuk memulai dan mempertahankan usaha yang sukses. Ini juga merupakan suatu sifat dari pengusaha yang sukses. Hal ini bukan hanya melibatkan menghasilkan ide atau mengenal peluang namun juga menyaring dan mengevaluasi ide dan peluang tersebut untuk menentukan mana yang paling menguntungkan dan menarik untuk dipilih.

IV KEGIATAN1. Minta peserta menjelaskan istilah ”peluang usaha”: Tunjukkan TRANSPARANSI

1 agar lebih jelas. Kemudian, gambarkan perbedaan antara sebuah ide dan sebuah peluang, dengan bantuan catatan dari HANDOUT 1.

2. Pimpin sebuah diskusi dari karasteristik sebuah peluang usaha yang bagus, catat saran-saran di papan atau flipchart. Bandingkan daftar yang dibuat oleh peserta dengan TRANSPARANSI 2, diskusikan aspek-aspek yang tidak dimasukkan oleh peserta dengan bantuan catatan dari HANDOUT 1, jika perlu.

3. Minta peserta untuk membuat daftar faktor-faktor yang terlibat dalam pengidentifikasian dan penilaian suatu peluang bisnis. Bandingkan daftar dengan TRANSPARANSI 3 dan jelaskan poin-poin utama

4. Lakukan salah satu hal berikut:a. Undang seorang pengusaha untuk berbicara kepada para peserta

tentang bagaimana dia menemukan suatu ide/peluang bisnis dan mengubahnya menjadi usaha bisnis yang sukses, atau

b. Minta seseorang dari masyarakat di sekitar anda atau organisasi daerah/nasional seperti pusat promosi investasi, organisasi pengusaha, badan pengembangan ekonomi wilayah daerah, lembaga promosi bisnis,

Page 28: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

universitas atau politeknik, masyarakat pengusaha atau perusahaan konsultansi - untuk datang dan berbicara mengenai peluang usaha, atau

c. Bagilah peserta menjadi kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang. Ajak mereka untuk menyusun sebuah kuesioner yang sederhana atau merumuskan beberapa pertanyaan wawancara, dengan menggunakan LEMBAR KERJA sebagai panduan. Lalu, minta setiap kelompok mengunjungi dan berbicara dengan pengusaha yang sukses. Wawancara harus difokuskan pada bagaimana pengusaha menghasilkan ide bisnis, bagaimana dia mengidentifikasi atau mengenali peluang bisnis, bagaimana dia menilai peluang dan bagaimana dia mengubahnya menjadi suatu usaha bisnis yang sukses. Selama wawancara, setiap kelompok harus mengumpulkan beberapa informasi latarbelakang dasar tentang pengusaha dan perusahaannya, seperti tipe usahanya, jumlah pegawainya, berapa lama usaha dibangun, dll. Anggota kelompok harus mendiskusikan dan mengatur seluruh proses wawancara, meskipun fasilitator memberikan beberapa pengarahan jika perlu. Apabila mereka sudah menyelesaikan latihan, setiap kelompok menyiapkan laporan dan mempresentasi laporan ke seluruh kelas.

5. Terakhir, tarik kesimpulan dari latihan dan tekankan poin pembelajaran utama

6. Untuk membantu pemahaman yang lebih mendalam, minta peserta membaca

HANDOUT 2 dan 3 .

RANGKUMAN1. Pengenalan peluang bisnis serta kemampuan merespon secara efektif adalah

dasar untuk memulai dan memelihara bisnis yang sukses. Hal ini tidak hanya menghasilkan ide atau mengidentifikasi peluang, tetapi juga menyaring dan mengevaluasi ide untuk menentukan usulan yang paling menguntungkan dan menarik untuk dipilih.

2. Peluang bisnis bisa dijelaskan sebagai suatu ide investasi yang menarik atau usulan usaha yang menghasilkan kemungkinan pengembalian untuk seseorang yang mengambil resiko. Peluang seperti itu diwakili oleh persyaratan pelanggan dan mengarah ke penyediaan suatu produk atau jasa yang membuat atau menambah nilai untuk pembelinya atau pengguna akhir.

3. Ide yang baik belum tentu merupakan peluang usaha yang baik. Sebagai contoh, lebih dari 80 % dari seluruh produk baru akan gagal. Maka sangat penting bagi semua ide dan peluang untuk di saring dan dikaji.

4. Mengidentifikasi dan menilai peluang usaha bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun hal ini perlu untuk meminimalkan resiko kegagalan. Pada intinya, ini melibatkan penentuan resiko dan penghargaan/pengembalian.

Page 29: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 1 Modul 5 :

Topik 2

Apa itu Peluang Bisnis?

Peluang Bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide investasi atau usulan bisnis yang menarik yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi seseorang yang mengambil resiko. Peluang seperti itu digambarkan oleh persyaratan pelanggan dan mengarah ke penyediaan suatu produk atau jasa yang dibuat atau ditambahkan nilainya untuk keperluan pembeli atau pengguna akhir.

Perbedaan antara ide dan peluang1. Suatu ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang

baik. Sebagai pertimbangan, contoh, lebih dari 80% dari seluruh

produk baru gagal dipasarkan

2. Jadi, apa yang mengubah suatu ide menjadi peluang bisnis?

3. Secara sederhana, Pendapatan > Biaya, dengan kata lain

Laba4. Periksa karakteristik dari peluang bisnis yang bagus.

Page 30: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 2 Modul 5 :

Topik 2

Ciri-Ciri Peluang Bisnis yang Bagus

Untuk menjadi peluang bisnis yang bagus, maka peluang harus

memenuhi, atau mampu memenuhi beberapa kriteria:

1. Permintaan yang nyata terhadap barang dan atau jasa

2. Pengembalian Nilai investasi (Return on Investment)

3. Kompetitif / mampu bersaing

4. Mencapai tujuan

5. Ketersediaan sumber daya dan kompentensi

Page 31: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 3 Modul 5:

Topik 2

Mengidentifikasi dan Menilai Peluang Bisnis

Bukan tugas yang mudah,

Pada intinya melibatkan penentuan resiko dan imbalan/hasil

yang dicerminkan dalam:

Kondisi Industri dan pasar

Lama masa “peluang”

Tujuan Pengusaha dan kompetensi yang dimiliki

Pengusaha

Pengelolaan Tim

Persaingan

Modal, teknologi dan sumber daya lain yang

dibutuhkan

Kondisi Lingkungan (politik, ekonomi, hukum,

kebijakan/peraturan pemerintah, dll)

Page 32: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

HANDOUT 1 Modul 5: Topik 2

Mengidentifikasi & Menilai Peluang Bisnis

Melihat, mencari dan bertindak terhadap peluang yang tersedia adalah salah satu karakteristik dari pengusaha sukses dimanapun. Ini juga merupakan dasar untuk memulai dan mempertahankan usaha bisnis yang sukses. Hal ini tidak hanya melibatkan menghasilkan ide dan mengenal peluang, tetapi juga menyaring dan mengevaluasi peluang untuk menentukan usulan yang paling mungkin dan menarik untuk dipilih.

Apa yang dimaksud dengan peluang usaha?Peluang bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide yang menarik atau usulan bisnis yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi investor atau orang yang mengambil resiko. Peluang seperti itu diwakili oleh persyaratan pelanggan dan menuju penyediaan suatu produk atau jasa yang menciptakan atau menambah nilai bagi pembelinya atau pengguna akhir.Bagaimanapun juga, suatu ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang baik. Sebagai contoh, Anda menciptakan suatu produk yang bagus dari segi teknis namun pasar belum siap untuk produk itu. Atau ide itu masuk akal, tetapi tingkat persaingan dan sumber daya yang dibutuhkan sedemikian rupa sehingga tidak layak untuk dilanjutkan. Kadang-kadang bahkan ada pasar yang siap untuk ide itu, tetapi pengembalian investasi tidak dapat diterima. Untuk ditekankan lebih lanjut, pertimbangkan fakta bahwa lebih dari 80 % dari semua produk baru gagal. Memang, bagi para investor atau penanam modal, ide itu kelihatan bagus, namun jelas tidak tahan uji terhadap pasar.Jadi, apa yang mengubah suatu ide menjadi peluang usaha? Jawaban yang sederhana adalah bila pendapatan melebihi biaya = laba. Dalam praktek, secara menyeluruh Anda harus memeriksa faktor-faktor yang terdapat dan digambarkan dibawah.

Karakteristik dari suatu peluang bisnis yang bagusUntuk dapat disebut bagus, suatu peluang bisnis harus memenuhi, atau mampu memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

Permintaan yang nyata, yaitu. merespon kebutuhan yang tidak dipenuhi atau mensyaratkan pelanggan yang mempunyai kemampuan untuk membeli dan yang bisa memilih

Page 33: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Pengembalian investasi (return on investment), yaitu memberikan hasil dalam jangka waktu yang lama, tepat waktu, dan layak untuk resiko dan usaha yang dikeluarkan

Kompetitif, yaitu sama dengan atau lebih baik - dari sudut pandang pelanggan - dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang tersedia

Mencapai tujuan, yaitu memenuhi tujuan dan aspirasi dari orang atau organisasi yang mengambil resiko

Ketersediaan sumberdaya dan ketrampilan, yaitu terjangkau oleh pengusaha dari segi sumberdaya, kompetensi, persyaratan hukum, dll.

Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnisIde dan peluang harus disaring dan dinilai untuk kelayakannya setelah ide dan peluang diidentifikasikan atau dihasilkan. Ini bukan tugas yang mudah dan juga sangat penting. Hal ini dapat membedakan antara berhasil dan gagal, antara membuat kaya atau melenyapkan apapun yang Anda miliki. Sementara latihan ini tidak menjamin kesuksesan – tetapi memang sebetulnya tak sesuatupun di dunia ini terjamin, kecuali ada campurtangan dari Atas - namun latihan tersebut akan membantu meminimalkan resiko dan kemungkinan gagal.Mengidentifikasi dan menilai peluang bisnis termasuk, pada intinya, menentukan resiko dan hasil/imbalan yang menggambarkan beberapa factor di bawah ini:

Kondisi Industri dan pasar. Apakah terdapat pasar untuk ide tersebut? Apakah terdapat pelanggan dengan kemampuan membeli produk atau jasa? Bisakah Anda dapat memenuhi apa yang mereka butuhkan atau inginkan? Berapa banyakkah mereka?

Pasar di konteks ini terdiri dari para pelanggan potensial atau nyata dengan kebutuhan dan keinginan, yang memiliki kemampuan untuk membeli produk atau jasa Anda dan yang bersedia atau cenderung untuk melakukannya. Maka, perlu dipikirkan apakah keinginan pelanggan dapat dipenuhi dengan harga yang sesuai, di tempat yang tepat, dan dengan cara yang tepat waktu.

Pertimbangan penting lainnya.disini adalah ukuran pasar dan laju pertumbuhan industri. Situasi ideal adalah pasar yang besar dan tumbuh - dimana untuk mendapatkan pangsa pasar sekalipun kecil dapat merupakan volume penjualan yang signifikan dan bertambah.

Dalam hal ini, calon pengusaha perlu mencari informasi. Jika beberapa pengusaha mengira bahwa itu merupakan terlalu banyak kerja keras, mereka

Page 34: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

akan sedikit terhibur dengan ungkapan bahwa data pasar yang tersedia (bentuk, karakteristik, pesaing,dll) sering berhubungan secara terbalik dengan potensi sesungguhnya dari sebuah peluang. Dengan lain kata, jika data pasar mudah didapat dan jika data jelas menunjukkan potensial yang signifikan, maka kemungkinan besar sejumlah besar pesaing akan memasuki pasar dan peluang akan mengecil. Terdapat beberapa sumber informasi yang diterbitkan (juga disebut informasi sekunder), termasuk perpustakaan yang bagus, kamar dagang, pusat promosi investasi, kementrian pemerintah, universitas, kedutaan asing, internet, surat kabar, dll.

Sebagai tambahan, seringkali ada pula kebutuhan untuk mengumpulkan informasi di sumber (juga disebut penelitian primer) dengan mewawancara orang, sebagai contoh pelanggan dan supplier. Dalam hal ini, Anda perlu merancang metodologi penelitian.

Lamanya masa “peluang produk”. Bisakah Anda menciptakan atau mengambil peluang sementara peluang itu masih ada?Peluang sering diumpamakan sebagai memiliki sebuah “jendela”, Yaitu, jendela tersebut benar-benar ada, tetapi tidak dibuka selamanya. Pasar tumbuh dengan laju yang berlainan, dan ketika pasar menjadi besar dan kokoh, kondisinya tidak begitu menguntungkan. Pengambilan waktu juga penting. Maka tantangannya adalah untuk menentukan lamanya waktu jendela akan terbuka, dan apakah peluang dapat diciptakan atau diraih sebelum jendela menutup.

Tujuan individu dan kompetensi yang dimiliki pengusaha. Apakah Anda benar-benar ingin berusaha dalam bisnis? Apakah Anda punya apa yang dibutuhkan? Apakah Anda cukup termotivasi?Pertanyaan penting dari seseorang yang memasuki dunia bisnis adalah jika mereka bersedia melakukan usaha bisnis tertentu. Motivasi pribadi adalah sifat yang penting dari pengusaha yang sukses. Dengan demikian, orang tersebut harus betul-betul ingin melakukan usaha jenis itu, atau dia seharusnya tidak mengusahakannya sama sekali.Pertanyaan yang selanjutnya ialah apakah calon pengusaha mempunyai kompetensi yang diperlukan (termasuk pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan) untuk persyaratan bisnis tersebut dan, jika tidak, apakah hal tersebut dapat dibawa masuk. Banyak pemilik/manajer bisnis kecil telah memasuki usaha berdasarkan kekuatan dari ketrampilan mereka.

Page 35: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Bila aspek-aspek diatas digabungkan, tantangannya kemudian menjadi apakah ada kecocokan antara persyaratan bisnis dan apa yang dikehendaki oleh pemiliknya. Hal ini penting, bukan hanya untuk sukses, tapi juga untuk kebahagiaan pengusaha. Sebagaimana diungkapkan, "Sukses adalah mendapatkan apa yang Anda inginkan; kebahagiaan adalah menginginkan apa yang Anda dapatkan".

Tim managemen. Siapa saja yang akan terlibat dengan Anda dalam usaha bisnis ini? Apakah mereka mempunyai pengalaman, pengetahuan, kontak atau atribut lain yang diperlukan?Di banyak usaha bisnis, khususnya yang melibatkan modal yang besar, resiko yang tinggi, pasar yang canggih dan/atau kompetisi yang tinggi, tim manajemen biasanya merupakan dimensi terpenting dalam menentukan daya tarik. Pengalaman dan ketrampilan dari tim terhadap industri, teknologi dan pasar yang sama atau serupa sering menentukan kesuksesan atau kegagalan. Ini menjelaskan mengapa penanam modal usaha (atau orang yang menyediakan keuangan untuk usaha) begitu menekankan faktor manajemen, dan mereka sering mengatakan bahwa lebih baik mempunyai manajemen yang baik dengan ide/produk/jasa yang sedang dibandingkan dengan ide/produk/jasa yang bagus dengan manajemen yang buruk.

Kondisi Persaingan. Siapa saja saingan Anda? Apakah Anda mempunyai sesuatu yang diinginkan oleh pelanggan yang tidak dimiliki oleh pesaing Anda ? Sebagai contoh, bisakah Anda memproduksi atau memasarkan dengan harga yang lebih murah? Agar menarik, sebuah peluang harus mempunyai keuntungan kompetitif yang pasti. Ini sebagai contoh, dapat berupa biaya yang lebih rendah dari segi produksi dan pemasaran. Atau kualitas yang lebih baik. Sebagai tambahan, ketersediaan entry barriers yang dapat berbentuk jumlah modal besar yang diperlukan, perlindungan seperti paten atau peraturan, keuntungan kontraktual seperti hak ekslusif pada pasar atau dengan pemasok - dapat membuat perbedaan besar antara keputusan investasi'ya' atau'tidak: Dengan kata lain, jika sebuah perusahaan tidak dapat menghalangi banyak calon pesaing dari pasarnya, atau jika perusahaan itu menghadapi hambatan yang ada, maka peluang itu tidak begitu menarik.

Modal, Tehnologi, dan sumberdaya lain yang dibutuhkan. Berapa banyak modal, tekhnologi atau sumberdaya lain yang diperlukan? Apakah Anda sudah mempunyai hal itu atau dapatkah Anda memperolehnya?

Page 36: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Ketersediaan dan akses pada modal, teknologi, dan sumberdaya yang lain seperti ketrampilan menentukan apakah peluang tertentu dapat dikejar dan sampai sejauh mana. Sebagai aturan umum, semakin sulit persyaratan di bidang ini, semakin menarik usulannya, dengan syarat tentunya bahwa terdapat pasar untuk ide/produk/jasa itu. Sebagai contoh, meskipun memasarkan produk terobosan atas dasar teknologi yang dipatenkan bukan jaminan sukses, namun hal ini pasti akan menciptakan keuntungan kompetitif yang besar.

Kondisi Lingkungan. Apakah situasi politik, ekonomi, geografi, hukum dan peraturan mendukung? Apakah bisnis Anda akan menimbulkan kerusakan lingkungan secara fisik?Akhirnya, lingkungan dimana usaha bisnis akan beroperasi mempunyai pengaruh yang besar pada daya tarik peluang apapun. Yang dimaksud dengan lingkungan bukan hanya isu yang berhubungan dengan lingkungan (yaitu lingkungan fisik, dimana sangat penting dan semakin penting), tapi juga politik, ekonomi, geografi, hukum dan konteks peraturan. Ketidakstabilan politik, sebagai contoh, mengurangi daya tarik peluang bisnis di banyak negara - terutama untuk bisnis yang memerlukan investasi tinggi dengan periode pembayaran kembali yang panjang. Selain itu, inflasi dan fluktuasi nilai tukar atau sistem pengadilan yang lemah tidak mencerminkan prospek yang baik untuk investasi, meskipun pengembalian investasinya tinggi. Kurangnya atau ketersediaan infrastruktur dan jasa ( seperti jalan, listrik, persediaan air, telekomunikasi, transportasi dan bahkan sekolah dan rumah sakit) juga mempengaruhi daya tarik peluang di daerah tertentu.

Studi Kelayakan dan Rencana BisnisPada akhirnya, proses pemeriksaan faktor-faktor diatas sering disebut sebagai studi kelayakan. Dewasa ini, investor dan lembaga kredit mensyaratkan hal ini dan dibuat dalam bentu Rencana Bisnis. Bagaimana mempersiapkan rencana bisnis disampaikan dalam Modul 8.

Pertanyaan-pertanyaan diatas adalah jenis isu yang harus dihadapi. Jawaban dari beberapa pertanyaan tersebut akan menentukan daya tarik dari peluang usaha apapun.

Page 37: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

HANDOUT 2 Modul 5: Topik 2

Ide Produk Baru

1. Memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Ada beribu-ribu permasalahan di dunia. Ciptakan suatu produk yang dapat menyediakan suatu solusi bagi salah satu dari permasalahan itu.

2. Temukan trend yang saat ini sedang terjadi. Anda dapat menemukan trend apa sedang terjadi dengan menyaksikan TV, membaca surat kabar dan mencari data di internet, kemudian menciptakan suatu produk dihubungkan dengan kecenderungan/trend yang sedang terjadi saat ini.

3. Perbaiki, tingkatkan “nilai” suatu produk yang telah ada di pasar.Anda lihat produk di rumah, di iklan, pada gudang/ toko, dan lain-lain. Ambil produk tersebut dari pasar, kemudian lakukan perbaikan ( pengembangan produk)

4. Ciptakan suatu relung baru (new nicer) untuk suatu produk sekarang. Anda dapat menetapkan diri dan terlepas dari kompetisi dengan menciptakan suatu relung. Produk Anda bisa lebih cepat, lebih besar, lebih kecil, atau lebih cepat dari pesaing produk anda

5. Tambahkan “sesuatu ” pada produk ada sehingga lebih menarik. Anda bisa membungkus pasta gigi dengan produk lain yang berhubungan misalnya siikat gigi.

6. Ubah penampilan produk “lebih tua”. Anda dapat melakukan perubahan pembungkusan, manfaat, bentuk dan ukuran pada produk yang sudah ada dan menggantikan dengan produk “baru”

Page 38: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

LEMBAR KERJA 1 Modul 5: Topik 2

Bersama dengan anggota kelompok Anda yang lain, buat kuisioner yang sederhana (beberapa pertanyaan) yang mungkin Anda gunakan untuk mewancara seorang

pengusaha

Pertanyaan harus terfokus pada :

• Bagaimana pengusaha menghasilkan ide usahanya• Bagaimana ia mengidentifikasi dan mengenali peluang• Bagaimana ia menyaring, mengevaluasi atau menilai peluang• Bagaimana ia mengubah ide menjadi sebuah usaha

Kuesioner harus tidak lebih dari 2 halaman panjangnya, termasuk halaman untuk mencatat jawaban. Cobalah kuesioner itu (pada anggota kelompok lain di kelas, misalnya) untuk memastikan bahwa pertanyaannya jelas dan tunjukkanlah kepada pengajar sebelum Anda menggunakannya. Setelah Anda mengunjungi pengusaha, analisa jawabannya, buatlah laporan singkat dan presentasikan kepada seluruh kelas.

Anda dan anggota kelompok Anda yang lainnya harus menegosiasikan dan mengatur seluruh latihan sendiri. Pengajar Anda akan memberi pengarahan jika perlu.

Nikmati! Selamat bersenang-senang!

Page 39: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

I TOPIK 3: MENGUBAH IDE ANDA MENJADI SEBUAH PRODUK

II WAKTU YANG DISARANKAN : 3 Jam

III TUJUAN Peserta dapat memahami pentingnya teknik mengubah Ide menjadi

sebuah produk.

IV DASAR PEMIKIRAN Memiliki ide bagus merupakan langkah awal bagi seorang

pengusahaMemiliki ide yang bagus merupakan langkah awal bagi

pengusaha. Calon pengusaha sering tidak yakin dengan apa yang harus

dilakukan dengan ide tersebut? Ubah mimpi Anda menjadi sebuah produk

yang dapat dipasarkan dengan langkah-langkah yang mudah ini.

V KEGIATAN1. Jelaskan bahwa peserta akan melakukan sebuah kegiatan yang mensimulasikan

pasar. Instruksi-instruksi yang spesifik meliputi:a. Kosongkan bagian tengah ruangan dan tunjuk sebagai pasar.b. Pilih seorang peserta untuk menjadi penjaga kartu-kartu Big Apple (Gambar A).c. Pilih seorang peserta untuk mencatat semua transaksi di Lembar Catatan

Transaksi Kelas Big Apple. Anda harus membuat kembali lembar catatan tersebut di papan agar dapat dilihat semua orang atau membuat transparansinya di OHP (TRANSPARANSI 1).

d. Bagi kelas menjadi dua kelompok yang seimbang. Sebuah kelompok akan menjadi penjual; kelompok yang lain menjadi pembeli. Jelaskan bahwa pembeli akan terus menjadi pembeli sepanjang permainan, dan penjual akan terus menjadi penjual sepanjang permainan. Jelaskan bahwa ketika seorang penjual menemukan seorang pembeli dan sepakat tentang suatu harga, penjual pergi ke Lembar Catatan Transaksi Kelas Big Apple dan mencatatkan kesepakatan tersebut. Kemudian baik penjual dan pembeli mendapatkan kartu baru dari penjaga kartu Big Apple dan memasuki pasar kembali. (Adalah ide yang bagus untuk membuat penjaga kartu berlokasi di bagian ruang kelas yang sama dimana Lembar Catatan Transaksi Kelas Big Apple berlokasi).

e. Jelaskan bahwa pembeli dan penjual dapat membeli/menjual dalam kelipatan Rp. 5,000 dan Rp. 10,000 saja. Berikan Lembar Penilaian Individual (LEMBAR KERJA 1) dan meminta bahwa setiap peserta mencatat transaksi-transaksinya sambil dilakukan. Tinjau kembali rincian di lembar penilaian jika perlu.

f. Jelaskan bahwa tujuan pembeli dan penjual adalah untuk menghasilkan laba.

Page 40: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

g. Jelaskan bahwa Anda akan melakukan tiga putaran sesi perdagangan yang masing-masing berlangsung selama 10 menit. Umumkan ke peserta pada saat waktu yang tersisa tinggal satu menit di masing-masing putaran. (Waktu berdagang)

h. Setelah setiap putaran perdagangan, berikan waktu kepada peserta untuk mencari tahu kerugian atau keuntungan bersih mereka.

j. Dorong peserta untuk membuat sebanyak mungkin kesepakatan dalam waktu yang ada. Jelaskan bahwa mereka dibolehkan untuk mengambil kerugian dalam rangka mendapatkan kartu transaksi Big Apple yang baru. Cobalah agar jangan membocorkan fakta bahwa peserta yang akan memiliki laba tertinggi biasanya adalah mereka yang terlibat dalam paling banyak transaksi. Fakta ini akan “ditemukan” selama diskusi setelah permainan selesai (Prosedur 1).

k. Selama waktu tidak berdagang antara Putaran 1 dan Putaran 2, arahkan perhatian peserta ke catatan pasar di Lembar Catatan Transaksi Kelas Big Apple. Katakan bahwa catatan tersebut mengandung informasi yang berguna bagi mereka. JANGAN MENGURAIKAN LEBIH LANJUT.

2. Adakan diskusi pasca permainan: Berapa harga apel yang paling sering terjual di Putaran 1? Putaran 2? Putaran

3? (Periksa datanya.) Di putaran keberapa terdapat kisaran harga yang lebih besar? (Periksa datanya.) Mengapa harga-harga menjadi semakin mengelompok? (Jawaban: Kompetisi

yang meningkat adalah penyebab yang paling penting bagi pengelompokkan harga. Fenomena ini mewakili kecenderungan pasar yang berdaya saing untuk bergerak ke arah harga ekuilibrium (titik keseimbangan).)

Siapa yang menentukan “harga pasar” untuk apel, pembeli atau penjual? (Jawaban: Keduanya, baik pembeli dan penjual berinteraksi di pasar.)

Bagaimana penawaran dan permintaan (penjual dan pembeli) mempengaruhi harga? (Jawaban: Penjual berusaha untuk memperoleh harga yang lebih tinggi, pembeli berusaha untuk mendapatkan harga yang lebih rendah. Karena terdapat persaingan antara anggota-anggota tiap kelompok, tidak ada yang memiliki kendali harga.)

Mengapa beberapa peserta bisa menghasilkan jumlah laba yang lebih besar dibandingkan dengan yang lain? (Kemungkinan Jawaban: Mereka dapat menutup banyak transaksi, masing-masing menghasilkan laba yang kecil.

Page 41: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Gambar A

BUAT 36 BUAT 36

Kartu Pembeli

$ Big Apple $(Pembeli)

Anda membeli 1 keranjang Apel Merah. Cobalah untuk mendapatkan harga serendah mungkin Anda tidak boleh membayar lebih dari Rp _______ kecuali jika Anda memutuskan untuk rugi.

Kartu Penjual

Big Apple (Penjual)

Anda menjual 1 keranjang Apel Merah. Cobalah untuk mendapatkan harga setinggi mungkin Anda tidak boleh menerima kurang dari Rp _______ kecuali jika Anda memutuskan untuk rugi.

BUAT: 4 KARTU PEMBELI SEHARGA Rp 90.000, Rp 80.000, Rp 30.000, Rp 20.000(16 kartu)

5 KARTU PEMBELI SEHARGA Rp. 70.000, Rp 60.000, Rp 50.000, Rp. 40.000(20 kartu)

BUAT: 4 KARTU PENJUALSEHARGA Rp.100.000, Rp 90.000, Rp 40.000, Rp 30.000(16 kartu)

5 KARTU PENJUAL SEHARGA Rp 80.000, Rp.70.000, Rp. 60.000, Rp.50.000(20 kartu)

Rp Rp

Anda membeli 1 keranjang Apel Merah. Cobalah untuk mendapatkan harga serendah mungkin Anda tidak boleh membayar lebih dari Rp _______ kecuali jika Anda memutuskan untuk rugi.

Page 42: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

LEMBAR KERJA 1 Modul 5: Topik 3

Lembar Nilai Individual – Big Apple

Lingkaran Satu: Pembeli Penjual Nama ______________________________

Instruksi: Untuk setiap transaksi, ketika Anda memperoleh sebuah kartu masukkan harga di kolom II. Setelah Anda membuat transaksi, catat harganya di Kolom III di baris yang sama. Jumlahkan untung, rugi, dan totalnya di akhir permainan. Jumlahkan kerugian dan keuntungan Anda dengan mengambil selisih antara harga transaksi Anda dan harga di kartu Anda untuk setiap transaksi. Misalnya, seorang penjual yang menjual dengan harga yang lebih tinggi dari harga di kartu, memperoleh untung; harga yang lebih rendah berarti rugi. Seorang pembeli yang membeli dengan harga yang lebih rendah dari harga di kartu, memperoleh keuntungan. Harga yang lebih tinggi berarti kerugian. Tidak usah pedulikan titik impas. Jumlahkan keuntungan dan kerugian Anda dan tandai di tempat yang tepat dibawah. Keuntungan atau kerugian bersih Anda adalah selisih antara jumlah keuntungan dan jumlah kerugian. Beri tanda dimana putaran 1, 2 dan 3 berakhir dengan sebuah tanda.Transaksi Nomor(I)

Harga di Kartu Anda(II)

Harga Transaksi(III)

Keuntungan(IV)

Kerugian(V)

1234567891011121314

Page 43: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

15Total # Transaksi ______ Total Keuntungan _______ Total Kerugian ______ Keuntungan/Kerugian Bersih (Lingkari Salah Satu)

Page 44: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

TRANSPARANSI 1 Modul 5: Topik 3Catatan Transaksi Kelas Big Apple(Dibuat kembali di papan tulis atau sebagai transparansi)

HARGA PUTARAN 1(10 menit)

PUTARAN 2(10 menit)

PUTARAN 3(10 menit)

$ 10095908580757065605550454035302520

Instruksi untuk Pencatat: tempatkan “tanda titik” (e.g., ) disamping harga yang disepakati ketika penjual melaporkannya untuk Anda. Hanya satu “tanda titik” yang boleh dicatat untuk setiap transaksi.

Page 45: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

HANDOUT 1 Modul 5: Topik 3

5 Langkah untuk Mengubah Ide Anda Menjadi sebuah Produk

Lampu bohlam diatas kepala Anda bersinar dengan sangat terang sehingga sinarnya mengancam untuk membutakan semua orang di sekitar Anda. Tetapi apa yang harus Anda lakukan dengan ide karya cipta Anda yang hebat tersebut? Sebelum Anda mulai berkoar-koar tentang temuan Anda tersebut ke orang yang salah atau pergi ke perusahaan pertama yang menawarkan Anda untuk membeli ide tersebut, Anda perlu melakukan satu hal: Melindunginya.

Baik jika Anda mau memproduksi dan memasarkan penemuan Anda sendiri atau memberikan ijin penggunaannya ke perusahaan lain, satu-satunya cara untuk menghasilkan uang dari karya cipta Anda dan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun akan mencuri ide Anda adalah dengan mengajukan hak paten ke U.S. Patent and Trademark Office. Hal ini bisa menjadi sebuah proses yang mengintimidasi, jadi kami meminta Andy Gibbs, CEO di PatentCafe.com, untuk membaginya menjadi lima langkah yang mudah untuk Anda.

Langkah 1: DokumentasikanHanya memiliki "ide" saja tidak berarti apa-apa--Anda harus memiliki bukti ketika Anda muncul dengan ide untuk karya cipta Anda. Tuliskan segala sesuatu yang dapat Anda pikirkan yang terkait dengan karya cipta Anda tersebut, dari apakah ide yang dimaksud dan bagaimana cara kerjanya sampai ke bagaimana Anda akan membuat dan memasarkannya. Ini adalah langkah pertama untuk memperoleh hak paten atas ide Anda dan mencegahnya untuk tidak dicuri. Anda mungkin pernah mendengar tentang "hak paten orang miskin"--menuliskan ide Anda dan mengirimkannya sendiri di dalam sebuah amplop kosong sehingga Anda memiliki bukti tanggal dari lahirnya karya cipta tersebut. Hal ini tidak dapat diandalkan dan kecil kemungkinannya untuk dapat dipertahankan di ruang pengadilan. Tuliskan ide Anda di sebuah jurnal pencipta dan minta seorang saksi untuk menandatanganinya. Jurnal ini akan menjadi kitab suci Anda melalui proses perolehan hak paten. Jurnal seorang penemu dapat berupa buku catatanapapun yang halamannya ditulis secara berurut dan tidak dapat dipindahkan atau disisipkan. Anda dapat menemukan jurnal yang khusus dirancang untuk pencipta di toko-toko buku (coba Nolo Press atau Book Factory untuk memulai), atau Anda dapat menghemat uang dan membeli buku catatan biasa dimana pun buku semacam itu dijual,

Page 46: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

seperti toko kelontong, toko alat tulis kantor, toko pasokan alat-alat kantor, dll. Pastikan saja bahwa buku tersebut memenuhi persyaratan diatas.

Langkah 2: MenelitinyaAnda akan perlu meneliti ide Anda dari sudut pandang legal dan bisnis. Sebelum Anda mengajukan hak paten, Anda harus:

Menyelesaikan pencarian hak paten awal. Hanya karena Anda belum pernah melihat karya cipta seperti milik Anda tidak berarti bahwa hal tersebut belum ada. Sebelum Anda mempekerjakan seorang pengacara hak paten atau agen hak paten, selesaikanlah pencarian dasar secara cuma-cuma di www.uspto.gov untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang telah memiliki hak paten atas ide Anda. Anda juga harus menyelesaikan pencarian "prior art" non-paten. Apabila Anda menemukan sejenis karya seni atau rancangan yang terkait dengan ide Anda, Anda tidak dapat memperoleh hak patennya--tanpa memandang apakah hak paten tersebut telah diajukan sebelumnya atau tidak.Meneliti pasar Anda. Tentu saja, kakak Anda pasti berpikir bahwa ide Anda untuk mesin penyiram halaman yang baru merupakan ide yang bagus, tetapi tidak berarti bahwa tetangga Anda akan membelinya. Lebih dari 95 persen dari seluruh paten tidak pernah mendatangkan uang bagi penciptanya. Sebelum Anda menghabiskan terlalu banyak uang dan waktu untuk memperoleh hak paten atas karya cipta Anda, lakukan beberapa penelitian awal tentang pasar sasaran Anda. Apakah produk ini merupakan sesuatu yang benar-benar akan dibeli orang? Setelah Anda mengetahui bahwa ada pasarnya, pastikan bahwa produk Anda dapat dibuat dan didistribusikan dengan biaya yang cukup rendah sehingga biaya penjualan ecerannya masuk akal. Anda dapat menentukan biaya-biaya ini dengan membandingkannya dengan produk serupa yang sudah ada di pasaran. Hal ini juga akan membantu Anda mengukur persaingan--yang akan Anda miliki, tanpa memandang seberapa khasnya karya cipta Anda menurut Anda.

Langkah 3: Membuat sebuah PrototipeSebuah prototipe adalah sebuah model karya cipta Anda yang mempraktekkan seluruh hal yang telah Anda tulis di jurnal pencipta Anda. Hal ini akan mendemonstrasikan rancangan karya cipta Anda ketika Anda menyajikannya ke calon pemberi pinjaman dan ijin. Jangan mengajukan hak paten sebelum Anda membuat sebuah prototipe. Anda akan hampir selalu menemukan sebuah kesalahan dalam rancangan awal Anda atau memikirkan fitur baru yang ingin Anda tambahkan. Apabila Anda mematenkan ide Anda sebelum Anda mengerjakan hal-hal ini, akan terlalu terlambat nantinya untuk memasukkan hal-hal ini kedalam hak paten tersebut dan Anda akan beresiko kehilangan hak paten atas rancangan yang baru ini ke orang lain.

Page 47: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Berikut ini adalah beberapa aturan dasar yang umum ketika Anda membuat prototipe karya cipta Anda:

1. Mulailah dengan sebuah gambar. Sebelum Anda memulai fase prototipe, buatlah sketsa dari semua ide Anda di dalam jurnal pencipta Anda.

2. Buat konsep tiruan dari seluruh bahan yang akan memungkinkan Anda menciptakan sebuah model 3-D dari rancangan Anda.

3. Setelah Anda puas dengan tiruannya, ciptakan sebuah model dari ide Anda yang dapat bekerja sepenuhnya. Terdapat banyak buku dan alat-alat yang dapat membantu Anda membuat prototipe. Apabila karya cipta Anda merupakan sesuatu yang akan menghabiskan banyak uang atau tidak mungkin dibuat prototipenya (seperti proses pengilangan minyak atau obat farmasi baru), pertimbangkan untuk menggunakan prototipe virtual animasi komputer.

Langkah 4: Ajukan Hak PatenSekarang setelah Anda mengerjakan segala sesuatunya untuk rancangan Anda, akhirnya tiba waktunya untuk mengajukan hak paten. Ada dua jenis hak paten utama yang harus Anda pilih: hak paten utilitas (untuk proses atau mesin baru) atau sebuah paten rancangan (untuk pembuatan rancangan ornamental yang baru, tidak nyata). Anda dapat menuliskan paten ini dan mengisi formulir permohonannya sendiri, tetapi jangan mengajukannya sendiri sampai Anda memiliki seorang ahli paten yang profesional yang memeriksanya terlebih dahulu. Apabila karya cipta tersebut benar-benar berharga, seseorang akan melanggarnya. Apabila Anda tidak memiliki hak paten yang kuat yang dituliskan oleh seorang pengacara atau agen hak paten, nantinya Anda akan pusing ketika seorang pesaing menemukan sebuah lubang yang memungkinkan mereka untuk menyalin ide Anda. Sebaiknya Anda meminta bantuan hukum sekarang untuk menghindari masalah-masalah hukum di masa depan.

Ketika mencari seorang pengacara atau agen hak paten, ingat satu hal: Apabila Anda melihat mereka diiklankan di TV, segera lari! Jika sudah jauh, ikuti langkah-langkah ini untuk memilih ahli hak paten yang terbaik:

1. Kerjakan pekerjaan rumah Anda. Pegang jurnal pencipta, prototipe dan catatan-catatan Anda. Hal ini akan menghemat waktu mereka dan uang Anda. Hal ini juga akan membantu meyakinkan mereka untuk bekerja dengan Anda.

2. Pastikan bahwa mereka terdaftar dalam U.S. Patent and Trademark Office.

Page 48: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

3. Tanyakan apa latar belakang teknis mereka. Apabila karya cipta Anda berbentu elektronik, mintalah seorang ahli paten yang juga merupakan insinyur elektro.

4. Diskusikan biayanya. Tetapkan fokus Anda pada perusahaan paten yang lebih kecil. Mereka lebih murah dan mereka akan bekerja secara lebih dekat dengan Anda. Sepakatilah perkiraan jumlah biayanya sebelum mempekerjakan ahli hak paten Anda.

Langkah 5: Pasarkan Karya Cipta AndaSekarang sudah waktunya untuk mencari tahu bagaimana Anda akan membawa produk Anda ke pasaran. Buat sebuah rencana bisnis: Bagaimana Anda akan memperoleh uang? Dimana Anda akan membuat produk tersebut? Bagaimana Anda akan menjualnya? Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memutuskan jika Anda akan membuat dan menjual produk tersebut sendiri atau menjual ijin untuk penjualannya melalui perusahaan lain. Ketika Anda memberikan ijin untuk produk Anda, Anda mungkin akan menerima dua sampai lima persen biaya royalti. Hal ini sering kali menakutkan bagi para pencipta yang berpendapat bahwa mereka berhak atas jumlah yang lebih besar. Tetapi pertimbangkan hal-hal positifnya: Anda tidak akan mendapatkan beban keuangan yang diasosiasikan dengan usaha untuk mempertahankan sebuah bisnis. Hal ini bisa berarti lebih banyak uang yang dapat Anda hasilkan dalam jangka panjang.

Mengikuti kelima langkah ini akan memastikan jalan yang mudah untuk memperoleh hak paten atas karya cipta Anda. Ingat saja bahwa jalan yang mudah tidak berarti jalan yang singkat. Dari saat Anda melahirkan ide tersebut sampai waktu Anda melihat produk tersebut di rak pajangan merupakan proses yang sangat panjang. Kebanyakan karya cipta membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat menghasilkan sesuatu. Bersabarlah dan ikuti proses hukumnya dalam langkah-langkah untuk memperoleh hak paten atas karya cipta Anda dan tahun-tahun kerja keras Anda akhirnya akan terbayarkan.

Page 49: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

HANDOUT 2 Modul 5: Topik 3

Memilih sebuah Produk atau Jasa untuk Dijual

Agar dapat berhasil sebagai seorang pengusaha, Anda harus mengembangkan kemampuan untuk memilih dan menawarkan barang atau jasa yang tepat kepada para pelanggan Anda di pasar yang bersaing. Lebih dari faktor-faktor yang lain, kemampuan Anda untuk mengambil pilihan ini akan menentukan kesuksesan atau kegagalan Anda.Sepenuhnya 80 persen barang dan jasa yang dikonsumsi pada saat ini berbeda dari barang dan jasa yang dikonsumsi lima tahun yang lalu. Dan lima tahun dari sekarang, sepenuhnya 80 persen produk yang digunakan akan merupakan produk baru dan berbeda dari produk-produk yang digunakan sekarang ini.Terdapat ribuan barang dan jasa yang tersedia bagi para pelanggan pada saat ini. Dan terdapat kesempatan yang tidak terbatas bagi Anda untuk memasuki pasar dan bersaing secara efektif dengan barang atau jasa yang baru yang lebih baik dalam beberapa hal dari apa yang sudah ditawarkan oleh para pesaing Anda. Ingat, keterampilan Anda dalam memilih barang atau jasa merupakan hal yang kritis bagi kesuksesan Anda.Hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan sebelum memutuskan apa yang harus dijual adalah untuk berpikir. Dan semakin banyak Anda berpikir tentang sebuah barang atau jasa sebelum Anda membawanya ke pasar, akan semakin baik keputusan Anda jadinya.Jadi, bagaimana Anda mulai? Untuk membuat sebuah produk itu sukses, Anda harus berkomitmen secara pribadi dan secara emosional terhadap kesuksesannya. segera setelah Anda memperoleh sebuah produk atau jasa, Anda perlu memulai dengan sebuah analisa diri sendiri:

1. Jenis produk seperti apa yang Anda sukai, nikmati, konsumsi, dan peroleh manfaatnya?

2. Apakah Anda menyukai barang atau jasa yang Anda rencanakan untuk Anda jual?

3. Dapatkan Anda melihat diri Anda sendiri menjadi semangat dengan barang atau jasa ini?

4. Apakah Anda sendiri akan membeli dan menggunakannya?5. Apakah Anda akan menjualnya ke ibu Anda, sahabat Anda, tetangga di sebelah

rumah Anda?6. Apakah Anda dapat melihat diri Anda sendiri menjual barang atau jasa ini

selama lima sampai 10 tahun kedepan?

Page 50: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

7. Apakah ini adalah sebuah barang atau jasa yang sangat Anda inginkan untuk Anda bawa ke pasar?

Kemudian, analisa produk atau jasa tersebut dari sudut pandang pelanggan:1. Apakah yang dicapai, dihindari atau dipertahankan oleh produk tersebut bagi

pelanggan?2. Bagaimana produk tersebut mengubah kehidupan atau pekerjaan pelanggan

Anda?3. Jenis pelanggan seperti apa yang akan Anda tuju untuk menjual produk

tersebut?4. Apakah secara pribadi Anda menyukai pelanggan yang akan membeli barang

atau jasa ini?

Bayangkan bahwa Anda telah mempekerjakan seorang konsultan manajemen untuk memperoleh saran mengenai cara untuk memperkenalkan produk atau jasa baru ini. Mereka akan langsung masuk ke pokok permasalahannya dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat obyektif dan sangat mendasar tentang produk tersebut kepada Anda:

1. Apakah benar-benar ada permintaan atas produk tersebut dengan harga yang harus Anda kenakan?

2. Apakah terdapat permintaan yang cukup besar agar Anda dapat menghasilkan laba?

3. Apakah permintaannya cukup terkonsentrasi sehingga Anda dapat beriklan, menjual dan mengantarkan produk tersebut dengan harga yang masuk akal?

Gali lebih dalam lagi kedalam potensi kesuksesan barang atau jasa Anda dengan menentukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan kritis berikut ini:

1. Sebenarnya, apa yang akan dijual? Deskripsikan produk tersebut dalam hal apa yang dilakukan produk tersebut untuk pelanggannya.

2. Kepada siapa produk tersebut akan dijual? Deskripsikan pelanggan ideal Anda.3. Berapa harga yang akan Anda kenakan agar produk tersebut menghasilkan

laba?4. Siapa yang akan menjual produk tersebut?5. Bagaimana produk tersebut akan dijual? 6. Metode penjualan, atau proses promosi apa yang akan Anda gunakan?7. Bagaimana barang atau jasa tersebut dibuat atau diproduksi?8. Bagaimana produk tersebut akan dibayar dan oleh siapa?9. Bagaimana barang atau jasa tersebut akan disampaikan kepada pelanggan?10. Bagaimana produk tersebut akan mendapatkan layanan purna jual, perbaikan,

garansi atau penggantian?

Page 51: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus

Dan Anda belum selesai. Masih ada sejumlah pertanyaan tambahan yang perlu Anda ajukan sebelum Anda membuat keputusan akhir tentang penawaran barang atau jasa baru.

1. Apakah benar-benar terdapat kebutuhan atas barang atau jasa dalam pasar sekarang ini?

2. Apakah barang atau jasa baru Anda lebih baik dari produk-produk lain yang tersedia pada saat ini?

3. Apakah ketiga cara yang membuat produk Anda lebih unggul dari produk pesaing-pesaing Anda?

4. Apakah produk Anda lebih rendah harganya atau lebih bagus kualitasnya dari hal-hal lain yang tersedia?

5. Apakah menurut Anda Anda dapat menjadi pemasok nomor satu dalam pasar untuk barang atau jasa ini?

Agar sebuah barang atau jasa dapat sukses, produk ini harus menjadi produk yang tepat, dijual pada saat yang tepat, kepada pelanggan yang tepat, di pasar yang tepat. Produk ini harus diproduksi dan dijual oleh perusahaan yang tepat, dan orang yang tepat. Yang harus Anda putuskan adalah: Apakah produk ini tepat untuk Anda

Page 52: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus
Page 53: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus
Page 54: Topik 1 - Pencari Ilmu | Just another WordPress.com site file · Web viewPermohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus