Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

14
TIPS MEMULAI USAHA SAMPINGAN UNTUK IBU BEKERJA

Transcript of Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Page 1: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

TIPS MEMULAI USAHA

SAMPINGAN UNTUK IBU

BEKERJA

Page 2: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

PENDAHULUANA. Latar Belakang Kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini membuat

semua orang berpikir untuk mencari tambahanpenghasilan di luar pekerjaan utama

Perlunya cara cerdas dalam menyikapi hal ini. Dimanayang diperlukan disini adalah memberdayakan keahlian, kreativitas, bakat dan waktu luang.

Banyaknya ibu bekerja dengan waktu kerja penuh (full time) tetapi menginginkan penghasilan dari usahasampingan di luar gaji yang telah dimiliki saat ini.

B. Tujuan

• Dengan memiliki penghasilan dari usaha sampinganselain gaji, ibu bekerja dapat membantu lebih banyakdalam keuangan keluarga.

• Pada saatnya diharapkan penghasilan dari usahasampingan yang didapat di luar gaji dapatmenggantikan gaji yang ada, sehingga memiliki waktulebih banyak bersama keluarga.

Page 3: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Tips-Tips Memulai Usaha

Sampingan bagi Ibu Bekerja

Deskripsi

• Usaha sampingan adalah usaha yang dilakukan

seseorang di luar pekerjaan utamanya.

Semua jenis usaha sampingan adalah sah-sah saja

sepanjang tidak melanggar profesionalisme dan tetap

mengedepankan pekerjaan utama.

Meskipun usaha ini adalah usaha sampingan, tetap

saja usaha ini harus dijalankan dengan sepenuh hati.

Berikut ini adalah tips-tips yang dapat digunakan sebagai

referensi untuk memulai usaha sampingan bagi ibu

bekerja.

Page 4: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Posisi pekerjaan utama mempengaruhi fleksibilitas

waktu ibu bekerja untuk menjalankan usaha

sampingan.

Biasanya posisi teknis seperti supervisor pada

perusahaan manufaktur akan cukup sulit melakukan

usaha sampingan mengingat intensitas pekerjaan yang

cukup tinggi. Tapi bukan berarti tidak bisa, ibu bekerja

bisa melakukannya pada saat jam luar kantor. Jika

posisi ibu bekerja bukan posisi teknis biasanya

mempunyai waktu yang lebih fleksibel sehingga bisa

dikerjakan diantara waktu kerja resminya.

1. Perhatikan Posisi di Pekerjaan

Utama

Page 5: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Pada dasarnya bidang usaha terbagi menjadi dua, yaitu

bidang usaha yang masih jarang atau belum tergarap dan

bidang usaha yang sudah banyak digarap orang lain.

Untuk bidang usaha yang masih jarang disentuh, biasanya

orang akan ragu untuk menggelutinya, padahal memulai

sesuatu yang belum ada atau masih jarang bisa jadi

langkah awal kesuksesan besar. Sedangkan beberapa

orang juga ragu untuk menjalankan usaha yang telah

digeluti oleh banyak orang lainnya. Padahal jika ibu bekerja

memiliki kelebihan atau ciri khas, bukan tidak mungkin

akan menjadi sukses bagi ibu bekerja juga. Apalagi jika

ditambah dengan pelayanan yang baik, akan menambah

poin keunggulan dari usaha ibu bekerja tadi.

2. Tentukan Bidang Usaha yang

Akan Dijalani

Page 6: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Sebelum memulai usaha sampingan, tentukan

lokasi usaha yang akan dipergunakan. Apakah di

rumah, menyewa kios, atau bahkan menyewa

ruko. Karena ibu bekerja banyak menghabiskan

waktu di kantor, sebaiknya memilih lokasi usaha di

rumah, tetapi jika usaha di rumah tidak

memungkinkan, bisa memilih lokasi usaha yang

tidak jauh dari tempat tinggal agar tetap bisa

mengatur waktu untuk keluarga juga.

3. Menentukan Lokasi Usaha

Page 7: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

4. Tentukan Pelanggan

Pada tahap ini, para ibu bekerja sudah harus

memikirkan target calon pembeli/konsumen pembeli

barang anda. Atau jika anda memilih usaha bidang

jasa, anda sudah harus memikirkan bagaimana cara

mendapatkan klien.

Bagaimana cara berpromosi juga sudah harus

dipikirkan. Apakah menggunakan brosur, flyer, banner,

papan nama, atau promosi dari mulut ke mulut. Yang

terpenting di sini adalah sudah tahu bagaimana cara

untuk mendapatkan pelanggan dari usaha yang

dijalankan.

Page 8: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

5. Tentukan Tenaga Kerja yang

Dibutuhkan

Sebagai ibu bekerja, jika anda menginginkan usaha

yang dibuka sepanjang hari tentunya anda

membutuhkan pegawai untuk membantunya. Jika

memang membutuhkan pegawai, usahakan pada awal

usaha memulai dengan sedikit tenaga kerja, jika sudah

menunjukkan perkembangan dapat dievaluasi apakah

harus menambah tenaga kerja lagi atau tidak.

Ada bagusnya ibu bekerja memperkerjakan anggota

keluarga sendiri, seperti anak (jika memungkinkan),

saudara, bahkan suami. Dengan demikian secara tidak

langsung akan menanamkan rasa memiliki terhadap

usaha tadi. Dengan adanya rasa memiliki dari anggota

keluarga, tentunya dukungan yang diberikan akan

semakin besar.

Page 9: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Banyak usaha menjadi bangkrut atau tutup dikarenakan

kehabisan uang tunai. Oleh karenanya sangat penting

untuk menyiapkan sejumlah modal awal yang dimiliki

untuk dapat menjalankan usaha sampingan tadi.

Jika ibu bekerja memilih usaha sampingan bukan

bidang jasa, ada baiknya menyiapkan modal awal

paling tidak untuk 12 bulan ke depan, dimana modal

tadi mampu untuk menutupi kebutuhan dalam 12 bulan

tadi.

Selain modal awal , yang harus dilakukan adalah

membuat perkiraan arus kas selama 12 bulan ke

depan. Sehingga ibu dapat memperkirakan aliran

keluar masuk uang sehingga tidak kehabisan modal

ditengah jalan.

6. Rencanakan Keuangan

dengan Matang

Page 10: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

7. Disiplin dalam Mengelola

Keuangan

Jangan sampai terjadi “Besar Pasak Daripada Tiang”.

Banyak kasus terjadi dimana usaha sampingan

tersendat karena memiliki banyak tunggakan utang,

angsuran, dan pajak yang tidak terbayar.

Jika ini terjadi akan merusak roda bisnis anda. Dan bisa

jadi gaji ibu bekerja sebagai karyawan akan tersedot ke

usaha sampingan ini karena harus menutupi masalah

tadi.

Page 11: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Resiko-resiko yang mungkin muncul adalah :

Resiko terpahitnya adalah bangkrut. Ini merupakan

konsekuensi jika membuka usaha.

Tidak selalu ibu bekerja yang mempunyai usaha

sampingan sukses menjalankan kedua-duanya. Bisa

saja sukses melakukan usaha sampingan tetapi tidak

pada karirnya atau sebaliknya. Bisa saja sang ibu

bekerja meninggalkan usaha sampingan yang ditekuni

karena ternyata mengganggu pekerjaannya. Atau

sebaliknya jika usaha sampingannya memaksanya

untuk fulltime sehingga ia harus meninggalkan karirnya

di kantor. Lebih parah lagi kalau usaha sampingan tadi

menyebabkan produktivitas menurun akan

menyebabkan pemecatan.

8. Bersiaplah Menghadapi

Resiko yang Muncul

Page 12: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

9. Disiplin dalam Segala Hal

Dalam menjalankan usaha sampingan usahakan untuk

menerapkan disiplin dalam hal apapun. Baik memilah

antara kepentingan pribadi dan kepentingan

perusahaan, keuangan pribadi dan keuangan

perusahaan, disiplin waktu, dan juga disiplin dalam

berkomitmen terhadap rekan/partner

Page 13: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

10. Siap Meluangkan waktu

Jika ibu bekerja yang sekaligus memiliki usaha

sampingan, bersiaplah untuk meluangkan waktu. Jika

ibu bekerja di kantor, harus siap menjalankan usaha di

malam hari dan mengurangi waktu istirahat anda. Ibu

bekerja harus mempunyai komitmen untuk menjalankan

usaha. Jangan kaget apabila mengalami kelelahan

yang lebih dari biasanya. Ini wajar karena sudah pasti

ibu bekerja memiliki dua pekerjaan sekaligus.

Page 14: Tips memulai usaha sampingan untuk ibu bekerja

Kesimpulan

Dengan memperhatikan tips-tips yang sudah diinfokansebelumnya, ibu bekerja dapat memilih jenis usaha sampinganyang disesuaikan dengan kondisi ibu bekerja. Ada baiknya andamemilih usaha sampingan yang memiliki resiko terkecil.

Jenis usaha sampingan yang memiliki resiko kecil adalah bisnisMLM yang dijalankan dengan sistem Online & Offline. Dengansistem Online & Offline, sang ibu bekerja dapat memanfaatkanwaktu senggang pada jam kantor. Begitu juga ibu bekerja tadidapat menjalankan bisnis ini dari rumah tanpa mengurangiwaktu dengan keluarga.

Dengan memiliki usaha sampingan, tentunya sang ibu bekerjamendapatkan keuntungan-keuntungan, seperti tidakmeninggalkan pekerjaan tetapi sang ibu bekerja bisamendapatkan penghasilan yang lebih besar dari sebelumnya. Dan bukan tidak mungkin penghasilan dari usaha sampingandari sang ibu bekerja tadi melebihi penghasilannya sebagaikaryawan.

Jika kondisi ini sudah tercapai, pilihan ada di tangan andasebagai seorang ibu yang bekerja, tetap menjalankan usahasampingan sambil terus bekerja atau meninggalkan pekerjaanutama dan mengembangkan usaha sampingan tadi dan memilikiwaktu lebih banyak dengan keluarga.