TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7
PENDAHULUAN Varikokel merupakan dilatasi abnormal pleksus pampiniformis, terjadi kirakira 15% pria. Beberapa pasien mengalami nyeri skrotal dan pembengkakan, dan menjadi suatu penyebab  potensial infertilitas pada pria.1,2 Pada var iko kel did apat kan kel ainan dil atas i vena dal am spe rma tic cor d dan yang diklasifikasi menjadi klinis dan subklinis. Varikokel klinis didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan digolongkan berdasarkan temuan fisik. Varikokel subklinis pada pemeriksaan fisik tidak teraba dan memerlukan pencitraan radiologi untuk diagnosis. elain itu, varikokel terbagi atas varikokel ekstratestikuler dan varikokel intratestikuler. !," Varikokel lebi# sering terdeteksi pada populasi pria infertil dibandingkan dengan pria fertil. $danya varikokel tela# dikaitkan dengan kegagalan fungsi testis, sering menyebabkan kelainan pada parameter semen. Varikokel umum dijumpai pada anak remaja dan pria deasa, terdiagnosis pada 2&'"&% pasien infertil. Penegakan diagnosis cepat dan tepat dari kelainan ini sangat penting karena pada sebagi an bes ar kas us, penata laksanaan tepat akt u, bia sany a dilakukan percutaneous sclerot#erapy, bisa meng#asilkan peningkatan kualitas semen.!,5 Pemeriksaan (trasonografi merupakan pili#an pertama, non invasif, relatif muda# dan akurat dalam mendeteksi varikokel. Pemeriksaan ultrasonografi )olor *oppler +)*( tela# menjadi modalitas yang tela# diterima secara luas dan sering digunakan untuk mengevaluasi varikokel.2,!,- TINJAUAN PUSTAKA $. *efinisi Va rikoke l merup akan suatu dilatasi abnormal dari vena pada pleks us pampini formi s dengan ukur an diam eter mel ebi #i 2 mm. *il ata si abnormal vena'vena dar i spe rma tic cor d  biasanya disebabkan ole# ketidakmampuan katup pada vena spermatik internal. ",5,,/,0 B. $natomi Pada pria deasa, masing'masing testis merupakan suatu organ berbentuk oval yang terletak di dalam skrotum. Beratnya masing'masing kira'kira 1&'12 gram, dan menunjukkan ukuran panjang rata'rata " sentimeter +cm, lebar 2 cm, dan ukuran anteroposterior 2,5 cm. e stis memproduksi sperma dan androgen +#ormon seks pria. 1& iap testis pada bagian anterior dan lateral diliputi ole# membran serosa, tunika vaginalis. embr an ini berasal dari perit oneum cavum abdomi nal. Pada tunika vaginali s terda pat lapisan  parietal +bagian luar dan lapisan visceral +bagian dalam yang dipisa#kan ole# cairan serosa. 3apsul fibros a yang tebal, keputi #an diseb ut dengan tunika albuginea yang membun gkus testis dan terletak pada sebela# dalam lapisan visceral dari tunika vaginalis. Pada batas posterior testis, tunika albuginea menebal dan berlanjut ke dalam organ sebagai mediastinum testis. 1& unika albuginea berlanjut ke dalam testis dan membentuk septum jaringan konektif #alus, yang me mbagi kavum inte rnal me nj adi 25& lobul us te rpis a#. ia p' ti ap lobul us mengandung sampai empat tubulus seminiferus yang sangat rumit, tipis dan elongasi. ubulus seminiferus mengandung dua tipe sel4 +1 kelompok nondividing support cells disebut sel'sel sustentacular dan kelompok dividing germ cells yang terus menerus memproduksi sperma pada

description

varikokel tinjauan pustaka

Transcript of TINJAUAN PUSTAKA varikokel

Page 1: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 1/7

PENDAHULUAN

Varikokel merupakan dilatasi abnormal pleksus pampiniformis, terjadi kirakira 15% pria.

Beberapa pasien mengalami nyeri skrotal dan pembengkakan, dan menjadi suatu penyebab potensial infertilitas pada pria.1,2

Pada varikokel didapatkan kelainan dilatasi vena dalam spermatic cord dan yangdiklasifikasi menjadi klinis dan subklinis. Varikokel klinis didiagnosis melalui pemeriksaan fisik 

dan digolongkan berdasarkan temuan fisik. Varikokel subklinis pada pemeriksaan fisik tidak 

teraba dan memerlukan pencitraan radiologi untuk diagnosis. elain itu, varikokel terbagi atasvarikokel ekstratestikuler dan varikokel intratestikuler.!,"

Varikokel lebi# sering terdeteksi pada populasi pria infertil dibandingkan dengan pria

fertil. $danya varikokel tela# dikaitkan dengan kegagalan fungsi testis, sering menyebabkankelainan pada parameter semen. Varikokel umum dijumpai pada anak remaja dan pria deasa,

terdiagnosis pada 2&'"&% pasien infertil. Penegakan diagnosis cepat dan tepat dari kelainan ini

sangat penting karena pada sebagian besar kasus, penatalaksanaan tepat aktu, biasanya

dilakukan percutaneous sclerot#erapy, bisa meng#asilkan peningkatan kualitas semen.!,5

Pemeriksaan (trasonografi merupakan pili#an pertama, non invasif, relatif muda# danakurat dalam mendeteksi varikokel. Pemeriksaan ultrasonografi )olor *oppler +)*( tela#

menjadi modalitas yang tela# diterima secara luas dan sering digunakan untuk mengevaluasi

varikokel.2,!,-

TINJAUAN PUSTAKA

$. *efinisi

Varikokel merupakan suatu dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniformis

dengan ukuran diameter melebi#i 2 mm. *ilatasi abnormal vena'vena dari spermatic cord biasanya disebabkan ole# ketidakmampuan katup pada vena spermatik internal. ",5,,/,0

B. $natomiPada pria deasa, masing'masing testis merupakan suatu organ berbentuk oval yang

terletak di dalam skrotum. Beratnya masing'masing kira'kira 1&'12 gram, dan menunjukkan

ukuran panjang rata'rata " sentimeter +cm, lebar 2 cm, dan ukuran anteroposterior 2,5 cm. estismemproduksi sperma dan androgen +#ormon seks pria.1&

iap testis pada bagian anterior dan lateral diliputi ole# membran serosa, tunika vaginalis.

embran ini berasal dari peritoneum cavum abdominal. Pada tunika vaginalis terdapat lapisan parietal +bagian luar dan lapisan visceral +bagian dalam yang dipisa#kan ole# cairan serosa.

3apsul fibrosa yang tebal, keputi#an disebut dengan tunika albuginea yang membungkus testis

dan terletak pada sebela# dalam lapisan visceral dari tunika vaginalis. Pada batas posterior testis,tunika albuginea menebal dan berlanjut ke dalam organ sebagai mediastinum testis. 1&

unika albuginea berlanjut ke dalam testis dan membentuk septum jaringan konektif #alus, yang membagi kavum internal menjadi 25& lobulus terpisa#. iap'tiap lobulus

mengandung sampai empat tubulus seminiferus yang sangat rumit, tipis dan elongasi. ubulus

seminiferus mengandung dua tipe sel4 +1 kelompok nondividing support cells disebut sel'sel

sustentacular dan kelompok dividing germ cells yang terus menerus memproduksi sperma pada

Page 2: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 2/7

aal pubertas.1&

)avum yang mengelilingi tubulus seminiferus disebut kavum intersisial. *alam cavumintersisial ini terdapat sel'sel intersisial +sel leydig. uteini6ing #ormone menstimulasi sel'sel

intersisial untuk memproduksi #ormon disebut androgen. erdapat beberapa tipe androgen, yang

 paling umum iala# testosteron. eskipun korteks adrenal mensekresi sejumla# kecil androgen,sebagian besar androgen dilepaskan melalui sel'sel intersisial di testis, dimulai pada masa

 pubertas.1&  *uktus dalam testis7 rete testis merupakan suatu jaringan berkelok'kelok saling

ter#ubung di mediastinum testis yang menerima sperma dari tubulus seminiferus. aluran'saluran rete testis bergabung membentuk ductulus eferen. 3ira'kira 12'15 ductulus eferen

meng#ubungkan rete testis dengan epididimis. 8pididimis merupakan suatu struktur berbentuk 

koma terdiri dari suatu duktus internal dan duktus eksternal melingkupi jaringan konektif. 9ead

epididimis terletak pada permukaan superior testis, dimana body dan tail epididimis pada permukaan posterior testis. Pada bagian dalam epididimis berisi duktus epididimis panjang,

 berkelok yang panjangnya kira'kira " sampai 5 meter dan dilapisi ole# epitel berlapis silindris

yang memuat stereocilia +microvilli panjang.1& 

*uktus deferens juga disebut vas deferens, saluran ini meluas dari tail epididimis

meleati skrotum, kanalis inguinalis dan pelvis bergabung dengan duktus dari vesica seminalismembentuk duktus ejakulatorius pada glandula prostat.11 

estis diperdara#i ole# arteri testicular, arteri yang bercabang dari aorta setinggi arterirenal. Banyak pembulu# vena dari testis pada mediastinum dengan suatu kompleks pleksus vena

disebut pleksus vena pampiniformis, yang terletak superior. 8pididimis dan skrotum diperdara#i

ole# pleksus vena kremaster. 3edua pleksus beranastomose dan berjalan superior, berjalan

dengan vas deverens pada spermatic cord. permatic cord dan epididimis diperdara#i ole#cabang arteri vesical inferior dan arteri epigastrik inferior +arteri kremaster. krotum diperdara#i

cabang dari arteri pudendal internal +arteri scrotal posterior, arteri pudendal eksternal cabang

dari arteri femoral, dan cabang dari arteri epigastrik inferior +kremaster. $liran vena testismelalui pleksus vena pampiniformis, terbentuk pada bagian atas epididimis dan berlanjut ke vena

testikularis melalui cincin inguinal. Vena testikularis kanan bermuara ke vena kava inferior 

dengan suatu acute angle, dimana vena testikularis sinistra mengalir ke vena renalis sinistradengan suatu rig#t angle.11,12,1!

). 8pidemiologiVarikokel terdeteksi lebi# sering pada populasi pria infertil dibanding pada pria fertil.

ebagian besar varikokel terdeteksi setela# pubertas dan prevalensi pada pria deasa sekitar 11'

15%. Pada /&'0&% kasus, varikokel #anya terdapat pada sebela# kiri7 varikokel bisa bilateral

#ingga 2&% kasus, meskipun dilatasi sebela# kanan biasanya lebi# kecil. Varikokel unilateralsebela# kanan sangat jarang terjadi. !,/,1" 

Varikokel pada remaja pria perna# dilaporkan sekitar 15% kasus. Varikokel   biasanyaterdiagnosis pada 2&'"&% pria infertil. :nsidensi varikokel yang teraba   diperkirakan 15% pada

 populasi umum pria dan 21'!0% pria subfertil. eskipun  varikokel perna# dilaporkan pada pria

sebelum remaja, varikokel jarang pada kelompok usia ini. Pada suatu penelitian ole# ;ster 101 pada 1&2 anak sekola# laki laki di *enmark, tidak ditemui adanya varikokel pada 1// anak laki

laki yang  berusia antara - sampai 0 ta#un. :nsidensi varikokel pada anak yang lebi# tua +usia  1&

Page 3: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 3/7

25 ta#un, bervariasi antara 0% sampai 25,/% dengan suatu rerata 1-,!%.5,15,1- 

Varikokel ekstratestikular merupakan kelainan yang diketa#ui umum terjadi, dimanaterdapat pada 15% sampai 2&% pria. Varikokel intratestikular sebaliknya suatu kelainan yang

 jarang dan sesuatu yang relatif baru dimana dilaporkan kurang dari 2% pada pria yang menjalani

sonografi testis dengan gejala.1,1/

*. 8tiologi

erdapat beberapa etiologi varikokel ekstratestikular seperti refluks renospermatik,insufisiensi katup vena spermatika interna, refluks ileospermatik, neoplastik, atau penyakit

retroperitoneal lainnya, sindrom malposisi visceral, dan pembeda#an sebelumnya pada regio

inguinal dan skrotum. Varikokel intratestikular sering di#ubungkan dengan atrofi testikular ipsilateral terkait kelainan parenk#imal, tetapi apaka# varikokel intratestikular merupakan suatu

 penyebab atau akibat dari atrofi testikular tetap belum jelas. Varikokel intratestikular biasanya,

tetapi tak selalu,

terjadi berkaitan dengan suatu varikokel ekstratestikular ipsilateral.",1

8. PatofisiologiVarikokel terjadi akibat peningkatan tekanan vena dan ketidakmampuan vena spermatika

interna. $liran retrograde vena spermatika interna merupakan mekanisme pada perkembanganvarikokel. Varikokel ekstratestikular merupakan suatu kelainan yang umum terjadi. ebagian

 besar kasus asimptomatik atau ber#ubungan dengan riayat orc#itis, infertilitas, pembengkakan

skrotum dengan nyeri. Varikokel intratestikular merupakan suatu keadaan yang jarang, ditandaiole# dilatasi vena intratestikular.-

Varikokel lebi# sering ditemukan pada sebela# kiri karena beberapa alasan berikut ini4 +avena testikular kiri lebi# panjang7 +b vena testikular sinistra memasuki vena renal sinistra pada

suatu rig#t angle7 +c arteri testikular sinistra pada beberapa pria melengkung diatas vena renal

sinistra, dan menekan vena renal sinistra7 dan +d distensi colon descendens karena feses dapatmengkompresi vena testicular sinistra.0

<. anifestasi 3linis

Beberapa pasien dengan varikokel dapat mengalami nyeri skrotal dan pembengkakan,namun yang lebi# penting, suatu varikokel dipertimbangkan menjadi suatu penyebab potensial

infertilitas pria. 9ubungan varikokel dengan fertilitas menjadi kontroversi, namun tela#

dilaporkan peningkatan fertilitas dan kualitas sperma setela# terapi, termasuk terapi oklusif padavarikokel.2 

Varikokel pada remaja biasanya asimptomatik dan untuk itu diagnosis k#ususnya

diperole# saat pemeriksaan fisik rutin. 3adang kadang pasien akan datang karena adanya massaskrotum atau rasa tak nyaman di skrotum, seperti berat atau rasa nyeri setela# berdiri sepanjang

#ari.1- Varikokel ekstratestikular secara klinis berupa teraba benjolan asimptomatik, dengan

nyeri skrotal atau #anya menyebabkan infertilitas dengan perjalanan subklinis. ecara klinis

varikokel intratestikular kebanyakan #adir dengan gejala seperti varikokel ekstratestikuler,

meskipun sering varikokel intratestikuler tidak ber#ubungan dengan varikokel ekstratestikuler ipsilateral. anifestasi klinis paling umum pada varikokel intratestikular adala# nyeri testikular 

Page 4: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 4/7

+!&% dan

 pembengkakan +2-%. =yeri testis diperkirakan ber#ubungan dengan peregangan tunika

albuginea. anifestasi klinis lain yang tela# dilaporkan mencakup infertilitas +22% danepididimorc#itis +11%.",10

>. *iagnosis

*iagnosis varikokel ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaanradiologi dan analisis semen. Pemeriksaan fisik #arus dilakukan dalam posisi berdiri. ?efluks

vena dapat dievaluasi dengan cara manuver valsava. Pemeriksaan radiologi yang dapatdigunakan yaitu pemeriksaan ultrasonografi, ) scan, ?: dan angiografi. Pemeriksaan

(trasonografi merupakan pili#an pertama dalam mendeteksi varikokel. Pemeriksaan

ultrasonografi dan terutama )olor *oppler menjadi metode pemeriksaan paling terpecaya dan

 berguna dalam mendiagnosis varikokel subklinis. >ambaran varikokel pada ultrasonografitampak sebagai stuktur serpiginosa predominan ec#o free dengan ukuran diameter lebi# dari 2

mm. Pada ) scan dapat menunjukkan gambaran vena @ vena serpiginosa berdilatasi menyangat.

Pada ?: varikokel tampak sebagai suatu massa dari dilatasi, serpiginosa pembulu# dara#, biasanya berdekatan dengan caput epididimis. permatic canal melebar, dan intrascrotal

spermatic cord atau pleksus pampiniformis prominen. permatic cord memiliki intensitas signal#eterogen. permatic cord memuat struktur serpiginosa dengan intensitas signal tinggi . Peranan?: dalam diagnosis varikokel belum terbukti karena tidak cukupnya jumla# pasien yang tela#

diperiksa dengan ?:. Venografi dapat menunjukkan dilatasi vena testikular, dapat

menunjukkan aliran retrograde ba#an kontras ke ara# skrotum.2,-,15,2&,21 

ebagian besar varikokel digambarkan sebagai primer atau idiopatik dan diperkirakan

terjadi karena kelainan perkembangan katup dan A atau vena. Varikokel primer jau# lebi#

mungkin pada sebela# kiri, dimana setidaknya dijumpai 05%. ebagian kecil terjadi akibat tidak langsung dari suatu lesi yang mengkompresi atau mengoklusi vena testikular. Varikokel sekunder 

akibat dari peningkatan tekanan pada vena spermatik yang ditimbulkan ole# proses penyakit

seperti #idronefrosis, sirosis, atau tumor abdominal.0,2&

Varikokel klinis didefinisikan sebagai pembesaran pleksus pampiniformis yang dapat

diraba, dimana dapat dibagi menjadi derajat 1, 2, ! menurut klasifikasi *ubin and $melar.Varikokel subklinis didefinisikan sebagai refluks melalui vena spermatika interna, tanpa distensi

yang dapat teraba dari pleksus pampiniformis. 1" 

*ubin and $melar menemukan suatu sistem penilaian yang berguna untuk varikokel yangdapat teraba. derajat 14 varikokel dapat diraba #anya pada aktu manuver valsava7 derajat 24

varikokel dapat diraba tanpa manuver valsava7 derajat !4 varikokel tampak pada pemeriksaan

sebelum palpasi./,22

3elainan analisis semen berupa oligo6oospermia, ast#eno6oospermia dapat disebabkan

ole# varikokel. ac eod +10-5 pertama kali mengemukakan trias oligospermia, penurunanmotilitas sperma, dan peningkatan persentase sel'sel sperma immatur merupakan karakteristik 

semen yang k#as pada pria infertil dengan varikokel. 3oreksi varikokel sering meng#asilkan

 peningkatan kualitas semen, beberapa penelitian meng#ubungkan ukuran dengan efektivitastatalaksana pembeda#an varikokel.2!

Page 5: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 5/7

9. *iagnosis Banding

Beberapa kelainan yang pada pemeriksaan ultrasonografi memberikan gambaran mirip

denga gambaran varikokel dan menjadi diagnosis banding yaitu spermatokel dan ektasia tubular."

permatokel merupakan suatu lesi kistik jinak yang berisi sperma. permatokel umunya

ditemukan pada kaput epididimis. permatokel banyak ditemukan secara kebetulan pada saatskrining ultrasonografi pada pasien usia pertenga#an sampai usia tua. (kuran spermatokel dapat

 bervariasi dari beberapa millimeter sampai beberapa sentimeter. ebagian besar spermatokel

tidak menyebabkan gejala, dan pasien bisa datang dengan teraba massa lunak pada bagian dalamskrotum. Pada beberapa kasus, dapat juga terdapat rasa tak nyaman karena efek massa. 8tiologi

spermatokel masi# belum jelas. ebagian besar penulis mengara#kan ba#a suatu obstruksi

duktus eferen merupakan asal mula dari kelainan ini.2",25

8ktasia tubular juga dikenal sebagai transformasi kistik rete testis merupakan dilatasi rete

testis sebagai suatu akibat obliterasi parsial atau komplit duktus eferen. 8ktasia tubular sering

 bilateral dan asimetris, sering ber#ubungan dengan spermatokel. ?erata usia pada diagnosis iala#

-& ta#un dan secara umum pasien berusia lebi# dari "5 ta#un.1/,2-

:. 3omplikasiBeberapa komplikasi dari varikokel diantaranya kenaikan temperatur testis, jumla#

sperma renda# dan infertilitas pria. 9ambatan aliran dara#, suatu varikokel dapat membuat

temperatur lokal terlalu tinggi, mempengaru#i pembentukan dan motilitas sperma.2  erdapat bukti yang baik dimana lamanya varikokel menyebabkan efek merugikan yang progresif pada

testis. )#e#val dan Porcell +1002 melakukan analisis semen pada 1! pria dengan varikokel dan

kemudian mengevaluasi kembali semen pria tersebut 0 sampai 0- bulan kemudian. 9asilnya

menunjukkan suatu kemerosotan pada follo up analisis semen mereka.1- 

Potensi komplikasi dari tatalaksana varikokel jarang terjadi dan komplikasi biasanya

ringan. emua pendekatan pembeda#an varikokel berkaitan dengan suatu resiko kecil sepertiinfeksi luka, #idrokel, varikokel berulang dan jarang terjadi yaitu atrofi testis. Potensi komplikasi

dari insisi inguinal karena tatalaksana varikokel mencakup mati rasa skrotal dan nyeri

 berkepanjangan.2

. Penatalaksanaan

erdapat beberapa pedoman dimana suatu varikokel sebaiknya dikoreksi karena4 1

 pembeda#an berpotensi menguba# suatu keadaan patologis7 2 pembeda#an meningkatkansebagian besar parameter semen7 ! pembeda#an memungkinkan meningkatnya fertilitas7 "

resiko terapi kecil. uatu varikokel sebaiknya dikoreksi ketika4 1 Varikokel secara klinis teraba7

2 pasangan dengan infertilitas7 ! istri fertil atau tela# dikoreksi infertilitasnya7 " paling tidak 

satu parameter semen abnormal./

3eputusan penatalaksanaan sebaiknya terutama berdasarkan pada apaka#  varikokel

simptomatik atau ber#ubungan dengan subfertilitas, dan pili#an yaitu antara  terapi pembeda#andan terapi radiologi. *imana tersedia seorang a#li radiologi terlati#, embolisasi perkutaneus

#arus menjadi penatalaksanaan lini pertama, dengan   pembeda#an dilakukan pada sebagian kecil

 pasien yang gagal dengan kateterisasi.22

Pada pembeda#an terdapat tiga te#nik yang umum dilakukan. 3etiga te#nik  tersebut yaitu

Page 6: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 6/7

ligasi sub'inguinal, ligasi inguinal dan ligasi retroperitoneal. igasi  varikokel laparoskopi belum

membuktikan superior ter#adap operasi pembeda#andan mungkin ber#ubungan dengan

komplikasi yang serius. Varikokel intratestikular ber#asil diterapi dengan skleroterapi perkutaneus.",22

Barbalies et al membandingkan ketiga te#nik pembeda#an dengan embolisasi perkutaneus pada suatu penelitian prospektif, acak. erdapat angka rekurensi yang sama dengan

semua keempat te#nik. ebagai tamba#an, terdapat peningkatan signifikan pada motilitas sperma

 pada semua kelompok, dengan ligasi inguinal secara garis besar memperole# #asil paling baik.etela# prosedur untuk kembali ke aktivitas normal, bagaimanapun secara signifikan lebi# cepat

setela# embolisasi dibandingkan dengan pembeda#an.22

KESIMPULAN

Varikokel merupakan suatu kelainan dilatasi dan tortuous dari vena pada pleksus pampiniformis. Varikokel dipertimbangkan menjadi suatu penyebab potensial infertilitas pria.

Varikokel ekstratestikular merupakan kelainan yang umum terjadi, sebaliknya varikokel

intratestikular merupakan kelainan yang jarang.

*iagnosis varikokel ditegakkan berdasarkan klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

 penunjang berupa pemeriksaan radiologi dan analisis semen. (ltrasonografi dan terutama sekali)olor *oppler tampil menjadi metode paling terpercaya dan praktis untuk mendiagnosis

varikokel. *iagnosis varikokel secara tepat dan cepat sangat penting, dimana pada sebagian

 besar kasus dengan diagnosis dan tatalaksana yang tepat dapat meng#asilkan peningkatan

kualitas semen.

>ambaran ultrasonografi varikokel terdiri dari struktur tubular, anek#oik +Clingkaran

cacingD, multipel, turtuos, ukuran diameter lebi# dari 2 mm yang biasanya paling baik tampak 

 pada superior dan A lateral testis, manuver valsava positif. >ambaran sonografi varikokelintratestikuler yaitu struktur yang menyebar dari mediastinum testis ke parenk#im testikuler.

istem penilaian )*( pada diagnosis varikokel mencakup diameter vena maksimum, pleksus A jumla# diameter vena, dan peruba#an kecepatan aliran pada manuver valsava. edangkan

gambaran ultrasonografi spermatokel dan ektasia tubular menjadi diagnosis banding gambaran

varikokel. >ambaran yang dapat dibedakan dengan varikokel diantaranya pada spermatokel berdinding tipis, pada kaput epididimis, kadang dengan septasi, dapat #iperek#oik dan tampak 

solid, (> color doppler tampak tanda Cturun saljuD, dan pada ektasia tubular yaitu struktur 

Page 7: TINJAUAN PUSTAKA varikokel

7/21/2019 TINJAUAN PUSTAKA varikokel

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-varikokel-56db17b87d4d7 7/7

avaskular pada mediastinum, sering bilateral dan asimetris, adanya kista epididimal.

1. Lakshmi N.S. .: RE : [ MLDI ] Oligozoospermae ???. Mailing List Dokter Inonesia. !" Ma# !""$.!. R. S%ams&hia%at.' (im e )ong. : *&k& +%ar Ilm& *eah. Eisi Re,isi.-enerit *&k& /eokteran E0. 2alaman. 1"31.4. *arius $. Paduc#., teven . koog. 4 *iagnosis, 8valuation and reatment of $dolescent

Varicocele. *ivision of (rology and ?enal ransplantation ;regon 9ealt# ciences (niversity,

Portland, ;?.

$. Da,i *. 2o#t.' Ra&l oimra.' Roert ). (in5hell. : Spe5ialties In 0eneral

S&rger#. 6o7nsen Saiston 6e8took o9 S&rger# 6he *iologi5al *asis o9 Morern S&rgi5al -ra5ti5e. 1th Eition. *ea&5hamp E,ers Matto8. -age.133 ;13<.=. .). Basu. 4 9and Book of urgery :ncluding :nstruments, Bandaging, urgical Problems,

pecimens $nd ;perative urgery. )urrents Books :nternational. 10/. Page. 2/&, 2/1, 202.

. Da,is hristopher.' Da,i . Saiston. : 6he Male 0enital S#stem. 6e8tookO9 S&rger# 6he *iologi5al *asis o9 Moern S&rgi5al -ra5ti5e. (* Sa&nersompan#. 1<31. -age. 1>34.>. )err# /ennar. : 6reatments or @ari5o5ele. REE Magazine S&s5ription.