tinjauan pustaka.docx

8
1.1 Masyarakat Perkebunan A. Masyarakat Masyarakat menurut Endjang, dkk (2000) adalah setiap kelompok manusia yang cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai atau suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu Sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan orang orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama. (Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm, 1998). Pengertian Masyarakat Menurut An-Nabhani bahwa masyarakat adalah sekelompok individu seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk kebaikan masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat. Menurut Mack Ever, arti Masyarakat sebagai suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu- membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian- pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial. Selo Soemardjan memberikan pengertian masyarakat sebagai orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. B. Perkebunan

Transcript of tinjauan pustaka.docx

Page 1: tinjauan pustaka.docx

1.1 Masyarakat Perkebunan

A. Masyarakat

Masyarakat menurut Endjang, dkk (2000) adalah setiap kelompok manusia yang

cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya

dan berfikir tentang dirinya sebagai atau suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

Sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan

orang orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama. (Richard T.

Schaefer dan Robert P. Lamm, 1998).

Pengertian Masyarakat Menurut An-Nabhani bahwa masyarakat adalah sekelompok

individu seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang

sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk kebaikan

masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat.

Menurut Mack Ever, arti Masyarakat sebagai  suatu sistem dari cara kerja dan

prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan

pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan.

Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.

Selo Soemardjan memberikan pengertian masyarakat sebagai orang-orang yang hidup

bersama dan menghasilkan kebudayaan.

B. Perkebunan

Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah

dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan

barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha

perkebunan dan masyarakat (UU No 18 Tahun 2004 )

Perkebunan adalah suatu bentuk penggunaan lahan atau bentang alam yang stabil

dimana kemungkinan besar tidak akan mengalami perubahan penggunaan dalam jangka

pendek dan jangka menengah.

Perkebunan adalah usaha budidaya tanaman baik oleh pemerintah, swasta, rakyat

maupun secara bersama-sama dalam skala luas maupun sempit areal lahan yang

digunakan namun bertujuan untuk mendapatkan peningkatan pendapatan dan devisa

Page 2: tinjauan pustaka.docx

negara, tanpa mengabaikan penyerapan tenaga kerja dan pelestarian sumber daya alam

( Bahri,1999)

C. Masyarakat perkebunan

Sehingga dapat disimpulkan masyarakat perkebunan adalah setiap kelompok manusia

yang cukup lama hidup dan bekerja sama, tinggal dalam wilayah yang sama, sehingga

mereka dapat mengorganisasikan dirinya, dan memiliki budaya relatif sama. Dalam

melakukan semua kegiatan untuk mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau

media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang

dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi,

permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha

perkebunan dan masyarakat

1.2 Karakteristik Masyarakat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karakteristik adalah ciri-ciri khusus atau

mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.

Karakteristik adalah ciri khas seseorang dalam meyakini, bertindak ataupun merasakan.

Berbagai teori pemikiran dari karakteristik tumbuh untuk menjelaskan berbagai kunci

karakteristik manusia (Boeree,2008,426)

Karakteristik adalah ciri-ciri dari individu yang terdiri dari demografi seperti jenis

kelamin, umur serta status sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, ras, status ekonomi

dan sebagainya (Widianingrum, 1999). Menurut Efendi, demografi berkaitan dengan struktur

penduduk, umur, jenis kelamin dan status ekonomi sedangkan data cutural mengangkat

tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, adat istiadat, penghasilan dan sebagainya.

Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup

manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri adalah berasal

dari bahasa arap Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata arab masyarakat berarti

saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.

Page 3: tinjauan pustaka.docx

1.3 Ciri-Ciri yang Dimiliki oleh Masyarakat

1. Interaksi diantara sesama anggota masyarakat

2. Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu

3. Saling tergantung satu dengan yang lainnya

4. Memiliki adat istiadat tertentu

5. Memiliki identitas

1.4 Ciri Masyarakat Perkebunan

A. Kehidupan masyarakat pertanian secara umum (Wardhana,2001) :

1. Hidup menetap dekat tempat kerjanya

2. Berusaha menyerap teknologi baru yang berkaitan dengan peningkatan produksi

pertaniannya, meskipun pekerjaan masih dilakukan sepenuhnya dengan tenaga

manusia

3. Menguasai jenis tanaman dan hewan yang sesuai dengan lingkungan alamnya

4. Tingkat populasi tinggi, sehingga cenderung menambah luas lahan pertanian. Hal ini

dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan

5. Mengenal stok (penyimpanan) pangan ,daya tahan hidupnya baik

6. Sudah mengenal konservasi sumber daya alam

7. Kerusakan lingkungan karena penggunaan bahan kimia pemberantas hama

B. Secara khusus ciri masyarakat perkebunan adalah :

1. Sebagian besar masyarakat perkebunan memperoleh pendapatan dari kegiatan

pertnian (agribisnis) termasuk di dalamnya industri (pengolahan) pertanian,

perdagangan hasil-hasil pertanian (termasuk perdagangan untuk kegiatan ekpor),

perdagangan agribisnis hulu (sarana pertaian dan permodalan), agrowisata dan jasa

pelayanan

2. Tempat tinggal masyarakat berada dekat dengan tempat kerjanya

3. Sumber daya manusia yang berada di perkebunan umumnya memiliki latar belakang

pendidikan rendah

4. Tinggal di pedalaman yaitu di desa atau daerah yang tanah atau lahan yang luas

Page 4: tinjauan pustaka.docx

5. Selalu memanfaatkan dan mengolah lahan kosong

6. Yang tinggal di perkebunan merupakan penduduk asli dan penduduk mendatang

7. Penduduk berusaha menyerap teknologi baru dalam mengembangkan hasil

perkebunannya

8. Tanaan yang ditanam adalah jenis tanaman tahunan, umumnya petani telah menguasai

jenis tanaman yang akan ditanam

9. Hasil perkebunannya umumnya untuk keperluan hidup, untuk mengolah

perkebunannya, dan menggaji petani penggarap.

1.5 Sistem Upah

Menurut undang-undang tenaga kerja no 13 tahun 2003, Bab 1, Pasal 1 berisikan upah

adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai

imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan

dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-

undangan, termasuk tunjangaan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan

atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Menurut dewan penelitian pengupahan nasional,

memberikan definisi upah sebagai berikut upah ialah suatu penerimaan sebagai suatu

kerja berfungsi sebagai suatu jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan

dan produktiifitas yang dinyatakan dalam nilai atau bentuk yang ditetapkan menurut suatu

persetujuan Undang-undang dan peraturan yang dibayarkan atas dasar suatu perjanjian

kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja.

Selanjutnya pengertian gaji dan upah adalah yang dibayarkan kepada pimpinan,

pengawas, dan tata usaha pegawai kantor atau manajer lainnya. Gaji umumnya tingkat

nya lebih tinggi dari pada pembayaran kepada pekerja upahan. Upah adalah pembayaran

kepada karyawan atau pekerja yang dibayar menurut lamanya jam kerja dan diberikan

kepada mereka yang biasanya tidak mempunyai jaminan untuk dipekerjakan secara terus

menerus (Hadi Purwono, 2003,2).

1.6 Sarana dan Prasarana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana adalah segala sesuatu yang

dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana

adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses

Page 5: tinjauan pustaka.docx

(usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan membedakan keduanya. Sarana

lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin-mesin,

sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti

gedung.

Secara Umum, sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan

bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi. (contohnya: sabit,

cangkul, dll.) Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama

terselenggaranya produksi. (contohnya: lahan, jalan, parit, pabrik, tempat kerja, dll.)

Misalnya, dalam bidang transportasi darat kita dapat menyebut mobil, motor, bis, taksi

sebagai sarana transportasi karena digunakan secara langsung oleh orang. Sedangkan

fasilitas pendukung seperti jalan, rambu-rambu, lampu lalu lintas dapat kita sebut sebagai

prasarana.