Tips membeli rumah

10
Tentang rumah idaman Kapan waktu yang tepat membeli rumah Cara menghitung anggaran pembelian rumah

Transcript of Tips membeli rumah

Page 1: Tips membeli rumah

Tentang rumah idaman

Kapan waktu yang tepat membeli rumah

Cara menghitung anggaran pembelian rumah

Page 2: Tips membeli rumah

Daftar isi Tentang rumah idaman 1

Kapan waktu yang tepat membeli rumah 2

Cara menghitung anggaran pembangunan rumah 3

Tipe-Tipe KPR 4

Tips Memilih KPR yang benar 5

Tips agar pengajuan KPR disetujui oleh Bank 6

Cek dan teiti sebelum membeli rumah 7

Tips KPR dengan DP 0% 8

Page 3: Tips membeli rumah

1. Tentang Rumah Idaman

Setiap mahkluk hidup pasti membutuhkan tempat untuk tinggal. Untuk manusia tempat

tinggal tersebut disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah, tempat

bergaul dan membina rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta sebagai tempat

berlindung dan menyimpan barang berharga. Selain itu, rumah juga merupakan status lambang

sosial.

Rumah merupakan salah satu kebutuhan manusia yang mutlak untuk dipenuhi.

Mengingat pentingnya kebutuhan ini, manusia tidak dapat lepas dari sebuah rumah. Hal ini

disebabkan rumah digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berlindung, dan tempat

berkumpul bersama keluarga. Setiap orang tentu memiliki keinginan untuk menciptakan

sebuah hunian yang nyaman, tentram, dan indah. Untuk mewujudkannya muncullah beberapa

bayangan untuk menginginkan sebuah rumah impian. Banyak diantaranya macam-macam gaya

rumah yang diimpikan, salah satunya adalah rumah klasik modern. Rumah klasik modern

adalah rumah yang bergaya klasik dengan fitur-fitur sentuhan berwarna cokelat yang bergaya

modern.

Pada dasarnya sebuah hunian itu tidaklah harus memiliki bangunan yang mewah atau

megah. Namun, hal yang terpenting adalah kenyamanan. Sebuah rumah dapat dikatakan

nyaman, apabila penghuninya bahagia berada disana bersama orang-orang yang dicintainya.

Demikian deskripsi mengenai rumah idaman yang saya impikan. Ini hanyalah sebuah impian

semata, jika tidak diiringi dengan usaha keras, rumah ini tidak dapat terwujud. Diiringi doa dan

usaha keras semoga dikemudian hari dapat terwujudkan dan semoga menjadi inspirasi bagi

Anda semua untuk mewujudkan sebuah rumah impian dengan bergaya klasik modern.

Page 4: Tips membeli rumah

2. Kapan saat yang tepat untuk membeli rumah ? Inilah saat

yang tepat

Memang tidak ada waktu yang pasti kapan harus membeli properti. Tapi membeli properti di

saat tepat dapat menghemat cukup banyak uang Anda, baik ketika membeli untuk tempat

tinggal maupun investasi. Inlah beberapa waktu yang tepat untuk membeli property

Membeli Properti Saat Developer Melakukan Promosi

Awal pembangunan perumahan ataupun apartemen, jadi waktu yang tepat untuk membeli

properti. Seringkali demi mendapatkan kucuran modal, developer akan memberikan berbagai

promosi khusus dan diskon menarik untuk konsumen ataupun investor. Anda yang tertarik

membeli properti dengan harga murah, tidak ada salahnya untuk mengunjungi booth promosi

perumahan atau apartemen.

Perhatikan Waktu dan Musim Membeli Rumah

Biasanya Juni dan Desember jadi waktu yang tepat untuk membeli rumah. Desember biasanya

penyaluran KPR lebih longgar, cepat, bahkan ada program diskon karena perbankan tengah

sibuk mengejar target penyaluran KPR. Sementara biasanya di Juni, perbankan menggejot

penyaluran kredit untuk memperbagus laporang keuangan semesteran. Natal dan Lebaran juga

jadi waktu yang tepat karena penjual cendung lebih fleksibel dan murah hati. Sementara itu

memilih musim hujan sebagai saat membeli properti juga tepat dilakukan. Pasalnya banyak

orang enggan melakukan pindahan di musim hujan karena repot. Akibatnya, hanya sedikit

rumah yang tersedia dan ditawarkan oleh developer. Ini jadi kesempatan bagus untuk menawar

harga.

Pemilik rumah yang membutuhkan uang

Tujuan seseorang menjual rumah bisa karena banyak hal, dari ingin menikmati suansa baru,

dekat dengan orang tua, sampai karena kebutuhan finansial. Pemilik yang menjual rumahnya

karena alasan finansial ini dapat anda temukan, tapi tidak jarang mereka akan menutup-nutupi

karena tahu bahwa pembeli akan berusaha menekan harga. Cari tahu dengan teliti disertai

beberapa pertanyaan untuk memerjelas alasan kenapa ia menjual rumah tersebut. Jika anda

sudah tahu alasannya maka dengan mudah anda bisa menawar harga rumah itu.

Kondisi Perekonomian Yang Tidak Stabil

Perekonomian setiap Negara hampir pasti mengalami keadaan lesu atau dilanda resersi.

Tingkat inflasi tinggi, sektor industri yang macet, dan banyaknya angka pengangguran

merupakan afirmasi akan keadaan tersebut. Dampak paling dirasakan oleh masyarakat

berpendapatan rendah, ditambah dengan kebutuhan hidup yang semakin mendesak. Dalam

kondisi demikian saat yang tepat untuk membeli rumah.

Page 5: Tips membeli rumah

3. Cara menghitung biaya pembangunan rumah

Ketika kita hendak membangun rumah tinggal, maka terlintas dalam pikiran kira-kira berapa

dana yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan impian tersebut. Biasa disebut dalam istilah

“Rencana Anggaran Biaya Bangunan” disingkat RAB.

Biaya bangun rumah sistem m2 bangunan

Langkah ini merupakan yang termudah sekaligus paling cepat dilakukan sehingga cocok untuk

digunakan masyarakat umum yang tidak begitu tahu tentang ilmu teknik sipil serta arsitektur,

beginilah kurang lebih cara menghitungnya.

Pertama kali harus kita ketahui terlebih dahulu ukuran rumah yang akan dibangun, dan

mau dibuat berapa lantai? hal ini sangat diperlukan untuk mencari luas bangunan dalam

satuan meter persegi.

Misalnya kita akan membangun rumah 2 lantai dengan ukuran 6 m x 10 m. maka total luas

bangunan adalah 2 lantai x 6 m x 10 m = 120 m2.

Selanjutnya kita cari tahu berapa kira-kira standar harga per m2 bangunan pada daerah

yang mau kita bangun dan kapan waktu pelaksanaan pembangunan berlangsung. misalnya

kita ketahui biaya bangun rumah per m2 = Rp.2.500.000,00.

Maka total biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah idaman yaitu Rp.2,5 Juta x 120

m2 = Rp.300.000.000,00. terbilang “tiga ratus juta rupiah”.

Sistem analisa harga satuan bangunan

Cara ini lebih rumit dan membutuhkan ketelitian karena harus menguraikan detail pekerjaan

yang ada, mencari harga masing-masing pekerjaan lalu membuat total keseluruhan dalam

bentuk rekapitulasi. namun cara ini banyak digunakan kontraktor sebagai laporan atau

pengendalian biaya proyek. khusus cara ini mari kita ikuti satu persatu tutorial yang ada pada

website AnalisaHarga.com dimulai dari menentukan bentuk bangunan, menghitung volume

pekerjaan lalu menghitung biaya bangun rumah. kelebihan cara ini yaitu kita dapat menghitung

kebutuhan bahan dan tenaga, hasil perkiraan biayanya juga lebih mendekati kebenaran.

sistem volume x harga pekerjaan

Metode ini hampir sama dengan sistem analisa harga satuan bangunan namun kita lebih

mempermudah lagi tanpa harus menghitung koefisien analisa harga satuan, jadi bisa lebih

cepat. caranya yaitu dengan melihat daftar harga satuan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat

atau daerah setiap bulan. tugas kita hanya mencari daftar quantitas atau volume pekerjaan lalu

mengalikanya dengan harga satuan standar pemerintah.

Itulah cara menghitung RAB (Rencana Anggaran Bangunan)

Page 6: Tips membeli rumah

4. Tipe – Tipe KPR

KPR dapat membantu meringankan beban

biaya pembelian rumah karena orang bisa

membayar dengan cara mencicil. Ketika

pengajuan KPR disetujui, bank akan

memegang hak milik properti sampai

pengangsur melunasi kreditnya. Akan tetapi,

orang yang mengajukan KPR dapat

menggunakan properti tersebut, tak ubahnya

membeli secara kontan.

Kini di Indonesia dikenal 3 jenis KPR,

yaitu:

KPR Bersubsidi

Ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang ingin

memiliki atau merenovasi rumah.

Bentuk subsidinya adalah subsidi keringanan kredit atau subsidi tambahan dana

perbaikan atau pembangunan rumah.

Kredit subsidi diatur oleh pemerintah dan tidak setiap orang yang mengajukan

permohonan dapat menikmati fasilitas ini.

Beberapa batasan untuk KPR ini di antaranya penghasilan pemohon dan maksimum

kredit diberikan.

Biasanya suku bunga berdasarkan suku pasar, namun bank swasta mungkin akan

menawarkan suku bunga yang sedikit berbeda untuk menarik pemohon.

KPR Non-Subsidi

Diperuntukkan untuk seluruh masyarakat.

Jenis properti yang bisa diajukan adalah Rumah Sederhana dan Rumah Susun

Sederhana

Ketentuan KPR ditetapkan oleh setiap bank. Hal itu termasuk besar kredit dan suku

Bunga disesuaikan dengan kebijakan setiap bank.

Subsidi dalam bentuk suku bunga bersubsidi.

Bebas PPn (VAT).

KPR Syariah

Menggunakan prinsip akad Murabahah (jual-beli)

Properti yang bisa diajukan adalah rumah, ruko, rukan, rusun, atau apartemen

Setiap bank menawarkan produk-produk kredit yang bermacam-macam. Mereka boleh

membedakan jenis KPR berdasarkan jenis suku bunga, tujuan KPR, atau jenis rumah

yang ingin dibiayai. Persyaratan pemohonan KPR pun mungkin berbeda.

Page 7: Tips membeli rumah

5. Tips Memilih KPR yang benar

“Daripada mengontrak rumah terus, lebih baik ambil KPR!” Begitu saran seorang teman

pada suatu waktu. Namun, mengambil KPR itu gampang-gampang susah.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah program dari bank yang membantu nasabah untuk

mendapatkan rumah. Mudahnya adalah bank akan membayar lunas sebuah rumah, lalu nasabah

akan membayar ke bank dengan cara dicicil plus bunga.

Kini, semakin banyak bank yang menawarkan KPR. Agar tak salah pilih, Anda harus bijak

menentukan bank yang sesuai dengan keinginan. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa

disimak dan berguna untuk Anda yang masih ragu-ragu:

1. Jangka waktu

Jangka waktu maksimal KPR yang ditawarkan bank biasanya 15 tahun. Namun, kini ada juga

bank yang menawarkan cicilan hingga 20 tahun. Semakin lama jangka waktu kredit, semakin

besar total bunga yang harus dibayar.

Namun, keuntungannya, jangka kredit terpanjang akan meringankan biaya cicilan per bulan.

Selain itu, kita perlu ingat, bahwa investasi properti nilainya akan selalu meningkat dari tahun

ke tahun.

2. Besarnya cicilan

Agar cicilan tak terlalu mahal, sebaiknya Anda menyiapkan uang muka yang cukup. Idealnya,

siapkan uang muka sekitar 30 persen dari harga rumah.

Selain itu, perlu diingat, pinjaman KPR bank tak boleh melebihi 70 persen dari harga rumah.

Harus dipastikan juga, bahwa besarnya cicilan KPR yang Anda ambil tak melewati 30 persen

dari pendapatan per bulan.

3. Siapkan uang tambahan

Selain membayar uang muka, Anda sebaiknya menyiapkan uang untuk keperluan surat-surat.

Pengurusan KPR di bank biasanya membutuhkan beberapa biaya seperti administrasi, booking

fee, biaya penilaian jaminan, administrasi kredit dan provisi kredit.

Ada juga biaya lain seperti untuk asuransi yang mencakup asuransi jiwa untuk menutupi debitur

dan asuransi kebakaran untuk membiayai rumah yang dijadikan agunan KPR tersebut. Jangan

lupa, ada biaya pengikatan kredit secara hukum meliputi biaya Akta Pengakuan Utang dan

Perjanjian Kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Akta jual-beli biaya bea batik nama

sertifikat, BPHTB, dan jasa notaris.

4. Pilih bank yang tepat

Masing-masing bank memiliki program KPR tersendiri. Ada yang menawarkan bunga fixed

selama setahun, ada juga yang menawarkan bunga fixed selama dua tahun. Sebelum

menentukan bank, ada baiknya Anda membandingkan program KPR beberapa bank. Selain itu,

pastikan bank yang Anda pilih memiliki jaringan dan pengalaman yang sudah terpercaya.

Page 8: Tips membeli rumah

6. Tips agar pengajuan KPR disetujui oleh Bank

Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah

(KPR) merupakan salah satu cara efektif untuk

memiliki rumah dengan biaya terbatas. Tetapi,

pengajuan KPR harus disertai dengan kemampuan

finansial yang memadai. Berikut adalah beberapa

tips agar pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Anda disetujui oleh Bank:

1. Lengkapi Dokumen Persyaratan Kredit

Bank akan menetapkan beberapa syarat yang harus ditaati oleh pemohon KPR, salah satunya

melengkapi beberapa dokumen yang berhubungan denganpeforma finansial Anda.

Persiapan dokumen yang lengkap akan memberikan nilai positif kepada Anda, dan jangan sekali-kali

mencoba memanipulasi data, karena akan berakibat tidak baik terhadap track record kredit Anda.

Contohnya: melakukan rekayasa umur atau jumlah penghasilan.

Salah satu persyaratan penting dalam pengajuan KPR lainnya adalah Rekening Koran, Bank akan

melihat catatan rekening tabungan Anda sebagai bukti penghasilan masuk dan aliran keuangan

Anda setiap bulan. Jika Anda menerima gaji secara tunai, maka simpanlah terlebih dahulu di Bank

sebelum digunakan. Mengajukan kredit pada Bank tempat Anda memiliki rekening, akan

mempermudah Anda.

2. Memperbaiki Performa Keuangan

Sebelum mengajukan KPR pastikan bahwa Anda tidak pernah bermasalah dengan kredit apapun,

apabila Anda telah masuk black list Bank Indonesia, lakukan pelunasan terhadap hutang – hutang

Anda sebelum melakukan pengajuan KPR. Ingat, Bank Indonesia memiliki semua catatan kredit

Anda. Tidak sedikit kasus penolakan KPR terjadi karena Anda sering menunggak pembayaran kredit

– kredit sebelumnya, karena reputasi kredit Anda dianggap tidak lancar oleh pihak Bank. jangan

sekali – kali melakukan manipulasi kredit karena dapat berakibat tidak baik di kemudian hari.

4. Mengajukan KPR ke Beberapa Bank

Trik ini sering digunakan oleh pemohon KPR untuk menghindari waktu kepengurusan yang peluang

kredit terlalu lama dan memperbanyak peluang kredit disetujui. Positifnya, apabila seluruh

permohonan kredit Anda disetujui, Anda dapat bebas memilih Bank mana yang memberikan kredit

terbaik. Tetapi, ada konsekuensi yang harus Anda tanggung, yaitu kehilangan sejumlah uang sebagai

biaya appraisal (survey).

5. Menjaga Kepercayaan Pihak Bank

Ketika Anda melakukan pelanggaran terhadap ketentuan suatu Bank, maka bukan tidak mungkin

riwayat pelanggaran Anda akan diketahui oleh Bank lain. Hal ini sangat penting, karena kepercayaan

suatu Bank merupakan modal awal untuk mendapatkan kredit secara mudah. Salah satu cara

menjaga kepercayaan Bank adalah dengan membayar cicilan kredit tepat waktu dan jangan pernah

menunggak pembayaran kredit apapun.

Page 9: Tips membeli rumah

7. Cek dan teiti sebelum membeli rumah

Membeli rumah bukanlah perkara yang mudah.

Pasalnya banyak hal yang harus diteliti sebelum

membeli rumah. Namun yang pasti, rumah yang

akan dibeli sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Berikut apa saja yang harus diteliti sebelum

membeli rumah, seperti dikutip dari Buku “Sukses

Beli Rumah” yang ditulis oleh Bob Sudiono:

1. Jangan percaya begitu saja

Setiap penjual pasti ingin agar rumahnya dinilai mahal. Apalagi agen properti berpengalaman yang

mampu meyakinkan pembeli, boleh percaya tapi harus tetap hati-hati. Perhatikan kondisi

bangunannya, usia bangunan juga penting. Pastikan juga atap bangunan apakah masih kokoh.

Pastikan pula tidak ada rayap di rumah tersebut, karena sekali ada sarang rayap, maka akan rayap

akan selamanya di situ.

2. Luas tanah

Apakah luas tanah tersebut cukup bagi kelaurga Anda? Seperti ruang terbuka untuk halaman, garasi,

dan sebagainya. Sebab, semakin luas tanahnya, akan semakin nyaman rumah tersebut. Keuntungan

lain, kelebihan tanah tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah bangunan misalnya tambah

kamar, dan sebagainya.

3. Luas bangunan

Apakah rumah yang akan dibeli memiliki jumlah kamar yangs sesuai dengan jumlah keluarga Anda?

Pastikan pula tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk renovasi. Yang harus

diperhatikan adalah apakah rumah tersebut berada pada posisi tusuk sate. Suka tidak suka dengan

feng shui, secara logika rumah tusuk sate memiliki peluang lebih besar untuk terjadi hal-hal yang

kurang nyaman. Misal tersorot langsung oleh lampu mobil yang lewat dan sebagainya.

4. Cek dan ricek

Periksalah apakah ada yang bocor, seperti keran, toran air apakah masih layak. KOndisi lampu juga

perlu diperhatikan apakah masih menyala dengan baik. Hal penting lain, bagaimana dengan saluran

telepon. Pihak penjual biasanya akan rela membetulkan apa saja untuk memperbaiki rumah tersebut

sebelum di lepas ke pasar.

5. Interior

Apakah rumah tersebut benar-benar siap huni? Sehingga nantinya tidak akan ada lagi biaya

tambahan serta waktu yang untuk mengecat ulang, dekorasi kembali, atau mengganti keramik yang

membutuhkan biaya yang lumayan menguras kantong.

Page 10: Tips membeli rumah

8. Tips KPR dengan DP 0%

saat ini ini sudah keluar aturan baru mengenai kpr yang

dinaikkan lantas 30%. Banyak Bank yang

menawarkan Promo Bunga KPR murah seperti yang di

kutip Detik Finance

1. BCA : 7,5% (fixed 3 tahun) dan 8,5% (fixed 5 tahun)

2. Mandiri : Mulai 7% (fixed 2 tahun)

3. BNI : 7,49% (fixed 2 tahun)

4. CIMB Niaga : 6,99% (fixed 1 tahun), 7,99% (fixed 3 tahun) dan 8,99% (fixed 5 tahun)

5. HSBC: 6,75% (fixed 1 tahun), 7,75% (fixed 2 tahun)

6. Untuk daftar suku bunga KPR dari beberapa bank baca daftar suku bunga kpr 2013

Anda mungkin bisa mendapatkan KPR dengan DP 0% dengan jalan memanfaatkan celah diskon yang

ditawarkan oleh developer.

Pertama: Pasang Iklan Promo Kredit KPR

developer / penjual memanglah jual propertinya tanpa menggunakan uang muka serta kredit segera

ke developer. kerap kita tengok iklan gede-gedean 48x cicilan, tanpa uang muka, cicilan pertama

segera huni.

Kedua: Kerja sama antara developer dengan Bank

developer / penjual sudah bekerja bersama dengan pihak perbankan untuk penjualan properti

tanpa uang muka. sekilas terlihat tidak berlangsung apa pun jika beruntung customer. di balik

hubungan kerja ini yaitu developer / penjual sudah mempunyai tabungan yang ditahan sebesar uang

muka customer.

Ketiga: Potongan Harga

perang potongan harga antar developer bisa kita gunakan sebagai uang muka. langkahnya juga

gampang. seolah-olah potongan harga yang didapatkan yaitu uang muka yang sudah anda bayarkan.

sudah pasti anda harus ber”koordinasi” dengan developer / penjual sebelum saat lakukan transaksi.

perumpamaan perhitungannya .contoh sesuatu tempat tinggal jenis 36 seharga 100juta. potongan

harga 10%. maka harga sesungguhnya yaitu 90juta bukan hanya ? maka dalam mengajukan kredit

kpr ke bank, akui saja bahwa harga tempat tinggal jenis 36 memanglah 100juta. seolah-olah anda

sudah membayar 10 juta uang muka, hingga kpr anda yaitu sebesar 90 juta.

Keempat: mark up harga

Celah harga property di setiap daerah berbeda bisa kita gunakan dengan menaikkan harga sedikit

lebih tinggi sesuai dengan nilai uang muka. tetap sama juga dengan langkah ketiga, anda terus mesti

ber”koordinasi” dengan developer / penjual sebelum saat lakukan transaksi.

perumpamaan perhitungannya layaknya ini. contoh harga jenis 36 yaitu 90juta. maka anda butuh

memark-up s/d 100juta ( kalikan harga sebesarnya dengan faktor , 1111 jika uang muka yang

dipersyaratkan oleh bank yaitu 10% ). seolah-olah anda sudah membayar 10 juta untuk

mendapatkan kpr sebesar 90juta yang notabene sama juga dengan harga tempat tinggal.

---------------------------------------------------------SEKIAN------------------------------------------------------------

Compilation By FOKUS PROPERTY

http://www.fokusproperty.com