Tobat Dan Raja

15
Bab 4 Tobat dan Raja

Transcript of Tobat Dan Raja

Page 1: Tobat Dan Raja

Bab 4Tobat dan

Raja’

Page 2: Tobat Dan Raja

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar :

Membiasakan berperilaku terpuji Menjelaskan pengertian tobat dan raja’

Menampilkan contoh-contoh perilaku tobat dan raja.Membiasakan perilaku bertobat dan raja dalam kehidupan sehari-hari

Page 3: Tobat Dan Raja

TOBAT1.Pengertian Tobat

Tobat menurut etimologi ialah bentukan dari kata dasar .Sedangkan menurut

terminologi ialah sadar dan menyesal akan dosanya.memiliki keinginan untuk memperbaiki atau mengubah tingkah laku , dan memohon ampun kepada Allah SWT, serta bertekad untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatan maksiat,

Dasar hukum bertobat kepada Allah termaktub didalam kitab suci Al-Qur’an pada Q.S. An-Nisa’: 17-18,Q.S. Al-Baqarah : 222 , Q.S. At-Thamrin : 8 , dan Q.S. An-Nur : 31 .

Page 4: Tobat Dan Raja

2.Allah SWT Maha Penerima tobat dan Maha Penyanyang

Sesungguhnya Allah SWT memerintah-kan hamba-Nya untuk bertobat kepada-Nya dari segala dosa dan kesalahan.Karena Allah pada dasarnya tidak ingin hamba-Nya masuk kedalam neraka yang menyala-nyala dan sesungguhnya Allah maha penerima tobat dan Maha Penyanyang .(Q.S. Al-Baqarah : 173 ),(Q.S. An-Nisa : 96 ) , ( Q.S. Al-Baqarah : 54) , (Q.S. Az-Zumar : 53), ( Q.S. An-Nisa : 48) , dan surah-surah lainnya didalam Al-Qur’an.

Page 5: Tobat Dan Raja

3.Syarat-Syarat untuk bertobat A.Ibnu mardawaih dari Ibnu Abbas mengatakan : “

Tobat nasuha ialah apabila seorang hamba menyesali

perbuatan yang telah dilakukannya , sehingga ia memohon ampunan kepada Allah Swt , kemudian

Tidak melakukan dosa itu lagi untuk selama-lamanya

Sebagaimana susu yang telah jatuh tidak akan kembali

Kepada sumbernya.”B.Imam An-Nawawi mengatakan “ Tobat nasuha

ialah tobatYang memenuhi 3 hal yaitu berhenti dari perbuatan

Maksiat,menyesali perbuatan itu , dan memiliki kemauan’

Yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan serupaUntuk selama-lamanya.”

Page 6: Tobat Dan Raja

4.Tingkatan Tobat Imam Al-Gazali mengatakan bahwa tingkatan tobat kepada Allah SWT terdiri

dari 4 macam , yaitu:A. Orang yang bertobat sebenar-benarnya tobat dengan tidak mengulanginya

bahkan meningkatkan amal Ibadahnya , dinamakan juga dengan dengan tobat Nasuha atau dalam istilah ilmu akhlak dinamakan

Dengan nafsul mutma’inah.B. Orang yang bertobat , semua dosa besar tidak dilakukan kembali , namun dosa-dosa yang Kecil masih sering dilakukan dengan tidak Sengaja ,

sehingga ia cepat sadar dan bertobat.Dalam Ilmu akhlak dinamakan nafsul lawwamah.

C. Orang yang bertobat disertai dengan niat tidak akan mengulanginya , namun ia tidak berdaya melawan Hawa nafsu untuk berbuat dosa

itu , Setelah Berbuat dosa ia segera bertobat .Dalam ilmu akhlak

Dinamakan dengan nafsul mussawalah.D. Orang yang bertobat , setelah itu melakukan perbuatan dosa dan

Tidak ada penyesalan atas dosa yang dilakukannya , sehinggaTerus-menerus melakukan maksiat kepada Allah SWT.

Dalam Ilmu akhlak dinamakan dengan nafsul ammarah.

Page 7: Tobat Dan Raja

5.Beberapa amalan yang dapat menghapus dosa

Ada Beberapa amalan yang dapat menebus dosa manusia , Yaitu :

Mengambil air wudhu

Salat Fardu berjamaah

Puasa Ramadhan

Bersujud dalam salat

Salat Tarawih

Melakukan ibadah haji dan umrah

Sabar dalam menghadapi cobaan Allah SWT

Berziarah dan mendoakan orang tua

Selalu memberikan sedeqah

Page 8: Tobat Dan Raja

6.Beberapa kerugian dalam melakukan perbuatan dosa Menjauhkan diri dari pertolongan Allah SWT karena

sesungguhnya Allah SWT Maha Penolong hamba yang taat kepada-Nya (Q.S. Hud : 44)

Menjadikan hidups seseorang tidak berkah , tidak berdaya dan tidak mendatangkan manfaat sedikitpun ( Q.S. Al-Araf : 96)

Dapat mendatangkan kerusakan pada lingkungan hidup sekitarnya dan mendatangkan penderitaan kepada sesamanya (Q.S.Ar-Rum : 41 )

Membuat hati seseorang menjadi keras dan membatu , sehingga amat sulit untuk menerima kebenran dari Allah SWT ( Q.S. Al-Baqarah : 7).

Page 9: Tobat Dan Raja

7.Hikmah Tobat 1. Mengembalikan cahaya keimanan didalam hati dari kegelapan

dan kebodohan .2. Mendapat kebahagiaan atas pahala yang berlipat ganda 3. Mendapat ampunan Allah SWT , dan tetap dipelihara pada jalan

kebenaran. 4. Untuk menghindari sebutan orang yang zalim atau menganiaya

diri sendiri dan orang lain.5. Akan mendapatkan kasih sayang Allah SWT yang amat

mencintai orang-orang yang bertobat,6. Menentramkan seseorang masuk kedalam surga Allah SWT yang

mengalir didalamnya sungai-sungai yang menyejukkan .7. Akan menyelamatkan diri dari sesuatu yang menghancurkan

martabat kemanusiaan .8. Menjadikan obat untuk penyakit hari dan dapat menyelamatkan

sesorang dari siksa api neraka.

Page 10: Tobat Dan Raja

Raja’1.Pengertian raja’

Raja’ menurut pengertian bahasa ialah mengharap.Sedangkan menurut istilah ialah sikap mengharap rida,rahmat, dan pertolongan Allah SWT , serta yakin bahwa semua itu dapat diraih .Imam Al-Gazali mengatakan bahwa raja’ adalah kegembiraan hati karena menanti harapan yang kita senangi , dan harapan yang kita nantikan itu harus disertai dengan usaha dan doa.

Page 11: Tobat Dan Raja

2.Sifat raja’Optimis, yaitu penenang hati, karena yakin atas

kehendak-Nya segala yang kita inginkan akan tercapai,sehingga orang akan menjadi sabar , tidak putus asa , dan percaya pada diri sendiri (Q.S. Yusuf : 87)

Dinamis, yaitu suatu sikap yang terus-menerus dan selalu berkembang , baik dalam berpikir, bekerja ,, bermasyarakat dan lain sebagainya (Q.S. Al-Insyirah: 71).Rasulullah SAW bersabda “bekerjalah kamu untuk duniamu , seakan-akan kamu hidup selama-lamanya.Dan bekerjalah kamu untuk akhiratmu, seakan-akan kamu akan mati esok.” (H.R. Ibnu Majah)

Page 12: Tobat Dan Raja

Adapun ciri-ciri orang yang dinamis , diantaranya :1) Selalu memikirkan dan meniliti alam semesta ,

bahwa sanya seluruh ciptaan Allah diperuntukkan bagi kepentingan hidup manusia (Q.S. Yunus101 dan Q.S. Al-Baqarah : 29

2) Lebih berperan aktif bagi kepentingan umum daipada kepentingan pribadi (Q.S. Ali ‘Imran : 104 dan Q.S. At-Taubah : 105 )

3) Memiliki azas keseimbangan (Q.S. Al-Qasas : 77)

4) Memiliki semangat dalam melakukan suatu pekerjaan dan berkarya (Q.S. Al – Insyirah : 7)

5) Mampu mengadakan perubahan dalam tata kehidupan( Q.S. Ar-Ra’du : 11).

Page 13: Tobat Dan Raja

3.Faktor-faktor dalam Raja’a) Selalu berpegang teguh kepada tali agama

Allah SWT yaitu agama Islam ( Q.S. Ali ‘Imran : 1030

b) Selalu berharap kepada Allah SWT , agar selalu diberikan kesuksesan dalam berbagai macam usaha dan mendapat rida dari-Nya (Q.S. Al –Kahfi : 11o).

c) Selalu merasa takut kepada ancaman dan siksaan Allah SWT di hari akhirat kelak ( Q.S. Al-Baqarah : 201 ).

d) Selalu cinta atau mahabbah kepada Allah SWT ( Q.S. Ali ‘Imran : 31)

Page 14: Tobat Dan Raja

4.Hikmah Raja’a. Menciptakan prasangka baik dan membuang jauh prasangka

buruk .b. Mengharapkan rahmat allah SWT dan tidak mudah putus

asa.c. Menjadikan dirinya tenang, aman , dan tidak merasa takut

pada siapa pun kecuali kepada Allah SWT.d. Dapat meningkatkan amal saleh untuk bertemu Allah SWT.e. Dapat meningkatkan jiwa untuk berjuang dijalan Allah SWTf. Dapat meningkatkan kesadaran bahwasanya zab Allah SWT

itu amat pedih sehingga harus berpacu dalam kebaikan.g. Dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah

diterimanya.h. Dapat menghilangkan rasa hasud, dengki dan sombong

kepada orang lain .i. Dapat menigkatkan perasaan halus untuk mencintai sesama

manusia dan dicintainya

Page 15: Tobat Dan Raja

Membiasakan diri Melakukan tobat dan Raja’1. Bersegeralah memohom ampunan kepada

Allah Swt dari segala noda dan dosa (Q.S. Ali-Imran : 133)

2. Lakukanlan zikir kepada Allah SWT dalam rangka bertbat kepada-Nya .Karena zikir dapat menentramkan hati seseorang , jika dilakukan dengan benar dan hanya berharap rida Allah SWT . Dalma melaksanakan zikir hendaknya seseorang selalu berprasangka baik dengan penih harap ( raja’)bahwasanya Allah SWT akan mengabulkan harapannya