Tinjauan Umum Perusahaan PT. Pusri

7/26/2019 Tinjauan Umum Perusahaan PT. Pusri

1/19

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pupuk Sriidjaja Pa!embang

Ditinjau dari perlunya pupuk bagi pertanian Indonesia maka pemerintah

merasa perlu untuk mendirikan pabrik-pabrik pupuk antara lain pabrik yang telah

didirikan adalah PT Pupuk Sriwidjaja atau yang dikenal dengan sebutan PT Pusri.

Perusahaan ini merupakan Badan Usaha Milik egara !BUM" yang #okus di bidang

produksi dan pemasaran produk utama pupuk. PT. Pupuk Sriwidjaja resmi

dilegalisasi berdasarkan akta notaris $li%a Pondang bernomor &'' tertanggal ()

Desember &*+* dan diumumkan dalam ,embaran Berita egara epublik Indonesia

o. ) tanggal ' /uni &*0. Sedangkan Presiden Direktur pertama pada waktu itu

dipegang oleh Ir. Ibrahim 1ahier2 dan beliau menggandeng Ir. Salmon Musta#a

menjadi Direktur Utama. !Silabus PT. Pupuk Sriwidjaja2 (0&3".

PT. Pusri yang dalam pembangunannya menggunakan modal pertama sebesar

p. &0.000.000.000.0002- ini merupakan pabrik pupuk pertama yang dibangun di

Indonesia dan sekaligus pionir !aspek teknologi dan sumber daya manusia" dalam

industri pupuk di Indonesia. Peman4angan tiang pertama PT. Pusri dilakukan oleh

Presiden I pertama Ir. Soekarno pada tanggal &) 5gustus &*& yang kemudian

diresmikan oleh 6akil Perdana Menteri I 7haerul Saleh atas nama Presiden I pada

tanggal ) /uli &*). !Silabus PT. Pupuk Sriwidjaja2 (0&3".

Perusahaan pupuk pertama di Indonesia yang menempatkan pabriknya di

pinggiran Sungai Musi ini telah mengalami dua kali re8isi bentuk badan usaha.

e8isi pertama yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah !PP" o. (0 Tahun &*)

yang mengubah status dari Perseroan Terbatas !PT" menjadi Perusahaan egara

!P". 9emudian menurut Peraturan Pemerintah o. (0 Tahun &**2 statusnya

dikembalikan ke bentuk PT setelah aktenya ditandatangani oleh Soeleman

5rdjasasmita pada /anuari &*'0.

+ Universitas Sriwijaya


2/19

6

Pusri-I adalah plant pabrik urea-amonia pertama yang dibangun PT. Pupuk

Sriwidjaja. Sejak diresmikan pada ) o8ember &*0 dan melakukan produksi

pertamanya pada & :ktober &*3. 9apasitas terpasang pabrik Pusri-I adalah

&00.000 ton;tahun Urea2 walaupun pada akhir tahun &*3 Pusri-I hanya dapat

memproduksi 02' ton;hari urea dan & pada tahun &*'' dengan kapasitas

masing-masing +'0.000 ton;tahun urea. 9emudian Pusri-II dioptimalisasi dan

ditingkatkan kapasitasnya menjadi ++(.000 ton;tahun Urea pada tahun &**(.

9eseluruhan konstruksi untuk Pusri-II2 Pusri-III2 dan Pusri-I> dilakukan oleh M.6.

9ellog :8erseas !ammonia plant" dan Toyo $ngineering 7orporation !urea plant".

Pada tahun &*


3/19

7

Pusri-IB oleh PT ekayasa Industri dengan menggunakan teknologi Advanced Cost

and Energy Savings!57$S". Pusri-IB diresmikan pada tanggal (( Desember &**)

oleh Presiden Soeharto. Pusri-IB menggunakan sistem kendali komputer Disributed

Control System. Pabrik Pusri-IB ini dibangun dengan kapasitas terpasang +'02000

ton;tahun Urea. Dalam rangka meningkatkan e#isiensi pabrik pada tahun &**(

dilakukan program Ammonia Optimization Project !5:P" dan Urea Optimization

Program!U:P" dalam upaya optimasi produksi pada Pusri-II2 Pusri-III2 dan Pusri-

I>. Program yang dilakukan Pusri telah dapat membuahkan hasil dengan

meningkatkan jumlah produksi 5moniak dan Urea dengan mengurangi konsumsi

energi yang dibutuhkan. Dengan keberadaan empat pabrik yang dimiliki saat ini2 PT

Pusri telah menjadi produsen pupuk Urea terbesar di Indonesia.

Untuk mengimbangi kebutuhan pupuk urea yang terus meningkat2 PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang melakukan perluasan pabrik. Perluasan pabrik dilakukan

dengan membangun Pusri-II pada tahun &*') dengan kapasitas 3 dilakukan oleh M.6.9ellog :8erseas !ammonia plant" dan Toyo $ngineering 7orporation !urea plant".

Setelah hampir ) dekade berdiri2 perusahaan ini lantas ditunjuk menjadi

perusahaan induk !holding company" berdasarkan Peraturan Pemerintah o.(. PPU

6. umah sakit

H. 6isma

'. 5U


9/19

13

bertindak sebagai pengawas atas semua kegiatan dan pekerjaan yang telah dilakukan

oleh Dewan Direksi. Dewan 9omisaris terdiri dari wakil-wakil pemerintah2 yaitu A

&. 9ementerian Pertanian

(. 9ementerian 9euangan Direktorat /enderal Moneter Dalam egeri

3. 9ementerian Perindustrian Direktorat /enderal Industri 9imia Dasar

). 9ementerian $nergi dan Sumber Daya Mineral.

Universitas Sriwijaya


10/19

14

"ambar 2.) Bagan Struktur :rganisasi PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang per Tahun

(0&3 !S9;DI;()0;(0&& tanggal + September (0&&".

2.- Pr$'e' Pr$duk'i dan U*i!i*a'

Saat ini pupuk urea merupakan kebutuhan pokok bagi para petani di

Indonesia karena dalam senyawa urea terdapat %at nitrogen yang merupakan

makanan bagi tanaman seperti padi2 palawija dan sejenisnya.

2.-.1 Pr$'e' Pr$duk'i Am$nia

PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang menggunakan gas alam2 uap air2 dan udara

bahan baku pembuatan amonia. Berikut ini adalah tahapan produksi ammoniaA

() 'eed *reating Unit

?as alam dari PT. Pertamina disalurkan ke PT. Pupuk Sriwidjaja melalui pipa

gas. ?as tersebut diterima melalui suatu unit yang disebut +as $etering Station

!?MS". Dari ?MS2 gas alam dibagi ke masing-masing pabrik. 5liran tersebut akan

terbagi dua2 yaitu gas alam untuk proses dan gas alam untuk bahan bakar !#uel gas".

,) %e#orming Unit

Tujuan dari tahap re#orming ini adalah untuk menghasilkan gas sintesa !(dan

@(" sebagai bahan baku pembuatan ammonia dan 7:(sebagai produk samping.

3. Puri#ikasi dan Metanasi

Tahapan pemurnian tersebut adalah sebagai berikut A

&" 9on8ersi 7: menjadi 7:(pada temperatur tinggi dan rendah

(" Pemisahan 7:(!-en#ield System"

3" Metanasi

). Sintesis

Sebelum masuk ke ammonia converter2 gas umpan terlebih dahulu dipanaskan

dan dikompresikan sehingga memiliki kondisi proses sebagaimana didalam reaktor.

?as-gas tersebut kemudian masuk ke dalam loop gasumpan. Tujuan dari loop gasini

untuk meningkatkan proses ammonia murni. Pada loop gasumpan terjadi peristiwa



11/19

15

kompresi2 #lashing2 dan pendinginan untuk mendapatkan kembali amonia di unit

pemisah sekunder.

+. Unit Pemurnian Produk

5monia harus terus-menerus dipisahkan dari recycle gasyang menuju kon8erter

amonia karena keberadaannya yang 4epat menumpuk dalam reaktor sintesis akan

mempengaruhi kesetimbangan reaksi. @al ini dilakukan dengan jalan mendinginkan

aliran recycle gas sintesis melalui beberapa pendingin2 chiller.chiller dan separator

untuk mengembunkan produk amonia yang dihasilkan.

Pemurnian produk ammonia yang dilakukan dengan meman#aatkan sistem

re#rigerasi ini2 mempunyai dua ma4am kegunaan2 yakni A&" Menguapkan 4airan amonia se4ara terus menerus pada batas tekanan rendah

untuk melepaskan gasgas terlarut dan kemudian langsung mengirimnya ke

sistem bahan bakar gas.

(" Dalam sistem re#rigerasi2 proses pendinginan akan mengambil panas dari

loop gas synthesis untuk mendinginkan sebagian gas guna mendapatkan

pemisahan dan pengambilan hasil ammonia yang memuaskan dari loop

synthesis.

Di dalam re#rigeran ini2 gasgas inertyang terpisah akan dibuang ke sistem bahan

bakar !#uel gas system" sedangkan ammonia panas dipompa sebagai produk ammonia

untuk dikirim ke pabrik urea.

. Purge +as %ecovery Unit!P?U"

Purge +as %ecovery Unit !P?U" merupakan unit yang ber#ungsi untuk

menarik kembali amonia dan hidrogen yang ada dalam purge gas. Dengan adanya

P?U2 maka Pusri dapat mengantisipasi kehilangan e#isiensi produksi amonia. Saat

ini2 Pusri memiliki unit terbaru P?U pada pabrik Pusri-I> yang menggunakan

teknologi membran.

5da ) bagian penting pada P?U2 yaitu @P !high pressure" s4rubber2 ,P !low

pressure"scrubber2 ammonia stripperdanprism separator.



12/19

16

() P Scrubber dan/P Scrubber

Proses dalam P?U dimulai dariP Scrubber dan /P Scrubber2 yaitu berupa

proses pemisahan kandungan amonia pada purge gas dengan menggunakan prinsip

absorbsi. Melalui bagian atas scrubber2 proses pemisahan menggunakan air demin

yang berkontak se4ara counter currentdenganpurge gasdan menyerap kandungan

amonia.Purge gasyang telah dipisahkan kandungan amonianya kemudian dialirkan

menujuPrism Separator.

,) Ammonia Stripper

Pada ammonia stripper2 kandungan amoniak pada air demin dihilangkanmelalui prinsip stripping2 yaitu melalui pemanasan air demin yang memiliki

kandungan amonia pada reboiler bertekanan sedang !$edium Steam". 5kibat

pemanasan2 amonia pada air demin berubah menjadi uap dan terpisah dengan air

demin. Uap amonia menuju bagian atasAmmonia Stripperdan dialirkan keluar untuk

didinginkan pada condensersehingga diperoleh produk li0uid ammonia. 5ir demin

yang sudah diolah kembali selanjutnya dikembalikan sebagai air penyerap di

Scrubber.

1) Prism Separator

Prism Separatormerupakan peralatan berbasis membran yang memisahkan

#ast gas @( dari slow gas seperti 7@)2 5r dan (. Proses tersebut menggunakan

perbedaan tekanan parsial komponen molekul gas antara#eeddanpermeate2 sehingga

#ast gasakan lebih dahulu masuk dan melewati membran menuju permeate akibat

tekananpermeateyang lebih rendah dari tekanan#eed. ?as @(selanjutnya berdi#usi

melewati lapisan tipis membran Prism Separator sehingga konsentrasi @( di

permeatemenjadi lebih tinggi.

). Ammonia %ecovery Unit!5U"

Unit ini ber#ungsi untuk mengambil kembali @3gas yang terkandung di

dalampurge gasyang terdiri dari /P purge gas danP purge gas. /P purge gas



13/19

17

adalah gas yang berasal dari re#rigerant receiver dan re#rigerant #lash drum yang

ber#ungsi sebagai pengatur panas pada re#rigerant system. P purge gas adalah

sebagian gas sintesa yang belum terkon8ersi menjadi ammonia2 yang berasal dari

ammonia separator yang kembali ke tingkat akhir kompresor.

+. ydrogen %ecovery Unit!@U"

Unit ini ber#ungsi untuk mengambil atau memisahkan 7@) dari 4ampuran gas

@(2 (dan 5r yang keluar dari bagian top P ammonia scrubber. ?as sintesa dari

ammonia scrubbermelewati water 9: drum untuk dipisahkan 4airannya lalu masuk

ke absorber. Disini gas melewati resin yang akan menyerap dan membebaskansyn.

gasdari larutan ammonia2 karena di unit cold bo22 air dan ammonia akan membekupada temperatur yang sangat rendah sehingga akan menyebabkan kebuntuan pada

sistem.

2.-.2 Pr$'e' Pembua*an Urea

Proses pembuatan urea terbagi menjadi empat seksi2 yaituA

&" Seksi Sintesis

Pereaksian urea dari bahan bakunya dilakukan dengan #ase 4air2 umpan berupa

ammonia 4air2 gas 7:( dan larutan karbamat hasil recycle proses terdahulu

dimasukkan kedalam reaktor sedangkan kondisi operasi dijaga pada tempeatur &*0 o7

(00 o7 serta tekanan (00 kg;4m(. Produk hasil rektor merupakan 4ampuran yang

terdiri atas urea2 ammonium karbamat2 biuret2 air dan kelebihan amonia.

(" Unit Dekomposisi ; Puri#ikasi

Unit dekomposisi merupakan bagian yang bertujuan untuk memisahkan urea dari

senyawa-senyawa lain sehingga diperoleh larutan urea dengan konsentrasi yang

lebih tinggi. Proses pemisahan ini dilakukan dengan 4ara pemanasan dan penurunan

tekanan.

3" Unit 9ristalisasi dan Pembutiran



14/19

18

,arutan urea yang berasal dari gas separator dipompakan ke bagian bawah

vacuum crystallizer. Bagian bawah crystallizerini beroperasi pada temperatur '0o7

dan tekanan atmos#erik. Selain itu2 unit ini juga dilengkapi dengan pengaduk untuk

men4egah kebuntuan dan menjaga kehomogenan kristal urea. Bagian atas

crystallizerberoperasi pada temperatur < '0o7. Pada bagian ini terjadi penguapan

air karena kondisinya 8akum2 tujuan dibuat 8akum agar proses e8aporasi dapat

berlangsung pada temperatur rendah sehingga men4egah pembentukan biuret.

"ambar 2.+Diagram Blok Pembuatan Urea !5ndrian2 (0&&"

2.-.% Si'*em U*i!i*a'

Di dalam pabrik Pusri2 unit penunjang ; o##site ; utilitas merupakan unit

pendukung yang bertugas mempersiapkan kebutuhan operasional pabrik amonia dan

urea2 khususnya yang berkaitan dengan penyediaan bahan baku dan bahan pembantu.

Selain itu juga menerima buangan dari pabrik amonia dan urea untuk diolah sehingga

dapat diman#aatkan lagi atau dibuang agar tidak mengganggu lingkungan. Unit

utilitas di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang terdiri dari A

(3 +as $etering Station 4+$S3

,3 &ater *reatment

13 Cooling &ater System

53 Plant Air dan 6nstrument Air

73 Steam System

83 Electric Power +eneration System 4EP+S3

93 Condensate Stripper



15/19

19

2. Pr$duk /ang 0iha'i!kan

2..1 Pr$duk U*ama

Produk utama yang dihasilkan Pusri adalah pupuk urea dan amonia. Urea

merupakan senyawa organik yang mengandung karbon2 hidrogen2 oksigen dan

nitrogen.

Tabe! 2.2Spesi#ikasi Produk 5monia dan Urea yang Dihasilkan !i%al2 (0&&"

2..2 Pr$duk Samping

Produk samping PT. Pusri adalah sebagai berikut A

&" 7:(7air dan 7:(Padat

Pusri mulai memproduksi 7:(pertama kali dalam bentuk botol pada tahun

&*


16/19

20

Selanjutnya2 gas 7:(dimurnikan dan didinginkan pada suhu -30J7 sehingga berubah

bentuk menjadi 4air pada tekanan &+ kg;4m(.

Pembuatan es kering atau dry icedimulai dari 7:(4air yang diubah menjadi

7:(padat pada temperatur -'


17/19

21

Pada tahun &*'* PT. Pupuk Sriwidjaja ditunjuk sebagai penanggung jawab

pengadaan dan penyaluran seluruh jenis pupuk bersubsidi2 baik yang berasal dari

produksi dalam negeri maupun impor untuk memenuhi kebutuhan program

intensi#ikasi. !Surat keputusan Menteri Perdagangan dan 9operasi o.

+;9P;II;&*'*"Pada tanggal & Desember &**


18/19

22

bertanggung jawab untuk pengadaan dan penyediaan pupuk se4ara nasional tetapi

dibagi dalam beberapa rayon.

2..1 P$!a Pema'aran

Pengadaan dan distribusi pupuk oleh PT. Pupuk Sriwijaya Palembang

berdasarkan FPipe /ine Distribution SystemF dengan pengertian bahwa A

&" PT Pupuk Sriwidjaja mendistribusikan pupuk dari pabrik dalam negeri

maupun impor sampai ke gudang lini III tingkat kabupaten se4ara terus

menerus dan berkesinambungan.

(" PT Pupuk Sriwidjaja menjual pupuk langsung kepada end user !petani2

perkebunan besar C swasta dan industri" atau melalui distributor resmi dan

penge4er resmi.

2..2 Si'*em 0i'*ribu'i

PT. Pupuk Sriwidjaja dalam hal menjamin ketersediaan pupuk sampai ke

petani dapat dilakukan beberapa langkah pendistribusian2 yaitu A

&. Produsen bertanggung jawab untuk mengangkut pupuk dari pabrik sampai ke

gudang lini III tingkat kabupaten2 untuk siap dijual kepada distributor.

(. Distributor membeli pupuk kepada produsen di lini III untuk disampaikan

kepada kios penge4er di lini I> tingkat ke4amatan.

3. Distributor pangan dipisahkan dengan distributor non-pangan.

). Masing-masing distributor tidak diperbolehkan membeli dalam jumlah yang

besar dan hanya diperkenankan membeli pupuk sejumlah kebutuhan di

ke4amatan yang telah ditentukan.

+. Penge4er hanya mengambil pupuk dari satu distributor untuk selanjutnya

dijual langsung kepada petani.

. Untuk daerah yang sulit dijangkau2 pupuk diantar langsung oleh produsen

sampai ke kios penge4er.

'. Produsen akan melaksanakan operasi pasar jika terjadi kekurangan pasokan di

suatu daerah.



19/19

23

Tabe! 2.% Tanggung /awab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi!5ndrian2(0&&"


Tinjauan Umum Perusahaan PT. Pusri

Documents

Transcript of Tinjauan Umum Perusahaan PT. Pusri