Tips Forex Trading: Rahasia Menghindari Loss Berulang (1)
-
Upload
bartolomeus-romana -
Category
Business
-
view
231 -
download
3
Transcript of Tips Forex Trading: Rahasia Menghindari Loss Berulang (1)
Tips Forex Trading: Rahasia Menghindari Loss Berulang (1)
Perputaran modal di forex trading lebih dari 4 trilyun USD per hari. Itulah sebabnya mengapa
pasar uang menjadi pasar finansial yang terbesar di dunia. Forex trading telah menjadi semakin
populer di masyarakat, mulai lapisan menengah ke bawah hingga kalangan jetset.
Cara melakukan transaksi kian mudah. Kecanggihan teknologi informasi telah membuat trading
menjadi semakin praktis. Belum lagi pasar yang memang berjalan 24 jam sehari dari Senin hingga
Jumat.
Kendatipun, tidak bisa dipungkiri bahwa resiko yang tersimpan juga cukup tinggi. Berangkat dari
kepedulian akan keselamatan modal Anda, maka kami putuskan untuk kembali berbagi kepada Anda
cara untuk menghindari kerugian yang menyakitkan.
1. Belajar sebelum dihajar
Memang forex trading itu sederhana, namun untuk bisa berkata demikian Anda harus tahu ilmunya
dulu. Sederhananya trading tidak lantas membuat resiko hilang begitu saja.
Mempelajari ilmu trading merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan seorang trader.
Belajarlah dengan cara yang benar, yaitu mulai dari dasar baru kemudian bertahap meningkat ke level
yang lebih tinggi.
No pain, no gain. Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua butuh waktu. Semua butuh ilmu.
2. Cari broker (pialang) yang bereputasi baik
Industri perdagangan berjangka (forex termasuk di dalamnya) – meskipun semakin populer – masih
belum sepopuler sektor bisnis lain. Sebut saja properti, perdagangan saham atau investasi reksadana
sekalipun, masih lebih populer dibandingkan forex.
Itulah mengapa masyarakat masih belum terlalu memiliki informasi yang cukup tentang forex,
sehingga mudah tertipu oleh oknum yang memanfaatkan ketidaktahuan tersebut. Mulai dari
penipuan berkedok investasi forex, hingga broker (pialang berjangka) yang tidak memiliki izin resmi
dari otoritas (illegal). Akhirnya modal masyarakat hilang entah dibawa ke mana.
Maka dari itu, demi keamanan dana Anda, pastikan Anda bergabung dengan pialang berjangka yang
sudah memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku
otoritas pengawas perdagangan berjangka di Republik Indonesia.
FOREXimf.com (yang merupakan situs resmi PT. International Mitra Futures) sudah mendapatkan
izin resmi dimaksud. Silakan cek di sini, Anda akan melihat nama PT. International Mitra Futures di
website resmi Bappebti.
3. Berlatih dengan demo account
FOREXimf.com menyediakan fasilitas demo account sebagai sarana Anda untuk berlatih trading
sebelum turun ke gelanggang trading sesungguhnya. Dengan demo account Anda bisa berlatih trading
dengan situasi pasar sesungguhnya tanpa harus khawatir kehilangan uang. Ini karena meskipun
kondisi pasar yang dipergunakan adalah situasi real, namun modal yang dipergunakan adalah modal
“virtual”.
Klik di sini untuk mendapatkan fasilitas demo account secara gratis.
4. Keep it simple
Seorang trader cenderung tergoda untuk memasukkan terlalu banyak indikator ke chart-nya.
Seringkali bahkan ia menggunakan beberapa indikator yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama,
atau bahkan tanpa mengetahui apa sebenarnya fungsinya. Jadi “asal comot”.
Akhirnya chart-nya menjadi sangat crowded dan ia justru menjadi bingung sendiri. Maka sebaiknya
buang indikator yang tidak Anda mengerti fungsi dan penggunaannya. Pakailah maksimal 4 jenis
indikator dalam chart Anda dan pastikan semuanya memiliki fungsi yang Anda mengerti dan kuasai.
5. Protect Your Trading Account
Adalah penting untuk mengetahui bagaimana cara menghindari kerugian; minimal mengurangi
resikonya. Teknik manajemen modal (money management/MM) yang benar dan tepat merupakan
hal yang tak terpisahkan dari sukses forex trading. Siapa pun bisa masuk pasar kapan saja, namun
yang menjadi masalah adalah bagaimana cara mereka keluar dengan selamat.
Mempergunakan stop loss adalah cara yang paling efektif untuk memastikan bahwa resiko yang Anda
hadapi tidak terlalu besar, atau setidaknya masih dalam batas toleransi Anda. Intinya adalah pada
pembatasan resiko.
Di bagian ke-2 nanti akan saya lanjutkan pembahasan hal-hal yang perlu Anda ketahui untuk
menghindari kerugian berulang.
Sampai jumpa.