Topik 1 - Estimasi Biaya

17
TOPIK 1 PENDAHULUAN MATA KULIAH ESTIMASI BIAYA PS MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PNB

Transcript of Topik 1 - Estimasi Biaya

Page 1: Topik 1 - Estimasi Biaya

TOPIK 1PENDAHULUAN

MATA KULIAHESTIMASI BIAYA

PS MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL PNB

Page 2: Topik 1 - Estimasi Biaya

SUB TOPIK

• Rencana Materi• Rencana Perkuliahan• Proses Penilaian• Cara membaca Gambar Rencana• Contoh• Daftar Pustaka

Page 3: Topik 1 - Estimasi Biaya

TUJUAN

• Mahasiswa dapat mengetahui materi yang akan dibahas dalam mata kuliah Estimasi Biaya

• Mahasiswa dapat mengetahui rencana perkuliahan

• Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami metode penilaian

Page 4: Topik 1 - Estimasi Biaya

Materi Estimasi Biaya

• Pendahuluan• Konsep Dasar Perhitungan RAB• Menyusun Anggaran Biaya Pratender• Menyusun Anggaran Biaya untuk Tender• Penyusunan RAB teliti pada Proyek

Page 5: Topik 1 - Estimasi Biaya

Rencana Perkuliahan

Page 6: Topik 1 - Estimasi Biaya

Metode Penilaian

1. Quis : 10%2. Middle (TTS) : 20% 3. UAS : 40%4. Tugas Besar : 10%5. Tugas dlm bhs Inggris : 10%6. Sikap & Absensi : 10%

Page 7: Topik 1 - Estimasi Biaya

Pengertian

• Estimasi biaya atau rencana anggaran biaya (RAB) adalah rencana biaya yang dibutuhkan dalam setiap pekerjaan proyek, sehingga didapatkan biaya keseluruhan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

• Rencana anggaran biaya dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi ini dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan

Page 8: Topik 1 - Estimasi Biaya

Fungsi estimasi atau perkiraan biaya :

• Owner (pemilik proyek) Angka yang menunjukkan jumlah perkiraan biaya

yang akan menjadi salah satu acuan untuk menentukan kelayakan investasi

• Pelaksana (Kontraktor) Keuntungan finansial yang akan diperoleh

tergantung dari berapa besar kecakapannya membuat perkiraan biaya

• Konsultan Angka tersebut diajukan kepada pemilik sebagai

usulan jumlah biaya terbaik untuk berbagai kegunaan sesuai perkembangan proyek, kredibilitasnya terkait dengan kebenaran atau ketepatan-ketepatan angka yang diusulkan.

Page 9: Topik 1 - Estimasi Biaya

Suatu estimasi biaya yang lengkap mencakup unsur-unsur yang terdiri dari :• Biaya untuk material• Peralatan konstruksi• Tenaga kerja• Subkontraktor• Transportasi• Overhead dan administrasi

Faktor utama yang menentukan kualitas EB adalah :• Data dan informasi yang tersedia• Teknik dan metode yang digunakan• Kecakapan estimator

Page 10: Topik 1 - Estimasi Biaya

PROYEK : GAMBAR

RAB :RAB RABARAB TELITI

Volume

HSP:

Volume

+HSP

Harga UpahHarga Bahan

Harga Alat

RKS

HASIL AKHIR

Page 11: Topik 1 - Estimasi Biaya

Tahapan Estimasi biaya

Page 12: Topik 1 - Estimasi Biaya

Hal-hal yang perlu diperiksa pada gambar adalah :

Denah Penampang / potongan Pandangan / tampak Gambar-gambar

penjelasan/detail Gambar situasi

TOWER AIR

LBA 1

LBA 2

LBA 3

LBA 4

A

BC

E

I

J

LT 1 LT 2

B

C

DE

A

B

C

B

D

F

F

GH

M

A

B C D

E

F G

I

AB

C

D

F

LBK 1 LBK 2 LBK 3 LBK 4

G

E

L K

Page 13: Topik 1 - Estimasi Biaya

Dari gambar denah : kita dapat mengetahui/membaca ukuran-ukuran, panjang dan lebar Dari gambar penampang/potongan diketahui ukuran tinggi dan lebar Dari gambar pandangan diketahui bidang-bidang mana yang terletak dimuka dan dibelakang, diatas serta penjelasan keadaan

Page 14: Topik 1 - Estimasi Biaya

• Gambar penjelasan (detail). Dapat membaca ukuran-ukuran dengan lebih jelas dan dapat mempermudah pekerjaanGambar situasi, untuk menunjukkan/menjelaskan keadaan sekitar tempat dimana bangunan itu didirikan.Kalau tidak jelas ? Tanyakan pada saat Aanwijzing (rapat penjelasan lapangan )

Atap Rangka payon Baja Igording baja canalpasangan usuk expose 5

7 ex bi ngkiraiplafon expose triplek 3 mm lapisan aluminium pasangan reng double side genteng karang pilang pejaten

Atap Rangka payon Baja Igordi ng baja canalpasangan usuk expose 5

7 ex bingkir aiplafon expose triplek 3 mm lapisan al uminium pasangan r eng double side genteng karang pilang pejaten

Atap Rangka payon Baja Igordi ng baja canalpasangan usuk expose 5

7 ex bi ngkiraiplafon expose triplek 3 mm lapisan aluminium pasangan reng double side genteng karang pilang pejaten

Atap Rangka payon Baja Igording baj a canalpasangan usuk expose 5

7 ex bi ngkir aiplafon expose triplek 3 mm lapisan al um inium pasangan reng doubl e side genteng karang pilang pej aten

Page 15: Topik 1 - Estimasi Biaya

Contoh:

• Untuk rumah SEDERHANA seluas 70m2 (belum ada gambar rencana dan spesifikasi).Biaya satuan rumah sederhana adalah Rp. 750.000 per meter persegi.Maka biaya total (biaya konseptual) adalah 70m2 x Rp. 750.000/m2 = Rp. 52.500.000,- (akurasinya -30% hingga +50%)

Page 16: Topik 1 - Estimasi Biaya

• Untuk rumah MEWAH seluas 500m2 (belum ada gambar rencana dan spesifikasi).Biaya satuan rumah mewah adalah Rp. 3.750.000 per meter persegi.Maka biaya total (biaya konseptual) adalah 500m2 x Rp. 3.750.000/m2 = Rp. 1.875.000.000,- (akurasinya -30% hingga +50%)Bila rencana rumah di atas telah memiliki dokumen rencana yang lengkap (rumah sederhana dengan luas 68 m2, rumah mewah menjadi 479 m2), maka estimasi biayanya dapat dilakukan secara detail dengan menghitung volume dan biaya satuan tiap komponen bangunan sehingga diperoleh biaya total yang lebih akurat (-5% hingga +15%).

Page 17: Topik 1 - Estimasi Biaya

Daftar Pustaka• Analisa Upah dan Bahan (Analisis BOW), 2006, Cetakan. 12, PT. Bumi Aksara,

Jakarta.• Bachtiar Ibrahim, 1993, Rencana dan Estimate Real of Cost, Penerbit Bumi

Aksara, Jakarta.• Badan Standarisasi Nasional / BSN, SNI Edisi Revisi, 2001, Kumpulan Analisa

Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan (SNI).• Iman Soeharto, 1995, Manajemen Proyek dari Konseptual sampai

Operasional, Penerbit Erlangga, Jakarta.• Ir. A. Soedradjat Sastraatmadja, 1984, Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan,

Penerbit Nova, Bandung.• J.A. Mukomoko, 1985, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan.• Peraturan Beton Bertulang Indonesia, 1971 N.I. – 2, Departemen Pekerjaan

Umum dan Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ciptakarya.• Sugeng Djojowirono, Manajemen Konstruksi, Yogyakarta, 1984. • W. Niron John, 1992, Pedoman Praktis Anggaran dan Borongan Rencana

Anggaran Biaya Bangunan, cetakan kesembilan, CV. Asona, Jakarta.