Tlp

8
Teknik-Teknik konvenional untuk menganalisis aliran bahan Teknik yang berguna dalam menganalisis dan merancang pola aliran barang terbagi alam dua kategori : 1. Konvensional - bertitik berat pada cara grafis, dan secara keseluruhan merupakan alat terbaik untuk tujuan-tujuan yang diinginkan. 2. Kuantitatif - menggunakan metode-metode statistik dan matematika yang lebih canggih, dan umumnya diklasifikasikan ebagai penelitian operasional dan seringkali harus menggunakan komputer dalam melaksanakan perhitungan yang rumit. Teknik konvensional seringkali membutuhkan rincian pekerjaan yang banyak untuk membuat catatan perpindahan pada seluruh proses dengan teliti. Teknik ini juga membutuhkan berbagai data dari berbagai segi dari setiap perpindahan seperti : jalur yang dilalui bahan yang berpindah,volume yang dipindahkan,jarak yang ditempuh ; kekerapan perpindahan,kecepatan perpindahan bahan,dan biaya pemindahan. Sumber data yang dibutuhkan Data yang sesuai pada tiap perpindahan dalam seluruh daur aliran,dan pada setiap aspek perpindahan harus diperoleh dan diperiksa ketepatannya. Dengan data seperti itu kebanyakan teknik analitis dapat dipergunakan, ditunjang dengan pengamatan langsung terhadap daur aliran,atau sintetis dari aliran yang diusulkan. Perencanaan aliran dan teknik-teknik analitis

description

TLP

Transcript of Tlp

Page 1: Tlp

Teknik-Teknik konvenional untuk menganalisis aliran bahan

Teknik yang berguna dalam menganalisis dan merancang pola aliran barang terbagi alam dua

kategori :

1. Konvensional - bertitik berat pada cara grafis, dan secara keseluruhan merupakan alat

terbaik untuk tujuan-tujuan yang diinginkan.

2. Kuantitatif - menggunakan metode-metode statistik dan matematika yang lebih canggih,

dan umumnya diklasifikasikan ebagai penelitian operasional dan seringkali harus

menggunakan komputer dalam melaksanakan perhitungan yang rumit.

Teknik konvensional seringkali membutuhkan rincian pekerjaan yang banyak untuk membuat

catatan perpindahan pada seluruh proses dengan teliti. Teknik ini juga membutuhkan

berbagai data dari berbagai segi dari setiap perpindahan seperti : jalur yang dilalui bahan

yang berpindah,volume yang dipindahkan,jarak yang ditempuh ; kekerapan

perpindahan,kecepatan perpindahan bahan,dan biaya pemindahan.

Sumber data yang dibutuhkan

Data yang sesuai pada tiap perpindahan dalam seluruh daur aliran,dan pada setiap aspek

perpindahan harus diperoleh dan diperiksa ketepatannya. Dengan data seperti itu kebanyakan

teknik analitis dapat dipergunakan, ditunjang dengan pengamatan langsung terhadap daur

aliran,atau sintetis dari aliran yang diusulkan.

Perencanaan aliran dan teknik-teknik analitis

Ada beberapa teknik yang umum digunakan dalam merencakan aliran. Beberapa di antaranya

khusus digunakan dalam tataletak pabrik,beberapa lagi digunakan dalam tahap pemindahan

bahan,dan beberapa dipinjam dari bidang ekonomi gerakan dan penyederhanaan kerja (teknik

tatacara kerja). Meskipun kebanyakan teknik semula ditunjukkan untuk tujuan analitis,teknik-

teknik tersebut juga berguna untuk perencanaan. Yang paling umum digunakan adalah :

1. Peta (bagan) rakitan

2. Peta proses operasi

3. Peta proses produk-darab

4. Diagram (bagan) tali

5. Peta proses

6. Bagan (diagram) aliran

7. Peta proes aliran

8. Peta dari –ke

9. Peta prosedur

10. Jaringan lintasan kritis

Page 2: Tlp

Peta rakitan

Peta rakitan adalah gambaran grafis dari urut–urutan aliran komponen dan rakitan–bagian ke

dalam rakitan suatu produk. Peta rakitan menunjukkan cara yang mudah dipahami tentang :

1. Komponen-komponen yang membentuk produk.

2. Bagaimana kompone– komponen ini bergabung bersama.

3. Komponen yang menjadi bagian suatu rakitan-bagian.

4. Aliran komponen ke dalam sebuah rakitan.

Tujuan dari peta rakitan terutama untuk menunjukkan keterkaitan antara komponen,yang

dapat juga digambarkan oleh sebuah “gambar-terurai”. Teknik-teknik ini dapat juga

digunakan untuk mengajar pekerjaan yang tidak ahli untuk mengetahui urutan suatu rakitan

yang rumit.

Peta proses operasi

Teknik ini terutama untuk melihat operasi mandiri dari tiap komponen atau rakitan. Peta ini

akan memberikan gambaran yang lebih cermat tentang pola aliran produksi dibanding dengan

Peta rakitan karena peta ini menambahkan data kuantitatif pertama pada usulan perencanaan

aliran.

Peta proses operasi – memperluas peta rakitan dengan menambahkan setiap operasi ke dalam

gambaran grafis dari pola aliran pertama yang telah dikembangkan.

Peta proses operasi adalah salah satu teknik yang paling berguna dalam perencanaan

produksi. Kenyataannya,peta ini adalah diagram tentang proses,dan telah digunakan dalam

berbagai cara sebagai alat perencanaan dan pengendalian. Dengan tambahan data lain,peta ini

dapat digunakan sebagai alat manajemen. Beberapa keuntungan dan kegunaan dari Peta

proses operasi ini adalah sebagai berikut:

1. Mengkombinasikan lintasan produksi dan Peta rakitan sehingga memberikan informasi

yang lebih lengkap

2. Menunjukkan operasi yang harus dilakukan untuk tiap komponen.

3. Menunjukkan urutan operasi pada tiap komponen .

4. Menunjukkan urutan fabrikasi dan rakitan pada tiap komponen.

5. Menunjukkan kerumitan nisbi dari fabrikasi tiap komponen

6. Menunjukkan hubungan antar komponen.

7. Menunjukkan panjang nisbi dari lintas fabrikasi dan ruang yang dibutuhkannya.

8. Menunjukkan titik tempat komponen memasuki proses

9. Menunjukkan tingkat kebutuhan sebuah rakitan-bagian

10. Membedakan antara komponen yang dibuat dan dibeli.

Page 3: Tlp

11. Membantu perencanaan tempat kerja mandiri

12. Menunjukkan jumlah pekerja yang dibutuhkan

13. Menunjukkan secara nisbi konsentrasi mesin, peralatan dan pekerja

14. Menunjukkan sifat pola aliran bahan

15. Menunjukkan sifat masalah penanganan bahan

16, Menunjukkan kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul dalam aliran produksi

17. Mencatat prose pembuatan untuk diperlihatkan pada yang lain

Peta prose produk-darab

Erat kaitannya dengan Peta proses operasi adalah Peta proses produk-darab. Peta ini terutama

berguna untuk menunjukkan keterkaitan produksi antara komponen prduk-produk atau antar

produk mandiri,bahan,bagian,pekerjaan,atau kegiatan.Peta ini terutama berguna untuk

membantu operasi job-shop

Bagan tali

Bagan tali adalah alat untuk menggambarkan aliran unsur pada tataletak daerah

tertentu,dengan menggunakan tali,benang,atau kain, untuk menunjukkkan lintasan

perpindahan(gerakan)atu perjalanan elemen pada suatu daerah.

Peta proses

Peta proses adalah catatan tentang langkah-langkah proses dalam bebtuk tabel.Peta ini

merupakan salah satu teknik yang paling umum dan paling tua dalam perencanaan atau

penganalisisan aliran barang.Untuk perencanaan,diperlukan pengetahuaan lebih banyak

tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dibandingkan Peta rakitan atau Peta proses operasi

karena peta ini memberi ciri tentang langkah-langkah perpindahan barang.Dan karena

gerakan atau perpindahan dapat dianggap harus dibuatharus dibuat antara dua

operasi,pemasukannya pada peta proses akan menjamin bahwa langkah pemindahan bahan

tidak akan terlupakan pada perencanaan selanjutnya.Beberapa kegunaan Peta proses adalah

sebagai berikut:

1. Memberi sebuah metode pencatatan seluruh langkah dalam sebuah proses.

2. Memakasa pengujian yang rinci tentang proses.

3. Menjadi dasar bagi penanalisisan proses,seperti dalam (a)melihat seluruh perpindahan,

pemindahan ; (b)menunjukkkan kesempatan perbaikan;(c)menunjukkan

jarak,peralatan,tenga kerja,memunculkan pertanyaan tentang proses.

4.Membuat analisis lebih mengenal proses dengan dekat

5.Membentuk suatu dasar pembentukkan biaya

6.Membentuk suatu dasar bagi pemandingan metode pengganti

Page 4: Tlp

Dasar bagi peta ini adalah Lambang proses, yanng dikembangkan oleh F.Bgillbreth pada

tahun 1920.

Diagram(bagan)aliran

Diagram aliran adalah catatan grafis dari langkah-langkah proses,yang dibuat di atas

tataletak suatu tempat yang sedang dikaji.Diagram ini sering digunakan sebagai

pendukung Peta proses.

Peta proses aliran

Peta aliran proses adalah kombinasi antara Peta proses opersasi dengan Peta proses untuk

tiap komponen produk atau rakitan.Peta ini menggambarkan gambaran grafis paling

lengkap dari suatu proses

Peta dari-ke

Peta dari-ke adalah salah satu teknik yang paling baru yang dipergunakan dalam pekerjaan

tataletak dan pemindahan bahan. Biasanya sangat berguna jika barang yang mengalir pada

suatu wilayah berjumlah banyak,seperti misalnya di bengkel,bengkel mesin umum,kantor

atau fasilitas lainnya. Juga berguna jika keterkaitan terjadi antara beberapa kegiatan dan

jika diinginkan adanya penyusunan kegiatan optimum. Beberapa kegunaan dan keuntungan

adalah dalam ;

1. Menganalisis perpindahan bahan

2. Perencanaan pola aliran

3. Penentuan lokasi kegiatan

4. Pembandingan pola aliran atau tataletak pengganti.

5. Pengukuran efisien pola aliran

6. Perinupaan perpindahan bahan

7. Menunjukkan ketergantungan satu kegiatan dengan kegiatan lainnya.

8. Menunjukkan volume perpindahan antar kegiatan

9. Menunjukkan keterkaitan lintas produksi.

10. Menunjukkan masalah kemungkinan pengendalian produksi.

11. Perencanaan keterkaitan antara beberapa produk,komponen,barang,bahan,dsb.

12. Menunjukkan hubungan kuantiatif antara kegiatan dan perpindahannya.

13. Pemendekan jarak perjalanan selama proses

Peta dari-ke juga sering diaju sebagai Peta kekerapan perjalanan,Peta perjalanan atau Peta

silang meski pun kadang-kadang yang dua terakhir dibentuk dan digunakan dengan cara

yang agak berbeda. Peta dari-ke sebenarnya merupakan peta jarak antar dua kota yang

umum dijumpai pada peta jalan,yang telah mengalami penyesuaian. Dalam peta dari-ke

Page 5: Tlp

angka biasanya menunjukkan ukuran aliran bahan antara lokasi yang terlibat,misalnya

jumlah satuan beban,jarak,berat,volume,atau faktor lain-atau kombinasi dari beberapa

faktor.

Peta dari-ke memiliki poteni besar sebagai alat analitis,tetapi masih harus dikembangkan.

Pemakaian yang paling banyak sekarang ini nisbi tidak terlalu canggih yaitu merupakan

tabulasi beberapa gerakan,seringkali yang terlibat hanya jarak atau volume. Dasar peta ini

diurakan di bawah ini,diikuti dengan oembicaraan untuk kemungkinan berbagai perubahan.

Peta prosedur

Salah satu segi yang penting dalam merancang fasilitas adalah mengkomunikasikan

informasi,karena kekerapan informasi atau kekurangan informasilah yang menentukan

efisiensi kegiatan. Peta prosedur adalah teknik yang terutama digunakan untuk

menunjukkan perpindahan atau aliran komunikasi lisan atau komunikasi tertulis antara

kegiatan,departemen-departemen dan manusia-manusia,dan untuk menunjukkan aliran

barang yang diikat oleh komunikasi tersebut. Peta prosedur menggunakan konvensi-

konvensi dan lambang-lambang untuk mencatat aliran.

Saran-saran untuk memeriksa kelengkapan dan ketepatan Peta adalah sebagai berikut :

1. Setiap dokumen harus mempunyai awal

2. Tempat-tempat pelaksanaan tidak perlu diulang.

3. Setiap salinan suatu dokumen harus jelas-jelas diarsipkan atau dibuang (dimusnahkan)

4. Harus ada satu garis untuk setiap salinan atau dokumen.

5. Jumlah garis yang memasuki Tempat kegiatan atau Arsip sementara harus sama dengan

yang meninggalkannya.

6. Tidak boleh ada dua lambang Pengambilan tindakan utama yang terjadi pada satu

langkah yang sama kecuali jika lambang tersebut dengan sendirinya menunjukkan

maknanya.

7. Peta harus dibaca dari atas ke bawah. Tidak ada aliran ke atas,dan umumnya dari kiri

atas ke kanan bawah.

8. Jumlah Arsip tetap dan Arsip yang dibuang harus sama dengan jumlah asal (awal).