TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate...

63
TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI TAHUN 2015

Transcript of TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate...

Page 1: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

TINJAUAN PEREKONOMIAN

KABUPATEN PULAU MOROTAI

TAHUN 2015

Page 2: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, atas

perkenannya Publikasi Tinjauan Perekonomian Kabupaten

Pulau Morotai Tahun 2015 dapat diselesaikan.

Publikasi ini memuat pertumbuhan ekonomi,

produksi pertanian, transportasi, keuangan daerah,

pariwisata, serta indeks kemahalan konstruksi. Semoga

publikasi ini dapat memberikan gambaran ekonomi

Kabupaten Pulau Morotai dalam rentang 2013-2015.

Kritik dan saran dari berbagai pihak sangat kami

harapkan untuk penyempurnaan publikasi ini dimasa yang

akan datang.

Ucapan terima kasih diucapkan kepada semua

pihak yang telah membantu kelancaran penerbitan

publikasi ini.

Morotai, September 2016

Kepala BAPPEDA Kabupaten Pulau Morotai

Alfatah Sibua, S.Ag, M.Hum

Page 3: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 ii

DAFTAR ISI

Hal Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

Daftar Gambar iv

I. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

1.1 Struktur Ekonomi 2

1.2

1.3

Pertumbuhan Ekonomi

PDRB Per Kapita

4

6

II. INDEKS HARGA KONSUMEN & INFLASI

2.1 Indeks Harga Konsumen 9

2.2 Laju Inflasi 10

III. PRODUKSI PERTANIAN

3.1 Produksi Tanaman Pangan 13

3.2 Tanaman Perkebunan 13

3.3 Populasi Ternak dan Unggas 14

3.4 Produksi Perikanan 14

IV. KEUANGAN DAERAH

4.1 Penerimaan Pemerintah Daerah 16

4.2 Pengeluaran Pemerintah Daerah 17

V. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

5.1 Angkutan Darat 20

5.2 Angkutan Laut 20

5.3 Angkutan Udara 21

5.4 Pos & Telekomunikasi 22

VI. HOTEL DAN PARIWISATA 24

VII. INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSI 27

LAMPIRAN 29

Page 4: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 iii

DAFTAR TABEL Hal

Tabel 1.1 Struktur PDRB Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015 (%)

3

Tabel 1.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi menurut

Lapangan Usaha Tahun 2013-2015 (%) 5

Tabel 2.1 Inflasi Kota Ternate Menurut Kelompok

Pengeluaran Tahun 2015 10

Tabel 4.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah

Kabupaten Pulau Morotai Menurut Jenis Pendapatan Tahun 2013-2015

17

Tabel 4.2 Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut

Jenis Pengeluaran di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015

18

Tabel 6.1 Jumlah Objek Wisata berdasarkan

Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2015

24

Page 5: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 iv

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha, 2015 2

Gambar 1.2 PDRB Perkapita Kabupaten Pulau morotai Tahun

2013-2015

7

Gambar 2.1 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Ternate

Menurut Kelompok Pengeluaran Tahun 2015

9

Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional

Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen)

11

Gambar 7.1 Indeks Kemahalan Kontruksi Kabupaten/Kota

Tahun 2015 Provinsi Maluku Utara

28

Page 6: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 1

PRODUK

DOMESTIK

REGIONAL BRUTO

Page 7: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 2

I. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Gambaran tentang kondisi perekonomian suatu wilayah sangat

diperlukan dalam perencanaan pembangunan ekonomi. Salah satu

data yang bisa menggambarkan kondisi perekonomian suatu wilayah

yaitu melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dalam PDRB

disajikan beberapa indikator yang dapat mengukur kondisi

perekonomian yaitu struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi, serta

pendapatan per kapita.

1.1. Struktur Ekonomi

Struktur ekonomi suatu wilayah dapat dilihat melalui besarnya

peranan masing-masing lapangan usaha terhadap total PDRB.

Indikator ini merupakan informasi penting untuk mengetahui kategori

lapangan usaha yang merupakan penopang utama perekonomian di

suatu wilayah. Penyajian indikator struktur ekonomi dari waktu ke

waktu dapat menunjukkan ada tidaknya perubahan struktur perekomian

di suatu wilayah.

Gambar 1.1 Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha, 2015

Page 8: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 3

Melalui gambar 1.1 terlihat bahwa perekonomian masyarakat

Pulau Morotai di dominasi oleh kategori Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan yaitu sebanyak 48,62 persen. Untuk kategori Perdagangan

Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda motor menjadi

lapangan usaha yang juga cukup memberikan peranan terhadap

perekonomian Pulau Morotai sebanyak 18,42 persen. Urutan ketiga

yang memiliki andil dalam perekonomian masyarakat Pulau Morotai

adalah kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan

Sosial yaitu sebanyak 9,84 persen.

Tabel 1.1 Struktur PDRB Kabupaten Pulau Morotai

Tahun 2013-2015 (%)

Pulau Morotai merupakan daerah yang masih berkembang,

sehingga urutan andil kategori lapangan usaha masih di dominasi oleh

2013 2014* 2015**

(2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 49.70 49.46 48.62

B Pertambangan dan Penggalian 0.05 0.05 0.05

C Industri Pengolahan 5.28 5.15 5.03

D Pengadaan Listrik dan Gas 0.03 0.04 0.05

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang0.01 0.01 0.01

F Konstruksi 7.25 7.44 7.75

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor18.22 18.23 18.42

H Transportasi dan Pergudangan 1.90 1.95 2.05

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.13 0.13 0.14

J Informasi dan Komunikasi 1.17 1.16 1.15

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1.25 1.28 1.41

L Real Estate 0.11 0.10 0.10

M,N Jasa Perusahaan 0.11 0.10 0.10

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib9.39 9.58 9.84

P Jasa Pendidikan 3.46 3.34 3.30

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.42 1.46 1.49

R,S,T,U Jasa lainnya 0.51 0.49 0.49

Produk Domestik Regional Bruto 100 100 100

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Lapangan Usaha

(1)

Page 9: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 4

ketiga kategori yang telah disebutkan. Untuk kategori lain yang cukup

memiliki andil dalam perekonomian Pulau Morotai adalah kategori

Kontruksi sebanyak 7,75 persen dan kategori Industri Pengolahan

sebanyak 5,03 persen. Lebih lengkapnya persentase andil kategori

lapangan usaha terhadap perekonomian Pulau Morotai tersaji dalam

Tabel 1.1.

Berdasarkan Tabel 1.1, terlihat tidak terjadi begitu banyak

perubahan dari tahun 2013 hingga 2015. Penurunan persentase pada

kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dari 49,46 persen pada

tahun 2014 menurun menjadi 48,62 persen pada tahun 2015. Tetapi

hal berbeda pada kategori kontruksi yang meningkat dari 7,44 persen

pada tahun 2014 menjadi 7,75 persen pada tahun 2015. Peningkatan

pada kategori ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan-

pembangunan seperti jalan, gedung dan rumah tinggal.

1.2 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator

penilaian keberhasilan pembangunan di suatu wilayah. Pertumbuhan

ekonomi berarti peningkatan kapasitas produksi dalam suatu

perekonomian secara berkesinambungan yang diwujudkan dengan

meningkatnya pendapatan nasional. Dengan tingkat pertumbuhan

ekonomi yang cukup tinggi diharapkan produktivitas dan pendapatan

masyarakat akan meningkat melalui penciptaan lapangan kerja dan

kesempatan berusaha.

Pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi di Pulau Morotai

sebesar 6,13 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan pada

tahun 2014 pertumbuhan ekonomi sebesar 6,19 persen dan pada

tahun 2013 sebesar 6,05 persen. Hal tersebut menunjukan bahwa dari

tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi di Pulau Morotai terus

meningkat, namun pada tahun 2015 mengalami perlambatan.

Page 10: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 5

Tabel 1.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan usaha

Tahun 2013-2015 (Persen)

Jika dilihat lebih rinci pada tabel 1.2, perlambatan tersebut

disebabkan oleh beberapa kategori, salah satunya kategori Pertanian,

Kehutanan, dan Perikanan. Pada kategori ini, pertumbuhan ekonomi

yang melambat yaitu hanya sebesar 3,81 persen pada tahun 2015 jika

dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 4,16 persen. Perlambatan

pada kategori ini disebabkan oleh produktivitas pertanian yang

menurun akibat kemarau panjang yang terjadi pada tahun 2015.

Sebetulnya, dari 4,16 persen menjadi 3,81 persen seperti terlihat tidak

terlalu signifikan, akan tetapi karena andil kategori ini terhadap PDRB

2013 2014* 2015**

(2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.70 4.16 3.81

B Pertambangan dan Penggalian 5.20 5.51 4.90

C Industri Pengolahan 3.00 5.07 4.23

D Pengadaan Listrik dan Gas 23.49 17.69 26.35

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang4.88 7.92 8.37

F Konstruksi 5.28 8.59 10.83

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor11.33 10.17 8.81

H Transportasi dan Pergudangan 4.14 7.11 7.91

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4.23 6.88 6.11

J Informasi dan Komunikasi 7.12 7.46 7.32

K Jasa Keuangan dan Asuransi 10.84 10.32 18.82

L Real Estate 2.58 2.70 3.54

M,N Jasa Perusahaan 7.08 5.17 6.04

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib6.46 7.76 8.21

P Jasa Pendidikan 3.65 4.52 4.80

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.76 6.67 7.23

R,S,T,U Jasa lainnya 3.95 5.62 5.71

Produk Domestik Regional Bruto 6.05 6.19 6.13

Produk Domestik Regional Bruto Tanpa Migas 6.05 6.19 6.13

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Lapangan Usaha

(1)

Page 11: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 6

sangat besar, maka sekecil apapun perubahannya akan berpengaruh

signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Kategori lain yang mengalami perlambatan dalam pertumbuhan

ekonomi yaitu kategori pertambangan dan penggalian (4,90 persen),

Industri pengolahan (4,23 persen), Perdagangan Besar dan eceran

(8,81 persen), Penyedia Akomodasi dan makan Minum (6,11 persen),

dan kategori Informasi komunikasi (7,32 persen).

Berdasarkan Tabel 1.2, pertumbuhan ekonomi meningkat

dibeberapa kategori, yaitu kategori pengadaan listrik dan gas (26,35

persen), Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang

(8,37 persen), kategori Kontruksi (10,83 persen), kategori Transportasi

dan Pergudangan (7,91 persen), kategori Jasa Keuangan dan Asuransi

(18,82 persen), Kategori Real estate (3,54 persen), Kategori Jasa

Perusahaan (6,04 persen), administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan sosial wajib (8,21 persen), dan kategori jasa-jasa lainnya (5,71

persen).

1.3 PDRB Per Kapita

Tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum bisa

ditunjukan dengan meningkatnya pendapatan per kapita suatu wilayah.

Bila PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal

di daerah itu, maka akan dihasilkan suatu PDRB Per kapita. PDRB per

kapita secara kasar dapat digunakan sebagai pendekatan indikator

pendapatan per kapita yang mencerminkan pendapatan yang diterima

oleh masing-masing penduduk di suatu wilayah. Pendapatan per kapita

juga merupakan indikator yang menggambarkan tingkat kemakmuran

masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat, secara

ekonomi, semakin tinggi pula tingkat kemakmuran masyarakat

tersebut.

Page 12: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 7

Gambar 1.2 PDRB Per Kapita Kabupaten Pulau Morotai 2013-2015

PDRB per kapita penduduk kabupaten Pulau Morotai atas

dasar harga berlaku meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2013

sebesar 14,86 juta rupiah, tahun 2014 meningkat menjadi 16,41 juta

rupiah, dan tahun 2015 sebesar 17,91 juta rupiah. Akan tetapi kenaikan

PDRB perkapita tersebut tidak riil, karena angka tersebut masih

dipengaruhi oleh kenaikan harga barang dan jasa. PDRB perkapita

yang riil tercermin dari nilai PDRB per kapita atas dasar harga konstan,

dimana pendapatan sebesar 12,65 juta rupiah pada tahun 2013,

meningkat di tahun 2014 sebesar 13,09 juta rupiah, dan pada tahun

2015 sebesar 13,52 juta rupiah.

Perlu diketahui bahwa indikator PDRB per kapita tidak

sepenuhnya menggambarkan tingkat pendapatan per kapita penduduk.

Indikator ini lebih tepat digunakan untuk menilai apakah upaya

pembangunan ekonomi di suatu wilayah mampu meningkatkan capaian

nilai tambah bagi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang

tersedia. Namun dengan segala keterbatasannya, indikator PDRB per

kapita dapat menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Page 13: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 8

INDEKS HARGA

KONSUMEN DAN

INFLASI

Page 14: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 9

II. INDEKS HARGA KONSUMEN & INFLASI

2.1 Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator

ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan

harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah

perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan

pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah

tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan

IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama)

oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam publikasi ini akan ditampilkan

gambaran inflasi Kota Ternate sebagai referensi, karena untuk Maluku

Utara hanya Kota Ternate yang masuk sebagai Kota Inflasi.

Pada tahun 2015, IHK Kota Ternate pada Desember 2015

adalah sebesar 127,83 yang artinya bahwa secara umum rata-rata

harga komoditas di Kota Ternate pada tahun 2015 mengalami kenaikan

sebesar 4,52 persen dibanding tahun 2014. Berdasarkan kelompok

pengeluaran, IHK tertinggi berada pada kelompok sandang yaitu

sebesar 143,44. Sedangkan IHK terendah pada kelompok Makanan

Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau yaitu sebesar 124,22.

Gambar 2.1 Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Ternate Menurut Kelompok Pengeluaran, Tahun 2015

110 115 120 125 130 135 140 145

Bahan Makanan

Makanan Jadi, Minuman, Rokok &…

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Sandang

Kesehatan

Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga

Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

130,65

124,22

124,83

143,44

125,42

124,32

130,78

Page 15: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 10

Berdasarkan gambar 2.1, IHK masing-masing kelompok

pengeluaran pada tahun 2015 yaitu kelompok bahan makanan 130,65;

kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 124,22;

kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 124,83;

kelompok sandang 143,44; kelompok kesehatan 125,42; kelompok

pendidikan, rekreasi, dan olahraga 124,32, dan kelompok transportasi,

komunikasi, dan jasa keuangan 130,78.

2.2. Laju Inflasi

Inflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat

memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang

dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Inflasi yang merupakan

indikator pergerakan antara permintaan dan penawaran di pasar riil

juga terkait erat dengan perubahan tingkat suku bunga, produktivitas

ekonomi,nilai tukar rupiah dengan valuta asing ,indeksasi anggaran

dan parameter ekonomi makro lain.

Tabel 2.1 Inflasi Kota Ternate Menurut Kelompok Pengeluaran

Tahun 2015

Kelompok Pengeluaran Inflasi (%)

U M U M 4,52

I Bahan Makanan 11,72

II Makanan Jadi, Minuman, Rokok &

Tembakau

4,69

III Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan

Bakar

2,80

IV Sandang 12,63

V Kesehatan 1,30

VI Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 4,00

VII Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan -2,90

.

Page 16: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 11

Inflasi Kota Ternate pada tahun 2015 sebesar 4,52 persen.

Inflasi tertinggi pada kelompok Sandang yaitu sebesar 12,63 persen.

Kelompok pengeluaran lain yang mengalami inflasi adalah kelompok

bahan makanan sebesar 11,72 persen; kelompok makanan jadi,

minuman, rokok dan tembakau sebsar 4,69 persen; kelompok

perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 2,80 persen, kelompok

kesehatan 1,30 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan

olahraga 4,00 persen. Ada satu kelompok pengeluaran yang

mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa

keuangan sebesar 2,90 persen.

Gambar 2.2. Perkembangan Inflasi Kota ternate Menurut Bulan, Tahun 2015 (Persen)

Bila dilihat perkembangan inflasi setiap bulannya, inflasi

tertinggi di Kota Ternate terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 1,56

persen. Sepanjang tahun 2015, kota Ternate mengalami inflasi

sebanyak Sembilan kali inflasi pada bulan Maret, bulan April, bulan

Mei, bulan Juni, bulan Juli, bulan Agustus, bulan Oktober, bulan

November dan bulan Desember, dan tiga kali deflasi pada bulan

Januari, bulan Februari, dan bulan September. Dengan deflasi tertinggi

pada bulan September sebesar 1,58 persen.

Page 17: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 12

PRODUKSI

PERTANIAN

Page 18: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 13

III. PRODUKSI PERTANIAN

Sektor Pertanian menjadi sektor unggulan di kabupaten Pulau

Morotai dan memiliki andil yang paling besar dalam Produk Domestik

Rgional Bruto (PDRB) di Kabupaten Pulau Morotai. Pembangunan

pada sektor pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan

taraf hidup petani, peternak, dan nelayan, serta memperluas

kesempatan berusaha, menunjang pembangunan industri dan

meningkatkan ekspor

3.1 Produksi Tanaman Pangan

Subsektor tanaman bahan makanan merupakan salah satu

subsektor pada sektor pertanian. Sub sektor ini mencakup tanaman

padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang

tanah, kacang hijau dan kedelai.

Pada tahun 2015 tanaman padi sawah memliki luas lahan

1450 Ha luas panen sebesar 314 Ha dan produksi sebesar 943 Ton.

Kemudian, untuk komoditi jagung memilki luas lahan sebesar 155 Ha

dengan luas panen sebesar 50 Ha dan produksi sebesar 156 Ton.

Untuk kelompok tanaman sayur-sayuran memiliki luas lahan 75 Ha,

luas panen sebesar 27 Ha dan produksi sebesar 54 Ton

3.2 Tanaman Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan terluas di Kabupaten Pulau Morotai

adalah kelapa. Tanaman ini terdapat di seluruh wilayah Kabupaten

Pulau Morotai, dimana produksi kelapa terbesar berada di Kecamatan

Morotai Selatan. Jenis tanaman perkebunan lainnya yang terdapat di

Kabupaten Pulau Morotai adalah cengkeh, pala dan kakao. Bila dirinci

menurut kecamatan, produksi tanaman cengkeh terbesar berada di

kecamatan Morotai Selatan Barat, kemudian diikuti Kecamatan Morotai

Selatan.

Page 19: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 14

3.3 Populasi Ternak dan Unggas

Secara umum, perkembangan populasi unggas di Kabupaten

Pulau Morotai pada tahun 2014 menunjukkan kecenderungan

penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Jenis unggas yang

mengalami penurunan populasi adalah ayam ras petelur, serta ayam

buras, sedangkan itik mengalami peningkatan.

Pemotongan hewan ternak selama tahun 2014 mengalami

penurunan yang cukup signifikan. Penurunan pemotongan ternak

terjadi pada jenis ternak sapi, kambing, serta babi.

3.4 Produksi Perikanan

Ikan sebagai salah satu bahan makanan untuk memenuhi

kebutuhan protein hewani merupakan komoditas yang secara umum

tersedia di Kabupaten Pulau Morotai. Dari segi produksi, hasil

perikanan Kabupaten Pulau Morotai didominasi oleh perikanan laut.

Secara umum produksi perikanan pada tahun 2014 menunjukkan

peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013. Produksi perikanan

Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2013 sebesar 98.614 ton, naik

menjadi 179.620 ton pada tahun 2014. Bila dilihat menurut jenis ikan,

produksi perikanan terbesar adalah ikan tuna, diikuti ikan cakalang.

Page 20: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 15

KEUANGAN

DAERAH

Page 21: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 16

IV. KEUANGAN DAERAH

4.1 Penerimaan Pemerintah Daerah

Penerimaan daerah merupakan sumber pendapatan pemerintah

daerah yang digunakan untuk membiayai pemerintahan maupun

pembangunan daerah. Penerimaan daerah Kabupaten Pulau Morotai

selama tiga tahun terakhir selalu mengalami peningkatan.

Implementasi kebijakan desentralisasi fiskal, yaitu adanya pelimpahan

wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam

mengelola pendapatan daerah, mendorong peningkatan besaran

APBD yang diterima oleh pemerintah daerah. Peningkatan

penerimaan daerah ini diharapkan mampu untuk mewujudkan

kemandirian daerah, sesuai dengan tujuan pelaksanaan otonomi

daerah. Daerah diharapkan mampu membiayai pembangunan dan

menentukan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi sumber

daya yang dimilikinya. Pemerintah daerah diharapkan juga mampu

mengelola anggaran tersebut secara tepat, karena dalam era

desentralisasi fiskal ini, penerimaan daerah merupakan modal utama

dalam melaksanakan pembangunan daerah.

Penerimaan daerah terdiri dari beberapa komponen yaitu

Pendapatan Asli daerah (PAD), Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak

(BHPBP), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK)

dan penerimaan lain yang sah. Perkembangan penerimaan pemerintah

daerah Kabupaten Pulau Morotai secara umum selalu mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Pada Tahun 2013, penerimaan

pemerintah Kabupaten Pulau Morotai sebesar 435,73 milyar Rupiah,

pada Tahun 2014 sebesar 446,65 milyar Rupiah, dan meningkat tajam

pada Tahun 2015 sebesar 738,72 milyar Rupiah. Penerimaan ini masih

didominasi oleh komponen Dana Perimbangan yang terdiri atas Bagi

hasil pajak dan bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana

Alokasi Khusus (DAK).

Page 22: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 17

Tabel 4.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai

Menurut Jenis Pendapatan Tahun 2013-2015 (Juta Rupiah)

Dari ketiga jenis pendapatan pada tabel 3.1, terlihat bahwa

Pendapatan Asli daerah (PAD) memiliki nilai yang paling rendah

dibanding jenis pendapatan lainnya. Hal tersebut mengindikasikan

belum optimalnya pemerintah daerah Kabupaten Pulau Morotai dalam

menggali sumber-sumber penerimaan. Beberapa faktor yang

menyebabkan belum optimalnya penerimaan PAD antara lain tingkat

hidup dan ekonomi masyarakat masih rendah serta belum optimalnya

daerah menggali sumber-sumber pendapatan yang ada.

4.2 Pengeluaran Pemerintah Daerah

Jumlah keseluruhan dana APBD baik yang berasal dari PAD

maupun dana perimbangan menjadi sumber pembiayaan daerah dalam

melakukan pembangunan daerah, untuk mewujudkan peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan suatu daerah dalam

mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat tergantung

pada kebijakan dari masing-masing pemerintah daerah.

Secara umum, total belanja daerah dari tahun 2013 hingga tahun

2015 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada Tahun 2013

total belanja daerah sebesar 436,97 milyar rupiah, meningkat pada

Tahun 2014 sebesar 449,84 milyar rupiah, dan pada Tahun 2015 total

belanja daerah sebsar 759,79 milyar rupiah. Besarnya total belanja

tidak terlepas dari bagaimana kondisi belanja masing-masing daerah.

Adanya perbedaan potensi, kondisi dan kebijakan dari masing-masing

2013 2014 2015

(2) (3) (4)

1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 5,940.62 5,452.53 10,405.00

2 Dana Perimbangan 417,879.09 426,728.57 667,899.94

3 Lain-Lain Pendapatan yang Sah 11,913.33 14,443.46 60,422.15

435,733.05 446,651.57 738,727.09

Jenis Pendapatan

(1)

Jumlah

Page 23: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 18

daerah, mengakibatkan prioritas pembangunan dari masing-masing

daerah juga berbeda.

Tabel 4.2 Realisasi Pengeluaran Daerah Menurut Jenis pengeluaran di

Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015 (Juta Rp)

2013 2014 2015

(2) (3) (4)

1 Belanja Tidak Langsung 119.196,14 180.703,94 268.697,54

1.1 Belanja Pegawai 90.340,49 98.003,28 153.394,67

1.2 Belanja Subsidi 1.509,35 - -

1.3 Belanja Bantuan Keuangan 10.079,11 72.156,00 104.247,50

1.4 Belanja Hibah 13.200,69 7.568,02 7.355,37

1.5 Belanja Bantuan Sosial 4.016,50 2.976,62 2.699,98

1.6 Belanja Tidak Terduga 50,00 - 1.000,00

2 Belanja Langsung 317.778,26 269.139,26 491.094,51

2.1 Belanja Pegawai 25.955,12 27.940,96 44.055,36

2.2 Belanja Barang & Jasa 122.952,28 141.497,41 203.541,31

2.3 Belanja Modal 168.870,86 99.700,89 243.497,83

436.974,39 449.843,20 759.792,05

Sumber: DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai

Jenis Pengeluaran

(1)

Jumlah

Page 24: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 19

TRANSPORTASI

DAN

KOMUNIKASI

Page 25: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 20

V. TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

5.1 Angkutan Darat

Jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar di Samsat

Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2014 tercatat sebanyak 1.599

kendaraan, yang terdiri dari kendaraan bermotor roda dua 1.500,

bermotor roda tiga 62, dan bermotor roda empat/lebih 37 kendaraan.

Apabila diklasifikasikan menurut plat maka, kendaraan berplat

hitam masih mendominasi jalanan di Kabupaten Pulau Morotai yaitu

sebanyak 940 kendaraan dengan jumlah terbanyak berupa kendaraan

roda dua, disusul kendaraaan plat merah 623 kendaraan dengan

jumlah terbanyak berupa kendaraan bermotor roda dua, serta plat

kuning 36 kendaraan berupa kendaraan roda tiga dan kendaraan roda

empat/lebih.

5.2 Angkutan Laut

Angkutan laut merupakan salah satu sarana perhubungan

yang sangat penting dan strategis di Kabupaten Pulau Morotai.

Sebagai Kabupaten terluar yang memiliki wilayah berupa kepulauan,

perhubungan laut memegang peranan yang sangat penting dalam

mendistribusikan lalu lintas barang maupun memperlancar arus

mobilitas penduduk. Untuk Angkutan laut rute Tobelo-Morotai dilayani

oleh kapal kayu, speedboat dan kapal Ferry milik PT ASDP.

Sedangkan rute Ternate-Morotai dan rute lainnya baik untuk

penumpang maupun barang menggunakan kapal milik PT. Pelni dan

swasta.

Dari laporan PT ASDP Cabang Morotai Selama tahun 2015,

jumlah penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kapal

ferry melalui Pelabuhan Juanga tercatat sebanyak 54.720 orang, angka

ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014 yang

tercatat sebesar 51.840 orang. Sedangkan untuk kendaraan yang

diangkut kapal ferry, untuk kendaraan roda dua mengalami

Page 26: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 21

peningkatan dari 11.520 pada 2014 menjadi 12.480 kendaraan pada

tahun 2015.

Selain di Pelabuhan Ferry Juanga, aktivitas perhubungan laut

di Pulau Morotai juga terdapat di Pelabuhan Imam Lastori. Lalu lintas

penumpang dan barang di pelabuhan ini terasa lebih sibuk

dibandingkan Pelabuhan Ferry Juanga. Selama tahun 2015 jumlah

penumpang yang datang dan berangkat hanya mengalami sedikit

peningkatan. Untuk penumpang berangkat meningkat dari 24.472

orang di tahun 2014 menjadi 24.725 orang di tahun 2015. Begitu pula

dengan penumpang yang datang melalui Pelabuhan Imam Lastori

meningkat dari 23.744 orang di tahun 2014 menjadi 28.162 orang di

Tahun 2015.

Disamping angkutan penumpang, bongkar muat barang

melalui pelabuhan Imam Lastori juga terasa begitu sibuk dibanding

Pelabuhan Ferry Juanga. Berbagai barang kebutuhan pokok baik yang

berasal dari Kabupaten/Kota lain di Maluku Utara maupun barang-

barang yang berasal dari Luar Maluku Utara dibongkar di Pelabuhan

Imam Lastori. Volume barang yang dibongkar di Pelabuhan Imam

Lastori mengalami peningkatan dari 51.903 ton pada tahun 2014

menjadi 57.864 ton pada tahun 2015. Sedangkan untuk barang yang

dimuat mengalami peningkatan dari 4.417 ton pada tahun 2014

menjadi 7.127 ton pada tahun 2015.

5.3 Angkutan Udara

Selain angkutan jalan raya, angkutan udara juga merupakan

penunjang lancarnya suatu perekonomian. Lancarnya transportasi

udara di suatu daerah dapat meningkatkan perekonomian suatu

daerah, apalagi angkutan udara adalah sarana transportasi yang cepat

dan dapat menempuh jarak yang cukup jauh dalam waktu yang cukup

singkat.

Angkutan udara komersial di Kabupaten Pulau Morotai baru

dilayani pesawat berjenis Cessna milik Maskapai Susi Air. Pesawat ini

Page 27: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 22

hanya memuat maksimal 12 orang penumpang yang melayani rute

Morotai-Ternate, dengan jumlah penerbangan 3 kali seminggu. Masih

minimnya sarana transportasi udara yang terdapat di Kabupaten Pulau

Morotai tentunya menjadi tugas rumah bagi Pemerintah Daerah Pulau

Morotai untuk mengundang maskapai penerbangan lainnya agar

membuka rute Morotai - Ternate dan berbagai kota lainnya di luar

Maluku Utara.

5.4 Pos dan Telekomunikasi

Pos dan telekomunikasi, merupakan kegiatan pelayanan lalu

lintas barang dan uang serta informasi yang sangat terkait dengan

sarana dan prasarana transportasi. Upaya yang telah dilakukan

dibidang pos dan telekomunikasi telah dapat meningkatkan

pendistribusian informasi dalam segala aspek kehidupan baik dibidang

ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. Selain

bertujuan untuk membuka isolasi daerah terpencil dan menjadi

penghubung antar potensi ekonomi masyarakat.

Tahun 2015 Jumlah surat yang terkirim melalu PT Pos Morotai

sebanyak 2.550 lembar, dengan didominasi jenis surat kilat khusus

sebanyak 1825 lembar. Sedangkan surat yang diterima sebanyak

6.151 lembar, dengan rincian surat kilat khusus 4.125 lembar, surat

kilat 1.211 lembar, serta surat biasa 8155 lembar

Page 28: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 23

HOTEL

DAN

PARIWISATA

Page 29: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 24

VI. HOTEL DAN PARIWISATA

Sektor pariwisata dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk

berkunjung ke Pulau Morotai. Dan hal ini akan berdampak besar

terhadap perekonomian masyarakatnya. Kabupaten Pulau Morotai

memiliki banyak objek wisata yang tersebar di beberapa kecamatan di

Pulau Morotai. Jumlah objek wisata sebanyak 82 lokasi, kecamatan

Morotai Selatan sebanyak 42 objek wisata, kecamatan Morotai Timur

sebanyak 10 objek wisata, kecamatan Morotai Selatan Barat sebanyak

19 objek wisata, kecamatan Morotai Utara 3 objek wisata, dan

kecamatan Morotai Jaya sebanyak 8 objek wisata.

Tabel 6.1 Jumlah Objek Wisata berdasarkan Kecamatan di Kabupaten

Pulau Morotai Tahun 2015

Kecamatan Jumlah Objek Wisata

(1) (2)

1. Morotai Selatan 42

2. Morotai Timur 10

3. Morotai Selatan Barat 19

4. Morotai Utara 3

5. Morotai Jaya 8

Pulau Morotai 82

Kemudian, untuk mengakomodir para wisatawan yang berlibur

ke objek wisata di Kabupaten Pulau Morotai maka pada tahun 2015

telah disediakan 15 hotel di kecamatan Morotai Selatan yang memiliki

total kamar 216 kamar. Kabupaten Pulau Morotai memiliki 25 restoran

yang memiliki jumlah kursi sebanyak 743 kursi dan jumlah meja

sebanyak 171 meja.

Hanya saja obyek wisata Pulau Morotai tidak begitu tersentuh

oleh Pemerintah daerah, sehingga potensi yang seharusnya dapat

mendatangkan pendapatan yang cukup tinggi tidak dapat

Page 30: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 25

dimanfaatkan. Perbaikan serta perawatan terhadap obyek wisata pun

harus dibarengi dengan fasilitas akomodasi yang memadai, sedangkan

di kabupaten Pulau Morotai hanya terdapat hotel dengan klasifikasi

hotel melati.

Page 31: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 26

INDEKS

KEMAHALAN

KONTRUKSI

Page 32: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 27

VII. INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSI

Pembangunan terdesentralisasi yang telah diterapkan selama

ini membutuhkan suatu indikator guna perimbangan keuangan daerah

otonom. Salah satu dana perimbangan tersebut adalah Dana Alokasi

Umum (DAU). DAU adalah dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan

keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam

rangka pelaksanaan desentralisasi.

DAU merupakan instrument transfer yang dimaksudkan untuk

meminimumkan ketimpangan fiskal antar daerah, sekaligus

memeratakan kemampuan antar daerah. Indeks Kemahalan Kontruksi

(IKK) menjadi komponen penting dalam perumusan DAU disamping

jumlah penduduk, indeks pembangunan manusia, luas wilayah, dan

produk domestik regional bruto.

IKK tahun 2015 menggunakan data harga komoditi kontruksi,

sewa alat berat dan upah jasa kontruksi yang dikumpulkan dalam

empat periode pencacahan. Digunakannya empat periode pencacahan

dikarenakan periode tersebut mencakup masa perencanaan dan

pembangunan suatu proyek kontruksi sehingga lebih menggambarkan

fluktuasi harga dibidang kontruksi.

IKK ini bertujuan untuk membandingkan harga kontruksi antar

wilayah/daerah. Namun dengan keterbatasannya IKK satu

kabupaten/kota relative terhadap kabupaten/kota lainberubah-berubah

tergantung realisasi APBD masing-masing kabupaten/kota.

IKK kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2015 sebesar

119,11. Apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi

Maluku Utara, IKK morotai terbilang cukup rendah. Bahkan sedikit lebih

rendah dibanding IKK Kota Ternate (119,25) dan Kota Tidore

Kepulauan (119,68). IKK tertinggi di Provinsi Maluku Utara ada di

Kabupaten Taliabu dan Kabupaten Kepulauan Sula.

Page 33: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 28

Gambar 7.1 Indeks Kemahalan Kontruksi Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara Tahun 2015

Keterangan

1 Kab Halmahera Barat

2 Kab Halmahera Tengah

3 Kab Kepulauan Sula

4 Kab Halmahera Selatan

5 Kab Halmahera Utara

6 Kab Halmahera Timur

7 kab Pulau Morotai

8 Kab Taliabu

9 Kota Ternate

10 Kota Tidore Kepulauan

Page 34: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 29

LAMPIRAN

Page 35: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 30

Lampiran 1.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar

Harga Berlaku Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015

(Juta Rupiah)

2013 2014* 2015**

(2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 425266.28 479672.20 528695.81

B Pertambangan dan Penggalian 458.33 518.92 572.44

C Industri Pengolahan 45175.61 49972.49 54683.74

D Pengadaan Listrik dan Gas 299.05 365.11 515.82

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang119.76 133.38 151.58

F Konstruksi 62005.41 72118.11 84245.32

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor155871.47 176820.78 200239.27

H Transportasi dan Pergudangan 16297.94 18870.19 22305.73

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1138.50 1308.53 1483.55

J Informasi dan Komunikasi 10023.44 11242.82 12540.57

K Jasa Keuangan dan Asuransi 10728.45 12430.92 15366.95

L Real Estate 948.51 1003.47 1086.53

M,N Jasa Perusahaan 917.47 1001.03 1115.07

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib80361.00 92929.08 106985.41

P Jasa Pendidikan 29624.07 32372.05 35843.64

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12108.53 14191.55 16165.92

R,S,T,U Jasa lainnya 4336.40 4790.55 5329.22

Produk Domestik Regional Bruto 855680.221 969741.1705 1087326.546

Produk Domestik Regional Bruto Tanpa Migas 855680.221 969741.1705 1087326.546

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Lapangan Usaha

(1)

Page 36: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 31

Lampiran 1.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar

Harga Konstan 2010 Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015

(Juta Rupiah)

2013 2014* 2015**

(2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 358472.30 373373.66 387589.38

B Pertambangan dan Penggalian 405.97 428.32 449.29

C Industri Pengolahan 40586.46 42645.42 44449.22

D Pengadaan Listrik dan Gas 360.50 424.29 536.10

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang103.39 111.57 120.91

F Konstruksi 53637.48 58246.31 64554.05

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor132199.94 145649.11 158476.97

H Transportasi dan Pergudangan 14419.27 15444.94 16666.79

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 958.42 1024.35 1086.97

J Informasi dan Komunikasi 9411.60 10113.69 10854.35

K Jasa Keuangan dan Asuransi 8810.07 9719.37 11548.79

L Real Estate 889.83 913.83 946.19

M,N Jasa Perusahaan 851.15 895.18 949.29

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib64695.09 69717.85 75440.72

P Jasa Pendidikan 27996.63 29261.71 30666.00

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10883.15 11608.62 12447.36

R,S,T,U Jasa lainnya 4040.58 4267.76 4511.33

Produk Domestik Regional Bruto 728721.8278 773845.985 821293.719

Produk Domestik Regional Bruto Tanpa Migas 728721.8278 773845.985 821293.719

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Lapangan Usaha

(1)

Page 37: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 32

Lampiran 1.3. Distribusi PDRB Kabupaten Pulau Morotai

Tahun 2013-2015 (Persen)

2013 2014* 2015**

(2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 49.70 49.46 48.62

B Pertambangan dan Penggalian 0.05 0.05 0.05

C Industri Pengolahan 5.28 5.15 5.03

D Pengadaan Listrik dan Gas 0.03 0.04 0.05

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang0.01 0.01 0.01

F Konstruksi 7.25 7.44 7.75

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor18.22 18.23 18.42

H Transportasi dan Pergudangan 1.90 1.95 2.05

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0.13 0.13 0.14

J Informasi dan Komunikasi 1.17 1.16 1.15

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1.25 1.28 1.41

L Real Estate 0.11 0.10 0.10

M,N Jasa Perusahaan 0.11 0.10 0.10

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib9.39 9.58 9.84

P Jasa Pendidikan 3.46 3.34 3.30

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.42 1.46 1.49

R,S,T,U Jasa lainnya 0.51 0.49 0.49

Produk Domestik Regional Bruto 100 100 100

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Lapangan Usaha

(1)

Page 38: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 33

Lampiran 1.4. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Pulau Morotai Atas

Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2013-2015 (Persen)

2013 2014* 2015**

(2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.70 4.16 3.81

B Pertambangan dan Penggalian 5.20 5.51 4.90

C Industri Pengolahan 3.00 5.07 4.23

D Pengadaan Listrik dan Gas 23.49 17.69 26.35

EPengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang4.88 7.92 8.37

F Konstruksi 5.28 8.59 10.83

GPerdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor11.33 10.17 8.81

H Transportasi dan Pergudangan 4.14 7.11 7.91

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4.23 6.88 6.11

J Informasi dan Komunikasi 7.12 7.46 7.32

K Jasa Keuangan dan Asuransi 10.84 10.32 18.82

L Real Estate 2.58 2.70 3.54

M,N Jasa Perusahaan 7.08 5.17 6.04

OAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib6.46 7.76 8.21

P Jasa Pendidikan 3.65 4.52 4.80

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.76 6.67 7.23

R,S,T,U Jasa lainnya 3.95 5.62 5.71

Produk Domestik Regional Bruto 6.05 6.19 6.13

Produk Domestik Regional Bruto Tanpa Migas 6.05 6.19 6.13

* Angka Sementara

** Angka Sangat Sementara

Lapangan Usaha

(1)

Page 39: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 34

Lampir

an 2.1

Inde

ks Ha

rga Ko

nsume

n Men

urut B

ulan d

an Ke

lompo

k Pen

gelua

ran Ta

hun 2

015 (2

012=10

0)

JanFe

bMa

rAp

rMe

iJun

JulAg

sSe

pOk

tNo

vDe

s

121,63

120,62

121,04

121,79

122,58

123,67

124,78

126,73

124,73

125,87

125,90

127,83

I.Ba

han M

akana

n117

,67115

,26115

,55113

,04114

,27118

,53119

,61127

,37118

,75122

,36122

,52130

,65

II.Ma

kanan

Jadi,

Minu

man,

Roko

k & Te

mbaka

u118

,79118

,91119

,05119

,81120

,04120

,35123

,17123

,22123

,02123

,82124

,08124

,22

III.Pe

rumah

an, A

ir, Lis

trik, G

as & B

ahan

Bakar

121,98

122,25

121,92

122,11

123,07

123,02

123,07

123,85

124,04

124,54

124,55

124,83

IV.San

dang

130,28

134,25

136,46

135,68

138,18

140,59

142,2

142,33

142,44

143,97

143,35

143,44

V.Ke

sehata

n124

,54124

,68125

,01125

,01125

,01125

,18125

,18125

,18125

,42125

,42125

,42125

,42

VI.Pe

ndidi

kan, R

ekrea

si, & O

lahrag

a118

,87118

,96119

,29119

,29119

,29119

,45120

,58121

,77124

,37124

,37124

,37124

,32

VII.T

ranspo

rtasi,

Komu

nikasi

& Jas

a Keu

angan

126,49

120,96

123,19

131,16

131,23

131,24

133,49

132,77

130,85

130,70

130,57

130,78

Kelom

pok P

enge

luaran

U M U

M

Page 40: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 35

Lampir

an 2.2

Inflas

i Kota T

ernate

Menu

rut Bu

lan da

n Kelo

mpok

Penge

luaran

Tahu

n 2015

JanFeb

Mar

Apr

Mei

JunJul

Ags

SepOk

tNo

vDe

s

-0,55

-0,83

0,35

0,62

0,65

0,89

0,90

1,56

-1,58

0,91

0,02

1,53

I.Bah

an Ma

kanan

0,62

-2,05

0,25

-2,17

1,09

3,73

0,91

6,49

-6,77

3,04

0,13

6,64

II.Ma

kanan

Jadi, M

inuma

n, Roko

k & Te

mbaka

u0,1

10,1

00,1

20,6

40,1

90,2

62,3

40,0

4-0,

160,6

50,2

10,1

1

III.Pe

rumaha

n, Air,

Listrik

, Gas

& Baha

n Baka

r0,4

50,2

2-0,

270,1

60,7

9-0,

040,0

40,6

30,1

50,4

00,0

10,2

2

IV.San

dang

2,30

3,05

1,65

-0,57

1,84

1,74

1,15

0,09

0,08

1,07

-0,43

0,06

V.Ke

sehata

n0,5

90,1

10,2

60,0

00,0

00,1

40,0

00,0

00,1

90,0

00,0

00,0

0

VI.Pe

ndidi

kan, Re

kreasi

, & Ol

ahraga

-0,56

0,08

0,28

0,00

0,00

0,13

0,95

0,99

2,14

0,00

0,00

-0,04

VII.T

ranspo

rtasi,

Komu

nikasi

& Jas

a Keu

angan

-6,09

-4,37

1,84

6,47

0,05

0,01

1,71

-0,54

-1,45

-0,11

-0,10

0,16

Kelom

pok P

engel

uaran

U M U

M

Page 41: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 36

Lampiran 3.1 Luas Lahan, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah Menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai

Tahun 2013-2015

Kecamatan Luas Lahan (Ha) Luas Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produktivitas

(Ton/Ha)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Morotai

Selatan 410 70 210 3

2. Morotai

Timur 250 78 234 3

3.

Morotai

Selatan

Barat

475 141 423 3

4. Morotai

Utara 315 25 75 3

5. Morotai

Jaya - - - -

Jumlah/Total

2015 1 450 314 942 3

2014 1 046 639 1 917 3

2013 1 046 555 1 665 3

Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 42: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 37

Lampiran 3.2. Luas Lahan, Luas Panen dan Produksi Padi Ladang

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015

Kecamatan

District

Luas

Lahan

Area Land

(Ha)

Luas

Panen

Area

Harvested

(Ha)

Produksi

Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

Morotai Selatan 145 35 70

Morotai Selatan Barat 137 52 104

Morotai Utara 125 34 68

Morotai Jaya 115 32 64

Morotai Timur 100 53 106

Jumlah / Total

2015 622 206 412

2014 622 375 750

2013 690 601 1 130

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 43: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 38

Lampiran 3.3. Luas Lahan, Luas Panen dan Produksi Jagung Menurut

Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2013-2015

Kecamatan

District

Luas

Lahan

Area

Land

(Ha)

Luas

Panen

Area

Harvested

(Ha)

Produksi

Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

Morotai Selatan 35 13 39

Morotai Selatan Barat 30 10 30

Morotai Utara 35 9 27

Morotai Jaya 25 6 18

Morotai Timur 30 14 42

Jumlah / Total

2015 155 50 156

2014 145 110 220

2013 125 87 231

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 44: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 39

Lampiran 3.4. Luas Lahan, Luas Panen dan Produksi Ubi Kayu

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2012-2014

Kecamatan

District

Luas Lahan

Area Land

(Ha)

Luas Panen

Area

Harvested

(Ha)

Produksi

Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

Morotai Selatan 33 27 81

Morotai Selatan Barat 20 15 45

Morotai Utara 20 10 30

Morotai Jaya 25 23 69

Morotai Timur 30 25 75

Jumlah/

Total

2014 128 100 300

2013 100 80 320

2012 90 90 320

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 45: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 40

Lampiran 3.5. Luas Lahan, Luas Panen, dan Produksi Ubi Kayu

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2012-2014

Kecamatan

District

Luas Lahan

Area Land

(Ha)

Luas Panen

Area

Harvested

(Ha)

Produksi

Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

Morotai Selatan 33 27 81

Morotai Selatan Barat 20 15 45

Morotai Utara 20 10 30

Morotai Jaya 25 23 69

Morotai Timur 30 25 75

Jumlah/

Total

2014 128 100 300

2013 100 80 320

2012 90 90 320

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 46: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 41

Lampiran 3.6. Luas Lahan, Luas Panen, dan Produksi Sayur-Sayuran

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai

Tahun 2012-2014

Kecamatan

District

Luas

Lahan

Area

Land

(Ha)

Luas

Panen

Area

Harvested

(Ha)

Produksi

Production

(Ton)

(1) (2) (3) (4)

Morotai Selatan 20 10 20

Morotai Selatan Barat 15 7 14

Morotai Utara 10 5 10

Morotai Jaya 10 5 10

Morotai Timur 20 7 14

Jumlah / Total

2014 75 34 68

2013 60 30 60

2012 45 20 40

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 47: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 42

Lampiran 3.7. Jumlah pemotongan Ternak/Unggas Menurut Jenis dan

Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai (Ekor) Tahun 2012-2014

Kecamatan

District

Sapi

Cow

Kambing

Goat

Babi

Pig

Unggas

Poultry

(1) (2) (3) (4) (5)

Morotai Selatan 7 104 2 4 872

Morotai Selatan

Barat 2 4 20 154

Morotai Utara 2 1 30 197

Morotai Jaya 1 3 22 107

Morotai Timur 4 5 8 215

Jumlah /

Total

2014 16 23 32 5 545

2013 96 141 505 4 113

2012 22 156 561 3 993

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 48: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 43

Lampiran 3.8. Populasi Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan di

Kabupaten Pulau Morotai (Ekor) Tahun 2012-2014

Kecamatan

District

Ayam Ras

Petelur

Layer

Itik

Duck

Ayam Buras

Village Hen

(1) (2) (3) (4)

Morotai Selatan 5 134 754 4 987

Morotai Selatan Barat - 889 5 983

Morotai Utara - 1 189 6 215

Morotai Jaya - 1 276 6 754

Morotai Timur - 1 082 5 435

Jumlah/Total

2014 5 134 5 190 29 374

2013 5 144 5 107 30 396

2012 1 880 4 732 28 413

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 49: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 44

Lampiran 3.9 Perkembangan Produksi Perikanan Laut di rinci Menurut

Jenis Ikan di Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2012-2014 (Ton)

Jenis Ikan

Kind of Fish

Tahun

2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Tuna 42 266 105 664 126 797

Deho 1 223 1 834 2 751

Layang 8 907 1 909 2 863

Tongkol 1 146 1 720 2 579

Ikan Teri 2 673 573 859

Dolosi 1 603 344 515

Cakalang 24 655 28 177 31 699

Julung 1 070 229 344

Ikan Demersal 9 715 2 082 3 123

Udang 701 150 225

Kepiting 270 58 87

Teripang 433 93 139

Kerang 189 41 61

Jenis Molusca 1 107 237 356

Ikan Pelagis Kecil

lainnya 22 466 4 814 7 221

Jumlah/Total 118 423 98 614 179 620

Sumber : Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Pulau Morotai

Page 50: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 45

Lampiran 3.10 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi Hutan di

Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2014

Fungsi Hutan

Forest Function

Luas

Areas

(Ha)

(1) (2)

Hutan Lindung

Protection Forest 93 233,52

Hutan Produksi Terbatas

Limited Production Forest

56 481,03

Hutan Produksi Konservasi

Conservation Production Forest

42 810,77

Areal Penggunaan Lain

Other Used Area

42 121,95

Hutan Mangrove

Mangrove Forest

1 833

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai

Page 51: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 46

Lampiran 4.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah kabupaten Pulau

Morotai Menurut Jenis Pendapatan Tahun 2013-2015 (Juta Rupiah)

2013 2014 2015

(2) (3) (4)

1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 5,940.62 5,452.53 10,405.00

1.1 Pajak Daerah 956.99 2,158.79 7,350.00

1.2 Retribusi daerah 975.09 1,014.49 1,955.00

1.3

Hasil Perusahaan Milik Daerah dan

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

106.94 126.90 -

1.4 Lain-lain PAD 3,901.60 2,125.35 1,100.00

2 Dana Perimbangan 417,879.09 426,728.57 667,899.94

2.1 Bagi Hasil Pajak 10,989.14 12,236.01 11,564.13

2.2 Bagi Hasil Bukan Pajak 10,380.46 13,703.98 10,890.56

2.3 Dana Alokasi Umum 312,486.62 313,952.77 558,632.12

2.4 Dana Alokasi Khusus 84,022.87 86,889.81 86,812.68

3 Lain-Lain Pendapatan yang Sah 11,913.33 14,443.46 60,422.15

3.1 Pendapatan Hibah 4,950.00 - 12,450.00

3.2 Dana Darurat - - -

3.3Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan

Pemerintah Daerah Lainnya1,092.51 3,144.79 10,143.19

3.4 Dana Penyesuaian dan otonomi Daerah 5,870.83 11,298.67 32,463.92

3.5Bantuan Keuangan dari provinsi atau

Pemerintah Daerah lainnya- - -

3.6 Lainnya - - 5,365.03

435,733.05 446,651.57 738,727.09

Sumber: DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai

Jenis Pendapatan

(1)

Jumlah

Page 52: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 47

Lampiran 4.2 Realisasi Pengeluaran Pemerintah kabupaten Pulau

Morotai Menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2013-2015 (Juta Rupiah)

2013 2014 2015

(2) (3) (4)

1 Belanja Tidak Langsung 119.196,14 180.703,94 268.697,54

1.1 Belanja Pegawai 90.340,49 98.003,28 153.394,67

1.2 Belanja Subsidi 1.509,35 - -

1.3 Belanja Bantuan Keuangan 10.079,11 72.156,00 104.247,50

1.4 Belanja Hibah 13.200,69 7.568,02 7.355,37

1.5 Belanja Bantuan Sosial 4.016,50 2.976,62 2.699,98

1.6 Belanja Tidak Terduga 50,00 - 1.000,00

2 Belanja Langsung 317.778,26 269.139,26 491.094,51

2.1 Belanja Pegawai 25.955,12 27.940,96 44.055,36

2.2 Belanja Barang & Jasa 122.952,28 141.497,41 203.541,31

2.3 Belanja Modal 168.870,86 99.700,89 243.497,83

436.974,39 449.843,20 759.792,05

Sumber: DPPKAD Kabupaten Pulau Morotai

Jenis Pengeluaran

(1)

Jumlah

Page 53: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 48

Lampiran 5.1 Daftar Jenis Kendaraan Menurut Jenis Plat yang

digunakan di UPTD Samsat Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2014

Jenis Kendaraan Plat Hitam Plat Merah Plat Kuning Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Bermotor Roda

Dua

900 600 - 1500

Bermotor Roda

Tiga

30 5 27 62

Bermotor Roda

Empat/Lebih

10 18 9 37

Jumlah 940 623 36 1599

Sumber: UPTD Samsat Kabupaten Pulau Morotai

Page 54: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 49

Lampiran 5.2 Data Produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang

Morotai, Lintasan Morotai-Tobelo Tahun 2013-2015

Deskripsi 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

Penumpang (Orang) 24 000 51 840 54 720

Kendaraan

- Roda2 5 280 11 520 12 480

- Roda 4 / Lebih 768 1 728 1 728

Trip 96 192 192

Sumber: PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Morotai

Page 55: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 50

Lampiran 5.3 Lalu Lintas Penumpang dan Barang Angkutan Laut

menurut Bulan di Pelabuhan Imam Lastori kabupaten Pulau Morotai

Tahun 2015

Bulan

Penumpang

(Orang)

Barang

(Ton)

Berangkat Datang

Bongkar Muat

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari 1 686 2 240 2 304 230

Februari 1 126 1 075 6 144 526

Maret 809 901 923 367

April 1 785 2 219 12 887 324

Mei 2 289 2 198 1 061 743

Juni 2 245 2 319 4 260 771

Juli 2 834 3 037 9 059 693

Agustus 2 262 2 156 9 535 285

September 1 952 2 340 5 879 770

Oktober 2 115 2 862 4 121 760

November 2 654 3 154 1 229 643

Desember 2 968 3 661 462 1 015

Jumlah 24 725 28

162 57 864 7 127

Sumber: KPLP Kabupaten Pulau Morotai

Page 56: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 51

Lampiran 5.4 Jumlah Surat Dalam Negeri yang dikirim dan diterima

Kantor Pos dan Giro Morotai tahun 2015

Jenis Surat Terima

(Lembar)

Kirim

(Lembar)

(1) (2) (3)

Surat Kilat Khusus 4 125 1 825

Surat Kilat 1 211 615

Surat Biasa 815 110

Jumlah 6 151 2 550

Sumber: PT (Persero) Pos Indonesia Kabupaten Pulau Morotai

Page 57: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 52

Lampiran 6.1 Jumlah Hotel dan Penginapan Berdasarkan Klasifikasi

dan Jumlah Kamar menurut Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai

Tahun 2015

Kecamatan

Hotel/Penginapan

Klasifikasi Jumlah

Kamar

Bintang

Non

Bintang

(1) (2) (3) (4)

1. Morotai Selatan - 15 216

2. Morotai Timur - - -

3. Morotai Selatan

Barat - - -

4. Morotai Utara - - -

5. Morotai Jaya - - -

Jumlah/Total - 15 216

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai

Page 58: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 53

Lampiran 6.2 Jumlah Restoran/Rumah Makan di Kabupaten Pulau

Morotai Tahun 2015

Nama Rumah Makan Jumlah Kursi Jumlah Meja

(1) (2) (3)

D’aloha Resort 280 35

Bakulu 43 8

Ampera 01 12 3

Irfa Mas 72 18

Anda Baru 12 6

Sederhana 8 4

Cahaya 3 3

Surabaya 5 3

Ampera 02 10 5

Tika 36 6

Dahlia Inda 16 4

Bale Benggong 16 8

Lili 24 6

Muhammaddjen 20 5

Firti 10 3

Kendio 14 5

Pondok Ungu 16 4

Prima Rasa 18 9

Nasbak Manado 14 5

Coto Makasar 24 6

Aulia M. Lestari 16 4

Makasar 20 5

Ibu Navisa

Tariska

8

30

6

6

Jumlah / Total 743 171

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai

Page 59: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 54

Lampiran 6.3 Nama-Nama Goa dan Air Terjun serta Lokasi di

Kabupaten Pulau Morotai

Nama Goa dan

Air Terjun Lokasi

(1) (2)

1. Air Terjun

Mira Desa Mira, Morotai Timur

2. Air Terjun

SP II Desa Nakamura, Morotai Selatan

3. Air Terjun

Raja Desa Raja, Morotai Selatan Barat

4. Goa Purba Desa Daeo, Morotai Selatan

5. Goa

Sangowo Desa Sangowo, Morotai Timur

6. Goa Jepang Trans SP II, Morotai Selatan

7. Goa Burung Desa Posi-Posi Rao, Morotai

Selatan Barat

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Page 60: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 55

Lampiran 6.4 Obyek Wisata dan Lokasinya di Kabupaten Pulau Morotai

Objek Wisata Lokasi

(1) (2)

1. Pantai Korago Desa Korago, Morotai

Jaya

2. Pulau Mitita Morotai Selatan

3. Kawasan Pulau Dodola Selat Daruba, Morotai

Selatan

4. Pulau Zum-Zum Selat Daruba, Morotai

Selatan

5. Pulau Galo-Galo Selat Daruba, Morotai

Selatan

6. Pulau Kokoya Selat Daruba, Morotai

Selatan

7. Kapa-Kapa Selat Daruba, Morotai

Selatan

8. Pulau Kolorai Selat Daruba, Morotai

Selatan

9. Pantai Tanjung Dehegila Selat Daruba, Morotai

Selatan

10. Morotai Wreck Desa Wawama,

Morotai Selatan

11. Pulau Tabailenge Desa Bere-Bere,

Moratai Utara

12. Pantai Tanjung Pinang Desa Daeo, Morotai

Selatan

13. Pantai Tanjung Gorango Desa Bere-Bere.

Morotai Utara

14. Pantai Tanjung Dehegila Desa Juanga, Morotai

Selatan

15. Pantai Tanjung Rorasa Morotai Timur

16. Pantai Sagolo Desa Juanga, Morotai

Selatan

17. Tempat Selancar / surfing Desa Buho-Buho,

Morotai Timur

18. Tempat Selancar / surfing Desa Sopi Majiko,

Morotai Jaya

Page 61: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 56

19. Museum PD II Morotai Morotai Selatan

20. Tank Amphibi Morotai Selatan

21. Pantai Batu Lobang (Batu

Kopi) Morotai Selatan

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Page 62: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 57

Lampiran 6.5 Jumlah Obyek wisata berdasarkan Kecamatan di

Kabupaten Pulau Morotai

Kecamatan Jumlah Objek Wisata

(1) (2)

1. Morotai Selatan 42

2. Morotai Timur 10

3. Morotai Selatan Barat 19

4. Morotai Utara 3

5. Morotai Jaya 8

Pulau Morotai 82

Sumber: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Page 63: TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN PULAU MOROTAI … · Gambar 2.2 Perkembangan Inflasi Kota Ternate dan Nasional Menurut Bulan Tahun 2015 (Persen) 11 ... J Informasi dan Komunikasi

Tinjauan Perekonomian Kabupaten Pulau Morotai 2015 58

Lampiran 7.1 Indeks Kemahalan Kontruksi Kabupaten/Kota 2015 Provinsi Maluku Utara

Kabupaten/ Kota IKK

(1) (2)

Kab Halmahera Barat 115.49

Kab Halmahera Tengah 120.04

Kab Kepulauan Sula 121.42

Kab Halmahera Selatan 111.54

Kab Halmahera Utara 116.3

Kab Halmahera Timur 121.14

kab Pulau Morotai 119.11

Kab Taliabu 123.13

Kota Ternate 119.23

Kota Tidore Kepulauan 119.68