TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

29
TOKSIKOLOGI TERATOGENIK Kelompok 4 : Andi Rizqa Ayunda Mykle Jeki L Nicodemus Ulfa Zarra I Rizka Ariyanti Orlen Veronica S Deny Tommy

description

toksikologi

Transcript of TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Page 1: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

TOKSIKOLOGI TERATOGENIK

Kelompok 4 Andi

Rizqa AyundaMykle Jeki LNicodemusUlfa Zarra I

Rizka AriyantiOrlen Veronica S

DenyTommy

Pendahuluan

bull Sedikitnya 100000 zat kimia digunakan oleh manusia dan karena tidak dapat dihindarkan -gt harus sadar tentang bahayanya

bull Toksikologi tidak hanya meliputi sifat-sifat racun tetapi lebih penting lagi mempelajari ldquokeamananrdquo setiap zat kimia yang dapat masuk ke dalam tubuh termasuk di dalamnya adaalah obat pestisida polutan lingkungan toksin alami serta zat aditif makanan

bull Setiap zat kimia baru harus diteliti sifat-sifat toksiknya sebelum diperbolehkan penggunaannya secara luas

bull Obat atau makanan = Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan

bull Zat kimia = badan khusus ( Environmental Protection Agency di AS )

bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia

Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran

ObatMakananKetahui batas

aman

Uji Toksikologi

1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden

ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI

bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 2: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Pendahuluan

bull Sedikitnya 100000 zat kimia digunakan oleh manusia dan karena tidak dapat dihindarkan -gt harus sadar tentang bahayanya

bull Toksikologi tidak hanya meliputi sifat-sifat racun tetapi lebih penting lagi mempelajari ldquokeamananrdquo setiap zat kimia yang dapat masuk ke dalam tubuh termasuk di dalamnya adaalah obat pestisida polutan lingkungan toksin alami serta zat aditif makanan

bull Setiap zat kimia baru harus diteliti sifat-sifat toksiknya sebelum diperbolehkan penggunaannya secara luas

bull Obat atau makanan = Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan

bull Zat kimia = badan khusus ( Environmental Protection Agency di AS )

bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia

Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran

ObatMakananKetahui batas

aman

Uji Toksikologi

1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden

ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI

bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 3: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

bull Setiap zat kimia baru harus diteliti sifat-sifat toksiknya sebelum diperbolehkan penggunaannya secara luas

bull Obat atau makanan = Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan

bull Zat kimia = badan khusus ( Environmental Protection Agency di AS )

bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia

Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran

ObatMakananKetahui batas

aman

Uji Toksikologi

1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden

ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI

bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 4: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

bull Penilaian sifat xenobiotik tidak dapat dilakukan pada manusia sebagaimana lazimnya dilakukan untuk obat maka penelitian keamanan dilakukan melalui ekstrapolasi data dari hewan ke manusia

Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran

ObatMakananKetahui batas

aman

Uji Toksikologi

1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden

ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI

bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 5: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Uji ToksikologiProduksi+Pemasaran

ObatMakananKetahui batas

aman

Uji Toksikologi

1048698 Merupakan uji keamanan pra-klinis1048698 Untuk penapisan spektrum efek toksik1048698 Hewan roden dan non-roden

ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI

bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 6: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI

bull KONSEP PENELITIANbull TAKRIF amp MAKNAbull SISTEM UJI TOKSIKOLOGIbull PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXbull JENIS UJI TOXbull EVALUASI KEAMANAN

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 7: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Konsep Penelitianbull Tahapan-tahapan penelitian

Obyek Uji

Subyek Uji

Proses Uji

Data

Hasil

Manfaat

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 8: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Takrif amp Maknabull Takrif definisi Uji Toksikologi suatu tatacara untuk

mendeteksi dan mengevaluasi kondisi mekanisme wujud dan sifat zat kimia pada hewan uji tertentu untuk menentukan batas keamanannya

bull Makna Objek uji tox kondisi mekanisme wujud amp

sifat efek toksik suatu zat kimia (asas umum tox) Subjek uji tox hewan uji

Tujuan menentukan batas aman

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 9: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Sistem Uji Toksikologibull Objek Uji asas umum toxbull Subyek Uji hewan ujibull Proses uji data tolok ukur

kuantitatifkualitatif hasil informasi ketoksikan bahan uji evaluasi batas keamanan

bull Subjek uji akan dipejani dgn bahan uji ttt melalui serangkaian proses uji akhirnya akan diperoleh data analisis hasil manfaat

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 10: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

PENENTU KESHAHIHAN UJI TOXKeshahihan berhub dgn VALIDITAS UJI dipengaruhi

oleh byk faktor bull Bahan Uji spesifikasi amp sifat fisika kimia (kemurnian kelarutan

stabilitas kondisi bhn uji)bull Subjek Uji pemilihan (pilih yg fungsi fisiologis organ mirip

manusia biaya pengadaan hewan penanganan mudah) kondisi patofisiologi hewan (sehat) jumlah hwnketerbatasan pengguna

bull Teknik Tata cara penyiapan sediaan uji (sifat fiskim ndash jalur pemejanan) penentuan dosis (min 3 peringkat dosis 0 - 100 toksik) jalur pemejanan volume frekuensi pengambilan cuplikan hayati (jumlah cara teknik pengambilan)

bull Pengamatan scr kualitatif atau kuantitatifbull Analisis amp Evaluasi analisis yang sudah baku (Anova uji t

dll)

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 11: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Macam Uji Toksisitas

Uji Toksisitas UmumTak

Khas

Uji Toksisitas KhususKh

as

Dosis Tunggal

Dosis Berulang

Uji toksAkut

Uji toksSubkronis Kronis

Reproduksi Potensiasi

Karsinogenik Mutagenik

Perbedaan 1048698 Sifat pemberian1048698 Lama pemberian pemejanan1048698 Sasaran uji1048698 Luaran uji

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 12: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

JENIS UJI TOX

bull UJI KETOKSIKAN TAK KHAS

uji tox yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan atau spektrum efek toksik suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Ketoksikan Akut

Uji Ketoksikan SubkronisUji Ketoksikan Kronis

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 13: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

UJI KETOKSIKAN KHAS

uji tox yg dirancang untuk mengevaluasi secara rinci efek yang khas suatu senyawa pada aneka ragam jenis hewan uji Uji Potensiasi

Uji KekarsinogenikanUji KemutagenikanUji KeteratogenikanUji ReproduksiUji Kulit amp MataUji Perilaku

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 14: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Uji Teratogenitasbull Tujuan

1 Untuk mengetahui kemungkinan munculnya cacat bawaan pada janin yang dikandung oleh induk yang sedang bunting akibat pemberian suatu senyawa tertentu

2 menentukan apakah cacat tersebut terkait dengan dosis obat yang diberikan

bull Sasaran Wujud efek toksik yang berupa -Cacat makroskopis misalnya munculnya sumbing cacat celah langit kelengkapan tangan dan kaki-Cacat mikroskopis-Cacat rangkaskeletaltulang

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 15: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Uji Teratogenitas

bull Uji keamanan pra-klinis khusus khasbull Uji toksisitas obat yang diberikan selama masa

organogenesis suatu jenis hewan buntingbull Sifat pemberian dosis berulang

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 16: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Tata Laksana UmumUji Teratogenitas

bull ge2 spesies roden amp non-rodenbull Masih perawan dan daur estrusnya teraturbull Satu galur dewasa sehat variasi bobot le10bull ge3 kelompok tk dosis + kontrol negatif +

kontrol positif ( ge20-30 ekor mencittikus 12 ekor kelinci)

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 17: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Tata Cara PelaksanaanHewan uji berupa rodennirroden

Ciri hewan uji yang bisa dipergunakan bull Hewan betina yang mempunyai

daur etrus teraturbull Hewan yang anaknya banyakbull Harus yang masih perawanbull Dan yang terpenting hewan uji

tersebut harus sehat

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 18: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Pengelompokanbull Minimal 3 kelompok (3 peringkat dosis) dan 1 kontrol negatif

Digunakan 3 kelompok karena nanti akan dianalisis hubungan dosis respon dengan regresi jadi perlu min 3 titik untuk bisa membuat persamaan garisnya

Perlakuanbull Senyawa uji diberikan pada masa organogenesis karena pada saat

itu organ2 janin sedang berkembang jadi kalau ada cacat mudah sekali terlihat

bullMasa pengawinan hewan terutama roden yaitu pada sore hari (antara jam5-6) karena pada saat itu hewan dalam masa His (mudah terangsang)

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 19: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Penetapan Masa Buntingbull Dengan cara melihat adanya sperma

pada vagina hewan betina yaitu dengan apus vagina

bull Proses penglihatan hal tersebut di atas harus cepat jangan terlalu lama dari masa kawin (paling lambat keesokan paginya) karena jika terlalu lambat sperma terlanjur hilang

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 20: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Tabel masa buntingamp masa organogenesis

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 21: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 22: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Dosis Takaranbull Minimal 3 peringkat dosis + 1 kelompok kontrol

negatifbull Yaitu tidak menimbulkan efek teratogenik sampai

dosis yang menimbulkan efek teratogen 100bull Dosis tertinggi yang dipergunakan tidak boleh

menimbulkan pengaruh negatif pada induknya misal sedasi atau perubahan kelakuan

bull Dosis yang dapat menimbulkan teratogen bisa diperkirakan dari harga LD50 induk yaitu sekitar frac14 - 13 LD50 induk

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 23: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Pengamatan

bull Dimulai dari berakhirnya masa bunting hewan uji yaitu 12 ndash 24 jam sebelum kelahiran normal

bull Kenapa harus dilakukan bedah cesar Karena biasanya hewan akan memakan anaknya yang lahir cacat

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 24: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

PengamatanYang diamati adalah bull Biometrika janin meliputi resorpsi awal resorpsi

akhir angka cacat BB janin dan panjang janinbull Cacat makroskopis yaitu pengamatan terhadap

adanya cacat badanbull Cacat mikroskopis pengamatan histopatologi

jaringan untuk melihat adanya cacat selulerbull Untuk mengamati adanya cacat rangkaskelet

yaitu dengan pewarnaan alizarinbull Biasanya janin direndam dulu dengan basaasam

kuat untuk menghilangkan ototnya kemudian tulang2nya diberi warna agar jelas terlihat

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 25: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Rangkaian keseluruhan Uji

bull Timbulkan kebuntinganbull Tegaskan kebuntingan amp beri zat

kimiabull Tentefek teratogenik

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 26: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Analisis amp Evaluasi

Dari data makroskopis dan mikroskopis dapat disimpulkan adanya cacat badaniyah aborsi cacat seluler hingga kelainan rangka pada janin

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 27: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Manfaat

Adalah untuk memberi label produk obat yang beredar di pasaran bahwa obat tersebut bolehtidak dikonsumsi oleh wanita hamil terutamapada trisemester pertama

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih
Page 28: TOKSIKOLOGI TERATOGENIK-kel4

Terima Kasih

  • TOKSIKOLOGI TERATOGENIK
  • Pendahuluan
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Uji Toksikologi
  • ASAS UMUM UJI TOKSIKOLOGI
  • Konsep Penelitian
  • Takrif amp Makna
  • Sistem Uji Toksikologi
  • Slide 10
  • PENENTU KESHAHIHAN UJI TOX
  • Slide 12
  • JENIS UJI TOX
  • UJI KETOKSIKAN KHAS
  • Uji Teratogenitas
  • Uji Teratogenitas (2)
  • Tata Laksana Umum Uji Teratogenitas
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Pengelompokan
  • Penetapan Masa Bunting
  • Tabel masa bunting amp masa organogenesis
  • Dosis Takaran
  • Dosis Takaran (2)
  • Pengamatan
  • Pengamatan (2)
  • Rangkaian keseluruhan Uji
  • Analisis amp Evaluasi
  • Manfaat
  • Terima Kasih