Nol Kilometer adalah tempat bertemunya penduduk lokal Yogyakarta dan pendatang. Nol Kilometer digunakan untuk nongkrong, berkomunitas, pameran seni, sampai berjualan. Aktivitas ini bisa berlangsung sepanjang hari.

Sayangnya, tempat sampah yang terbatas menyebabkan sampah bekas makanan yang dijual berserakan di area Nol Kilometer, baik oleh penjaja makanan maupun pengunjung.

Tempat sampah yang tersedia di KM 0 saat ini hanya ada 4 buah dan terletak di lokasi yang berdekatan.

“Kami ikut menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan Malioboro selama 24 jam. Tapi kita sebatas mengingatkan saja mas. Semua yang berada di kawasan ini baik itu pelaku usaha, wisatawan, atau pengunjung untuk menjaga kenyamanan bersama. Malioboro adalah aset bersama dan mari kita jaga bersama.”

-Gustami Efendi, koordinator Jogoboro Regu 2.

Satgas Jogoboro bentukan UPT Malioboro.

Adakah cara yang menyenangkan untuk menginformasikan kepada masyarakat di Yogyakarta bahwa kebersihan Nol Kilometer adalah tanggung jawab bersama?

Kita bisa menyediakan tempat sampah tambahan sekaligus bisa memberikan insentif berupa pertunjukan musik gratis kepada pengunjung dan penjaja makanan di Nol Kilometer.

Apresiasi musik yang tinggi di Yogyakarta membuat musik layak untuk dijadikan insentif bagi pengunjung Nol Kilometer.

Animo masyarakat Jogja itu bagus. Mereka kayak antusias untuk melihat musisi - musisi yang sebenarnya mereka sendiri enggak tahu itu apaan. Dan biasanya enggak berhenti di nonton dan tepuk tangan. Kalau si penonton itu memang suka beneran biasanya dia bakalan kepo atau malah kenalan sama musisinya buat tanya kapan main lagi. Eh di show berikutnya nongol lagi orang - orang itu!

Nikolas Nino, Gitaris Band Chick & Soup

“ “

Tong MusikTong sampah yang mampu mendatangkan pemusik lokal pilihanmu

apabila tong sudah terisi penuh.

Tong Musik akan diletakkan di Nol Kilometer dengan daftar pemusik lokal yang berbeda - beda pada tiap tong. Pengunjung bisa berkesempatan menonton pemusik favoritnya agar tampil di Nol Kilometer dengan cara membuang sampah pada Tong Musik yang tersedia.

Tong Musik juga dapat dilihat dalam tongmusik.com.

Melalui situs ini, semua orang dapat mengetahui perkembangan volume sampah dalam tong musik yang ada untuk menandakan kemungkinan pemusik lokal mana yang akan tampil dalam periode tersebut.

Pemusik lokal dan pemerintah daerah Yogyakarta bisa mengajak masyarakat untuk beramai - ramai membuang sampah pada tong musik agar mereka tampil di Nol Kilometer.

Setelah beberapa waktu, Tong Musik yang berisikan sampah terbanyak akan menampilkan pemusiknya secara live untuk menghibur pengunjung di Nol Kilometer. Siapa saja diperbolehkan untuk menonton acara tersebut!

Setiap pemusik lokal yang sudah tampil dapat dinikmati ulang melalui video youtube di situs tongmusik.com!

UPT Malioboro Pemusik LokalPengunjung + Penjaja Makanan

“Wah, Nol Kilometer menjadi ruang publik yang bersih, nyaman dan menarik.”

“Kami tidak perlu lagi bingung membuang sampah dimana. Mau deh kapan - kapan datang lagi ke Nol Kilometer untuk menonton pemusik favorit tampil!”

“Senangnya bisa bermain musik dan ditonton teman - teman dan turis di Yogyakarta!”

Mari Jaga bersama kebersihan di Nol Kilometer Yogyakarta!