TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam...

96
TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK NOMOR 416/PID.B/2017/PN.GSK TENTANG PENCURIAN SKRIPSI Oleh Epriam Majid NIM. C93215055 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Hukum Pidana Islam Prodi Hukum Pidana Islam Surabaya 2019

Transcript of TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam...

Page 1: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012

TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK NOMOR

416/PID.B/2017/PN.GSK TENTANG PENCURIAN

SKRIPSI

Oleh

Epriam Majid

NIM. C93215055

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Fakultas Syari’ah dan Hukum

Jurusan Hukum Pidana Islam Prodi Hukum Pidana Islam

Surabaya

2019

Page 2: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

i

Page 3: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

ii

Page 4: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

iii

Page 5: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

iv

Page 6: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

v

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul “ Tinjauan Konsep Sariqah dan PERMA No 2

Tahun 2012 Terhadap Putusan Nomor 416/Pid.B/2017/PN.Gsk. Skripsi ini adalah

hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan Bagaimana Penerapan

Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan

Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP Terhadap Putusan Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk dan Bagaimana Tinjauan Konsep Sariqah Terhadap

Tindak Pidana Pencurian dalam Putusan Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan

dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis

normatif. Data yang digunakan berasal dari putusan Pengadilan Negeri Gresik

Nomor 416/Pid.B/2017/PN.Gsk sebagai data primer dan data sekunder yang

berupa peraturan perundang-undangan, pendapat ahli hukum, serta beberapa karya

tulis yang berkenaan dengan tindak pidana pencurian yang kemudian dianalisi

dengan teknik analisis deskriptif dengan pola fikir deduktif untuk memperoleh

analisis khusus dalam hukum pidana Islam. Bahan penelitian yang digunakan oleh

penulis berkaitan dengan penyesuaian batasan tindak pidana ringan di dalam

KUHP.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pertimbangan hakim pengadilan

Negeri Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.Gsk, dengan tidak diterapkannya

PERMA Nomor 2 Tahun 2012 yang menjelaskan bahwa pencurian yang nilainya

di bawah Rp.2.500.000 maka masuk dalam pasal 364 tentang pencurian ringan.

Sedangkan, pencurian yang dilakukan oleh terdakwa nilainya dibawah

Rp.2.500.000 yaitu Rp.2.000.000. maka pasal yang dikenakan terhadap terdakwa

adalah pasal 364 KUHP dengan ancaman paling lama tiga bulan dan denda paling

banyak dua ribu lima ratus rupiah. Tetapi hakim menjatuhkan hukuman

menggunakan pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa dengan hukuman penjara

selama enam bulan dan membebankan biaya perkara sebesar lima ribu rupiah.

Dalam hukum Islam, pencurian yang tidak mencapai batas nishab tidak dapat

dikenakan hukuman had melainkan dapat dikenakan hukuman ta’zir.

Sejalan dengan kesimpulan diatas, diharapkan untuk kasus yang nilai

barang curiannya di bawah Rp.2.500.000 agar para penegak hukum untuk lebih

menerapkan PERMA No 2 Tahun 2012, baik dari tingkat penyidikan maupun

pemeriksaan di Pengadilan. Lembaga Mahkamah Agung seharusnya lebih banyak

sosialisasi agar para penegak hukum lebih yakin untuk menggunakan PERMA No

2 Tahun 2012 ini. Demi kepastian hukum para instansi terkait harus melaksanakan

Nota Kesepakatan Bersama dan membuat peraturan di masing-masing instansi

agar pelaksanaan dari PERMA ini dapat tercapai.

Page 7: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

viii

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

LEMBAR PUBLIKASI ......................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ................................................................... 1

B. Identifikasi masalah dan batasan masalah ........................................ 10

C. Rumusan masalah ........................................................................... 11

D. Kajian pustaka ................................................................................. 11

E. Tujuan penelitian............................................................................. 14

F. Kegunaan hasil penelitian ................................................................ 15

G. Definisi operasional ........................................................................ 15

H. Metode penelitian ............................................................................ 16

I. Sistematika pembahasan .................................................................. 21

BAB II KONSEP SARIQAH DALAM FIKIH JINAYAH DAN PERATURAN

MAHKAMAH AGUNG NO 2 TAHUN 2012 TENTANG TINDAK

PIDANA RINGAN DAN PENYESUAIAN DENDA DALAM KUHP

A. Sariqah dalam fikih jinayah ............................................................ 23

B. Sanksi bagi pelaku pencurian .......................................................... 28

C. PERMA No 2 Tahun 2012 .............................................................. 37

D. Penjelasan umum Perma No 2 Tahun 2012...................................... 39

Page 8: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

ix

BAB III PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NOMOR:

416PID.B/2017/PN.Gsk TENTANG PENCURIAN HANDPHONE

OPPO

A. Gambaran Umum PN Gresik ........................................................... 46

B. Deskripsi kasus tindak pidana pencurian Handphone Oppo ............ 49

C. Legal Standing ................................................................................ 57

D. Amar putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK ............. 63

E. Putusan Pengadilan negeri Gresik tentang kasus tindak pidana

pencurian handphone ...................................................................... 64

BAB IV ANALISIS FIKIH JINAYAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012

TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK TENTANG PENCURIAN

HANDPHONE OPPO YANG DIKENAKAN PASAL 362

A. Analisis Penerapan Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012

tentang Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP

Terhadap Putusan PN Gresik ............................................................ 67

B. Analisis Tinjauan Konsep Sariqah dalam Fikih Jinayah Terhadap

Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK........................ 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 81

B. Saran ............................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 83

LAMPIRAN .......................................................................................................... 87

Page 9: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia adalah negara hukum, demikian bunyi Pasal 1

Ayat (3) UUD 1945 setelah perubahan ketiga disahkan 10 Nopember

2001. Soedirman Kartohadiprodjo (1966) mengemukakan bahwa istilah

“Negara hukum” adalah suatu istilah yang masih agak muda umurnya

dibandingkan dengan istilah-istilah yang sudah terkenal lainnya seperti

demokrasi dan kedaulatan (souverignity). Menurut Soedirman

Kartohadiprodjo, istilah Negara hukum pertama kali diperkenalkan oleh

Rudolf Von Gneist, seorang guru besar di Berlin (Jerman) yang memberi

perhatian khusus kepada Hukum Tata Negara Inggris. Rudolf Von Gneist

memperkenalkan rechtsstaat untuk pemerintah Negara Inggris.1

Seharusnya Negara Indonesia dapat menjamin rakyatnya mendapat

keadilan yang seadil-adilnya, yaitu tidak memandang status agama, sosial,

politik, ekonomi, budaya maupun wilayah. Di mana dari dulu hingga

sekarang masih banyak masyarakat yang melakukan tindak pidana,

khususnya tindak pidana ringan yang sering dilakukan oleh masyarakat

dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Di situlah perlu adanya

sanksi pembeda antara pidana biasa dan pidana ringan.

1 I Dewa Gede Atmadja, Teori Kontitusi dan Konsep Negara Hukum (Malang: Setara Press,2015),

123

Page 10: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

Maraknya pencurian yang terjadi menyebabkan keresahan warga.

Di mana kejahatan merupakan suatu fenomena yang komplek yang dapat

dipahami dari berbagai sisi yang berbeda. itu sebabnya dalam keseharian

kita dapat menangkap berbagai komentar tentang suatu peristiwa kejahatan

yang berbeda satu dengan yang lain.2

Berawal dari pemikiran bahwa manusia merupakan srigala bagi

manusia lain (Homo homini lupus), selalu mementingkan diri sendiri dan

tidak mementingkan pribadi orang lain maka diperlukan suatu norma

untuk mengatur kehidupannya. Hal itu penting sehingga manusia tidak

selalu saling berkelahi untuk menjaga kelangsungan hidupnya, tidak selalu

berjaga-jaga dari serangan manusia lain. Harus diingat pula manusia

adalah makhluk yang paling berkembang diantara makhluk lain.3

Manusia selalu mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan

bagaimana nasib orang lain yang menjadi korban dari kejahatan yang

dilakukan. Kerugian materil merupakan bagian dari keresahan korban,

namun masih banyak kerugian lain yang timbul dari hilangnya handphone

korban dimana akan menjadi beberapa keresahan.

Dalam tindak pidana pencurian yang mendasar ada 3 yaitu;

pertama, tindak pidana pencurian yang ada pemberatannya yang di kenai

dengan pasal 363. Kedua, tindak pidana pencurian biasa yang dikenai

2 Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa, Kriminologi (Depok: PT RajaGrafindo Persada cet, 13,

2013), 1 3 Ibid., 3

Page 11: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

pasal 362 dan yang ketiga, tindak pidana pencurian ringan yang dikenai

dengan pasal 364, jika nilai barang yang dicuri tidak lebih dari dua ratus

lima puluh rupiah.4

Sebenarnya KUHP sendiri sudah memisahkan sendiri pasal pidana

ringan, sebagai contoh yang termuat dalam pasal 364 KUHP yang

berbunyi:

Perbuatan yang diterangkangkan dalam pasal 362 dan pasal 363 butir 4,

begitu juga apa yang diterangkan dalam pasal 363 butir 5, asal saja tidak

dilakukan dalam sebuah rumah atau dalam perkarangan yang tertutup yang

ada rumahnya, maka jika harga barang yang dicuri tidak lebih dari dua

ratus lima puluh rupiah, dihukum sebagai pencurian ringan dengan

hukuman penjara selama lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-

banyaknya Rp. 900,--.5

Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung No. 02 Tahun 2012 tentang

Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam

KUHP menyebutkan bahwa;

1. Dalam menerima pelimpahan perkara pencurian, penipuan,

penggelapan, penadahan dari Penuntut Umum, ketua pengadilan

wajib memperhatikan nilai barang atau uang yang menjadi objek

perkara dengan memperhatikan Pasal 1 di atas.

2. Apabila nilai barang atau uang tersebut bernilai tidak lebih dari Rp.

2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) Ketua Pengadilan

segera menetapkan Hakim Tunggal untuk memeriksa, mengadili,

dan memutus perkara tersebut dengan acara pemeriksaan cepat

yang diatur dalam pasal 205-210 KUHAP.

3. Apabila terhadap terdakwa sebelumnya dikenakan penahanan,

Ketua Pengadilan tidak menetapkan penahanan ataupun

perpanjangan penahanan.

4 Andi Hamzah, Delik-delik Tertentu (Speciale slicten) di dalam KUHP, (Jakarta: Sinar Grafika,

2011), 106 5 R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, 252

Page 12: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

Berbeda dengan pasal 362 dengan ancaman pidana penjara paling

lama lima tahun dan pasal 363 yang ancaman hukumannya paling lama

sembilan tahun penjara, sedangkan pasal 364 ancaman hukumannya paling

lama 3 bulan penjara.

Namun seiring berkembangnya zaman sebuah peraturan bisa jadi

tidak bisa lagi di pakai untuk seterusnya. Tidak ada peraturan perundang

undangan yang sangat lengkap dan sangat jelas. Peraturan perundang-

undangan dimaksudkan untuk mengatur kegiatan hidup manusia. Kegiatan

kehidupan manusia itu sedemikian luasnya, sehingga tidak terhitung lagi

jenis dan jumlahnya. Dengan demikian maka tidak mungkin satu peraturan

perundang-undangan mengatur atau mencakup seluruh kegiatan kehidupan

manusia. Wajarlah tidak ada peraturan perundang-undangan yang lengkap

selengkap lengkapnya atau selalu jelas sejelas-jelasnya.6 Begitu juga tidak

ada peraturan perundang-undangan yang bisa mengatur kegiatan

kehidupan manusia dalam jangka waktu yang lama selama-lamanya.

Terdapat salah satu putusan yang menarik untuk dianalisis, yaitu

putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk saat

itu Alvian Dwiantoko berjualan bakso dengan mendorong rombong

keliling dan melihat pemuda sedang bermain voli, lalu terdakwa

memarkirkan rombong baksonya dan ikut bermain bola, kemudian selang

beberapa menit terdakwa melihat 1 unit handphone yang terletak di kursi

6 Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum (Sebuah Pengantar), (Yogyakarta: Liberty,cet.6, 2009

), 48

Page 13: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

wasit di lapangan bola voli tersebut, kemudian timbul niat terdakwa untuk

memiliki handphone tersebut. Selanjutnya terdakwa melihat situasi yang

aman, kemudian terdakwa berjalan mendekati kursi wasit, dan dengan

tangan kiri terdakwa mengambil handphone tersebut lalu dimasukkan ke

dalam tas pinggang setelah itu terdakwa meninggalkan lapangan bola voli

dengan mendorong rombong baksonya. Perkara tersebut didakwakan oleh

Penuntut Umum dengan Pasal 362 KUHP. Setelah persidangan terdakwa

Alvian Dwiantoko menjadi terpidana dengan hukuman penjara 6 (enam)

bulan dengan adanya penahanan selama 5 (lima) bulan sejak Tanggal 22

Agustus 2017 sampai dengan Tanggal 21 Januari 2018.7

Besaran uang yang ada dalam pasal-pasal KUHP sudah tidak

sesuai, yang terakhir kali disesuaikan pada tahun 1960. Maka Mahkamah

Agung menerbitkan PERMA No. 02 Tahun 2012 tentang Penyesuaian

Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP. PERMA

berisi lima pasal ini pada dasarnya hanya mengatur tentang penyesuaian

besaran uang yang ada dalam pasal-pasal KUHP, penyesuaian dilakukan

dengan perbandingan harga emas. Berdasarkan informasi yang diperoleh

dari Museum Bank Indonesia diperoleh informasi bahwa pada tahun 1959

harga emas murni per satu kilogramnya adalah Rp 50.510,80 (lima puluh

ribu lima ratus sepuluh koma delapan puluh rupiah) atau setara dengan Rp

50,51 per gramnya. Sementara itu harga emas per 3 Februari 2012 adalah

Rp 509.000,00 (lima ratus Sembilan puluh ribu rupiah) per gramnya.

7 Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/Pn.Gsk, 3

Page 14: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

Berdasarkan hal itu maka dengan demikian perbandingan antara nilai emas

pada tahun 1960 dengan 2012 adalah 10.077 (sepuluh ribu tujuh puluh

tujuh) kali lipat. Bahwa dengan demikian batasan nilai barang yang diatur

dalam pasal pasal pidana ringan perlu disesuaikan dengan kenaikan

tersebut. Bahwa untuk mepermudah perhitungan Mahkamah Agung

menetapkan kenaikan nilai rupiah tersebut tidak dikalikan 10.077 namun

cukup 10.000 kali.8

Di satu sisi ada pandangan menilai bahwa PERMA tersebut

bersifat responsif PERMA tersebut lahir atas rasa ketidakadilan yang

dirasakan masyarakat selama ini, bermunculannya kasus-kasus seperti

nenek Minah, pencurian segenggam merica oleh seorang kakek, pencurian

kartu perdana 10.00 oleh pelajar SMP, sandal jepit dan sebagainya. Para

penegak hukum berkata lantang Hukum harus ditegakan ketika rakyat

kecil yang tidak memiliki apa-apa dan tak berdaya melakukan suatu tindak

pidana namun bukan berarti kita berpendapat bahwa rakyat kecil tidak

boleh dihukum bila melanggar. Sementara proses hukum terhadap

pencurian uang negara oleh penjahat berdasi tidak jelas hukum apa yang

ditegakkan.9

Secara garis besar, PERMA RI No. 2 tahun 2012 lebih menitik-

beratkan pada segi finansial dari objek perkara dalam kasus pidana ringan,

tujuannya bahwa nilai atau jumlah denda yang menjadi objek perkara

8 https://lbhss.or.id/2018/05/25/249/ (Kamis, 13 Desember 2018) 9 Jurnal Nasutionbusyra dalam Perbincangan Hukum Pemerintah dan Sosial Budaya Menyoal

Perma No 2 Tahun 2012, (13 Desember 2018)

Page 15: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

pidana ringan pada pasal 364, 373, 379, 378, dan 482 KUHPidana10 tidak

sesuai dengan kenaikan nilai rupiah pada saat ini, dimana perbandingan

nilai rupiah tersebut didasarkan pada perbandingan nilai harga emas pada

tahun 1960 dengan 2012 adalah 10.007 yang kemudian dikomulatifkan

menjadi 1.000 kali, maka penyesuaian nilai uang tersebut turut

diberlakukan juga untuk seluruh ketentuan pidana denda (kecuali Pasal

303 dan 303 Bis KUHPidana).11

Lahirnya produk hukum ini diharapkan mampu memberikan

kemudahan bagi tersangka atau terdakwa yang terlibat dalam perkara

tipiring agar tidak perlu menunggu proses persidangan yang berlarut-larut

sampai ke tahap kasasi seperti yang terjadi pada kasus pencurian yang

tengah menjadi sorotan dan perhatian public secara luas. Selain itu, MA

memiliki pertimbangan-pertimbangan lain dengan diterbitkannya perma

tipiring, dimana usaha MA dalam melakukan pembaharuan hukum

terhadap peraturan perundang-undangan melalui perubahan sebagian

terhadap bunyi atau kalimat yaitu guna mengefektifkan peraturan hukum

yang lama agar dapat disesuaikan dengan perkembangan masyarakat pada

saat ini. Tujuan lain dengan diterbitkannya perma tersebut adalah dengan

mengurangi beban Lembaga Pemasyarakatan yang saat ini telah banyak

dan melampaui kapasitasnya yang dapat menimbulkan persoalan baru.12

10 Pasal 1 PERMA RI No. 02 tahun 2012. 11 Ibid. 12 Bagian Penjelasan Umum PERMA RI No. 02 tahun 2012.

Page 16: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

Di dalam agama Islam, hukum bertujuan untuk kemaslahatan dan

kesejahteraan umat sehungga akan merasakan kebahagiaan dalam

kehidupan di dunia ini maupun diakhirat kelak. Islam mengatur tentang

perlindungan hak milik kaum Muslim tidak terkecuali harta benda.

Diantaranya yang memiliki sanksi tegas berupa hukuman potong

tangan bagi para pelakunya. Allah Azza wa Jalla menegaskan dalam Al-

Qur’an:

ارق ٱو ارق ة ٱو لس و ق ٱف لس ع ي ا ط اأ م ه ا دي ز اء ج ب ابم س ن ال ن ك ك هٱم ٱو ل زيز ل كيم ع ن٨٣ح م ف من ت اب

ع ل دب ص ۦمهظ أ ٱف إن ل ح و ت وب ل ل ي ي ٱإن ه ع ور ل ف ٨٣يم ر حغ

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah

tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan

dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana. Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu)

sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka

sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha

Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.5 Al-Maidah 38-39)13

Ayat di atas menjelaskan bahwa hukum potong tangan adalah

hukuman yang tertinggi dalam Islam. Artinya seorang pencuri jika terbukti

dengan terpenuhi syarat-syarat dan telah sampai ke tangan hakim, maka

hukuman yang di terapkan berdasarkan Al-Qur’an adalah hukuman potong

tangan. Hukum ini, menurut Syahrur adalah batas tertinggi dalam Al-

13 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya (Surabaya: Al Hidayah,

2002), 165

Page 17: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

Qur’an. Artinya hakim boleh meniadakan hukum potong tangan jika ada

alasan yang mengharuskan untuk menghindari hukum potong tangan.14

Islam membagi tindak pidana pencurian menjadi menjadi dua,

yang pertama pencurian ringan, bahwa dalam pencurian itu dilakukan

tanpa sepengetahuan pemilik dan tanpa persetujuannya. Yang kedua,

pencurian berat, pengambilan tersebut dilakukan dengan sepengetahuan

pemilik harta tanpa kerelaanya, disamping itu ada unsur kekerasan.15

Tindak pencurian dalam Fikih Jinayah (hukum pidana Islam)

memiliki batasan jika akan kenakan hukum had yaitu apabila barang yang

dicuri itu mencapai nisabnya. Batasan ini terdapat pada hadits Rasulullah.

‘Abdullah Ibnu Umar r.a. berkata:

عليه وسلم قطع سارقا فى مجن قيمته ثلاثة دراهم. )رواه عن ابن عمر أن رسول الله صلى الله

مسلم(

Artinya: “Bahwa Rasulullah Saw pernah memotong tangan seseorang

yang mencuri tameng senilai tiga dirham”. (HR. Al-Bukhari).16

لا قطع قبل النصاب

Tidak ada potong tangan sebelum nisab

14 Makrus Munajat, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam (Jogjakarta: Logung Pustaka, 2004), 114 15 Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam (Jakarta: Sinar Grafika, 2005), 82. 16 Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim, terjemah Arif

Rahman Hakim (Solo: Insan Kamil, 2010), 477.

Page 18: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

Jumhur ulama sepakat bahwa pencurian yang di kenai had potong

adalah pencurian harta yang mencapai nishab. Akan tetapi mereka berbeda

pendapat tentang batasan nishabnya.17

Berdasarka uraian di atas penulis merasa tertarik untuk mengkaji

lebih dalam mengenai penerapan hukum hakim dan pertimbangan hukum

hakim serta bagaimana penerapan dalam hukum islam terhadap batasan

tindak pidana ringan yang diterbitkan dalam PERMA No. 2 Tahun 2012

tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda

Dalam KUHP. Untuk itu penulis mengangkat skripsi dengan judul

“Tinjauan Konsep Sariqah dan PERMA Nomor 2 Tahun 2012 Terhadap

Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.Gsk Tentang Pencurian”.

B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka

penulis mengidentifikasi permasalahan yang muncul didalamnya, yaitu:

1. Implementasi PERMA No. 02 Tahun 2012 tentang Penyesuaian

Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP

terhadap putusan.

2. Akibat bila PERMA No. 02 Tahun 2012 tentang Penyesuaian

Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP

tidak dilaksanakan dengan benar.

17 Jaih Mubarok dan Enceng Arif Faizal, Kaidah Fiqh Jinayah (Asas-asas hukum pidana

islam),(Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004), 147.

Page 19: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

3. Pertimbangan hukum hakim dalam putusan Pengadilan Negeri

Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK tentang pencurian

handphone Oppo.

4. Dasar hukum hakim Pengadilan Negeri Gresik tentang tindak

pidana pencurian.

5. Batasan hukuman had dalam hukum pidana islam terhadap tindak

pidana pencurian

6. Fikih Jinayah (Hukum Pidana Islam) yang membahas tentang

hukuman pencurian dan unsur-unsur pencurian.

7. Penyesuaian nilai uang antara KUHP dan PERMA No. 02 Tahun

2012.

8. Penyesuaian nilai mata uang dirham dan dinar di masa dahulu

dengan sekarang.

C. Rumusan Masalah

Agar lebih praktis dan operasional maka permasalahan didalam

penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan sebagai

berikut:

1. Bagaimana Penerapan Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun

2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan

Jumlah Denda Dalam KUHP Terhadap Putusan Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk?

Page 20: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

2. Bagaimana Tinjauan Konsep Sariqah dalam Fikih Jinayah

Terhadap Tindak Pidana Pencurian dalam Putusan Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk?

D. Kajian Pustaka

Kajian pustaka pada dasarnya adalah deskripsi ringkas tentang

kajian/penelitian yang pernah dilakukan di seputar masalh yang akan di

teliti sehingga terlihat jelas bahwa kajian yang akan dilakukan ini tidak

merupakan pengulangan atau duplikasi dari kajian atau penelitian yang

telah ada.18

1. Skripsi yang ditulis oleh Fikih Inayah, yang berjudul

analisis yuridis terhadap Peraturan Mahkamah Agung

Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak

Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP Prespektif

Siya>sah Syar’iyyah. Berdasarkan kesimpulannya

pembahasan skripsi ini membahas dari sudut hirarki

perundang-undangan pasal 7 dan 8 UU No 12 tahun 2011

memberikan wewenang terhadap PERMA sebagai salah

satu perundang undangan yang mengikat akan tetapi dari

sisi penerapannya PERMA masih relatif baru dan dianggap

rancu karna Isi dalam PERMA dianggap mengubah isi dari

18 Tim Penyusun Fakultas Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya, Petunjuk Teknis Penulisan

Skripsi, 8

Page 21: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

KUHP dan yang kedua perspektif Siya>sah Syar’iyyah.

Prinsip-prinsipnya dalam hal ini elemen utama adalah

hukuman implementasi ta’zir yang tidak dapat ditinggalkan

PERMA No 2 tahun 2012.19

2. Skripsi yang ditulis oleh Asif Zamroni, yang berjudul

Tinjauan Fiqh Murafa’at Atas Implementasi Peraturan

Mahkamah Agung NO 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian

Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam

KUHP: Studi Putusan Nomor; 86/Pid.B/2013/PN.SDA.

Berdasarkan kesimpulannya, pembahasan skripsi ini

menyimpulkan bahwa hakim salah dalam menetapkan

penahanan bahwa yang seharusnya tidak melakukan

penahanan. Dalam skripsi Asif Zamroni lebih jelasnya

membahas mengenai studi putusan dari segi formiilnya,

sedangkan skripsi ini membahas mengenai studi putusan

dari segi materiilnya. Termasuk dalam penggunaan

pasalnya serta perbandingan batasan tindak pidana ringan

dulu dan yang berlaku saat ini.20

3. Skripsi yang ditulis oleh Athfi Gustimanda yang berjudul

Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Penerapan Pasal

19 Fikih Inayah, “Analisis Yuridis Terhadap Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012

tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP prespektif

siyasah syar’iyyah” (skripsi—UIN Sunan Ampel, Surabaya 2012), 68 20 Asif Zamroni, “Tinjauan Fiqh Murafa’at Atas Implementasi Peraturan Mahkamah Agung NO 2

Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam

KUHP: Studi Putusan Nomor; 86/Pid.B/2013/PN.SDA (skripsi—UIN Sunan Ampel, Surabaya

2014), 59

Page 22: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

363 Ayat (1) KUHP dalam Tindak Pidana Pencurian Studi

Putusan Pengadilan Negeri Sungguminasa Nomor:

91/Pid.B/2016/PN.Sgm. Skripsi Athfi Gustimanda dalam

Putusan yang diambil Hakim menejatuhkan Pasal 363

KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sedangkan

skripsi ini dalam Putusan yang diambil Hakim menjatuhkan

Pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa.21

Adapun Skripsi ini akan berfokus pada Tinjauan Hukum Pidana

Islam (Fikih Jinayah) terhadap batasan tindak pidana ringan pencurian

handphone (studi putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk).

Yang menjadi pokok pembahasan adalah, penerapan PERMA No 2 Tahun

2012 untuk memutuskan suatu tundak pencurian handphone yang

dikenakan pasal 362 KUHP di Pengadilan Negeri Gresik, baik perspektif

hukum positif maupun hukum pidana Islam.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan penelitian yang ingin

dicapai penulis antara lain:

1. Untuk mendeskripsikan Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun

2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan

21 Athfi Gustimanda, “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Penerapan Pasal 363 Ayat (1)

KUHP dalam Tindak Pidana Pencurian Studi Putusan Pengadilan Negeri Sungguminasa Nomor:

91/Pid.B/2016/PN.Sgm” (skripsi—UIN Sunan Ampel, Surabaya 2018), 57

Page 23: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

Jumlah Denda Dalam KUHP Terhadap Putusan Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk.

2. Untuk menjelaskan tinjauan Konsep Sariqah dalam fikih jinayah

terhadap tindak pidana pencurian dalam putusan Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk.

F. Kegunaan Hasil Penelitian

1. Secara teoritis: dijadikan sebagai kerangka berfikir atau masukan

dalam perspektif hukum pidana islam sebagai ilmu pengetahuan untuk

dapat melancarkan dalam hal penelitian tentang pencurian. Selain itu

juga dapat dijadikan perbandingan dalam penyusunan penelitian

selanjutnya dan sebagai informasi bagi masyarakat tentang tindak

pidana pencurian.

2. Secara praktis: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

acuan atau pertimbangan bagi aparat penegak hukum dalam rangka

pertimbangan hakim (penegak hukum) untuk menimbang dan

memutustan suatu perkara dengan seadil-adilnya.

G. Definisi Operasional

1. Konsep Sariqah (Pencurian): Penentuan tentang syarat-syarat sebuah

perbuatan dianggap sebagai tindak pidana pencurian beserta sanksi atau

hukumannya dalam Islam.

Page 24: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

2. Fikih Jinayah (Hukum Pidana Islam): Hukum yang membahas berbagai

masalah kejahatan atau dapat disebut berbagai bentuk kejahatan yang

ada di dalam Islam. 22 Yang dimaksud dalam kejahatan dalam penelitian

ini ialah jarimah as-sariqah.

3. PERMA No 2 tahun 2012: Peraturan yang dibuat oleh Mahkamah

Agung dengan kewenangannya menjelaskan KUHP dalam konteks

kekinian, dalam jal ini penyesuaian nilai uang yang menjadi batasan

tindak pidana ringan.

4. Putusan Pengadilan Negeri Gresik Nomor Nomor 416/Pid.B/2017/PN

Gsk. Direktori Putusan: pernyataan hakim yang diucapkan dalam

sidang pengadilan terbuka, yang dapat berupa pemidanaan atau bebas

atau lepas dari segala tuntutan hukum.23

5. Pencurian: Tindakan yang dilakukan baik individu atau berkelompok

untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya sehingga perbuatan

tersebut melanggar hukum.

H. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah: metode yang akan dipakai dalam

penelitian yang akan dilakukan. Berikut metode penelitian yang akan di

lakukan dalam penelitian ini antara lain:

1. Jenis Penelitian

22 M. Nuril Irfan dan Masyrofah, Fiqih Jinayah, (Jakarta: Amzah, 2013), vi.

23 Ibid.,287

Page 25: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian purposive sampling,

yaitu peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara

menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian

sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.

Alasan penulis mengambil Putusan Nomor 416/Pid.B/2017/PN

Gsk adalah karena dirasa kurang sesuai dengan peraturan hukum

yang ada di Indonesia khususnya PERMA No 12 Tahun 2012.

2. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan adalah pendekatan studi kasus, pendekatan

kasus menggunakan putusan hakim sebagai sumber bahan

hukum.24

3. Data yang dihimpun

Data yang berhasil dihimpun dalam hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Diskripsi kasus dalam putusan Pengadilan Negeri Gresik

Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk tentang pencutian

b. Dasar Pertimbangan Majlis Hakim

c. Dasar Putusan yang digunakan oleh Majlis Hakim

d. Sanksi Hukum yang diputuskan Majlis Hakim

e. Pendapat ulama’ yang membahas hukum pidana islam

4. Sumber Data

24 Dya Octorina Susanti dan A’an Efendi, Penelitian Hukum: Legal Research, (Jakarta: Sinar

Grafika, 2014), 119.

Page 26: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

Untuk memecahkan isu hukum diperlukannya sumber-sumber

penelitian atau dalam penelitian hukum disebut bahan hukum.

Anatar lain:

a. Sumber Primer

Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang

bersifat autoritatif artinya punya otoritas. Adapun bahan

hukum primer meliputi perundang-undnagan, dan putusan-

putusan hakim.25 Bahkan dalam hukum primer penulisan

ini diambil dari putusan pengadilan negeri Gresik Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk.

b. Sumber Sekunder

Bahan sekunder adalah bahan hukum yang memberikan

penjelasan dari bahan hukum primer, seperti rancangan

undang-undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari

kalangan hukum dan seternya. Bahan hukum sekunder

antara lain:

1) Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah

2) Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012

tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan

dan Jumlah Denda Dalam KUHP

3) Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum (Sebuah

Pengantar), (Yogyakarta: Liberty, cet.6, 2009)

25 Peter Mahmud, Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana, 2010), 141.

Page 27: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

4) Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia

(Jakarta: Sinar Grafika, 2008)

5) I Dewa Gede Atmadja, Teori Kontitusi dan Konsep

Negara Hukum (Malang: Setara Press, 2015)

6) Topo Santoso, Kriminologi (Depok cet, 13, 2013)

7) R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,

252

8) Makhrus Munajat, Dekonstruksi Hukum Pidana

Islam (Jogjakarta: Logung Pustaka, 2004)

9) Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam

(Jakarta: Sinar Grafika, 2005)

10) Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, Kumpulan Hadits

Shahih Bukhari Muslim, terjemah Arif Rahman

Hakim (Solo: Insan Kamil, 2010)

11) Jaih Mubarok dan Enceng Arif Faizal, Kaidah Fiqh

Jinayah (Asas-asas hukum pidana islam),(Bandung:

Pustaka Bani Quraisy, 2004)

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik dengan pengumpulan

literatur yang digunakan untuk mencari buku-buku yang berkaitan

dengan penerapan sanksi pidana. Bahan-bahan pustaka disini yang

digunakan buku-buku dari pakar atau ahli hukum terutama dalam

Page 28: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

bidang hukum pidana dan hukum pidana islam. Dokumentasi

adalah teknik pengumpulan data, dalam hal ini putusan pengadilan

negeri Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk.

6. Teknik Pengolahan Data

Data yang didapat dari dokumen dan sudah terkumpulkan

dilakukan analisa, berikut tahapan-tahapannya:

a. Editing, yaitu mengadakan pemeriksaan data-data yang

diperoleh secara cermat baik data primer maupun data

sekunder untuk mengetahui bahwa data tersebut sudah

cukup baik dan dapat dipersiapkan untuk proses

berikutnya.26 Yakni tentang pencurian dalam putusan

Nomor Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk. ditinjau dari

Hukum Pidana Islam.

b. Organizing, yaitu menyusun data secara sistematis

mengenai tindak pidana pencurian dalam putusan

pengadilan negeri Gresik Nomor Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk. ditinjau dari hukum pidana islam.

c. Analizing, yaitu tahapan analisis terhadap data, mengenai

hukuman tindak pidana pencurian dalam putusan

pengadilan Gresik Nomor Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk.

ditinjau dari fiqih jinayah.

7. Teknik Analisa Data

26 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: Rajawali Pres, 2015), 126.

Page 29: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

Teknik analisis data yang digunakan yakni mengunakan diskriptif

analisis dengan menggunakan pola piker induktif menggunakan

data-data yang bersifat khusus yakni tentang tindak pidana

pencurian dalam putusan pengadilan negeri Gresik Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk. kemudian ditarik kepada permasalahan

yang bersifat umum yakni tindak pidana pencurian dalam hukum

pidana Islam.

I. Sistematika Pembahasan

Agar mudah dalam memahami pembahasan sekripsi penulis, maka

penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab pertama merupakan pendahuluan yang menjadi pengantar isi

skripsi. Dalam Bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, kajian pustaka,

tujuan penelitian, kegunaan hasil penelitian, definisi operasional, metode

penelitian dan sistematikan pembahasan.

Bab dua merupakan landasan teori tentang konsep Sariqah dan

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Tindak Pidana

Ringan dan Penyesuaian Denda dalam KUHP yang akan dijadikan analisis

masalah meliputi: pengertian, macam-macam dasar hukum, unsur-unsur

dan sanksi.

Page 30: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

Bab tiga merupakan deskripsi singkat kasus tentang pencurian,

dasar pertimbangan hukum hakim tentang tindak pidana pencurian, amar

putusan pengadilan negeri Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk. tentang

tindak pidana penodaan agama.

Bab empat merupakan analisis terhadap putusan pengadilan negeri

Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk tentang penerapan Peraturan

Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Tindak Pidana Ringan

dan Penyesuaian Denda dalam KUHP terhadap putusan Nomor

416/Pid.B/2017/PN Gsk. dan tinjaun fikih jinayah terhadap putusan

Nomor 416/Pid.B/2017/PN Gsk. tentang tindak pidana pencurian.

Bab lima merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 31: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

BAB II

KONSEP SARIQAH DALAM FIKIH JINAYAH DAN PERATURAN

MAHKAMAH AGUNG NO 2 TAHUN 2012 TENTANG TINDAK PIDANA

RINGAN DAN PENYESUAIAN DENDA DALAM KUHP

A. Sariqah dalam Fikih Jinayah

Pencurian/sariqah apabila ditinjau dari segi hukumannya dibagi

menjadi dua: pencurian/sariqah yang diancam hukuman had dan

pencurian/sariqah yang diancam dengan hukuman ta’zir. Pencurian/sariqah

yang dihukuman had dibagi menjadi dua: Sariqah sugra (pencuri

kecil/biasa) dan sariqah kubra (pencuri besar/pembegalan) yang sering

dikenal dengan istilah hirabah.27

Adapun yang dimaksud dengan pencurian kecil secara terminologis

adalah: Menurut Abd al Qadir Audah Pencurian kecil adalah mengambil

harta orang lain secara sembunyi-sembunyi sedangkan menurut al Sayid

Sabiq yaitu, pencurian kecil adalah pencurian yang wajib divonis dengan

potongan tangan. Sedangkan yang dimaksud dengan pencurian besar secara

terminologis menurut Abd al Qadir Audah dan al Sayid Sabiq yaitu,

pencurian besar adalah mengambil harta orang lain dengan kekerasan dan

ini disebut juga dengan merampok atau begal.28

27 Sayyid Sabiq, “Fiqh al-Sunnah”, Juz 2, (Kairo: Darut At-Turats, 2005), 312. 28 Ibid, 313.

Page 32: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24

Syarat-syarat Pencuri Menurut al Sayid Sabiq, bahwa syarat- syarat

pencuri yang divonis dengan sanksi potong tangan adalah sebagai berikut:29

1. Taklif (cakap hukum)

Yaitu, pencuri tersebut sudah balig dan berakal maka tidak divonis

potong tangan pencuri gila, anak kecil, karena keduanya tidak mukalaf,

tapi anak kecil yang mencuri dapat sanksi yang bersifat mendidik

(ta’zir). Dan Islam tidak menjadi syarat bagi pencuri karena apabila

kafir dzimi atau orang murtad mencuri, maka divonis potong tangan

begitu sebaliknya.

2. Kehendak sendiri atau Ikhtiar

Yaitu, bahwa pencuri tersebut mempunyai kehendak sendiri

Seandainya ia terpaksa untuk mencuri, maka tidak dianggap sebagai

pencuri, karena paksaan meniadakan ikhtiar tidak adanya ikhtiar

menggugurkan taklif.

3. Sesuatu yang dicuri itu bukan barang syubhat

Yaitu sesuatu yang dicuri itu bukan barang syubhat, jika barang

tersebut syubhat, maka pencuri itu tidak divonis potong tangan, oleh

karena itu orang tua (bapak-Ibu) yang mencuri harta anaknya, tidak

divonis potong tangan, berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW:

kamu dan hartamu milik bapakmu.30

29 Sayyid Sabiq, “Fiqh al-Sunnah”, Juz 2, (Kairo: Darut At-Turats, 2005), 315 30 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, Cet. Ke-5, 1993),

1.

Page 33: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25

Dalam fikih jinayah hukuman potong tangan terhadap pencuri

hanya dijatuhi apabila atau dilakukan apabila telah memenuhi beberapa

unsur-unsur atau rukun tertentu. Unsur- unsur pencurian di bagi menjadi

empat macam, yaitu sebagai berikut:31

1. Pengambilan secara diam-diam atau sembunyi.

Pengambilan secara diam-diam terjadi apabila pemilik tidak

mengetahui bahwa barang miliknya diambil oleh orang lain. Sebagai

contoh ketika pemilik barang berada jauh dari barang yang di curi,

sehingga pemilik barang tidak mengetahui kondisi barang tersebut.

2. Barang yang diambil berupa harta.

Salah satu unsur yang penting untuk dikenakannya hukuman

potong tangan adalah bahwa barang yang dicuri itu harus barang yang

bernilai mal (harta) ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk

dapat dikenakan hukuman potong tangan, syarat-syarat tersebut

adalah:

a. Barang yang dicuri harus Mal Muttaqawin, Yaitu barang yang

dianggap bernilai menurut syara'. Menurut imam Syafi'i, Maliki,

dan Hambali bahwa yang dimaksud dengan benda berharga

adalah benda yang dimuliakan syara', yaitu bukan benda yang di

haramkan oleh syara' seperti khamr babi, anjing, bangkai, dan

seterusnya, kareana benda-benda tersebut menurut Islam dan

kaum Muslimin tidak ada harganya. Karena mencuri benda yang

31 Topo Santoso, Membumikan Hukum Pidana Islam; Penegakan Syari’at dalam Wacana dan

Agenda, (Jakarta: Gema Insani, 2003), 20.

Page 34: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26

diharamkan oleh syara', tidak dikenakan sanksi potong tangan.

Hal ini diungkapkan oleh Abdul Qodir Audah bahwa tidak

divonis potong tangan kepada pencuri anjing terdidik (halder)

maupun anjing tidak terdidik, meskipun harganya mahal karena

haram menjual belinya.32

b. Barang tersebut harus barang yang bergerak. Untuk dikenakan

hukuman had bagi pencuri maka disyaratkan barang yang dicuri

harus barang atau benda yang bergerak. Suatu benda dapat

dianggap sebagai benda bergerak apabila benda tersebut bisa

dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

c. Barang tersebut harus barang yang tersimpan. Jumhur fuqaha

berpendapat bahwa salah suatu syarat untuk dikenakannya

hukuman had bagi pencuri adalah bahwa barang yang dicuri

harus tersimpan ditempat simpanannya. Sedangkan zahiriyyah

dan muhaditsin tetap memberlakukan hukuman had walaupun

pencurian bukan dari tempat simpanannya apabila barang yang

dicuri mencapai nishab yang dicuri.

d. Barang tersebut mencapai nishab pencurian. Tindak pidana

pencurian baru dikenakan hukuman bagi pelakunya apabila

barang yang dicuri mencapai nishab pencurian. Nishab harta

pencurian yang dapat mengakibatkan hukuman had ialah ¼ Dinar

(kurang lebih seharga emas 1,62 gram), dengan demikian harta

32 Abdul Qodir Audah, al-Tasyri’ al-Jina’y al-islami, (Beirut: Dar Al-Kitab al- Arabi,tt), 67.

Page 35: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

27

yang tidak mencapai nishab tidak dapat dipikirkan kembali,

disesuaikan dengan keadaan ekonomi pada suatu tempat.33

3. Harta tersebut milik orang lain

Untuk terwujudnya tindak pidana pencurian yang

pelakunya dapat dikenai hukuman had, disyaratkan barang yang dicuri

itu merupakan barang orang lain. Dalam kaitannya dengan unsur ini

yang terpenting adalah barang tersebut ada pemiliknya dan pemiliknya

itu bukan si pencuri melainkan orang lain dengan demikian apabila

barang tersebut tidak ada pemiliknya seperti benda-benda yang mubah

maka pengambilannya tidak dianggap sebagai pencurian, walaupun

dilakukan secara diam-diam. Demikian pula halnya orang yang

mencuri tidak dikenai hukuman apabila terdapat syubhat (ketidak

jelasan). Dalam barang yang dicuri. Dalam hal ini pelakunya hanya

dikenai hukuman ta'zir contohnya seperti pencurian yang dilakukan

oleh orang tua terhadap harta anaknya. Dalam kasus ini, orang tua

dianggap memiliki bagian harta anaknya, sehingga terhadap syubhat

dalam hak milik.34

Demikian pula halnya orang yang mencuri tidak dikenai

hukuman had apabila ia mencuri harta yang dimiliki bersama sama

dengan orang yang menjadi korban, karena hal itu dipandang sebagai

syubhat pendapat ini dikemukakan oleh Imam Abu Hanifah, Imam

33 Umar Shihab, Ensiklopedi Hukum Pidana Islam, (Bogor: Karisma Ilmu, 2003), 77-78.

34 Ibid.,123

Page 36: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

28

Ahmad, dan golongan Syi'ah akan tetapi menurut Imam Malik dalam

kasus pencurian harta milik bersama, pencuri tetap dikenai hukuman

hadd apabila pengambilannya itu mencapai nisab pencurian yang

jumlahnya lebih besar daripada hak miliknya. Imam Ahmad dan

golongan Syi’ah Zaidiyah, sama hukumannya dengan pencurian hak

milik bersama karena dalam hal ini pencuri dianggap mempunyai hak

sehingga hal ini juga dianggap syubhat. Akan tetapi menurut Imam

Malik pencuri tetap dikenai hukuman had.35

B. Sanksi Bagi Pelaku Pencurian

Apabila tindak pidana pencurian dapat dibuktikan dan melengkapi

segala unsur dan syarat-syarat maka pencurian itu akan dijatuhi dua

hukuman yaitu:

1. Pengganti kerugian (Dhaman)

Menurut Imam Syafi'i dan Imam Ahmad, hukuman potong

tangan dan penggantian kerugian dapat dilaksanakan bersama-sama.

Alasan mereka adalah bahwa dalam perbuatan mencuri terdapat dua

hak, yaitu hak Allah sedangkan penggantian kerugian dikenakan

sebagai imbangan dari hak manusia.36

35 Abdul Qodir Awdah, Al-Tasyri’ Al-Jina’y Al-Islami, (Beirut: Muassasash al Risalah,tt) Juz I, 79.

36 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, Cet. Ke-5, 1993),

7-8.

Page 37: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29

Menurut Imam Abu Hanifah dan murid-muridnya penggantian

kerugian dapat dikenakan terhadap pencurian apabila ia tidak

dikenakan hukuman potong tangan. Akan tetapi apabila hukuman

potong tangan dilaksanakan maka pencuri tidak dikenakan hukuman

untuk pengganti kerugian. Dengan demikian menurut mereka, hukum

potong tangan dan penggantian kerugian tidak dapat dilaksanakan

sekaligus bersama-sama. Alasan bahwa Al-quran hanya menyebutkan

hukuman potong tangan untuk tindak pidana pencurian, sebagaimana

tercantum dalam Surat Al-Maidah ayat 38, dan tidak menyebutkan

penggantian kerugian.

2. Hukuman potong tangan

Merupakan hukuman pokok,sebagaimana tercantum dalam

surah Al-Maidah ayat 38- 39:

ارق ٱو ارق ة ٱو لس و ق ٱف لس ع ي ا ط اأ م ه ا دي ز اء ج ب ابم س ن ال ن ك ك هٱم ٱو ل زيز ل كيم ع ن٨٣ح م ف

ع من ت اب ل دب ص ۦمهظ أ ٱف إن ل ح و ت وب ل ل ي ي ٱإن ه ع ور ل ف ٨٣ر حيم غ

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,

potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang

mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana. Maka barangsiapa bertaubat (di

antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan

memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS.5

(Al-Maidah): 38-39)37

37 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya (Surabaya: Al Hidayah,

2002), 165.

Page 38: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30

Hukuman potong tangan dikenakan terhadap pencurian dengan

teknis empat ulama madzhab berbeda-beda. Cara yang petama,

memotong tangan kanan pencuri pada pergelangan tangannya.

Apabila ia mencuri untuk kedua kalinya maka ia dikenakan hukuman

potong kaki kirinya. Apabila ia mencuri untuk ketiga kalinya maka

para ulama’ berbeda pendapat. Menurut imam Abu Hanifah,

pencurian tersebut dikenai hukuman ta’zir dan dipenjarakan,

sedangkan imam yang lainnya, yaitu menurut imam Malik, imam

Ahmad, dan imam Syafi’i pencuri tersebut dipotong tangan kirinya,

apabila pencuri itu masih mencuri yang keempat kalinya maka dikenai

hukuman ta’zir dan penjara seumur hidup (sampai mati) atau sampai

ia bertaubat.38

Perlu diketahui hukum Islam dapat mengatur seluruh aspek

kehidupan manusia dan memberi manfaat bagi manusia itu sendiri

dari hal kecil maupun hal besar, dari yang sederhana maupun yang

rumit, termasuk dalam hal ini adalah hukuman potong tangan bagi

pelaku pencurian. Hukuman potong tangan akan memberikan efek

jera bagi pelaku sekaligus juga memberikan pelajaran bagi masyarakat

agar tidak melakukan pencurian.

Bila tidak ada suatu hukum yang mengatur tentang pencurian,

maka manusia akan saling mengambil hak manusia lain. Seuatu yang

telah diperoleh dengan kerja keras kemudian dicuri begitu saja. Hal ini

38 Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, Cet-2, 2005), 248-249.

Page 39: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31

merupakan sesuatu yang meresahkan masyarakat. Jangan sampai

mencuri menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena akan

menimbulkan kekacauan dalam kehidupan manusia.

Pada kasus pencurian yang ditegaskan dalam al-Qur’an

dikenakan hukum potong tangan. Ternyata hukum tersebut bukan

harga mati dalam Islam. Umar ibn al-Khattab pernah mengadakan

penyimpangan asas legalitas dalam hukum potong tangan yang terjadi

di musim paceklik (larang pangan). Sikap Umar bukan menghianati

hukum Allah, melainkan semangat menangkap ruh syariat Islam

dengan pemahaman yang kontekstial. Hal senada juga dilakukan oleh

Rasulullah jauh sebelum peristiwa tersebut, yakni ketika Rasulullah

tidak menghukum apa-apa bagi pencuri buah-buahan yang dimakan di

tempat. Ini bukti bahwa hukum Islam tidak tertutup bagi Ijtihad.39

Pencurian yang tidak memenuhi unsur-unsur pencurian dapat

dikenai hukuman ta’zir, pengertian ta'zir ialah memberi pengajaran

(At-Ta'dib). Tetapi untuk hukum Islam istilah tersebut mempunyai

pengertian tersendiri. Syarak tidak menentukan macam-macamnya

hukuman untuk tiap-tiap jarimah ta'zir, tetapi hanya menyebutkan

sekumpulan hukuman, dari yang seringan-ringannya sampai kepada

yang seberat-beratnya. Dalam hal ini hakim diberi kebebasan untuk

memilih hukuman-hukuman mana yang sesuai dengan macam-macam

39 Makhrus Munajat, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam, (Sleman: Logung Pustaka, 2004), 97.

Page 40: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32

jarimah ta'zir serta keadaan si pembuatnya juga. Jadi hukuman-

hukuman jarimah ta'zir tidak mempunyai batas-batas tertentu.

Maksud pemberian hak penentuan jarimah-jarimah ta'zir

kepada para penguasa ialah agar mereka dapat mengatur masyarakat

dan memelihara kepentingan-kepentingannya, serta bisa menghadapi

sebaik-baiknya terhadap keadaan yang mendadak. Perbedaan antara

jarimah ta'zir yang ditetapkan oleh para penguasa, ialah kalau jarimah

ta'zir pertama tetap dilarang selama-lamanya dan tidak mungkin akan

menjadi perbuatan yang tidak dilarang kapan pun juga. Akan tetapi

jarimah ta'zir kedua bisa menjadi perbuatan yang tidak dilarang

manakala kepentingan masyarakat menghendaki demikian.40

Sanksi potong tangan bagi pencuri memiliki tujuan sebagai:

a. Tindakan preventif, berfungsi untuk memberikan rasa takut

agar tidak terjadi lagi pencurian, karena melihat hukuman

yang berat.

b. Muncul rasa jera bagi pelaku pencurian.

c. Menumbuhkan kesadaran pada setiap orang

agarmenghargai dan menghormati hasil jerih payah orang

lain.

40 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1976), 9.

Page 41: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

d. Menumbuhkan semangat produktivitas melalui persaingan

yang sehat, bukan atas kecurangan dengan melakukan

pencurian pada harta orang lain41

Adapun bentuk dan macam-macam hukuman ta'zir adalah:

1. Hukuman Jilid

Hukuman jilid merupakan hukuman pokok dalam Syariat

Islam, dimana untuk jarimah jarimah hudud sudah tertentu jumlahnya

misalnya seratus kali untuk zina dan delapan puluh kali untuk gadzaf

untuk jarimah jarimah ta'zir tidak tertentu jumlahnya. Bahkan untuk

jarimah-jarimah ta'zir yang berbahaya, hukuman Jilid lebih

diutamakan. Adapun sebab-sebab diutamakannya hukuman tersebut

dikarenakan; Pertama, lebih banyak berhasil dalam memberantas

orang-orang penjahat yang biasa melakukan jarimah atau tindak

pidana. Kedua, hukuman jilid mempunyai dua batas, yaitu batas

tertinggi dan batas terendah dimana hakim bisa memilih jumlah Jilid

yang terletak antara keduanya yang lebih sesuai dengan keadaan

pembuat. Ketiga, dari segi pembiayaan pelaksanaannya tidak

merepotkan keuangan negara dan tidak pula menghentikan daya usaha

pembuat ataupun menyebabkan terlantar, sebab hukuman jilid bisa

dilaksanakan seketika dan sesudah itu pembuat bisa bebas. Keempat,

dengan hukuman jilid pembuat dapat terhindar dari akibat- akibat

41Moch. As’at Sa, “Teori Hukuman Terhadap Tindak Pidana Pencurian dalam Pemikiran

Muhammad Syahrur”, In Right, No. 2, Vol. 1 (Mei, 2012), 514.

Page 42: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

buruk penjara, seperti rusak akhlak serta kesehatan dan membiasakan

sikap mengaggur serta bermalas-malasan.42

2. Hukuman Kawalan (penjara kurungan)

Ada dua macam hukuman kawalan dalam syari' at Islam, yaitu:

a. Hukuman kawalan terbatas

Batas terendah bagi hukuman ini ialah satu hari, sedang

batas setinggi-tingginya tidak menjadi kesepakatan. Ulama-ulama

syafi'iyah menetapkan batas tertinggi, yaitu satu tahun, karena

mereka mempersamakannya dengan pengasingan dalam jarimah

zina.43

b. Hukuman kawalan tidak terbatas

Hukuman kawalan ini tidak ditentukan masanya terlebih

dahulu, melainkan dapat berlangsung terus sampai terhukum mati

atau taubat dan baik untuk pribadinya. 40 Orang yang dikenakan

hukuman tersebut ialah penjahat yang berbahaya atau orang-orang

yang berulang kali melakukan jarimah-jarimah yang berbahaya,

atau orang-orang yang tidak tegas dijatuhi hukuman-hukuman

biasa, yang biasa melakukan jarimah pembunuhan, penganiayaan

atau pencurian.

42 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam,(Jakarta: Bulan Bintang, 1976), 306

43 Ibid., 308

Page 43: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

3. Hukuman Ancaman (tahdid), Teguran (tanbih) dan Peringatan

Ta’zir dipahami sebagai proses penyadaran, beberapa dari

penyadaran itu antara lain melalui perkataan seperti mencegah, mencela,

dan menasehati.44Ancaman juga merupakan salah satu hukuman ta'zir,

dengan syarat akan membawa hasil dan bukan ancaman kosong. Antara

lain dengan ancaman akan dijilid atau dipenjarakan atau dijatuhi

hukuman yang lebih berat, jika pembuat mengulangi perbuatannya.

Termasuk ancaman juga, apabila hakim menjatuhkan keputusannya,

kemudian menunda pelaksanaannya sarnpai waktu tertentu. Teguran juga

merupakan hukuman ta'zir, kalau pembuat juga dijatuhi hukuman

tersebut. Hukuman tersebut pernah dijatuhkan oleh Rasulullah saw

terhadap sahabat Abu Zarr yang memaki-maki orang lain, kemudian

dihinakan dengan menyebut-nyebut ibunya. Dan teguran untuk

Abdurrahman bin Auf yang juga memaki-maki seorang hamba biasa.

Hukuman peringatan (alwa'dhu) juga ditetapkan dalam Syariat Islam

dengan jalan memberi nasehat.45

Ada hukuman yang lebih ringan daripada itu, yaitu disiarkannya

nama pembuat atau dihadapkannya ke muka pengadilan. Pada masa

dahulu penyiaran din pembuat diadakan dengan jalan memanggil-

manggil namanya dipasar-pasar atau ditempat tempat umum. Akan tetapi

pada masa sekarang penyiaran tersebut diadakan dengan jalan

44 Azhari Akmal Tarigan, “Ta’zir dan Kewenangan Pemerintah dalam Penerapannya”, Ahkam

Jurnal Ilmu Syariah, No. 1, Vol. 17 (2017), 161. 45 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum…., 315.

Page 44: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

mengumumkan keputusan hakim di surat-surat kabar atau ditempat-

tempat umum.

4. Hukuman Pengucilan (al Hajru)

Pengucilan yang dimaksud adalah larangan berhubungan dengan

si pelaku jarimah dan melarang masyarakat berhubungan dengannya46.

Dasar sanksi ini antara lain firman Allah:

اف ون تيل ٱو ن ت خ وز ه ن ن ش وه ن ه ٱو ف عظ وه ر اجعل ٱفيج ض ٨٣م

Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka

nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka

(QS al-Nisa: 34)

Rasulullah saw pernah menjatuhkan hukuman pengucilan

terhadap tiga orang yang tidak ikut serta dalam perang Tabuk, yaitu

Ka'ab bin Malik, Mirarah bin Bai'ah dan Hilal bin Umayah. Mereka

dikucilkan selama limapuluh hari tanpa diajak bicara. Sanksi ta’zir yang

berupa pengecualian ini diberlakukan bila membawa kemaslahatan sesuai

dengan kondisi dan situasi masyarakat tertentu. Dalam suatu sistem

masyarakat yang terbuka susah sekali hukuman ini dilaksanakan, sebab

masing-masing anggota masayarakat yang demikian saling tidak acuh

terhadap anggota masyarakat lainnya. Akan tetapi pengecualian dalam

46 H. A. Djazuli, Fiqh Jinayah Upaya Menanggulaingi Kejahatan dalam Islam, (Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2000), 217.

Page 45: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

arti tidak diikutsertakan dalam suatu kegiatan kemasyarakatan mungkin

saja terlaksana dengan efektif.47

5. Hukuman Denda (al-Gharamah)

Para Ulama mencontohkan sanksi denda ini antara lain dalam

kasus penggelapan barang temuan atau pencurian buah buahan yang

masih di pohonnya, serta tidak mau membayar zakat.

Sanksi denda ini bisa merupakan hukuman pokok yang dapat di

gabungkan dengan sanksi lainnya. Hanya saja syariat tidak menentukan

batas tertinggi dan terendah bagi hukuman denda ini dan hal ini

diserahkan kepada hakim sesuai dengan keadilan dan tujuan pemberian

hukuman denda dengan mempertimbangkan jarimah-jarimah, pelaku dan

kondisinya.48

C. PERMA No 2 Tahun 2012

Kedudukan PERMA diatur dalam pasal 79 Undang-undang Nomor

14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (UU MA). PERMA, berdasarkan

Undang-Undang tersebut berperan untuk mengisi kekosongan hukum

terhadap materi yang sudah diatur dalan Undang-Undang.49

Peranan PERMA dalam konteks memenuhi kebutuhan

penyelenggaraan praktik peradilan dapat dipahami memiliki relevansi

47 Ibid., 218. 48 Ibid., 213. 49 Nur Sholikin, “Mencermati Pembentukan Peraturan Mahkamah Agung”, Rechts Vinding

(Februari, 2017), 1.

Page 46: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

dengan situasi serta kondisi hukum yang berkembang, oleh karena itu

peranan PERMA terkadang menjelma sebagai pengisi kekosongan hukum,

pelengkap berlakunya undang-undang yang belum ada peraturan yang

mengatur sebelumnya, sebagai sarana penemuan hukum, sebagai sarana

penegakan hukum.50

Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012 tentang Tindak

Pidana Ringan, tindak pidana yang diancam pidana penjara atau

kurungan paling lama tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya tujuh

ribu lima ratus rupiah, dan penyesuaian denda dalam KUHP yang masih

tetap seperti pada zaman belanda untuk disetarakan dengan zaman

sekarang ini yang nilai uang semakin tinggi. Lebih jelasnya isi PERMA

No 2 Tahun 2012 yaitu;51

BAB I

TINDAK PIDANA RINGAN

Pasal 1

Kata-kata" dua ratus lima puluh rupiah" dalam pasal 354, 373,

379, 384, 407 dan pasal 482 KUHP dibaca menjadi Rp

2.500.000.00 (dua juta limaratus ribu rupiah);

Pasal 2

1) Dalam menerima pelimpahan perkara Pencurian, Penipuan,

Penggelapan, Penadahan dari Penuntut Umum, Ketua

Pengadilan wajib memperhatikan nilai barang atau uang

yang menjadi obyek perkara dan memperhatikan pasal 1 di

atas.

2) Apabila nilai barang atau uang tersebut bernilai tidak

lebih dari Rp 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu

rupiah) Ketua Pengadilan segera menetapkan Hakim

50 H.M Fauzan, Peranan PERMA dan SEMA Sebagai Pengisi Kekosongan Hukum Indonesia

Menuju Terwujudnya Peradilan yang Agung, (Jakarta: Prenada Media Group, 2013), vii. 51 Peraturam Mahkamah Agung No 2 Tahun 2010 tentang tindak pidana ringan dan jumlah denda

dalam KUHP, (Jakarta, Mahkamah Agung RI, 2012), 2.

Page 47: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

Tunggal untuk memeriksa, mengadili dan memutus

perkara tersebut dengan Acara Pemeriksaan Cepat yang

diatur dalam Pasal 205-210 KUHAP.

3) Apabila terhadap terdakwa sebelumnya dikenakan

penahanan, Ketua Pengadilan tidak menetapkan penahanan

ataupun perpanjangan penahanan.

BAB II

DENDA

Pasal 3

Tiap jumlah maksimum hukuman denda yang diancamkan dalam

KUHP kecuali pasal 303 ayat 1 dan ayat 2, 303 bis ayat l dan

ayat 2, dilipatgandakan menjadi 1.000(seribu) kali.

Pasal 4

Dalam menangani perkara tindak pidana yang didakwa dengan

pasal- pasal KUHP yang dapat dijatuhkan pidana denda, hakim

wajib memperhatikan pasal 3 diatas.

Pasal 5

Peraturan Mahkamah Agung ini mulai berlaku pada hari

ditetapkan52

D. Penjelasan Umum PERMA No 2 Tahun 2012

Pelaksanaan fungsi-fungsi Mahkamah Agung termasuk dalam

fungsi pengaturan, terdapat kendala-kendala yang dihadapi termasuk

adanya tunggakkan perkara. PERMA selain untuk mengisi kekosongan

atau kekurangan hukum juga dijadikan jalan keluar atas kendala

tunggakkan perkara di pengadilan.53

Masyarakat mulai menyoroti Pengadilan, dikarenakan banyak

perkara-perkara kecil yang diadili yang menurut mereka dapat

diselesaikan di luar Pengadilan. Dalam Pasal 362 KUHP pencurian

52 Peraturam Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012 Tentang Tindak Pidana Ringan dan Jumlah

Denda Dalam KUHP (Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2012), 3. 53 Henry Pandapotan Panggabean, Fungsi Mahkamah Agung Bersifat pengaturan, (Yogyakarta:

Liberty, 2005), 35.

Page 48: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

dikenakan hukuman 5 (lima) tahun, banyak perkara-perkara yang

dikenakan pasal ini. Masyarakat menganggap bahwa perkara kecil tidak

dikenakan hukuman sampai 5 (tahun) karena tidak sebanding dengan nilai

yang dicuri.

Pengadilan sangat terbebani karena banyaknya perkara yang

masuk, baik dari segi anggaran maupun dari masyarakat yang

mempersepsikan pengadilan. Proses jalannya perkara sampai masuk ke

pengadilan tidak banyak diketahui oleh masyarakat, siapa saja yang

memiliki kewenangan di setiap tahapan, dan masyarakatpun umumnya

hanya mengetahui ada tidaknya suatu perkara pidana hanya pada saat

perkara tersebut disidangkan di pengadilan. Dan oleh karena sudah

sampai tahap persidangan di pengadilan sorotan masyarakat kemudian

hanya tertuju ke pengadilan dan menuntut agar pengadilan

mempertimbangkan rasa keadilannya masyarakat.54

Banyaknya perkara-perkara pencurian ringan sangatlah tidak

tepat menggunakan Pasal 362 KUHP yang ancaman pidananya paling

lama 5 (lima) tahun. Perkara-perkara pencurian ringan seharusnya masuk

dalam kategori tindak pidana ringan (lichtem isdrijvenl )Yang mana

seharusnya lebih tepat didakwa dengan Pasal 364 KUHP yang

ancaman pidananya paling lama 3 (tiga) bulan penjara atau denda

paling banyak Rp 250.00( dua ratus lima puluh rupiah) jika perkara-

perkara tersebut, didakwa dengan Pasal 364 KUHP tersebut maka

54 PERMA No 12 Tahun 2012…., 4.

Page 49: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

tentunya berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana para

tersangka/terdakwa perkara-perkara tersebut tidak dapat

dikenakan penahanan (pasal 2) serta acara pemeriksaan di pengadilanya

digunakan haruslah Acara Pemeriksaan Cepat yang cukup diperiksa

oleh Hakim Tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 205-210 KUHAP

Selain itu berdasarkan Pasal 45 A Undang-Undang Mahkamah Agung

No.14 Tahun1985 sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan

Undang-Undang No.3 Tahun 2009 perkara- perkara tersebut tidak

dapat diajukan kasasi karena ancaman hukumannya di bawah tahun

penjara.

Mahkamah Agung memahami bahwa mengapa Penuntut Umum

saat ini mendakwa aparat terdakwa dalam perkara-perkara tersebut

dengan menggunakan Pasal 362 KUHP, oleh karena batasan pencurian

ringan yang diatur dalam Pasal 364 KUHP saat ini adalah barang atau

uang yang nilainya di bawah 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah). Nilai

tersebut tentunya sudah tidak sesuai lagi saat ini, sudah hampir tidak

ada barang yang nilainya di bawah 250,00 tersebut. Bahwa angka

250,00 tersebut merupakan angka yang ditetapkan oleh Pemerintah dan

DPR pada tahun 1960, melalui Perpu No.6 Tahun 1960 tentang

beberapa perubahan dalam Kitab Undang-Undang hukum pidana yang

kemudian disahkan menjadi Undang-Undang melalui UU No.1 Tahun

1961 tentang Pengesahan Semua Undang- Undang Darurat dan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Menjadi Undang-

Page 50: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

Undang.55

Bahwa untuk mengefektifkan Kembali Pasal 364 KUHP

Sehingga permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam perkara-

perkara yang saat ini menjadi perhatian masyarakat tersebut

Pemerintah dan DPR perlu melakukan perubahan atas KUHP, khususnya

terhadap seluruh nilai rupiah yang ada dalam KUHP Namun mengingat

sepertinya hal tersebut belum menjadi prioritas Pemerintah dan DPR

Selain itu proses perubahan KUHP oleh Pemerintah dan DPR akan

memakan waktu yang cukup lama, walaupun khusus untuk substansi

ini sebenarnya mudah, untuk itu Mahkamah Agung memandang perlu

menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung ini untuk menyesuaikan nilai

uang yang menjadi batasan tindak pidana ringan, baik yang diatur dalam

Pasal 364 KUHP maupun pasal pasal lainnya, yaitu Pasal 373

(penggelapan ringan), pasal 379 (penipuan ringan), pasal 384 (penipuan

ringan oleh penjual), pasal 407 ayat (1) (perusakan ringan) dan pasal

482 (penadahan ringan).56

Penyesuaian nilai rupiah tersebut Mahkamah Agung

berpedoman pada harga emas yang berlaku pada sekitar tahun 1960

tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Museum Bank

Indonesia diperoleh informasi bahwa pada tahun 1959 harga emas

murni per 1 kilogramnya= Rp 50.510,80 (lima puluh ribu lima ratus

sepuluh koma delapan puluh rupiah) atau setara dengan Rp 50, 51 per

55 Ibid., 4. 56 Ibid., 5.

Page 51: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

gramnya. Sementara itu harga emas 3 Februari 2012 adalah Rp

509.000,00 (lima ratus sembilan ribu rupiah) per gramnya. Berdasarkan

hal itu maka dengan demikian perbandingan antara nilai emas padat

ahun 1960 dengan 2O12 adalah 0.077 (sepuluh ribu tujuh puluh tujuh)

kali lipat. Bahwa dengan demikian batasan nilai barang yang diatur

dalam pasal-pasal pidana ringan tersebut di atas perlu disesuaikan

dengan kenaikan tersebut. Bahwa untuk mempermudah perhitungan

Mahkamah Agung menetapkan kenaikan nilai rupiah tersebut tidak

dikalikan 0.077 namun cukup 10.000 kali.57

Penyesuaian nilai uang yang diatur dalam pasal-pasal pidana

ringan, Mahkamah Agung merasa perlu juga untuk sekaligus

senyesuaikan seluruh nilai rupiah yang ada dalam KUHP yang

ditetapkan pada tahun 1960. Bahwa mengingat selain Perpu No.16

Tahun 1960 tersebut Pemerintah pada tahun yang sama juga telah

menyesuaikan besaran denda yang diatur diseluruh pasal- pasal pidana

yang ada di KUHP yang dapat dijatuhkan pidana denda, yaitu melalui

Perpu No.18 Tahun 1960 tentang Perubahan Jumlah Hukuman Denda

dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Ketentuan-

Ketentuan Pidana Lainnya yang Dikeluarkan Sebelum 17 Agustus

1945, maka penyesuaian nilai uang tersebut berlaku juga untuk seluruh

ketentuan pidana denda yang ada dalam KUHP, kecuali pasal 303 dan

303 Bis KUHP oleh karena ancaman pidana kedua pasal tersebut telah

57Ibid., 5.

Page 52: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

diubah pada tahun 1974 melalui UU No.7 Tahun 1974 tentang

Penertiban Judi. Khusus untuk kedua pasal ini akan dilakukan

perhitungan secara tersendiri bilamana dipandang perlu.

Patokan yang rasional terhadap batas nilai kerugian pada tindak

pidana ringan sangat diharapkan bisa fleksibel terhadap perkembangan

zaman. Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa Hukum Islam

menggunakan patokan Dinar dan Dirham, sedangkan Perma No. 2 Tahun

2012 dalam menentukan batas nilai kerugian pada tindak pidana ringan

menyesuaikan harga emas dari tahun 1960 samapi dengan tahun 2012.

Dirham dan Dinar merupakan uang dalam terminologi Islam merupakan

alat barter, sarana perlindungan kekayaan dan alat pembayaran hutang

dan pembayaran tunai. Perniagaan dan pasar ataupun muamalah secara

luas yang kuata bersandar pada uang yang kuat. Dalam hal ini yang

dimaksud adalah emas dan perak atau dalam Islam di kenal sebutan dinar

dan dirham yang murni.58

Penyesuaian seluruh nilai uang yang ada dalam KUHP baik

terhadap pasal-pasal tindak pidana ringan maupun terhadap denda

diharapkan kepada seluruh Pengadilan untuk memperhatikan implikasi

terhadap penyesuaian ini dan sejauh mungkin mensosialisasikan ini

kepada Kejaksaan Negeri yang ada di wilayahnya agar apabila terdapat

perkara-perkara pencurian ringan maupun tindak pidana ringan lainnya

58 Agustinus David Putraningtyas, “Implementasi PERMA Nomor 2 Tahun 2012 dan

Relevansinya dalam Penanganan Tindak Pidana Pencurian Untuk Mewujudkan Keadilan

Substantif (Studi Kasus di Polres Semarang)”, Jurnal Hukum Khaira Ummah, No. 1 Vol. 12

(Maret, 2017), 87.

Page 53: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

tidak lagi mengajukan dakwaan dengan menggunakan pasal 362, 372,

378, 383, 406, maupun 480 KUHP namun pasal-pasal yang sesuai

dengan mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung ini. Selain itu jika

Pengadilan menemukan terdapat terdakwa tindak pidana ringan yang

dikenakan penahanan agar segera membebaskan terdakwa tersebut dari

tahanan oleh karena tidake lagi memenuhi syarat penahanan

sebagaimana diatur dalam pasal 2 KUHAP. Para Ketua Pngadilan juga

diharapkan dalam menerima pelimpahan perkara tindak pidana ringan

tidak lagi menetapkan majelis hakim untuk menangani perkara tersebut

namun cukup menetapkan hakim tunggal sebagaimana diatur dalam

pasal 205-210 KUHAP.

Selain itu untuk mengefektifkan kembali pidana denda serta

mengurangi beban Lembaga Permasyarakatan yang saat ini telah

banyak yang melampaui kapasitasnya yang telah menimbulkan

persoalan baru, sejauh mungkin para hakim mempertimbangkan saksi

denda sebagai pilihan pemidanaan yang akan dijatuhkannya, dengan

tetap mempertimbangkan berat ringannya perbuatan serta rasa keadilan

masyarakat.59

59 Penjelasan Peraturam Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012 tentang tindak pidana ringan dan

jumlah denda dalam KUHP, (Jakarta, Mahkamah Agung RI, 2012), 5.

Page 54: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

BAB III

PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NOMOR:

416PID.B/2017/PN.Gsk TENTANG PENCURIAN HANDPHONE OPPO

A. Gambaran Umum PN Gresik

Kompetensi pengadilan atau bisa juga disebut dengan yurisdiksi,

pengadilan di Indonesia secara umum dibagi menjadi dua yakni;

kompetensi absolut dan kompetensi relatif. Kompetensi absolut yaitu

menentukan pengadilan yang berwenang mengadili suatu perkara di

antaranya Pengadilan Umum, Pengadilan Militer, Pengadilan Agama, dan

Pengadilan TUN (Tata Usaha Negara).60 Pengadilan Negeri Gresik sendiri

masuk pada Peradilan Umum.

Kewenangan relatif pengadilan merupakan kewenangan

lingkungan peradilan tertentu yang berdasarkan yurisdiksi wilayahnya.

Wilayah Yurisdiksi Pengadilan Negeri Gresik mencakup seluruh

Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Gresik. kecamatan tersebut yaitu:

Kota Gresik, Balong Panggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo,

Duduk Sampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar,

Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujung Pangkah, dan

Wringin Anom. Materi hukum yang diputuskan oleh Pengadilan Negeri

Gresik adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum pidana

60 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, (Jakarta: Menteri

Hukum dan Ham, 2009), 1.

Page 55: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa Pengadilan Negeri Gresik juga

memutuskan masalah- masalah yang berhubungan dengan hukum perdata

yang telah diajukan oleh penggugat maupun tergugat.

Dalam lembaga Pengadilan Negeri Gresik ini terdapat struktur

organisasi yang membagi para anggotanya kedalam tugas dan

wewenangnya masing-masing. Strktur organisasi Pengadilan Negeri

Gresik terdiri dari: ketua, wakil ketua, kepaniteraan, kesekretariatan.

Kemudian kepaniteraan dan kesekretariatan memiliki struktur lagi di

bawahnya yaitu, kepaniteraan; kepaniteraan pidana, kepaniteraan perdata,

kepaniteraan hukum, kepaniteraan PHI (melayani administrasi perkara di

bidang perkara khusus pengadilan hubungan industrial). Kesekretariatan;

kesekretariatan umum dan keuangan, kesekretariatan pegawai dan tata

laksana, kesekretariatan perencanaan, teknologi informasi dan pelaporan.61

Perbuatan hukum pencurian disini membahas tentang kasus yang

menjerat Alvian Dwiantoko. Agar dapat diketahui apakah kasus yang

Menimpa Alvian Dwiantoko itu adalah suatu perbuatan hukum maka kita

perlu mengetahui tentang locus delicti dan tempus delicti.

Locus delikti perlu diketahui untuk:

1. Menentukan apakah hukum pidana Indonesia berlaku terhadap

perbuatan pidana tersebut atau tidak. Ini berhubungan dengan pasal

2-8 KUHP.

61 Pengadilan Negeri Gresik, “Struktur Organisasi”, Pn-gresik.go.id, 23 Maret 2019.

Page 56: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

2. Menentukan kejaksaan dan pengadilan mana yang harus mengurus

perkaranya. Ini berhubungan dengan kompetensi relative.62

Tempus delicti penting berhubunga dengan:

1. Pasal 1 KUHP apakah perbuatan yang bersangkutan terpaut pada

waktu itu sudah dilarang dan diamcam dengan pidana?

2. Pasal 44 KUHP: Apakah terdakwa ketika itu mampu bertanggung

jawab?

3. Pasal 45 KUHP: Apakah terdakwa ketika melakukan perbuatan

sudah berumur 16 tahun atau belum.63

Perbuatan pencurian yang dilakukan oleh Alvian Dwiantoko sudah

memenuhi dari locus delicti dan tempus delicti. Kejaksaan dan Pengadilan

yang diambil dalam proses kasus Alvian Dwiantoko juga sudah tepat.

Wujud dari perbuatan yang dilakukan Alvian Dwiantoko harus dilihat

pada perumusan tindak pidana dalam pasal-pasal tertentu dari peraturan

pidana. Perumusan ini dalam bahasa Belanda dinamakan delicts-

omschrijving. Misalnya dalam tindak pidana “mencuri”, perbuatannya

dirumuskan sebagai “mengambil barang”. Ini merupakan perumusan

secara “formal”, yaitu benar-benar disebutkan wujud suatu gerakan

tertentu dari badan seorang manusia.

Sebaliknya perumusan secara “Materiel” memuat sebutan suatu

akibat yang disebabkan oleh perbuatannya. Seperti misalnya tindakan

62 Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), 78. 63 Ibid., 79.

Page 57: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

“mencuri” yang dalam pasal 362 KUHP dirumuskan sebagai

“mengakibatkan hilangnya hak orang lain”.64 Alvian Dwiantoko disini

mengambil barang orang lain yang mengakibatkan hilangnya hak orang

lain. Dalam pencurian, rang yang kecurianlah yang kepentingan harta

brndanya dirugikan.

B. Deskripsi Kasus Tindak Pidana Pencurian Handphone Oppo

Untuk mendukung data dalam membahas permasalahan yang

dikemukakan dalam rumusan masalah, maka perlu dipaparkan kasus

pencurian handphone Oppo yang terjadi di wilayah hukum pengadilan

negeri Gresik yang telah diputus dan memiliki kekuatan hukum tetap

dengan deskripsi kasus sebagai berikut:

Terdakwa Alvian Dwiantoko alias Vian bin Kariadi pada hari

Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 19.30 W1B atau setidak-

tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2017,

bertempat di lapangan voli Perum Prambon Asri Dusun Prambon Desa

Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik, atau setidak-tidaknya

pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Gresik, telah mengambil barang sesuatu, yang

seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk

64 Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum di Indonesia, (Bandung: Eresco, 1989), 56.

Page 58: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

dimiliki secara meIawan hukum, dimana perbuatan tersebut dilakukan

antara lain dengan cara sebagai berikut:65

Pada awalnya terdakwa berjualan bakso dengan mendorong

rombong keliling, kemudian terdakwa melihat anak Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno dan para pemuda yang bermain sepak bola di lapangan

voli Perum Prambon Asri, Dusun Prambon, Desa Boboh, Kecamatan

Menganti, Kabupaten Gresik, lalu terdakwa memarkir rombong baksonya

dan ikut bermain sepak bola, sekitar 6 (enam) menit kemudian terdakwa

melihat 1(satu) buah handphone merk Oppo A.37 warna putih/gold milik

anak Muhammad Arland Syahputra Wiyatno yang terletak di kursi

wasit dilapangan bola voli tersebut, kemudian timbul niat terdakwa untuk

memiliki handphone tersebut, selanjutnya terdakwa melihat situasi yang

aman, kemudian terdakwa berj alan mendekati kursi wasit tersebut,

lalu dengan tangan memasukkan kedalam tas pinggang warna hitam

yang terdakwa pakai, setelah itu terdakwa berhenti bermain sepak

bola, kemudian terdakwa mendorong rombong bakso pergi meninggalkan

lapangan voli tersebut. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur

dan diancam pidana sesuai Pasal 362 KUHP.

Dalam penyidikan Tersangka ditahan sejak tanggal 22 Agustus

2017 sampai dengan tanggal 10 September 2017. Penyidik Perpanjangan

65 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK Tentang

Pencurian”,

https://putusan.mahkamahagung.go.id/main/pencarian/?q=416%2FPi,B%2F2017%2FPN.gsk, 3

Desember 2018, 3.

Page 59: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

oleh Penuntut Umum sejak tanggal 11 September 2017 sampai dengan

tanggal 20 Oktober 2017. Penuntut Umum sejak tanggal 10 Oktober 2017

sampai dengan tanggal 29 Oktober 2017 Hakim Pengadilan Negeri sejak

tanggal 24 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2017.

Hakim Pengadilan Negeri perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri

sejak tanggal 23 Nopember 2017 sampai dengan tanggal 21 Januari

2018.66

Penyidik dalam melakukan tugas setidak-tidaknya harus

menghasilkan bukti permulaan dan diberikan kepada Jaksa Penuntut

Umum. Alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam pasal 184 KUHAP

berisi yaitu; Keterangan saksi; Keterangan ahli; Surat; Petunjuk;

Keterangan terdakwa.67

Dalam persidangan telah di dengar keterangan Saksi Ibnu Wiyatno

yang telah bersedia menyatakan sumpah dan menerangkan kejadian

pencurian oleh Alvian Dwiantoko.68 Sebelum melakukan pemeriksaan

terhadap para saksi di muka sidang pengadilan, Hakim ketua sidang

terlebih dahulu meneliti apakah semua saksi yang dipanggil telah hadir dan

selanjutnya memberi perintah untuk mencegah jangan sampai para saksi

berhubungan satu sama lain sebelum memberi keterangan di sidang (pasal

66 Ibid, 1 67 R Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan Penjelasan Resmi dan

Komentar, (Bogor: Politeia, 1986), 162. 68 68 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 4

Page 60: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

159 ayat (1) KUHAP). Yang dimaksud mencegah adalah agar tidak saling

mempengaruhi satu sama lain.69

Saksi Ibnu Wiyatno mengerti diajukan kepersidangan karena

masalah tindak pidana pencurian 1 (satu) buah handphone merk Oppo

A.37 warna putih/gold milik Muhammad Arland Syahputra Wiyatno

yang dilakukan oleh Terdakwa.

Ibnu Wiyatno menerangkan Kejadian tersebut terjadi pada hari

Senin, tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 19.30 WIB di lapangan voli

Perum Prambon Asri Dusun Prambon Desa Boboh Kecamatan Menganti

Kabupaten Gresik. Awalnya sekitar jam 18.30 WIB Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno berpamitan bermain sepak bola di lapangan voli

bersama teman-temannya dan warga lainnya, setelah itu jam 19.30

WIB Muhammad Arland Syahputra Wiyatno pulang lalu

memberitahukan kepada saksi mengenai handphone miliknya hilang saat

bermain sepak bola.70

Ibnu Wiyatno mengaku ada yang melihat lagi yaitu Badrut Tamam

dan saksi Arif Hasni melihat yang mengambil handphone tersebut adalah

Terdakwa. Saksi selanjutnya berusaha mencari keberadaan Terdakwa di

kontrakannya di Dusun Gantang, Desa Boboh, Kecamatan Menganti,

Kabupaten Gresik, setelah bertemu saksi dengan warga lainnya menanyai

Terdakwa, lalu Terdakwa mengaku telah mengambil handphone

69 HMA Kuffal, Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum, (Malang: UMM Press, 2007), 338. 70 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 4.

Page 61: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

Muhammad Arland Syahputra Wiyatno dan handphone tersebut masih ada

pada Terdakwa, kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek

Menganti.

Terdakwa mengambil 1 (satu) buah handphone merk Oppo A.37

warna putih/gold milik Muhammad Arland Syahputra Wiyatno tanpa

seizin pemiliknya. Perbuatan Terdakwa tersebut Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno mengalami kerugian sebesar kurang lebih

Rp.2.000.000.00 (dua juta rupiah).

Jaksa Penuntut Umum juga membawa Saksi yang kedua yaitu

Badrud Tamam yang telah bersedia dibawah sumpah untuk menerangkan

kesaksiannya. Saksi mengerti diajukan kepersidangan karena masalah

tindak pidana pencurian 1 (satu) buah handphone merk Oppo A.37 warna

putih/gold milik Muhammad Arland Syahputra Wiyatno yang dilakukan

oleh Terdakwa.71

Hakim dan penuntut umum atau terdakwa atau penasihat hukum

dengan perantaraan hakim ketua sidang, dapat saling menghadapkan saksi

untuk menguji kebenaran ketrangan mereka masing-masing. Hakim

berwenang memperingatkan baik kepada penasihat hukum maupun kepada

penuntut umum, apabila pertanyaan yang diajukan itu tidaka ada kaitannya

dengan perkara.72

71 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 5. 72 HMA Kuffal, Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum, (Malang: UMM Press, 2007), 341.

Page 62: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

Saksi Badrud Tamam menerangkan kejadian tersebut terjadi pada

hari Senin tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 19.30 WIB di lapangan

voli Perum Prambon Asri Dusun Prambon Desa Boboh Kecamatan

Menganti Kabupaten Gresik.

Awalnya sekitar jam 18.30 WIB saksi bersama Arif Hasni bermain

sepakbola bersama anak-anak, kemudian pada saat bermain Terdakwa

yang berjualan bakso datang lalu ikut bermain sepak bola, lalu Terdakwa

berhenti bermain dan berjalan ke tempat duduk pinggir lapangan lalu

dengan tangan kiri mengambil handphone yang ada di atas tempat duduk

kemudian memasukkan handphone tersebut ke dalam tas pinggang yang di

pakainya setelah itu pergi dengan mendorong gerobak baksonya.

Sekitar jam 19.30 WIB permainan sepakbola selesai, saksi melihat

Muhammad Arland Syahputra Wiyatno mencari-cari handphone miliknya

di tempat tersebut, lalu Saksi memberitahukan bahwa Terdakwa yang

mengambil handphone tersebut, kemudian Muhammad Arland Syahputra

Wiyatno pulang dan memberitahukan kepada bapaknya yaitu Ibnu

Wiyatno kemudian Saksi dan Arif Hasni di minta membantu untuk

mencari keberadaan Terdakwa.73

Kemudian Saksi bertemu Terdakwa dikontrakannya di Dusun

Gantang Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik yang saat

itu Terdakwa tidak mengaku tetapi setelah Saksi menjelaskan bahwa saksi

73 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 5.

Page 63: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

dan Arif Hasni melihat Terdakwa yang mengambil handphone tersebut

akhirnya Terdakwa mengakui telah mengambil handphone tersebut di

tempat duduk pinggir lapangan voli.

Saksi-saksi yang dihadirkan dalam proses persidangan kasus

pencurian Alvian Dwiantoko oleh jaksa penuntut umum semuanya

bersedia dan tidak ada yang meminta untuk dibebaskan sebagai saksi.

Bagi mereka yang karena pekerjaan, harkat martabat atau

jabatannya diwajibkan menyimpan rahasia, dapat dibebaskan dari

kewajiban untuk memberikan keterangan sebagai saksi yaitu tentang hal

yang dipercayakan kepada mereka. Hakim yang akan menentukan sah atau

tidaknya segala alasan untuk permintaan tersebut (pasal 170 KUHAP).74

Jaksa Penuntut Umum Juga membawa Saksi ketiga yaitu Arif

Hasni yang bersedia dibawah sumpah menerangkan kesaksiannya. Saksi

mengerti diajukan kepersidangan karena masalah tindak pidana pencurian

1 (satu) buah handphone merk Oppo A.37 warna putih/gold milik

Muhammad Arland Syahputra Wiyatno yang dilakukan oleh Terdakwa.

Arif Hasni menerangkan kejadian tersebut terjadi pada hari Senin,

tanggal 21 Agustus 2017 sekitar jam 19.30 WIB di lapangan voli Perum

Prambon Asri Dusun Prambon Desa Boboh Kecamatan Menganti

Kabupaten Gresik.

74 HMA Kuffal, Penerapan KUHAP…, 343.

Page 64: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

Awalnya sekitar jam 18.30 WIB saksi bersama Badrut Tamam

bermain sepakbola bersama anak-anak, kemudian pada saat bermain

Terdakwa yang berjualan bakso datang lalu ikut bermain sepak bola, lalu

Terdakwa berhenti bermain dan berjalan ke tempat duduk pinggir

lapangan lalu dengan tangan kiri mengambil handphone yang ada di

atas tempat duduk kemudian memasukkan handphone tersebut ke

dalam tas pinggang yang di pakainya setelah itu pergi dengan

mendorong gerobak baksonya.

Sekitar jam 19.30 WIB permainan sepakbola selesai, saksi

melihat Muhammad Arland Syahputra Wiyatno mencari-cari handphone

miliknya di tempat tersebut, lalu Saksi memberitahukan bahwa Terdakwa

yang mengambil handphone tersebut, kemudian Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno pulang dan memberitahukan kepada bapaknya yaitu

Ibnu Wiyatno, Kemudian Saksi dan Badrut Tamam diminta Membantu

untuk mencari keberadaan terdakwa.75

Selanjutnya Saksi bertemu Terdakwa dikontrakannya di Dusun

Gantang Desa Boboh Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik yang saat

itu Terdakwa tidak mengaku tetapi setelah Saksi menjelaskan bahwa saksi

dan Badrut Tamam melihat Terdakwa yang mengambil handphone

tersebut akhirnya Terdakwa mengakui telah mengambil handphone

tersebut di tempat duduk pinggir lapangan voli.

75 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 6.

Page 65: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

Rata-rata awal dari pernyataan yang diajukan untuk saksi adalah

terkait tempat dan waktu terjadinya delik. Sedangkan kegunaan dari

diketahuinya waktu dan tempat terjadinya delik adalah untuk memcahkan

tentang persoalan berlakunya peraturan hukum pidana atau kewenangan

instansi untuk menuntut dan mengadili.76

C. Legal Standing

Bagian tugas terpenting yang harus dilakukan oleh Jaksa Penuntut

Umum adalah membuat surat dakwaan seperti yang dimaksud dalam pasal

143 KUHAP. Bagaimanakah cara pembuatannya? Surat dakwaan itu harus

memuat: nama lengkap, tempat lahir, unsur atau tanggal lahir, jenis kelamin

kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan tersangka, kemudian

disusul hal yang terpenting yaitu menyebutkan dengan lengkap uraian

secara cermat jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan

(unsur-unsur tindak pidana) dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak

pidana itu dilakukan. Terutama mengenai penguraian unsur-unsur tindak

pidana yang didakwakan itulah yang harus cermat dan lengkap, sebab

apabila tidak lengkap menjadi batal menurut hukum.77

Berdasarkan kasus tersebut di atas, landasan hukum yang dipakai

oleh Hakim Pengadilan Negeri Gresik dalam menyelesaikan perkara

tersebut sebagai berikut:

76Bambang Poernomo, Asas-asas Hukum Pidana, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985), 123. 77R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Dengan Penjelasan Resmi dan

Komentar), (Bandung: PT karya Nusantara, 1986), 127.

Page 66: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

Dasar pemeriksaan atau penentuan kesalahan terhadap terdakwa

adalah Surat Dakwaan serta segala sesuatu yang terbukti dipersidangan yang

berdasarkan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah dan serta

keyakinan Hakim (Pasal 143 Jo Pasal 182 ayat (4) Pasal 183 KUHAP),

disamping itu perbuatannya memenuhi semua unsur delik.

Telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal, Surat

dakwaan tunggal terhadap terdakwa hanya didakwakan melakukan suatu

tindak pidana.78 Dakwaan itu adalah Pasal 362 KUHP yang unsur-unsurnya

sebagai berikut:79

1) Unsur Barangsiapa

2) Unsur Mengambil suatu barang yang seluruhnya atau sebagian

milik orang lain

3) Unsur dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hak

Unsur-unsur Pasal 362 KUHP dapat Majelis Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut:80

1. Unsur Barangsiapa

Majelis hakim menjelaskan “barangsiapa” adalah siapa saja

setiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak

pidana. Persidangan telah dihadapkan orang bernama Terdakwa Alvian

Dwiantoko alias Vian bin Kariandi yang setelah melalui pemeriksaan di

78 HMA Kuffal, Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum, (Malang: UMM Press, 2007), 212. 79 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 9. 80 Ibid., 9.

Page 67: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

tingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan sebagai

Terdakwa dan ternyata Terdakwa mengakui bahwa identitas sebagaimana

tersebut dalam surat dakwaan adalah sebagai identitasnya.

Syarat formal surat dakwaan berisi identitas yang disebutkan

dalam pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP. Terutama mengenai unsur-

unsur tindak pidana yang didakwakan itulah yang harus cermat dan

lengkap, sebab apabila kurang lengkap menjadi batalmenurut hukum.81

Berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat

unsur pertama“barangsiapa” telah terpenuhi.

2. Unsur mengambil suatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik

Mengambil maksudnya adalah barang tersebut sudah

dipindahkan, suatu barang adalah semua benda yang bermujud seperti

uang, baju, perhiasan dan sebagainya termasuk juga binatang dan benda

yang tak berwujud seperti arus lintrik yang disalurkan melalui kawat.

Sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain adalah

bahwa tidak ada satu bagian atau unsur dari barang tersebut adalah bukan

kepunyaan Terdakwa melainkan kepunyaan orang lain.

Keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta

dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan

terungkap fakta-fakta hukum bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal

81 R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan Penjelasan Resmi dan

Komentar, (Bogor: Politeia, 1986), 127.

Page 68: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

21 Agustus 2017 sekitar jam 19.30 W1B, bertempat di lapangan voli

Perum Prambon Asri Dusun Prambon Desa Boboh Kecamatan Menganti

Kabupaten Gresik, Terdakwa telah mengambil tanpa ijin 1 (satu) buah

handphone merk Oppo A.37warna putih/gold milik Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno yang terletak di kursi wasit dilapangan bola voli

tersebut.

Delik-delik yang dirumuskan secara materiil, di situ ada keadaan

yang tertentu yang dilarang, misalnya dalam pembunuhan: adanya orang

yang mati. Untuk dapat menuntut seseorang karena disangka membuat

mati A tadi, maka harus dibuktikan bahwa karena kelakuan orang itu lalu

timbul akibat, yaitu matinya A.82

Perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno selaku pemilik mengalami kerugian sebesar kurang

lebih Rp.2000.000,00 (dua juta rupiah).

Unsur “Mengambil suatu barang yang seluruhnya atau

sebagian milik orang lain“ menurut Majelis Hakim telah terpenuhi.

3. Unsur dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak

Memiliki barang itu dengan melawan hak adalah bahwa cara

untuk memiliki barang tersebut tidak ada izin dari pemiliknya atau

memiliki barang tersebut dengan melawan hukum, tidak berhak atau

bertentangan dengan hukum.

82 Moeljatno, Asas-asas Hukum Pidana, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1993), 88.

Page 69: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

Perbuatan pidana hanya menunjuk kepada sifatnya perbuatan

yang dilarang oleh peraturan hukum, dan pertanggung jawaban pidana

(kesalahan) menunjuk pada orang yang melanggar dengan dapat dijatuhi

pidana sebagaimana diancamkan.83

Keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta

dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan

terungkap fakta hukum bahwa Terdakwa pada hari Senin tanggal 21

Agustus 2017 sekitar jam 19.30 W1B, bertempat di lapangan voli Perum

Prambon Asri Dusun Prambon Desa Boboh Kecamatan Menganti

Kabupaten Gresik, Terdakwa telah mengambil tanpa ijin 1 (satu) buah

handphone merk Oppo A.37 warna putih/gold milik Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno yang terletak di kursi wasit di lapangan bola voli

tersebut.

Awalnya Terdakwa ikut main bola tersebut kemudian timbul niat

Terdakwa untuk memiliki handphone tersebut, melihat situasi yang

aman, kemudian terdakwa berjalan mendekati kursi wasit lalu dengan

tangan sebelah kiri Terdakwa mengambil handphone tersebut, lalu

Terdakwa memasukkan kedalam tas pinggang warna hitam yang

Terdakwa pakai, setelah itu Terdakwa berhenti bermain sepak bola

selanjutnya Terdakwa mendorong rombong bakso pergi meninggalkan

lapangan voli tersebut.

83 Bambang Poernomo, Asas-asas Hukum Pidana, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985), 132.

Page 70: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

Perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan Muhammad Arland

Syahputra Wiyatno selaku pemilik mengalami kerugian sebesar kurang

lebih Rp.2000.000,00 (dua juta rupiah).84

Tujuan Terdakwa mengambil handphone ingin memiliki dan

memakai sendiri. Melalui pertimbangan tersebut diatas maka unsur

“dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hak“

menurut Majelis Hakim telah terpenuhi.

Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Dakwaan Penuntut

Umum yaitu melanggar Pasal 362 KUHP telah terpenuhi dan terbukti

dilakukan Terdakwa oleh karenanya Terdakwa dinyatakan telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian.

Selama persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak

menemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan pemidanaan baik

barupa alasan pembenar maupun alasan pemaaf pada diri Terdakwa,

sehingga Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.

Alasan penghapusan sifat melawan hukumnya suatu perbuatan

adalah alasan pembenar yang menghapuskan pidana dengan

membenarkan perbuatan yang pada pokoknya tindak pidana. Alasan

pembenar adalah alasan yang menghapus sifat melawan hukumnya

perbuatan, sehingga yang dilakukan oleh terdakwa lalu menjadi

perbuatan yang patut dan benar.85

84 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 11. 85 Mahrus Ali, Dasar-dasar Hukum Pidana, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), 151.

Page 71: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

Setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan Terdakwa

bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dan dapat

dipertanggungjawabkan atas perbuatannya, maka Terdakwa haruslah

dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, pidana mana akan

disebutkan didalam amar putusan ini.

D. Amar Putusan

Perlu dipertimbangkan bahwa tujuan pemidanaan menurut hukum

pidana Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan mengandung unsur-

unsur yang bersifat kemanusiaan, edukatif dan keadilan, maka oleh karena

itu Majelis Hakim menjatuhkan pidana pada diri Terdakwa perlu

memperhatikan keadaan yang memberatkan maupun yang meringankan

dari diri Terdakwa guna memberi pidana yang setimpal dan seadil-

adilnya:86

1. Hal yang memberatkan:

a. Perbuatan Terdaka meresahkan masyarakat;

2. Hal yang meringankan:

a. Terdakwa mengakui perbuatannya dengan terusterang;

b. Terdakwa menyesali perbuatannya;

c. Terdakwa belum pernah dihukum;

d. Terdakwa memiliki tanggungan keluarga.

86 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK.., 12.

Page 72: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

E. Putusan Pengadilan Negeri Gresik Tentang Kasus Tindak Pidana

Pencurian handphone

Adapun mengenai Kutipan Putusan Pengadilan Negeri Gresik tenta

hukuman tindak pidana pencurian handphone Oppo sebagai berikut;

Menyatakan Terdakwa Alvian Dwiantoko alias Vian bin Kariandi

tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana “Pencurian”.87

Pengadilan Negeri Gresik menjatuhkan pidana kepada Terdakwa

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan.

Perbedaan pokok antara hukuman penjara dan hukuman kurungan

terletak pada sifat lebih berat hukuman penjara. Maka hukuman kurungan

hanya diancamkan pada tindak-tindak pidana ringan.88

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Juga

menetapkan terdakwa tetap ditahan.

Menetapkan barang bukti berupa; 1 (satu) buah handphone seluler

merk Oppo A.37 warna putih/gold, 1 (satu) buah dousbook handphone

merk Oppo A.37 warna Gold, 1 (satu) lembar nota pembelian handphone

merk Oppo A.37 F warna Gold, tanggal 4 Desember 2016 yang

87 Ibid, 13 88 Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum di Indonesia, (Bandung: PT Eresco, 1989), 169.

Page 73: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

dikeluarkan oleh Counter EIFFEL Jl. Margorejo Indah 97-99 lt.2 Blok H

No. 212 Kota Surabaya.89

Dikembalikan kepada Muhammad Arland Syahputra Wiyatno

melalui Saksi Ibnu Wiyatno 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam.

Dirampas Untuk Dimusnahkan. Membebankan kepada Terdakwa

membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah). Pasal

43 KUHAP menentukan, apabila diputuskan pengumumanputusan hakim,

maka harus ditentukan pula cara mengumumkan ini, dan biayanya harus

dikeluarkan oleh si terhukum.90

Demikianlah diputuskan dalam Sidang Permusyawarat Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Gresik, pada hari Kamis, tanggal 21 Desember

2017 oleh kami, I G. Ngurah Taruna W., S.H., M.H., sebagai Hakim

Ketua, Lia Herawati S.H., M.H., dan Bayu soho Rahardjo, S.H., masing-

masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan

didampingi oleh Para Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Dra.

Srie Sulandjari, Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Gresik serta

dihadiri oleh Pujo S. Wardoyo, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan

Negeri Gresik dan dihadapan Terdakwa.91

89 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 13. 90 R Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan Penjelasan Resmi dan

Komentar, (Bogor: Politeia, 1986), 48. 91 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 13.

Page 74: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

Pelaksanaan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum

tetapdilakukan oleh jaksa, yang untuk itu panitera mengirimkan salinan

surat putusan kepada jaksa (Pasal 270 KUHAP). Eksekusi putusan bisa

dilakukan oleh jaksa apabila sudah menerima salinan putusan dari

panitera.92

Putusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum tetap apabila

tenggang waktu berpikir telah melampaui yaitu 7 hari setelah putusan

Pengadilan Negeri dan 14 hari setelah putusan Pengadilan Tinggi/banding

(KEP.MENKEH NO.M.14-PW.07.03 TH. 1983 butir 14 jo Pasal 196 Ayat

(3) huruf a dan c KUHAP). 93

92 HMA Kuffal, Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum, (Malang: UMM Press, 2007), 405. 93 Ibid., 405.

Page 75: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

BAB IV

ANALISIS FIKIH JINAYAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP

PUTUSAN PN GRESIK TENTANG PENCURIAN HANDPHONE OPPO

YANG DIKENAKAN PASAL 362

A. Analisis Penerapan Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012

tentang Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP

Terhadap Putusan PN Gresik

Pencurian adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk

mengambil barang orang lain secara melawan hukum. Tindak pidana

pencurian merupakan perbuatan mengambil suatu barang yang sama sekali

atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud memiliki

barang tersebut dengan melawan hak sebagaimana yang terdapat dalam

pasal 362 KUHP. Tindak pidana pencurian termasuk dalam jenis kejahatan

yang ditujukan terhadap harta benda.

Larangan terhadap pencurian diatur dalam KUHP buku kedua Bab

22 tentang kejahatan terhadap harta dari Pasal 362 sampai dengan Pasal 367

KUHP yang dikelompokkan dala beberapa jenis, yaitu pencurian biasa

(Pasal 362 KUHP), pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP),

pencurian ringan (Pasal 364 KUHP), pencurian dengan kekerasan (Pasal

365 KUHP), dan pencurian dalam kalangan keluarga (Pasal 367 KUHP).

Tiap-tiap jenis tindak pencurian tersebut mempunyai ancaman yang

Page 76: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

berbeda, dilihat dari cara-cara, waktu dan tempat tindak pidana itu

dilakukan.94

PERMA No 2 Tahun 2012 yang pada pokoknya menerangkan

bahwa, apabila pengadilan menerima perkara pencurian, penipuan,

penggelapan, penadahan dari Penuntut Umum maka ketua pengadilan

harus memperhatikan harga atau nilai barang yang dijadikan sebagai objek

dalam perkara yang diterima.

Jika nilai barang yang dijadikan objek dari perkara yang diterima di

bawah Rp.2.500.000 maka Ketua pengadilan di sini segera menetapkan

Hakim Tunggal untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara

tersebut dengan acara pemeriksaan cepat yaitu tidak adanya penahanan

dan dengan hakim tunggal.

Jika sebelumnya terdakwa sudah dilakukan adnya penahanan maka

ketua pengadilan tidak boleh melakukan penahanan maupun

memperpanjang masa penahanan.

Berbeda dengan pasal 362 dengan ancaman pidana penjara paling

lama lima tahun dan pasal 363 yang ancaman hukumannya paling lama

sembilan tahun penjara, sedangkan pasal 364 ancaman hukumannya paling

lama 3 bulan penjara.

94 Rusmiati, Syahrizal, Mohd.Din, “Konsep dalam Ktab Undang-Undang Hukum Pidana dan

Hukum Pidana Islam”, Syah Kuala Law Jurnal, No. 1, Vol. 1 (April, 2017Pencurian), 334.

Page 77: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

Berdasarkan bahasan pokok dari PERMA No 2 Tahun 2012,

tindakan yang diambil oleh Hakim Prngadilan Negeri Gresik tidaklah

menerapkan apa yang tertuang di dalam PERMA tersebut.

Pada hari Senin, tanggal 21 Agustus 2017 sekitar pukul 19.30 WIB

ditangkap Muhammad Alvian Dwiantoko di kontrakannya dan di laporkan

ke Polsek Menganti, karena mengambil barang orang lain tanpa

sepengetahuan pemiliknya sehingga Penuntut Umum menggunakan Pasal

362 untuk mendakwa Alvian Dwiantoko. Setelah menjalani proses

persidangan, Alvian Dwiantoko dihukum 6 (enam) bulan penjara dan

menahan selama 5 (lima) bulan serta dibebani biaya perkara sebesar Rp.

5.000,00 (lima ribu rupiah).

Putusan Nomor: 416/Pid.B/2017/PN.Gsk menyatakan bahwa

terdakwa Alvian Dwiantoko telah melakukan tindak pidana pencurian biasa

bukan Tindak Pidana Pencurian Ringan dengan ketentuan bahwa nominal

kerugian kurugian kurang dari Rp 2.500.000-, ( dua juta lima ratus ribu

rupiah) sesuai dengan penyesuaian batas tindak pidana ringan yang

dikeluarkan oleh Mahkamah Agung. Tindak Pidana Pencurian diatur dalam

Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Tindak Pidana

Pencurian Ringan diatur dalam Pasal 364 KUHP.

Rumusan tindak pidana pada peradilan pidana dimuat dalam Surat

Dakwaan. Surat Dakwaan adalah surat atau akta yang memuat rumusan

tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, yang disimpulkan dan

Page 78: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

ditarik dari hasil pemeriksaan penyidikan, dan merupakan dasar serta

landasan bagi hakim dalam pemeriksaan di muka sidang pengadilan.95

Perkara ini bentuk dakwaan yang dipilih oleh Penuntut Umum untuk

menjerat Terdakwa adalah Tunggal. Karena perbuatan terdakwa hanyalah

tindak pencurian biasa tanpa pemberatan.

Rumusan PERMA No. 2 Tahun 2012 merumuskan terhadap

tersangka kasus tindak pidana ringan tidak dilakukan penahanan, akan tetapi

pada nyatanya dalam kasus ini tersangka di tahan oleh Penegak Hukum.

Penyidik melakukan penahanan guna kepentingan pemeriksaan di

Pengadilan berlangsung selama 18 (delapan belas) hari sejak tanggal 22

Agustus 2017 sampai dengan tanggal 10 September 2017. Karena

pemeriksaan yang dilakukan belum selesai atas persetujuan penuntut umum

masa penahanan yang dilakukan atas terdakwa Alvian Dwiantoko

diperpanjang selama 40 (empat puluh) hari yaitu sejak tanggal 11 September

2017 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2017.

Penuntut Umum guna kepentingan pemeriksaan di sidang

pengadilan juga melakukan penahanan yang berlangsung selama 20 (dua

puluh) hari sejak tanggal 10 Oktober sampai dengan tanggal 29 Oktober

2017.

95 M. Yahya Harahap, Pembahasan salahan dan Penerapan KUHAP; Penyidikan dan Penuntutan,

Edisi Kedua, (Jakarta: Sinar Grafika, 2004), 387.

Page 79: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

Hakim guna kepentingan pemeriksaan di dalam sidang pengadilan

juga melakukan penahanan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 24

Oktober 2017 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2017.96

Ketua Pengadilan Negeri juga memperpanjang selama 29 (dua pluh

sembilan) hari sejak tanggal 23 Nopember 2017 sampai dengan tanggal 21

Januari 2018.

Pada kasus pencurian yang dilakukan oleh Alvian Dwiantoko,

Hakim tidak mempertimbangkan PERMA No. 2 Tahun 2012 tentang

Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP, sehingga

dalam memutus perkara tersebut menerima dakwaan dari Penuntut Umum

yang mendasarkan pada Pasal 362 KUHP. Tindakan Hakim disini bisa

disebut sebagai sebuah “kelalaian”, karena PERMA No. 2 Tahun 2012

tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Tertinggi dalam sistem Peradilan di

Indonesia yang mana, Hakim Pengadilan Negeri Gresik merupakan

Lembaga Peradilan Umum yang berada dibawah Lembaga Negara

Mahkamah Agung.

Ada beberapa alasan Atau kendala-kendala dalam Pelaksanaan

PERMA No. 2 Tahun 2012 Tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana

Ringan dalam KUHP yaitu:97

1. Kendala yang timbul dari Peraturan Perundang-Undangan

96 Pengadilan Negeri Gresik, “Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK…, 1. 97 Perdana Marpaung, Nyoman Serikat Putra J. Budi Waksono, “Ketidak Pastian Hukum dalam

Pelaksanaan PERMA No. 2 Tahun 2012 dalam Kasus Tindak Pidana Ringan”, Diponegoro Law

Journal, No. 4, Vol. (2016), 7-9.

Page 80: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

Kendala yang ditimbulkan karena, aturan ini terbit dalam

bentuk Peraturan Mahkamah Agung, sehingga tidak berdampak

mengikat kepada Instansti Penegak Hukum lainnya.

2. Kendala yang timbul dari Aparat Penegak Hukum

Mahkamah Agung mengeluhkan pelaksanaan PERMA No. 2

Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan

Jumlah Denda dalam KUHP yang di rasa belum maksimal. Sebab,

sejumlah penanganan perkara Tindak Pidana Ringan di kepolisian dan

kejaksaan masih di proses dengan prosedur acara pemeriksaan biasa

hingga tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Dampaknya adalah para

pelaku Tindak Pidana Ringan masih memadati Lembaga

Pemasyarakatan. Ridwan Mansyur selaku Kepala Biro Hukum dan

Humas Mahkamah Agung mengingatkan kembali adanya nota

kesepakatan antara Mahkamah Agung dengan Kepolisian, Kejaksaan

Agung, dan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait

pelaksanaan PERMA No. 2 Tahun 2012 itu. Salah satu kesepahaman

itu untuk mengurangi penumpukan jumlah penghuni Lembaga

Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang selama ini

selalu kelebihan kapasitas. Selain itu, inti dari nota kesepakatan

bersama ini merupakan alternatif pemulihan keadilan (Restorative

Justice) dalam menyelesaikan jenis perkara seperti ini.

Nota kesepakatan yang telah disepakati seharusnya

diperhatikan oleh aparat penegak hukum dan dapat menjadi bahan

Page 81: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

pertimbangan dalam menangani perkara tindak pidana ringan.

Padahal, jika dikategorikan sebagai perkara tindak pidana ringan maka

proses persidangannya menggunakan acara pemeriksaan cepat, dengan

menggunakan hakim tunggal, dan penahanan tidak perlu dilakukan

bagi Terdakwa. Apabila muncul kekhawatiran oleh kepolisian

dan/atau kejaksaan mengenai tidak dilakukan penahanan terhadap

Terdakwa maka dalam menyusun dan menyepakati nota kesepakatan

harus diperhatikan lagi dan jangan tergesa gesa dalam mengambil

keputusan. Oleh karena itu terhadap nota kesepakatan yang telah

disepakati antara Mahkamah Agung, Kejaksaan, Kepolisian serta

Kementerian Hukum dan HAM segera ditindak lajuti dengan

mengeluarkan petunjuk teknis untuk masing-masing penegak hukum

(Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan Kepolisian) tentang siapa yang

berwenang melakukan pemeriksaan dan segera disosialisasikan

sehingga dapat menjadi bagian dari standar operasional masing

masing lembaga penegak hukum tersebut.

Munculnya kerancuan ini diharapkan dapat menjadi koreksi

kepada semua pihak terhadap penanganan perkara tindak pidana

ringan yang terdapat dalam PERMA No. 2 Tahun 2012. Sehingga

ketentuan yang telah disepakati dan kemudian tertuang dalam

PERMA No. 2 Tahun 2012 bersifat pasif atau bisa dikatakan

“Peraturan yang Mati Suri”. Karena berdasarkan fakta yang terdapat

dilapangan menunjukan bahwa masih ada Pengadilan Negeri yang

Page 82: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

74

menangani perkara Tindak Pidana Ringan dengan menggunakan acara

pemeriksaan biasa yang memakan waktu yang lama. Padahal salah

satu tujuan diberlakukannya PERMA No. 2 Tahun 2012 adalah

memaksimalkan penerapan keadilan restoratif atau Restorative

Justice. Selain itu, dengan pemeriksaan perkara menggunakan acara

pemeriksaan cepat maka dapat meminimalisir pembekakan biaya yang

digunakan untuk mengurus tahanan di Rumah Tahanan atau Lembaga

Pemasyarakatan.

3. Kendala yang timbul dalam Praktik di Lapangan

Dalam penerapan PERMA No. 2 Tahun 2012 di lapangan

masih timbul kerancuan dan perbedaan presepsi antara Penuntut

Umum (Kejaksaan), Polisi dan Hakim sehingga dibutuhkan sosialisasi

lagi supaya ini dapat diterapkan secara maksimal. Hal ini terlihat

terhadap uraian kasus yang penulis uraikan diatas, yaitu tentang kasus

pencurian ringan yang nominalnya kurang dari Rp 2.500.000 (dua juta

lima ratus ribu) dengan menggunakan acara pemeriksaan biasa dengan

dikenai penahanan selama kurang lebih 4 (empat) bulan.

Terkait dengan masalah penahanan, hal ini memberikan

kerancuan kepada aparat penegak hukum terutama Hakim. Karena tata

urutan sistem Peradilan di Indonesia dilakukan secara runtut yang

melewati beberapa tahapan, yaitu:98

98 Muhammad Nursal NS, “Proses Peradilan Pidana”,

http://www.negarahukum.com/hukum/proses-peradilan-pidana.html, 3 April 2019.

Page 83: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

a. Berkas perkara di tingkat Kepolisian dibuat sebagai perkara

pidana biasa, yang mana dilanjutkan oleh Kejaksaan dengan

melimpahkan ke Pengadilan Negeri Semarang sebagai perkara

pidana biasa;

b. Setelah itu, Ketua Pengadilan Negeri yang mempunyai

kewenangan untuk mengeluarkan penetapan penunjukan Hakim

atau Majelis Hakim yang menangani suatu perkara pidana telah

mengeluarkan penetapan penunjukkan Hakim yang memeriksa

perkara pidana tersebut dengan Hakim Majelis;

c. Majelis Hakim yang memeriksa perkara tersebut wajib untuk

memeriksa dan memutuskan perkara yang diberikan kepadanya.

Sebaiknya sosialisasi terhadap keberadaan Peraturan Mahkamah

Agung terutama PERMA No. 2 Tahun 2012 lebih ditingkatkan kembali.

Diharapkan aparat penegak hukum seperti Polisi, Kejaksaan dan Hakim pada

Pengadilan Negeri agar dapat menyesuaikan ketentuan yang terdapat dalam

tersebut, sehingga dapat diterapkan dengan baik guna keadilan bagi pencuri

keadilan khususnya masyarakat yang tergolong tidak mampu, yang terkadang

terpaksa melakukan suatu tindak pidana ringan hanya demi memenuhi

kebutuhan hidupnya atau demi sesuap nasi.

Menurut penulis, kewenangan bagi siapa saja yang berhak memproses

perkara tindak pidana ringan dapat diperjelas lagi agar tidak menimbulkan

kesalahpahaman antara Penyidik (Kepolisian), Penuntut Umum (Kejaksaan)

dan, Hakim pada Pengadilan.

Page 84: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

B. Analisis Tinjauan Konsep Sariqah dalam Fikih Jinayah Terhadap

Putusan PN Gresik Nomor 416/Pid.B/2017/PN.GSK

Al-Qur’an sudah jelas mencantumkan bahwa hukuman untuk pelaku

pencurian baik laki-laki maupun perempuan adalah potong tangan, akan

tetapi dalam sejarah islam ada kalanya hukuman potong tangan juga tidak

dapat diterapkan karena syarat-syarat dan jenis pencurian yang tidak

terpenuhi.

Diantaranya yang memiliki sanksi tegas berupa hukuman potong

tangan bagi para pelakunya. Allah Azza wa Jalla menegaskan dalam Al-

Qur’an:

ارق ٱو ارق ة ٱو لس و ق ٱف لس ع ي ا ط اأ م ه ا دي ز اء ج ب ابم س ن ال ن ك ك هٱم ٱو ل زيز ل كيم ع ن٨٣ح م ف ع من ت اب دب

ل ص ۦمهظ أ ٱف إن ل ح و ت وب ل ل ي ي ٱإن ه ع ور ل ف ٨٣ر حيم غ

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah

tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan

sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah

melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah

menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang (QS.5 Al-Maidah 38-39)99

Pencurian dalam syariat Islam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu

pencurian yang dapat dijatuhi hukuman had dan pencurian yang dapat

dijatuhi hukuman ta’zir. Pencurian yang dapat dijatuhi hukuman had terbagi

lagi menjadi dua bagian, yaitu pencurian kecil dan pencurian besar. Menurut

99 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya (Surabaya: Al Hidayah,

2002), 165

Page 85: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

Audah, pencurian kecil adalah mengambil harta orang lain secara sembunyi-

sembunyi, sedangkan menurut Sayyid Sabiq pencurian kecil adalah pencurian

yang wajib divonis dengan hukuman potong tangan.100

Syarat-syarat Pencuri Menurut al Sayid Sabiq, bahwa syarat- syarat

pencuri yang divonis dengan sanksi potong tangan adalah sebagai berikut:

1. Taklif (cakap hukum)

Yaitu, pencuri tersebut sudah balig dan berakal maka tidak divonis

potong tangan pencuri gila, anak kecil, karena keduanya tidak mukalaf, tapi

anak kecil yang mencuri dapat sanksi yang bersifat mendidik (ta’zir). Dan

Islam tidak menjadi syarat bagi pencuri karena apabila kafir dzimi atau

orang murtad mencuri, maka divonis potong tangan begitu sebaliknya.

2. Kehendak sendiri atau Ikhtiar

Yaitu, bahwa pencuri tersebut mempunyai kehendak sendiri

Seandainya ia terpaksa untuk mencuri, maka tidak dianggap sebagai

pencuri, karena paksaan meniadakan ikhtiar tidak adanya ikhtiar

menggugurkan taklif.

3. Sesuatu yang dicuri itu bukan barang syubhat

Yaitu sesuatu yang dicuri itu bukan barang Syubhat, jika barang

tersebut syubhat, maka pencuri itu tidak divonis potong tangan, oleh karena

itu orang tua (Bapak-Ibu) yang mencuri harta anaknya, tidak divonis potong

100 Rusmiati, Syahrizal, Mohd.Din, “Konsep Pencurian dalam Ktab Undang-Undang Hukum

Pidana dan Hukum Pidana Islam”, Syah Kuala Law Jurnal, No. 1, Vol. 1 (April, 2017), 346.

Page 86: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

tangan, berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW: kamu dan hartamu

milik Bapakmu.101

Kaum Muslimin menggunakan emas dan perak berdasarkan beratnya

dan Dinar Dirham yang digunakan merupakan cetakan Persia. Standar dari

koin yang ditentukan oleh Khalifah Umar ibn al-Khattab, berat dari 10

Dirham adalah sama dengan 7 Dinar (1 miskal). Pada tahun 75 Hijriah (695

Masehi) Khalifah Abdalmalik memerintahkan Al-Hajjaj untuk mencetak

Dirham Untuk pertama kalinya, dan secara resmi dia menggunakan standar

yang ditentukan oleh Khalifah Umar ibn Khatab. Khalifah Abdalmalik

memerintahkan bahwa pada tiap koin yang dicetak terdapat tulisan: “Allahu

ahad, Allahush shamad”. Dia juga memerintahkan penghentian cetakan

dengan wujud manusia dan binatang dari koin dan menggantinya dengan

huruf-huiruf.102

Sahih Muslim meriwayatkan hadis tentang batasan dilakukannya

hukuman potong tangan:

يقطع وسلم عليه الله صلى الله رسول كان قالت عائشة عن عمرة عن

(مسلم رواه. )فصاعدا دينار ربع فى السارق

101 Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Pidana Islam, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, Cet. Ke-5, 1993),

1. 102 Wikipedia,”Dinar Emas Sistem Mata Uang Khilafah”,

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dinar_emas, 30 Maret 2019.

Page 87: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

“Rasulullah Saw memotong tangan pecuri jika ia mencuri

seperempat dinar atau lebih”. (H.R. Muslim, No. 4492).103

عن ابن عمر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قطع سارقا فى مجن

قيمته ثلاثة دراهم. )رواه مسلم(

“Bahwa Rasulullah Saw pernah memotong tangan seseorang yang

mencuri tameng senilai tiga dirham”. (H.R. Muslim, No. 4500).104

Hadits yang pertama diketahui batasan untuk hukuman potong

tangan adalah seperempat Dinar atau lebih, sedangangkan hadits yang kedua

yaitu tiga dirham.

Kedua hadits diatas tidaklah saling bertentangan walaupun terdapat

perbedaan dalam penyebutan mata uang yaitu Dinar dan Dirham. Pada masa

Rasulullah nilai dari ¼ Dinar adalah sama dengan 3 dirham atau dengan

kata lain 1 Dinar sama dengan 12 Dirham.105

Menurut hukum Islam uang yang dipergunakan adalah setara 2,25

gram emas 22 karat dengan diameter 23 milimeter. Standar ini telah

ditetapkan pada masa Rasulullah dan dipergunakan oleh World Islamic

Trading Organization (WITO) hingga saat ini. Sedangkan uang Dirham

setara dengan 2.975 gram perak murni. Dinar dan Dirham adalah mata uang

103 Shahih Muslim, Tarjamah Shahih Muslim, Adib Bisri Musthofa, Juz. 3 (Semarang: Asy Syifa’,

1993), 277. 104 Ibid., 279. 105 Al-Bazzam, Syarah Bulughul Maram, Thahirin (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), 315.

Page 88: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

yang berfungsi sebagai alat tukar baik sebelum datangnya islam maupun

sesudahnya.106

Dikutip dari website Logam Mulia yang dimiliki oleh PT Antam tbk

(unit bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia), bahwa harga emas

untuk seperempat Dinar adalah Rp. 713.540,00. Penulis memilih patokan

harga emas dari PT Antam karena melakukan percetakan berdasarkan

Khalifah Umar bin Khattab r.a. dengan berat 4,25 gram dan kadar emas

91,7%.107

Adapun pencurian handphone Oppo yang dilakukan oleh Alvian

Dwiantoko mengakibatkan kerugian yaitu sebesar Rp. 2.000.000,00,

sedangkan dalam islam batasan dikenakan hukuman potong tangan yaitu

mencuri yang nilainya ¼ Dinar jika di rupiahkan menjadi Rp. 713.540,00.

Maka dengan ini pencurian yang dilakukan oleh Alvian dwiantoko secara

hukum pidana Islam tidak dapat dikenakan hukuman potong tangan atau

had.

Adapun hukuman yang diancam terhadap pelaku pencurian dalam

hukum pidana Islam yaitu dapat berupa hukuman had bagi pelaku yang

memenuhi unsur had dan terhadap pelaku pencurian yang tidak memenuhi

unsur hukuman had maka akan dikenai hukuman ta,zir.

106 Indonesiana Tempo, “Dinar dan Dirham dalam Perspektif Islam”,

https://indonesiana.tempo.co/read/106002/2016/12/29/ewokompong13/dinar-dirham-

perspektif/islam, 31 Maret 2019. 107 Logam Mulia, “Koin ¼ Dinar FG 99,99%”, https://www.logammulia.com/id/product/koin-1-4-

dinar99, 31 Maret 2019.

Page 89: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

Jenis-jenis hukuman ta’zir menurut Abdul Qadir Audah, yaitu:

hukuman mati, hukumn dera, hukuman kawalan (penjara kurungan)

terbatas, hukuman kawalan (kurungan) tidak terbatas, hukuman

pengasingan, hukuman salib, hukuman peringatan dan hukuman yang lebih

ringan darinya, hukuman pengucilan (hajr). Hukuman teguran (taubik),

hukuman ancaman (tahdid), hukuman penyiaran nama pembuat (tasyhir),

dicabut dari hak kepegawaian atau pemecatan (al-azlu minal hazifah),

hukuman pencabutan hak-hak tertentu (al-hirman), perampasan harta atau

materi (al-musadah), pemusnahan (izalah), dan hukuman denda

(garamah).108

108 Abdul Qadir Audah, Ensiklopedi hukum pidana islam, Jilid 3, (Jakarta: PT Kharisma Ilmu,

2008), 86.

Page 90: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarka Uraian dan analisis yang sudah dijelaskan maka penelitian ini

dapat dihasilkan beberapa kesimpulan yang menjadi jawaban dari beberapa

masalah yang sudah dirumuskan, dan kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa putusan Pengadilan Negeri Gresik

belum menerapkannya PERMA No 2 Tahun 2012. Dalam kasus

pencurian handphone Oppo yang harganya masih di bawah Rp.

2.500.000 dilakukan dengan pemeriksaan biasa, terdakwa dikenakan

penjara selama 6 (enam) bulan dan penahanan selama 5 (lima) bulan

sejak Tanggal 22 Agustus 2017 sampai dengan Tanggal 21 Januari

2018. Berdasarkan Pasal 2 PERMA No. 2 Tahun 2012 seharusnya

terdakwa Alvian Dwiantoko dikenakan pidana pencurian ringan

(Pasal 364 KUHP) dan dilakukan dengan pemeriksaan cepat dan

tidak disertai penahanan.

2. Tinjauan konsep sariqah terhadap Putusan Pengadilan Negeri

Gresik tentang pencurian handphone Oppo yang dilakukan oleh

Alvian Dwiantoko secara hukum pidana Islam dapat dikenakan

hukuman had sebagaimana yang terdapat dalam Al Quran Surah Al

Maidah:

Page 91: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

ارق ٱو ارق ة ٱو لس و ق ٱف لس ع ي ا ط اأ م ه ا دي ز اء ج ب ابم س ن ال ن ك ك هٱم ٱو ل زيز ل كيم ع ن٨٣ح م ف

ع من ت اب ل دب ص ۦمهظ أ ٱف إن ل ح و ت وب ل ل ي ي ٱإن ه ع ور ل ف ٨٣ر حيم غ

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,

potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang

mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana. Maka barangsiapa bertaubat (di

antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan

memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya.

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

(QS.5 Al-Maidah 38-39)109

karena barang yang dicuri bernilai Rp.2.500.000 mencapai

nishab yaitu ¼ (seperempat) Dinar atau setara dengan Rp.713.540.

Maka pencurian ini akan dijatuhi hukuman Ta’zir sebagaimana

terdapat di dalam hadits sebagai berikut:

وسلم عليه الله صلى الله رسول كان قالت عائشة عن عمرة عن

(مسلم رواه. )فصاعدا ار دين ربع فى السارق يقطع

“Rasulullah Saw memotong tangan pecuri jika ia mencuri

seperempat dinar atau lebih”. (H.R. Muslim, No. 4492).110

109 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya (Surabaya: Al Hidayah,

2002), 165 110 Shahih Muslim, Tarjamah Shahih Muslim, Adib Bisri Musthofa, Juz. 3 (Semarang: Asy Syifa’,

1993), 277.

Page 92: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

B. Saran

1. Kesimpulan diatas, diharapkan untuk kasus yang nilai barang curiannya di

bawah Rp.2.500.000 agar para penegak hukum untuk lebih menerapkan

PERMA No 2 Tahun 2012, baik dari tingkat penyidikan maupun

pemeriksaan di Pengadilan.

2. Lembaga Mahkamah Agung seharusnya lebih banyak sosialisasi agar para

penegak hukum lebih yakin untuk menggunakan PERMA No 2 Tahun 2012

ini. Demi kepastian hukum para instansi terkait harus melaksanakan Nota

Kesepakatan Bersama dan membuat peraturan di masing-masing instansi

agar pelaksanaan dari PERMA ini dapat tercapai.

Page 93: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Hanafi. Asas-asas Hukum Pidana Islam, Cet. Ke-5, Jakarta: PT

Bulan Bintang, 1993.

Ahmad Wardi Muslich. Hukum Pidana Islam, Cet-2, Jakarta: Sinar

Grafika, 2005.

Al Asqalani, Ibnu Hajar. Syarah Bulughul Maram, Thahirin. Jakarta:

Pustaka Azzam, 2007.

Andi Hamzah. “Hukum Acara Pidana Indonesia”. Jakarta: Sinar Grafika,

2008.

-------. “Delik-delik Tertentu (Speciale slicten) di dalam KUH.” Jakarta:

Sinar Grafika, 2011.

Audah Abdul Qodir. al-Tasyri’ al-Jina’y al-islami. Beirut: Dar Al-Kitab

al- Arabi,tt.

-------. Ensiklopedi hukum pidana islam. Jilid 3, Jakarta: PT Kharisma

Ilmu, 2008.

Azhari Akmal Tarigan. Ta’zir dan Kewenangan Pemerintah dalam

Penerapannya, No. 1. Vol, 17. Ahkam Jurnal Ilmu Syariah: 2017.

Bambang Poernomo. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia,

1985.

Bambang Sunggono. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali

Press, 2015.

H. A. Djazuli. Fiqh Jinayah Upaya Menanggulaingi Kejahatan dalam

Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000.

Henry Pandapotan Panggabean. Fungsi Mahkamah Agung Bersifat

pengaturan. Yogyakarta: Liberty, 2005.

H.M. Fauzan, Peranan PERMA dan SEMA Sebagai Pengisi Kekosongan

Hukum Indonesia Menuju Terwujudnya Peradilan yang Agung.

Jakarta: Prenada Media Group, 2013.

HMA Kuffal. Penerapan KUHAP dalam Praktik Hukum. Malang: UMM

Press, 2007.

I Dewa Gede Atmadja. “Teori Kontitusi dan Konsep Negara Hukum”.

Malang: Setara Press, 2015.

Page 94: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

Jurnal Nasutionbusyra dalam Perbincangan Hukum Pemerintah dan Sosial

Budaya. “Menyoal Perma No 2 Tahun 2012. “ t.p, 13 Desember

2018.

Jaih Mubarok dan Enceng Arif Faizal. “Kaidah Fiqh Jinayah (Asas-asas

hukum pidana islam)”. Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004.

Mahrus Ali. Dasar-dasar Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Makhrus Munajat. “Dekonstruksi Hukum Pidana Islam”. Jogjakarta:

Logung Pustaka, 2004.

M. Masyrofah Nuril Irfan. “Fiqih Jinayah”. Jakarta: Amzah, 2013.

Moeljatno. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Muhammad Fu’ad Abdul Baqi. “Kumpulan Hadits Shahih Bukhari

Muslim”. Terjemah Arif Rahman Hakim. Solo: Insan Kamil, 2010.

Muslim, Abu Husein. Tarjamah Shahih Muslim, Adib Bisri Musthofa, Juz.

3, Semarang: Asy Syifa’, 1993.

M. Yahya Harahap. Pembahasan salahan dan Penerapan KUHAP;

Penyidikan dan Penuntutan. Edisi Kedua, Jakarta: Sinar Grafika,

2004.

Nur Sholikin. Mencermati Pembentukan Peraturan Mahkamah Agung.

Rechts Vinding: Februari, 2017

Perdana Marpaung, Nyoman Serikat Putra J. Budi Waksono. “Ketidak

Pastian Hukum dalam Pelaksanaan PERMA No. 2 Tahun 2012

dalam Kasus Tindak Pidana Ringan”. Diponegoro Law Journal, No.

4, 2016.

Peter Mahmud. “Penelitian Hukum”. Jakarta: Kencana, 2010.

R Soesilo. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan

Penjelasan Resmi dan Komentar. Bogor: Politeia, 1986.

R. Soesilo. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Rusmiati, Syahrizal, Mohd.Din. “Konsep dalam Ktab Undang-Undang

Hukum Pidana dan Hukum Pidana Islam”. Syah Kuala Law Jurnal.

No. 1, Vol. 1, April, 2017.

Sudikno Mertokusumo. “Penemuan Hukum (Sebuah Pengantar)”.

Yogyakarta: Liberty, cet.6, 2009.

Page 95: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

Susanti Octorina, Dya. Efendi, A’an. “Penelitian Hukum: Legal

Research”. Jakarta: Sinar Grafika, 2014.

Sabiq, Sayyid. Fiqh al-Sunnah. Juz 2. Kairo: Darut At-Turats, 2005.

Sa Moch As’at. Teori Hukuman Terhadap Tindak Pidana Pencurian

dalam Pemikiran Muhammad Syahrur, No. 2. Vol, 1. In Right: Mei,

2012.

Topo Santoso. Membumikan Hukum Pidana Islam; Penegakan Syari’at

dalam Wacana dan Agenda. Jakarta: Gema Insani, 2003.

Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa. “Kriminologi”. Depok:cet, 13,

2013.

Umar Shihab. Ensiklopedi Hukum Pidana Islam. Bogor: Karisma Ilmu,

2003.

Wirjono Prodjodikoro. Asas-asas Hukum di Indonesia. Bandung: Eresco,

1989.

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Quran dan Terjemahnya.

Surabaya: Al Hidayah, 2002.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Jakarta: Menteri Hukum dan Ham, 2009.

Peraturan Mahkamah Agung No 2 Tahun 2012 tentang Penyesuaian

Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda Dalam KUHP

Tim Penyusun Fakultas Syariah dan Hukum. “Petunjuk Teknis Penulisan

Skripsi”. Surabaya: t.p., t.t.

Indonesiana Tempo. “Dinar dan Dirham dalam Perspektif Islam”.

https://indonesiana.tempo.co/read/106002/2016/12/29/ewokompong

13/dinar-dirham-perspektif/islam, 31 Maret 2019.

Logam Mulia. “Koin ¼ Dinar FG 99,99%”.

https://www.logammulia.com/id/product/koin-1-4-dinar99. 31 Maret

2019.

Pengadilan Negeri Gresik. “Struktur Organisasi”. Pn-gresik.go.id, 23

Maret 2019.

Pengadilan Negeri Gresik. “Putusan PN Gresik Nomor

416/Pid.B/2017/PN.GSK Tentang Pencurian”.

https://putusan.mahkamahagung.go.id/main/pencarian/?q=416%2FPi

,B%2F2017%2FPN.gsk, 3 Desember 2018. Wikipedia,”Dinar Emas

Page 96: TINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN ...digilib.uinsby.ac.id/32626/2/Epriam Majid_C93215055.pdfTINJAUAN KONSEP SARIQAH DAN PERMA NO 2 TAHUN 2012 TERHADAP PUTUSAN PN GRESIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

Sistem Mata Uang Khilafah”,

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dinar_emas, 30 Maret 2019.