Tonsilitis Sgd

8
LBM 1 STEP 1 Tonsilitis : peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh virus dan bakteri dimana terjadi peradangan pada kelenjar getah bening yang terletak dibelakang tenggorokan Tonsilektomy : operasi yang dilakukan untuk mengobati tonsilitis, pembedahan pada kedua kelenjar limfe STEP 2 1. Apa fungsi tonsil pada tubuh manusia? 2. Apa saja jenis-jenis tonsilitis? 3. Bagaimana patofisiologi tonsilitis? 4. Apa penyebab dari tonsilitis? 5. Apa saja tanda dan gejala dari tonsilitis? 6. Siapa saja yang rentan terkena tonsilitis? 7. Bagaimana cara mengobati tonsilitis? 8. Apa komplikasi dari tonsilitis? 9. Apa hubungan nilai leukosit dengan penyakit tonsilitis? 10. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus tonsilitis? 11. Asuhan keperawatan yang diberikan pada tonsilitis? 12. Apa indikasi dilakukannya tindakan tonsilektomy? STEP 3 1. Apa fungsi tonsil pada tubuh manusia? Sebagai pertahanan /pertahanan pertama dari tubuh, 2. Apa saja jenis-jenis tonsilitis? Tonsilitis membranosa Tonsilitis akut : baru saja terjadi Tonsilitis kronis : sudah berulang kali terjadi Tonsilitis akut adalah radang akut yang disebabkan oleh kuman streptococcus beta hemolyticus, streptococcus viridons dan streptococcus pygenes, dapat juga disebabkan oleh virus (Mansjoer, A. 2000). Tonsilitis kronik merupakan hasil dari serangan tonsillitis akut yang berulang.

description

tonsiliyis

Transcript of Tonsilitis Sgd

Page 1: Tonsilitis Sgd

LBM 1STEP 1Tonsilitis : peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh virus dan bakteri dimana terjadi peradangan pada kelenjar getah bening yang terletak dibelakang tenggorokanTonsilektomy : operasi yang dilakukan untuk mengobati tonsilitis, pembedahan pada kedua kelenjar limfe

STEP 21. Apa fungsi tonsil pada tubuh manusia?2. Apa saja jenis-jenis tonsilitis?3. Bagaimana patofisiologi tonsilitis?4. Apa penyebab dari tonsilitis?5. Apa saja tanda dan gejala dari tonsilitis?6. Siapa saja yang rentan terkena tonsilitis?7. Bagaimana cara mengobati tonsilitis?8. Apa komplikasi dari tonsilitis?9. Apa hubungan nilai leukosit dengan penyakit tonsilitis?10. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus tonsilitis?11. Asuhan keperawatan yang diberikan pada tonsilitis?12. Apa indikasi dilakukannya tindakan tonsilektomy?

STEP 3

1. Apa fungsi tonsil pada tubuh manusia?Sebagai pertahanan /pertahanan pertama dari tubuh,

2. Apa saja jenis-jenis tonsilitis?Tonsilitis membranosaTonsilitis akut : baru saja terjadiTonsilitis kronis : sudah berulang kali terjadi

Tonsilitis akut adalah radang akut yang disebabkan oleh kuman streptococcus beta hemolyticus, streptococcus viridons dan streptococcus pygenes, dapat juga disebabkan oleh virus (Mansjoer, A. 2000). Tonsilitis kronik merupakan hasil dari serangan tonsillitis akut yang berulang.Tonsil tidak mampu untuk mengalami resolusi lengkap dari suatu serangan akut kripta mempertahankan bahan purulenta dan kelenjar regional tetap membesar akhirnya tonsil memperlihatkan pembesaran permanen dan gambaran karet busa, bentuk jaringan fibrosa, mencegah pelepasan bahan infeksi (Sacharin, R.M. 1993).3. Bagaimana patofisiologi tonsilitis? Mengapa terjadi sakit kepala? Gangguan menelan? Mengapa nilai leukosit meningkat?

Page 2: Tonsilitis Sgd

Bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh melalui saluran bagian atas menyebabkan infeksi pada hidung atau faring yang menyebar ke limfe/tonsil

4. Apa penyebab dari tonsilitis?Virus influenza, streptococcus beta hemolitikus, streptococcus pyogenesKuman menginfiltrasi lapisan epitel, bila epitel terkikis maka jaringan limfoid superficial mengadakan reaksi. Terdapat pembendungan radang dengan infiltrasi leukosit poli morfonuklear. Proses ini secara klinik tampak pada korpus tonsil yang berisi bercak kuning yang disebut detritus. Detritus merupakan kumpulan leukosit, bakteri dan epitel yang terlepas, suatu tonsillitis akut dengan detritus disebut tonsillitis lakunaris, bila bercak detritus berdekatan menjadi satu maka terjadi tonsillitis lakonaris.Bila bercak melebar, lebih besar lagi sehingga terbentuk membran semu (Pseudomembran), sedangkan pada tonsillitis kronik terjadi karena proses radang berulang maka epitel mukosa dan jaringan limfoid terkikis. Sehingga pada proses penyembuhan, jaringan limfoid diganti jaringan parut. Jaringan ini akan mengkerut sehingga ruang antara kelompok melebar (kriptus) yang akan diisi oleh detritus, proses ini meluas sehingga menembus kapsul dan akhirnya timbul perlengkapan dengan jaringan sekitar fosa tonsilaris. Pada anak proses ini disertai dengan pembesaran kelenjar limfe submandibula.Ngastiyah. 1997. Perawatan anak Sakit. Jakarta:EGC.

5. Apa saja tanda dan gejala dari tonsilitis?Nyeri tenggorokan, pembesaran kelenjar limfe, edema faring, demam, mual, kesulitan menelan, kesulitan bernapas, sakit pada tengkorak kepala (pusing)Menurut www.medicastore.com,2006Gejalanya berupa nyeri tenggorokan (yang semakin parah jika penderita menelan) nyeri seringkali dirasakan ditelinga (karena tenggorokan dan telinga memiliki persyarafan yang sama).Gejala lain :1. Demam2. Tidak enak badan3. Sakit kepala4. MuntahMenurut Mansjoer, A 1999 :1. Pasien mengeluh ada penghalang di tenggorokan2. Tenggorokan terasa kering3. Persarafan bau4. Pada pemeriksaan tonsil membesar dengan permukaan tidak rata, kriptus membesar dan terisi detritus5. Tidak nafsu makan6. Mudah lelah7. Nyeri abdomen8. Pucata9. Letargi

Page 3: Tonsilitis Sgd

10. Nyeri kepala11. Disfagia (sakit sat menelan)12. Mual dan muntah6. Siapa saja yang rentan terkena tonsilitis? Anak-anak usia 3-7 tahun, pertahanan tonsil menurun setelah remaja dan dewasa

7. Bagaimana cara mengobati tonsilitis?Tonsilitis akut : obat-obatan antibiotik (ampisilin, amoxilin)Tonsilitis kronis : tindakan tonsilektomiPengerokan pada tonsil

8. Apa komplikasi dari tonsilitis?Gangguan saluran pernapasan, abses pada otak, otitis media akutApa yang terjadi pada pasien setelah dilakukan tindakan pembedahan tonsilektomi?Apa yang dilakukan perawan pada pasien yang dilakukan setelah dilakukan pembedahan tonsilektomi?Diagnosa : gangguan nutrisi, gangguan menelan, ansietas, 1. Abses pertonsilTerjadi diatas tonsil dalam jaringan pilar anterior dan palatum mole, abses ini terjadi beberapa hari setelah infeksi akut dan biasanya disebabkan oleh streptococcus group A.2. Otitis media akutInfeksi dapat menyebar ke telinga tengah melalui tuba auditorius (eustochi) dan dapat mengakibatkan otitis media yang dapat mengarah pada ruptur spontan gendang telinga.3. Mastoiditis akutRuptur spontan gendang telinga lebih jauh menyebarkan infeksi ke dalam sel-sel mastoid.4. Laringitis5. Sinusitis6. Rhinitis

9. Apa hubungan nilai leukosit dengan penyakit tonsilitis?Leukosit (pelindung), jika ada bakteri yang masuk leukosit akan memperbanyak diri untuk menghalangi bakteri atau virus

10. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus tonsilitis?Pemeriksaan laboratorium, 1) Tes LaboratoriumTes laboratorium ini digunakan untuk menentukan apakah bakteri yang ada dalam tubuh pasien merupkan akteri gru A, karena grup ini disertai dengan demam renmatik, glomerulnefritis, dan demam jengkering.2) Pemeriksaan penunjangKultur dan uji resistensi bila diperlukan.3) Terapi

Page 4: Tonsilitis Sgd

Dengan menggunakan antibiotic spectrum lebar dan sulfonamide, antipiretik, dan obat kumur yang mengandung desinfektan.

11. Bagaimana proses keperawatan yang diberikan pada tonsilitis?ASUHAN KEPERAWATAN ANAKDENGAN TONSILITIS

A. PengkajianFocus pengkajian menurut Firman S (2006) yaitu :a. Wawancara1. Kaji adanya riwayat penyakit sebelumnya (tonsillitis)2. Apakah pengobatan adekuat3. Kapan gejala itu muncul4. Apakah mempunyai kebiasaan merokok5. Bagaimana pola makannya6. Apakah rutin / rajin membersihkan mulutb. Pemeriksaan fisikData dasar pengkajian (Doengoes, 1999)1. Intergritas EgoGejala : Perasaan takutKhawatir bila pembedahan mempengaruhi hubungan keluarga, kemampuan kerja, dan keuangan.Tanda : ansietas, depresi, menolak.2. Makanan / CairanGejala : Kesulitan menelanTanda : Kesulitan menelan, mudah terdesak, inflamasi, kebersihan gigi buruk.3. HygieneTanda : Kesulitan menelan4. Nyeri / KeamananTanda : gelisah, perilaku berhati-batiGejala : sakit tenggorokan kronis, penyebaran nyeri ke telinga5. PernapasanGejala : riwayat merokok / mengunyah tembakau, bekerja dengan serbuk kayu, debu.Hasil pemerisaan fisik secara umum di dapat :a) Pembesaran tonsil dan hiperemisb) Letargic) Kesulitan meneland) Demame) Nyeri tenggorokanf) Kebersihan mulut burukc. Pemeriksaan diagnostikPemeriksaan usap tenggorok

Page 5: Tonsilitis Sgd

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan sebelum memberikan pengobatan, terutama bila keadaan memungkinkan. Dengan melakukan pemeriksaan ini kita dapat mengetahui kuman penyebab dan obat yang masih sensitif terhadapnya.Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

B. Diagnosa KeperawatanDiagnosa keperawatan yang mungkin muncul :Pre Operasi1. Kerusakan menelan berhubungan dengan proses inflamasi.2. Nyeri akut berhubungan dengan pembengkakan jaringan tonsil.3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan4. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit5. Cemas berhubungan dengan rasa tidak nyaman

Post Operasi1. Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah, diskontinuitas jaringan.2. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan prosedur invasif.3. Kurang pengetahuan tentang diet berhubungan dengan kurang informasi.

C. IntervensiPre OperasiDx 1 : Kerusakan menelan berhubungan dengan proses inflamasi.NOC : Perawatan Diri : MakanTujuan : Setelah dlakukan tindakan keperawatan terapi menelan selama 3 x24 jam diharapkan tidak ada masalah dalam makan dengan skala 4 sehingga kerusakan menelan dapat diaaasiKriteria hasil :a) Reflek makanb) Tidak tersedak saat makanc) Tidak batuk saat meneland) Usaha menelan secara normale) Menelan dengan nyamanSkala : 1. Sangat bermasalah2. Cukup bermasalah3. Masalah sedang4. Sedikit bermasalah5. Tidak ada masalahNIC : Terapi menelanIntervensi :1. Pantau gerakan lidah klien saat menelan2. Hindari penggunaan sedotan minuman3. Bantu pasien untuk memposisikan kepala fleksi ke depan untuk menyimpkan menelan.

Page 6: Tonsilitis Sgd

4. Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan dan penenangan pasien selama makan / minum obat.

Dx 2 : Nyeri akut berhubungan dengan pembengkakan jaringan tonsil.NOC : Kontrol Nyeri

12. Apa indikasi dilakukannya tindakan tonsilektomy?Karena tonsilitisnya terjadi menahun, tonsilitis kronis

13. Apakah anda setuju dengan diagnosa yang ada di kasus sebagai diagnosa prioritas? Kalau tidak setuju diagnosa apa yang sebaiknya dijadikan diagnosa prioritas?Diagnosa : gangguan nutrisi, gangguan menelan, ansietas, resiko infeksi, nyeri akut, ketidakefektifan pola napas, defiensi pengetahuan, hipertermiPrioritas : gangguan menelan (hesti, edi)Ketidakefektifan pola napas (wahyu dian)Resiko infeksi (intan, raedicca)Nyeri akut (desi, sakhi, risky, suaidi)NOC : skala nyeri berkurang, tidak memegangi area nyeri, klien tidak meringis, klien mampu melakukan teknik distraksi relaksasi yang diajarkan oleh perawat, NIC : mengkaji skala nyeri, mengajarkan teknik distraksi relaksasi, memberikan posisi yang nyaman, memberikan kompres air hangat, kolaborasi pemberian analgesik

STEP 4