TO2014_kelompok 1

8
MAKALAH TEKNIK OPTIK “FOTOGRAFI” NAMA KELOMPOK 1: 1. Yogi Arif Cahya Nugraha 2414105001 2. Gesang Rakhmad Utomo 2414105012 3. Bayu Irianto Hadi Putro 2414105022 4. Aisyiyah Nur Isnaeni 2414105032 5. Soraya Rizqimufidah 2414105042 6. Chandra Januka Misfud 2413106001 Program Studi S-1 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

description

Teknik Optik

Transcript of TO2014_kelompok 1

Page 1: TO2014_kelompok 1

MAKALAH TEKNIK OPTIK

“FOTOGRAFI”

NAMA KELOMPOK 1:

1. Yogi Arif Cahya Nugraha 24141050012. Gesang Rakhmad Utomo 24141050123. Bayu Irianto Hadi Putro 24141050224. Aisyiyah Nur Isnaeni 24141050325. Soraya Rizqimufidah 24141050426. Chandra Januka Misfud 2413106001

Program Studi S-1 Jurusan Teknik Fisika

Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2014

Page 2: TO2014_kelompok 1

1. Pengertian FotografiFotografi berasal dari bahasa yunani, dari kata photos yang artinya cahaya dan

graphis yang artinya menggambar. Fotografi merupakan teknik yang digunakan manusia untuk menggambarkan suatu kejadian yang difasilitasi cahaya. Fotografi juga tidak lepas dari salah satu alat teknik optik yaitu kamera. [1]

2. Prinsip kerja Fotografi Prinsip kerja fotografi yaitu memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan

sehingga membakar medium penangkap cahaya. Medium yang dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan. Menghasilkan intensitas cahaya yang tepat digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Kemudian mendapatkan ukuran pencahayaan yang tepat biasanya seorang fotografer mengatur intensitas cahaya dengan merubah kombinasi ISO/ASA, diafragma (aperture), kecepatan rana(speed), kombinasi antara ISO. [2]

3. Pemanfaatan teknik optik (fotografi) a. Pengertian kamera

Kamera merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang menghasilkan proyeksi pada sistem lensa. Sejarah yang menciptakan kamera pertama berasal dari ilmuwan muslim yang bernama Alhazen, dimana kamera yang diciptakan pertama adalah kamera obscura. Alhazen dalam sebuah bukunya yang berjudul books of optics(1015-1021) menjelakan bahwa kamera obscura Penempatan film tersebut ada pada pusat fokus dari lensa. Kemudian ilmuwan dari inggris pada tahun 1660-an yang bernama Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke menemukan kamera obscura portable. Joseph Nicepore Niepce pada tahun 1826 berhasil menciptakan sebuah kamera dan mempublikasikan gambar dari bayangan. Gambar yang dikenalkan foto pertama yaitu gambaran kabur atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah. Joseph Nicepore Niepce bekerjasama dengan Louis Daguerre mempublikasikan berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga yang berlapis perak. Pada tahun 1833 Joseph Nicepore Niepce meninggal, namun Louis Daguerre pada tahun 1837 mengembangkan sistem praktis fotografi yang disebut daguerreotype.

b. Prinsip kerja kamera Prinsip kerja kamera merupakan dengan cara menangkap cahaya. Cahaya masuk ke

kamera melalui lensa (subjek dapat diihat terlebih dahulu melalui viewfinder), yang difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Komponen cahaya diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital kemudian disimpan dalam media penyimpanan. Cahaya yang masuk ke dalam kamera melalui bagian lensa. Cahaya hanya boleh masuk melalui bagian lensa yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera yang ke dunia luar, jendela punya ukuran lubang tertentu. Kamera ini memiliki komponen untuk mengatur kecepatan lubang ini membuka saat kita perintahkan. Mengaturdua propeties ini dengan intensitas cahaya yang masuk ke kamera yang dapat diatur. Lensa berfungsi untuk mengatur cahaya secara tajam difokuskan. Fokus merupakan saat cahaya yang dilewatkan tepat jath ke bidang sensor kamera, seprti setelah cahaya lewat kornea mata kita dan tepat jatuh di retina maka kita bisa fokus melihat suatu objek.

5

Page 3: TO2014_kelompok 1

Gambar 1.1 Prinsip kerja Kamera

c. Macam-macam kamera Kamera pocket

Kamera poket disebut juga kamera saku, dikarenakan bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Saat ini kamera poket cukup berkembang dengan berbagai macam fasilitas seperti lensa zoom.

Gambar 1.2 Kamera Pocket

Kamera slrKamera slr (single lens reflex atau cermin lensa tunggal), cara kerja kamera ini dengan pembidikannya dipantulkan melalui prisma dan cermin lalu diteruskan pada lensa sehingga tidak terjadi efek paralax(perbedaan bidikan dan hasil gambar yang ditangkap kamera) seperti terjadi pada kamera jenis range finder. kamera jenis ini, fotografer harus menentukan kecepatan shutter speed (Kecepatan rana), aperture (bukaan diafragma) serta fokus.

Gambar 1.3 Kamera SLR

4

Page 4: TO2014_kelompok 1

Kamera Range finderKamera range finder merupakan kamera pembidikkannya secara langsung tanpa melalui lensa utama (sama dengan kamera pocket) beberapa fasilitasnya sama dengan kamera slr, seperti pengaturan diafragma, kecepatan rana, penyetelan fokus dapat ditambah asesoris filter.

Gambar 1.4 Kamera Range Finder

Kamera Instan Kamera instan meruapakan kamera yang mempunyai kelebihan kecepatan dalam menghasilkan gambar dan hasilnya langsung jadi. Kekurangan kamera ini tidak memiliki klise dan hasil pemotretannya tidak bisa di cetak ulang.

Gambar 1.5 Kamera Instan

d. Aksesoris kamera Lensa

Lensa merupakan ujung dari pada sebuah kamera, bagus dan tidaknya sebuah gambar hasil pemrotetan sangat tergantung dari kualitas sebuah lensa.

5

Page 5: TO2014_kelompok 1

Gambar 1.6 Lensa

Filter Filter dipasang pada bagian depan lensa, dibuat dari kaca bermutu tinggi. Di dunia fotografi filter ada berbagai macam jenis yaitu memperindah gambar dan dapat memberikan efek-efek khusus pada foto.

Gambar 1.7 Filter

Blitz Blitz merupakan sebuah alat yang dapat memberikan cahaya buatan. Blitz ini digunakan pada saat memotret dengan kondisi kurang cahaya. Ukuran lampu kilat di sebut GN(guide number), semakin besar nilai GN maka semakin kuat juga kilat menerangi objek. [3]

Gambar 1.8 Blitz

DAFTAR PUSTAKA

4

Page 6: TO2014_kelompok 1

[1] cibsfotografity.blogspot.com/2012/01/prinsip-kerja-fotografi.html. di akses pada tanggal

7-11-2014 jam 14:00

[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi. Di akses pada tanggal 7-11-2014 jam 14:00

[3] lecturer.eepis-its.edu/~magusz/.../Kamera%201/Kamera%201.doc. di akses pada tanggal

8-11-2014 jam 20:00.

5