tinjauan pustaka.docx
Transcript of tinjauan pustaka.docx
![Page 1: tinjauan pustaka.docx](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072110/563db9bd550346aa9a9f7368/html5/thumbnails/1.jpg)
1.1 Masyarakat Perkebunan
A. Masyarakat
Masyarakat menurut Endjang, dkk (2000) adalah setiap kelompok manusia yang
cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya
dan berfikir tentang dirinya sebagai atau suatu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
Sejumlah besar orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan
orang orang di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama. (Richard T.
Schaefer dan Robert P. Lamm, 1998).
Pengertian Masyarakat Menurut An-Nabhani bahwa masyarakat adalah sekelompok
individu seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang
sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk kebaikan
masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat.
Menurut Mack Ever, arti Masyarakat sebagai suatu sistem dari cara kerja dan
prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan
pembagian-pembagian sosial, sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan.
Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial.
Selo Soemardjan memberikan pengertian masyarakat sebagai orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan.
B. Perkebunan
Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah
dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan
barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha
perkebunan dan masyarakat (UU No 18 Tahun 2004 )
Perkebunan adalah suatu bentuk penggunaan lahan atau bentang alam yang stabil
dimana kemungkinan besar tidak akan mengalami perubahan penggunaan dalam jangka
pendek dan jangka menengah.
Perkebunan adalah usaha budidaya tanaman baik oleh pemerintah, swasta, rakyat
maupun secara bersama-sama dalam skala luas maupun sempit areal lahan yang
digunakan namun bertujuan untuk mendapatkan peningkatan pendapatan dan devisa
![Page 2: tinjauan pustaka.docx](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072110/563db9bd550346aa9a9f7368/html5/thumbnails/2.jpg)
negara, tanpa mengabaikan penyerapan tenaga kerja dan pelestarian sumber daya alam
( Bahri,1999)
C. Masyarakat perkebunan
Sehingga dapat disimpulkan masyarakat perkebunan adalah setiap kelompok manusia
yang cukup lama hidup dan bekerja sama, tinggal dalam wilayah yang sama, sehingga
mereka dapat mengorganisasikan dirinya, dan memiliki budaya relatif sama. Dalam
melakukan semua kegiatan untuk mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau
media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang
dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha
perkebunan dan masyarakat
1.2 Karakteristik Masyarakat
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karakteristik adalah ciri-ciri khusus atau
mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.
Karakteristik adalah ciri khas seseorang dalam meyakini, bertindak ataupun merasakan.
Berbagai teori pemikiran dari karakteristik tumbuh untuk menjelaskan berbagai kunci
karakteristik manusia (Boeree,2008,426)
Karakteristik adalah ciri-ciri dari individu yang terdiri dari demografi seperti jenis
kelamin, umur serta status sosial seperti tingkat pendidikan, pekerjaan, ras, status ekonomi
dan sebagainya (Widianingrum, 1999). Menurut Efendi, demografi berkaitan dengan struktur
penduduk, umur, jenis kelamin dan status ekonomi sedangkan data cutural mengangkat
tingkat pendidikan, pekerjaan, agama, adat istiadat, penghasilan dan sebagainya.
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup
manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri adalah berasal
dari bahasa arap Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata arab masyarakat berarti
saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.
![Page 3: tinjauan pustaka.docx](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072110/563db9bd550346aa9a9f7368/html5/thumbnails/3.jpg)
1.3 Ciri-Ciri yang Dimiliki oleh Masyarakat
1. Interaksi diantara sesama anggota masyarakat
2. Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu
3. Saling tergantung satu dengan yang lainnya
4. Memiliki adat istiadat tertentu
5. Memiliki identitas
1.4 Ciri Masyarakat Perkebunan
A. Kehidupan masyarakat pertanian secara umum (Wardhana,2001) :
1. Hidup menetap dekat tempat kerjanya
2. Berusaha menyerap teknologi baru yang berkaitan dengan peningkatan produksi
pertaniannya, meskipun pekerjaan masih dilakukan sepenuhnya dengan tenaga
manusia
3. Menguasai jenis tanaman dan hewan yang sesuai dengan lingkungan alamnya
4. Tingkat populasi tinggi, sehingga cenderung menambah luas lahan pertanian. Hal ini
dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan
5. Mengenal stok (penyimpanan) pangan ,daya tahan hidupnya baik
6. Sudah mengenal konservasi sumber daya alam
7. Kerusakan lingkungan karena penggunaan bahan kimia pemberantas hama
B. Secara khusus ciri masyarakat perkebunan adalah :
1. Sebagian besar masyarakat perkebunan memperoleh pendapatan dari kegiatan
pertnian (agribisnis) termasuk di dalamnya industri (pengolahan) pertanian,
perdagangan hasil-hasil pertanian (termasuk perdagangan untuk kegiatan ekpor),
perdagangan agribisnis hulu (sarana pertaian dan permodalan), agrowisata dan jasa
pelayanan
2. Tempat tinggal masyarakat berada dekat dengan tempat kerjanya
3. Sumber daya manusia yang berada di perkebunan umumnya memiliki latar belakang
pendidikan rendah
4. Tinggal di pedalaman yaitu di desa atau daerah yang tanah atau lahan yang luas
![Page 4: tinjauan pustaka.docx](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072110/563db9bd550346aa9a9f7368/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Selalu memanfaatkan dan mengolah lahan kosong
6. Yang tinggal di perkebunan merupakan penduduk asli dan penduduk mendatang
7. Penduduk berusaha menyerap teknologi baru dalam mengembangkan hasil
perkebunannya
8. Tanaan yang ditanam adalah jenis tanaman tahunan, umumnya petani telah menguasai
jenis tanaman yang akan ditanam
9. Hasil perkebunannya umumnya untuk keperluan hidup, untuk mengolah
perkebunannya, dan menggaji petani penggarap.
1.5 Sistem Upah
Menurut undang-undang tenaga kerja no 13 tahun 2003, Bab 1, Pasal 1 berisikan upah
adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangaan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan
atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Menurut dewan penelitian pengupahan nasional,
memberikan definisi upah sebagai berikut upah ialah suatu penerimaan sebagai suatu
kerja berfungsi sebagai suatu jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan
dan produktiifitas yang dinyatakan dalam nilai atau bentuk yang ditetapkan menurut suatu
persetujuan Undang-undang dan peraturan yang dibayarkan atas dasar suatu perjanjian
kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja.
Selanjutnya pengertian gaji dan upah adalah yang dibayarkan kepada pimpinan,
pengawas, dan tata usaha pegawai kantor atau manajer lainnya. Gaji umumnya tingkat
nya lebih tinggi dari pada pembayaran kepada pekerja upahan. Upah adalah pembayaran
kepada karyawan atau pekerja yang dibayar menurut lamanya jam kerja dan diberikan
kepada mereka yang biasanya tidak mempunyai jaminan untuk dipekerjakan secara terus
menerus (Hadi Purwono, 2003,2).
1.6 Sarana dan Prasarana
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana
adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
![Page 5: tinjauan pustaka.docx](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072110/563db9bd550346aa9a9f7368/html5/thumbnails/5.jpg)
(usaha, pembangunan, proyek). Untuk lebih memudahkan membedakan keduanya. Sarana
lebih ditujukan untuk benda-benda yang bergerak seperti komputer dan mesin-mesin,
sedangkan prasarana lebih ditujukan untuk benda-benda yang tidak bergerak seperti
gedung.
Secara Umum, sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan
bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi. (contohnya: sabit,
cangkul, dll.) Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya produksi. (contohnya: lahan, jalan, parit, pabrik, tempat kerja, dll.)
Misalnya, dalam bidang transportasi darat kita dapat menyebut mobil, motor, bis, taksi
sebagai sarana transportasi karena digunakan secara langsung oleh orang. Sedangkan
fasilitas pendukung seperti jalan, rambu-rambu, lampu lalu lintas dapat kita sebut sebagai
prasarana.