TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4
description
Transcript of TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4
TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
Kelompok 4 Andi
Rizqa AyundaMykle Jeki LNicodemusUlfa Zarra I
Rizka AriyantiOrlen Veronica S
DenyTommy
Pendahuluan
bull Sedikitnya 100000 zat kimia digunakan oleh manusia dan karena tidak dapat dihindarkan -gt harus sadar tentang bahayanya
bull Toksikologi tidak hanya meliputi sifat-sifat racun tetapi lebih penting lagi mempelajari ldquokeamananrdquo setiap zat kimia yang dapat masuk ke dalam tubuh termasuk di dalamnya adaalah obat pestisida polutan lingkungan toksin alami serta zat aditif makanan
bull Setiap zat kimia baru harus diteliti sifat-sifat toksiknya sebelum diperbolehkan penggunaannya secara luas
bull Obat atau makanan = Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan
bull Zat kimia = badan khusus ( Environmental Protection Agency di AS )
bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia
Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran
ObatMakananKetahui batas
aman
Uji Toksikologi
1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden
ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Pendahuluan
bull Sedikitnya 100000 zat kimia digunakan oleh manusia dan karena tidak dapat dihindarkan -gt harus sadar tentang bahayanya
bull Toksikologi tidak hanya meliputi sifat-sifat racun tetapi lebih penting lagi mempelajari ldquokeamananrdquo setiap zat kimia yang dapat masuk ke dalam tubuh termasuk di dalamnya adaalah obat pestisida polutan lingkungan toksin alami serta zat aditif makanan
bull Setiap zat kimia baru harus diteliti sifat-sifat toksiknya sebelum diperbolehkan penggunaannya secara luas
bull Obat atau makanan = Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan
bull Zat kimia = badan khusus ( Environmental Protection Agency di AS )
bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia
Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran
ObatMakananKetahui batas
aman
Uji Toksikologi
1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden
ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
bull Setiap zat kimia baru harus diteliti sifat-sifat toksiknya sebelum diperbolehkan penggunaannya secara luas
bull Obat atau makanan = Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan
bull Zat kimia = badan khusus ( Environmental Protection Agency di AS )
bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia
Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran
ObatMakananKetahui batas
aman
Uji Toksikologi
1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden
ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia
Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran
ObatMakananKetahui batas
aman
Uji Toksikologi
1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden
ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran
ObatMakananKetahui batas
aman
Uji Toksikologi
1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden
ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian
Obyek Uji
Subyek Uji
Proses Uji
Data
Hasil
Manfaat
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk
mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya
bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp
sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji
Tujuan menentukan batas aman
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur
kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan
bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi
oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan
stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip
manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna
bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)
bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t
dll)
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Macam Uji Toksisitas
Uji Toksisitas UmumTak
Khas
Uji Toksisitas KhususKh
as
Dosis Tunggal
Dosis Berulang
Uji toksAkut
Uji toksSubkronis Kronis
Reproduksi Potensiasi
Karsinogenik Mutagenik
Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
JENIS UJI TOX
bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS
uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut
Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
UJI KETOKSIKAN KHAS
uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi
Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Uji Teratogenitasbull Tujuan
1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu
2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan
bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Uji Teratogenitas
bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa
organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Tata Laksana UmumUji Teratogenitas
bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +
kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden
Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai
daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji
tersebut harus sehat
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif
Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya
Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat
itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat
bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma
pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina
bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Tabel masa buntingamp masa organogenesis
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol
negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai
dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh
menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan
bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Pengamatan
bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal
bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi
akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap
adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi
jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet
yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam
kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Rangkaian keseluruhan Uji
bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat
kimiabull Tentefek teratogenik
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Analisis amp Evaluasi
Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Manfaat
Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-
Terima Kasih
- TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
- Pendahuluan
- Slide 3
- Slide 4
- Uji Toksikologi
- ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
- Konsep Penelitian
- Takrif amp Makna
- Sistem Uji Toksikologi
- Slide 10
- PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
- Slide 12
- JENIS UJI TOX
- UJI KETOKSIKAN KHAS
- Uji Teratogenitas
- Uji Teratogenitas (2)
- Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
- Tata Cara Pelaksanaan
- Pengelompokan
- Penetapan Masa Bunting
- Tabel masa bunting amp masa organogenesis
- Dosis Takaran
- Dosis Takaran (2)
- Pengamatan
- Pengamatan (2)
- Rangkaian keseluruhan Uji
- Analisis amp Evaluasi
- Manfaat
- Terima Kasih
-