Tinjauan Pustaka t.corporis
-
Upload
fitria-nurulfath -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Tinjauan Pustaka t.corporis
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
1/10
Tinjauan Pustaka
I. Definisi
Tinea corporis adalah Infeksi jamur pada kulit halus (glabrous skin) di
daerah wajah, leher, badan, lengan, tungkai dan pantat (glutea) yang
disebabkan jamur dermatofita spesies Microsporum, Trichophyton, dan
Epidermophyton.1,
II.1 !tiologi
Tinea corporis disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita yang
mempunyai sifat mencernakan keratin. Dematofita yang dapat
menyebabkan infeksi pada kulit kepala dan rambut adalah genus
Tricophyton, Microsporum dan Epidermophyton. "amur penyebab tinea
corporis ini ada yang bersifat antropofilik, geofilik, dan #oofilik.1,$
"amur yang bersifat antropofilik atau hanya mentransmisikan penyakit
antar manusia antara lain adalah Tricophyton violaceum yang banyak
ditemukan pada orang %frika, Tricophyton schoenleinii, Tricophyton
rubrum, Tricophyton megninii, Trichophyton soudanense, Tricophyton
yaoundei,Microsporum audouinii, danMicrosporum ferrugineum.$
"amur geofilik merupakan jamur yang hidup di tanah dan dapat
menyebabkan radang yang moderat pada manusia. &olongan jamur ini
antara lain adalahMicrosporum gypseumdanMicrosporum fulvum.$,'
1
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
2/10
"amur #oofilik merupakan jamur yang hidup pada hewan, namun
dapat mentransmisikan penyakit pada manusia. "amur #oofilik penyebab
tinea corporis salah satunyaMicrosporum canisyang berasal dari kucing,$
Gambar 2. Jamur Microsporum
Gambar 3. Jamur Trichophyton
2
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
3/10
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
4/10
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
5/10
pula terlihat sebagai lesilesi dengan pinggir polisiklik, karena beberapa lesi
kulit yang menjadi satu. 2has dari infeksi ini ada central healing(dibagian
tepi meradang dan bagian tengah tenang).1,
II.$ +emeriksaan +enunjang
+emeriksaan kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan
larutan 28: 1;;< untuk melihat hifa atau spora jamur.
+emeriksaan :istologisakan tampak neutrofil distratum corneum, ini
merupakan petunjuk diagnostik yang penting. 7iopsi kulit dengan
pewarnaan hematoxylin dan eosin pada tinea corporis menunjukkan
spongiosis, parakeratosis, dan infiltrat inflamasi superfisial (rembesan sel
radang ke permukaan).
II.' Diagnosis
Diagnosis tinea capitis ditegakkan berdasarkan gejala yang dikeluhkan
pasien, tandatanda infeksi jamur yang ditemukan, ditambah dengan
pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis. &ejala yang sering
dikeluhkan pasien adalah rasa gatal
II. Diagnosis banding
1. +soriasis
2elainan kulit terdiri atas bercakbercak eritema yang meninggi
dengan skuama di atasnya. !ritema sirkumskrip dan merata, tetapi
5
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
6/10
pada stadium penyembuhan sering eritema yang di tengah menghilang
dan hanya terdapat di pinggir. kuama berlapislapis, kasar dan
berwarna putih seperti mika, serta transparan. 7esar kelainan
ber/ariasi- lentikuler, nummular atau plakat, dapat berkonfluensi.
+ada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, %uspit#, dan
kobner (isomorfik). 2edua fenomena yang disebut lebih dulu
dianggap khas.
enomena tetesan lilin adalah skuama yang berubah warnanya
menjadi putih pada goresan seperti lilin digores, disebabkan oleh
berubahnya indeks bias. +ada fenomena %uspit# tampak serum atau
darah berbintikbintik yang disebabkan oleh papilomatosis. Trauma
pada kulit penderita psoriasis, misalnya garukan, dapat menyebabkan
kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis dan disebut fenomena
kobner yang timbul kirakira setelah minggu.1
. +itriasis rosea
ebagian penderita mengeluh gatal ringan. +enyakit dimulai
dengan lesi pertama (herald patch), umumnya di badan, solitarm
berbentuk o/al dan anular. =uam terdiri atas eritema dan skuama
halus di pinggir..
9esi berikutnya timbul 31; hari setelah lesi pertama, member
gambaran yang khas, sama dengan lesi pertama hanya lebih kecil,
6
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
7/10
susunannya sejajar dengan kosta, sehingga menyerupai pohon cemara
terbalik. 9esi tersebut timbul serentak atau dalam beberapa hari.1
II.4 +enatalaksanaan
%. >mum
1. 5enjaga kebersihan badan.
. 5emakai pakaian yang menyerap keringat.
7. 2husus
7.1. istemik
a. %ntihistamin
b. &riseoful/in,
dosis anakanak- 1$; mg?2g berat badan?hari.
dosis dewasa- $;;1;;; mg per hari selama 3 minggu.
c. Itrakona#ol 1;; mg?hari selama minggu.
d. 2etokona#ol ;; mg?hari selama minggu.
e. Terbinafin $; mg?hari selama minggu.
7. Topikal a. alep @hitfield
b. *ampuran asam salisilat $
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
8/10
g. +iroksolamin siklik
h. :aloprogin
i. Deri/at a#ol
j. 6aftifin :*l
edangkan rekomendasi dari 5ary !li#abeth =ushing 9ott (;;4) dari
Miami Children's Hospital- >ntuk tinea corporis, beberapa pilihan obat
yang dapat digunakan adalah sbb-
%. &olongan topical allylamines
1. 6aftifine 1< cream atau gel (6aftin)
. Terbinafine 1< cream (9amisil)
7. &olongan topical pyridones
1. *iclopiroB olamine 1< cream (9oproB)
*. &olongan topical benzylamines
1. 7utenafine 1< cream (5entaB)
D. &olongansystemic azoles
1. lucona#ole (Diflucan)
. Itracona#ole (poranoB)
. 2etocona#ole (6i#oral)
!. &olongansystemic allylamines
1. Terbinafine (9amisil, Daskil)
. &olongan antijamur sistemik lainnya
1. &riseoful/in (ul/icin)
&. &olongan topical azoles
8
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
9/10
1. *lotrima#ole 1< cream (5yceleB, 9otrimin)
. 2etocona#ole < cream (6i#oral)
. 5icona#ole < cream atau lotion (5onistat)
3. 8Bicona#ole 1< cream (8Bistat)
$. ertacona#ole < cream (!rtac#o)
'. ulcona#ole 1< cream atau solution (!Belderm)
II.C +encegahan
Untuk mencegah terkena infeksi tinea corporis:
1. 5enjaga kebersihan diri dengan mandi setelah berakti/itas dan
berkeringat.
. 5engeringkan badan dengan baik setiap setelah mandi.
. 5encuci pakaian, sprei, dan barangbarang pribadi lainnya secara
rutin.
9
-
7/26/2019 Tinjauan Pustaka t.corporis
10/10
Daftar pustaka
1. %dhi Djuanda.lmu !enya"it #ulit dan #elamin Edisi $. akultas 2edokteran
>ni/ersitas Indonesia. "akarta - ;;
. = iregar. %tlas &erarna (aripati !enya"it #ulit Edisi . !&*. "akarta -
;;3
. Ditto anurogo. Tips praktis mengenali tinea korporis. Diunduh dari-
http-??www.kabarindonesia.com?
3. "ack 9.lesher. 5edical *ollege of &eorginia. Tinea *orporis. Diunduh dari-http-??emedicine.medscape.com
$. 6ew ealand Dermatological ociety Incorporated. Tinea Corporis. %/ailable
from - http-??dermnetn#.org.
'. Trelia 7oel.Mi"osis (uperfisial. %/ailable from - http-??library.usu.ac.id
. Doctor ungus *orporation. %/ailable from - http-??www.doctorfungus.org.
8. rieden I ". Tinea Corporis Epidemiology, )iagnosis, Treatment, and Control.
%/ailable from - http-??www.biomedeBperts.com
10
http://www.kabarindonesia.com/http://emedicine.medscape.com/http://dermnetnz.org/http://dermnetnz.org/http://library.usu.ac.id/http://www.doctorfungus.org/http://www.biomedexperts.com/http://emedicine.medscape.com/http://dermnetnz.org/http://library.usu.ac.id/http://www.doctorfungus.org/http://www.biomedexperts.com/http://www.kabarindonesia.com/